Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ANGGOTA KELOMPOK: 1. NODIKA HERDA 2. FITRIN YURENSIA 3. ASSYFA SURADI 4. FEBY VIOLITA SARI 5. NOVIA DWI DEROSSA 6. RAFIKA HUSNI 7. NINING SEPTINA R 8. ASFAHANI LATIEFAH 9. IFRI SEPTI MULYA 10. ELVYANI DWIRIMA
Tipe Paternalistik:
Umumny a hanya pada lingkungan masyarakat tradisional agraris Ciri utama rasa hormat yang tinggi ditujukan para anggota masyarakat pada orang tua/yang dituakan sebagai pemimpin. Pemimpin mengutamakan sikap kebersamaan
Tipe Kharismatik
Karasteristik khas daya tarik yang sangat memikat mampu memperoleh pengikut yang jumlahnya cukup besar Pemimpin karismatik seseorang yang dikagumi banyak pengikut meskipun para pengikut tersebut tidak selalu dapat menjelaskan secara konkret mengapa orang tersebut dikagumi
Tipe Demokratis:
pemimpin memandang perannya selaku koordinator dan interogator dari berbagai unsur & komponen organisasi Melihat kecenderungan adanya pembagian peranan sesuai dengan tingkatnya Memberlakukan manusia secara manusiawi dan menjunjung harkat dan martabat manusia
Pemimpin memiliki wewenang untuk mengarahkan dan menerangkan peranan/tanggung jawab seseorang. Jenis-jenis wewenang:
Wewenang struktural karena jabatan dalam organisasi Wewenang kearifan (karismatik) karena memiliki sikap & perilaku positif, pengetahuan, kemampuan,& pengalaman Wewenang moral karena memiliki integritas, bermoral baik, berada di tengah anggota terutama saat ada masalah Wewenang reputasi-> karena prestasi masa lalu Wewenang jasmaniah Karena bentuk atau penampilan fisik seseorang baik yang nyata maupun kesan yang terpantul darinya
Pemimpin yang baik menggunakan wewenang secara cerdas dan peka sehingga menjadi berwenang tanpa sewenang-wenang
2. MANAJEMEN RESIKO
Definisi proses pengelolaan resiko yang mencakup identfikasi, evaluasi, dan pengendalian resiko yang dapat mengancam kelangsungan usahan atau aktivitas suatu organisasi/perusahaan Tujuan minimisasi kerugian dan meningkatkan kesempatan ataupun peluang Manfaat:
Dapat mencegah perusahaan dari kegagalan membantu perusahaan menghindari semaksimal mungkin biaya-biaya yang terpaksa harus dikeluarkan Mencegah pemborosan waktu dan uang Jika penaksiran resiko dilakukan akurat memaksimalkan keuntungan perusahaan
Analisa risiko
Setelah identifikasi pengukuran resiko dengan cara melihat potensial dan probabilitas terjadinya resiko tersebut
Pengelolaan resiko
Risk avoidance: memutuskan utuk tidak beraktivitas yang mengandung risiko sama sekali Risk reducton:mengurangi kemungkinan terjadi suatu risiko artaupun dampak yang dhasilokan oleh suatu risiko Risk transfer: memindahkan risiko pada ihak lain asuransi Risk deferal: menunda aspek suatu proyek hinggga saat dimana probabilitas terjadinya risiko kecil
manfaat asuransi tanggung gugat Konsultasi dan pendampingan dalam menghadapi dalam menghadapi klaim pasien Investigasi kasus dan prediksi outcome di pengadilan Penggantian resiko malpraktek Penyuluhan medikolegal Rasa aman dan perlindungan serta terhindar dari kerugian-kerugian yang mungkin timbul Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil Tujuan asuransi Tujuan ekonomis Mengalihkan atau membagi resiko-resiko yang bersifat ekonomis Tujuan sosial Asuransi yang tidak punya tujuan bisnis tetapi tujuan utamanya suatu jaminan sosial kepada masyarakat Prinsip asuransi sebagai tanggung gugat Prinsip kepentingan yang dapat diasumsikan Prinsip iktikad baik/prinsip kejujuran yang sempurna Prinsip ganti kerugian