Gambar-2 : Desain Rumah (Denah/Layout) Ketika anda telah memiliki sebuah desain rumah (output dari sebuah desain : denah/layout, tampak bangunan, gaambar perspekstif, gambar kerja, detail, potongan, dll), maka langkah pertama yang harus anda lakukan adalah menghitung Volume Pekerjaan. Perhitungan Volume Pekerjaan dilakukan atas semua item-item pekerjaan mulai dari pembersihan lahan, pekerjaan galian, timbunan, pekerjaan tembok dan pekerjaan beton, pekerjaan kayu, pekerjaan atap, pekerjaan langit-langit/plafond, pekerjaan lantai,
pengecatan, pekerjaan kaca, engsel dan kuci, pekerjaan sanitasi, pekerjaan instalasi, dan pekerjan-pekerjaan yang lain. Contoh dari perhitungan Volume Pekerjaan adalah sebagai berikut :
Hasil dari perhitungan Volume Pekerjaan dari seluruh item-item pekerjaan diatas akan menjadi variabel dalam perhitungan analisa harga satuan. Hasil perhitungan Analisa Harga Satuan pekerjaan selanjutnya dikumpulkan dalam rekapitulasi RAB (Rencana Anggaran dan Biaya) bangunan yang akan saya tampilkan pada posting artikel berikutnya.