Bab II
Bab II
Responden adalah warga RW 02 RT 02 kelurahan Sri Meranti-Rumbai sebanyak 30 kepala keluarga. Hasil kunjungan lapangan berupa gambaran mengenaio kondisi rumah, kamar tidur, jamban, saluran limbah dan PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat). Data hasil kunjungan lapangan dapat dilihat dari tabel/diagram berikut ini: Tabel 2.1 Distribusi frekuensi kondisi rumah di RW 02 RT 02 Kelurahan Sri Meranti Variabel Jendela Rumah Ada dan dibuka setiap hari Ada dan tidak dibuka setiap hari Tidak ada Pencahayaan Tirai dibuka dan terang Tirai dibuka dan kurang terang Tirai tidak dibuka dan gelap Ventilasi <20% dan terpasang plastik <20% dan terpasang kawat nyamuk <20% dan terbuka >20% dan terpasang plastik >20% dan terpasang kawat nyamuk >20% dan terbuka Bahan dinding Bukan tembok Setengah tembok Tembok Langit-langit Ada dan bersih Ada dan kotor Tidak ada Lantai Tanah Papan Semen Keramik N 10 20 0 25 5 0 3 1 8 1 2 15 15 10 5 14 10 6 0 9 13 8 % 33,33 66,66 0 83,33 16,66 0 10,00 3,33 26,66 3,33 6,66 50,00 50,00 33,33 16,66 46,66 33,33 20,00 0 30,00 43,33 26,66
Tabel 2.2 Distribusi frekuensi kondisi kamar tidur di RW 02 RT 02 Kelurahan Sri Meranti Variabel Jendela kamar tidur Ada Tidak ada Ventilasi Ada dan <20% Ada dan >20% Tidak ada Kelembapan Jendela terbuka dan ventilasi tidak ditutup plastik Jendela terbuka dan ventilasi ditutup plastik Jendela tertutup dan ventilasi tidak ditutup plastik Jendela tertutup dan ventilasi tutup plastik Penghuni 1-2 orang 3-5 Orang >5 orang N 27 3 10 17 3 15 0 12 3 16 11 3 % 90,00 10,00 33,33 56,67 10,00 50,00 0 40,00 10,00 53,33 36,66 10,00
Tabel 2.3 Distribusi frekuensi kondisi dapur di RW 02 RT 02 Kelurahan Sri Meranti Variabel Jendela dan ventilasi Ada, < 20%, terpasang plastik Ada, < 20%, terpasang kawat nyamuk Ada, < 20%, terbuka Ada, >20%, terpasang plastik Ada, >20%, terpasang kawat nyamuk Ada, >20%, terbuka Tidak ada Letak pintu dapur Menghadap ke ruang makan Menghadap ke kamar mandi/jamban Menghadap ke pekarangan Bahan bakar yang digunakan Gas Minyak tanah Kayu bakar N 0 0 17 0 0 13 0 8 7 15 10 17 3 % 0 0 56,66 0 0 43,33 0 26,66 23,33 50,00 33,33 56,66 10,00
Tabel 2.4 Distribusi frekuensi kondisi sarana pembuangan kotoran di RW 02 RT 02 Kelurahan Sri Meranti
Jambandirumah
Penampungankotoran
Bentuk
20
15
Frequency
10
Bentuk
Lantai
20
15
Frequency
10
Lantai
Lantaidasarseptiktang
Frequency
0 Tanah Semen
Lantaidasarseptiktang
Dindingseptiktang
Frequency
0 Tanah Semen
Dindingseptiktang
Data diatas menunjukkan bahwa masih banyak warga yang belum memiliki jamban dan septik tang dirumah mereka. Akibatnya sungai menjadi sasaran tempat pembuangan kotoran. Data menunjukkan bahwa sebanyak 17 rumah tidak memiliki jamban dirumah dan mereka memanfaatkan jamban yang ada diatas sungai tersebut. Padahal sungai tersebut merupakan salah satu sumber air yang digunakan selain sumur bor. Selain sebagai tempat pembuangan kotoran, masyarakat dilingkungan tersebut memanfaatkan sungai sebagai tempat mandi, tempat mencuci pakaian, mencuci peralatan masak dan peralatan makan. Tabel 2.5 Distribusi frekuensi Pembuangan Limbah di RW 02 RT 02 Kelurahan Sri Meranti Variabel Buangan air limbah Selokan/parit Septik Tang Sungai Saluran air limbah Terbuka Tertutup Tabel 2.6 Distribusi frekuensi Kelurahan Sri Meranti Variablel Sumber air bersih Sumur bor Sungai Air hujan PDAM Sumur bor dan sungai Penggunaan sumber air Minum dan masak Mandi Mencuci pakaian Mencuci alat makan, alat masak, bahan makanan Semuanya kecuali minum dan masak Sumber air minum Sungai Sumur Bor PAM Depot air minum (gallon) N 5 0 25 22 8 % 16,66 0 83,33 73,33 26,66
N 0 0 0 0 30 0 0 0 0 30 0 18 0 12
% 0 0 0 0 100 0 0 0 0 100 0 60 0 40
Tabel 2.7 Distribusi frekuensi sarana pembuangan sampah Kelurahan Sri Meranti Variabel Tong sampah Tersedia dan didalam rumah Tersedia dan diluar rumah Tidak tersedia Pemisahan sampah organic/anorganik Ya Tidak Sampah selanjutnya dibuang ke Tempat pembuangan sementara Sungai Dibakar Ditimbun N 18 12 0 0 30 2 23 5 0
di RW 02 RT 02