Anda di halaman 1dari 2

Vitamin C yang diberikan secara injeksi akan masuk peredaran darah dengan pola absorbsi yang cepat (subkutan

dan intramuskular), bahkan mungkin tanpa melalui proses absorbsi sama sekali (intravena). Dengan demikian, vitamin C yang diberikan secara injeksi akan meningkatkan resiko efek samping. Kalau tidak ada indikasi untuk injeksi, sebaiknya tidak perlu melakukan injeksi mengingat resiko-resiko yang akn ditimbulkan. Berikut adalah indikasi injeksi vitamin C dari hasil penelitian Sebastian D. Pajayatti (2010) : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. Fatigue (Kelelahan) Breast Cancer (Kanker Payudara) Virus (Infeksi Virus) Lyme Disease (terus terang saya belum pernah mendengar penyakit ini, nanti saya akan mempelajarinya dulu) Colon Cancer (Kanker Usus Besar) Influenza Hepatitis (Sakit kuning) Prostate Cancer (Kanker Prostat) Fibromyalgia (gejalanya : lelah dan otot terasa pegal, nyeri) Lymphoma (kanker limfosit) Ovarian Cancer (Kanker Ovarium) Lung Cancer (Kanker Paru-Paru) Upper Respiratory Infection (Infeksi Salutan Pernafasan Atas) Detoxification (detox) Common Cold (masuk angin, gejala gejala seperti flu) Chelation (terapi kelasi besi, biasanya untuk pasien thalassemia yang sering mendapatkan transfusi darah) Epstein barr

Dampak positif : 1. Membantu mencerahkan kulit 2. Mencegah kerutan di wajah 3. Mencegah pigmentasi atau pewarnaan kulit karena dapat menangkal proses oksidasi yang diperlukan dalam pembentukkan melanin. 4. Penghambat enzim tirotinase yang berperan juga dalam pembentukkan melanin sehingga berefek mencerahkan kulit. Dampak negatif : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Lesu/ kelelahan Iritasi pembuluh darah vena yang biasanya terjadi di tungkai Batu ginjal Rusaknya membran sel darah merah dini Gula darah tinggi Kram otot Sakit kepala Perubahan status mental

9. 10. 11. 12. 13.

Muak/muntah Kumpulan gejala gejala yang menyerupai flu Gagal ginjal Pingsan Sakit pada tumor

Kesimpulan dan saran : Injeksi vitamin C tergantung dari indikasinya. Kalau Anda memang ingin melakukan injeksi vitamin C dengan indikasi yang benar seperti salah satu indikasi di atas, boleh saja untuk melakukan injeksi. Sebab, dengan adanya indikasi, itu berarti suntik vitamin C akan membawa lebih banyak dampak positif daripada dampak negatif untuk kesehatan Anda.

Daftar Pustaka

Ari Y, Bambang S, Eko S. Peran Radikal Bebas Pada Intoksikasi dan Patobiologi Penyakit. Banjarmasin : Pustaka Banua, 2009. Hasanuddin, dkk. Anxieties/ Desires : 90 Insight for marketing to Youth, Women, Netizen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2011. Ikawati, Zullies. Resep Hidup Sehat. Yogyakarta : Kanisius, 2010. Joel GH, Lee EL. Dasar Farmakologi Terapi. Jakarta : EGC, 2008. Rini, Benedicta. A-Z Multivitamin untuk Anak dan Remaja. Yogyakarta : Andi offset, 2010. Sebastian JP, Andrew YS, Qi C, et al. Vitamin C: Intravenous Use by Complementary and Alternative Medicine Practitioners and Adverse Effects. Plos One 2010; 5:1-8.

Anda mungkin juga menyukai