Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

BENTUK PROPOSAL PENELITIAN

Sebelum melakukan penelitian kita biasa diahadapkan dengan permasalahanpermasalahan yang akan kita hadapi. Untuk mengatasi hal-hal tersebut maka kita harus menuliskan permasalahan yang akan diteliti tersebut sehingga orang yang lebih tau atau lembaga yang akan membantu kita dapat memahami maksud kita tersebut. Bentuk prosal penelitian ini biasanya terdiri dari beberapa bagian pokok yang umumnya sebagai berikut; 1.1. JUDUL PENELITIAN. Suatu penelitian dilakukan berdasarkan atau berangkat dari suatu permasalahan bukan sebaliknya. Oleh karena itu judul penelitian harus bertitik tolak dari batasan masalah. Dari batasan masalah ini maka judul proposal bisa berbentuk; Deskriptif suatu masalah, Pengaruh variabel satu dengan yang lain, Hubungan variabel satu dengan yang lain atu Perbandingan variabel satu dengan yang lain. 1.2. LATAR BELAKANG PERMASALAHAN. Latar belakang Permasalahan dituliskan bertujuan untuk mengetahui mengapa permasalahan tersebut perlu diteliti oleh penulis, jadi secara tidak langsung penulis telah menganalisa permasalahann sehingga permasalahan itu layak untuk diteliti dan berguna. 1.3. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN. Identifikasi permasalahan bermakna menangkap atau melacak aspek-aspek atau variabel-variabel permasalahan yang muncul yang selanjutnya akan dirumuskan agar pembaca dengan mudah memahami hal-hal mana saja yang menjadi bahasan penelitian tersebut.

1.4. BATASAN MASALAH Batasan masalah bertujuan untuk memfokuskan masalah penelitian sehingga arahmya tidak kemana-mana sehingga dari segi waktu dan biaya bisa lebih efisien. 1.5. RUMUSAN MASALAH Rumusan masalah adalah mendifinisikan variabel-variabel yang berkaitan dengan yang diteliti, kemudian hubungan satu variabel dengan variabel lainnya bagaimana, yang biasanya untuk merumuskan maslah ini kita melakukan pertanya terhadap variabel-variabel yang berada pada daerah penelitian kita. 1.6. TUJUAN PENELITIAN Sering kita lupa tujuan penelitian itu buat apa, tujuan utama dari penelitian buakan untuk memperoleh gelar atau uang tapi tujuan utama sari penelitian adalah apa yang bisa diharapkan dari penelitian ini untuk menambah wawasan ilmu sekaligus kegunaan bagi kita semua. 1.7 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR. Landasan teori adalah ilmu-ilmu yang berkaitan dengan variabel-variabel yang diteliti sebagai dasar untuk penyusunan instrumen-instrumen penelitian. Teori-teori yang digunakan ini merupakan teori yang telah teruji dan tidak diragukan lagi kebenarannya. Kerangka berpikir adalah gambaran alur pemeikiran kita terhadap penelitian tersebut serta hubungan-hubungan diantara variabel yang sedang kita terliti tersebut. 1.8 PENGAJUAN HIPOTESA Hipotesa merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah manakala penelitiannya bersifat analitis. Tapi bila penelitian yang bersifat deskriptif tidak perlu ada hipotesanya. 1.9 METODA PENELITIAN. Metoda penelitian adakah metoda-metoda yang dipergunakan dalam melakukan penelitian ini. Metoda penelitian dalam teknologi informasi tidak hanya berdasarkan survey atau studi literatur saja tapi juga metoda yang digunakan dalam pembuatan

sofware maupun langkah-langkah yang diambil secara umum dalam kegiatan teknik informatika. 1.10 SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penulisan merupakan sistim kita dalam menuangkan hasil penelitian berdasarkan bab demi bab dalam laporan lengkap natinya.

1.2 BIDANG KAJIAN RISET TEKNOLOGI INFORMASI 1.2.1. Teknologi Basis Data Mempelajari manfaat dan issue basis-data sebagai sumber-daya organisasi yang penting. Pemahaman difokuskan pada arsitektur data skala enterprise, komponen dan konfigurasi data storage. Perluasan dari model relasional ke model multidimensi, teknik object-relational, dan data akses melalui web. Topik yang dicakup adalah: aneka-ragam dan kompleksitas teknologi dan manajemen data; teknik untuk rancangan, pengembangan dan pemeliharaan sistem basis-data besar dan data warehouse, "enterprise wide data model", integritas relational dan "concurrency control", perbadingan model "normalized" dan "denormalized", keterbatasan model relational dan solusi alternatif, pertimbangan "embedded information", multi-media, arsitektur basisdata tingkat enterprise, data-mining dan "business intelligence", peranan dan tanggungjawab administrator basis-data.

1.2.2 Jaringan Komputer dan Komunikasi Data Mengembangkan pada tingkat manajerial pengetahuan dan wawasan

terminologi komunikasi data, suara, gambar, video, termasuk jaringan komputer sebagai pendukung infrastruktur penting teknologi informasi. Riset dibidang ini memanfaatkan konsep komunikasi data dan jaringan komputer dalam situasi yang ditemui di industri, termasuk variasi solusi teknologi dan penerapan secara praktis seperti Internet. Topik yang dicakup adalah: dasar komunikasi data, media telekomunikasi, kapasitas kanal; jaringan komputer: komponen dan services, LAN, MAN dan WAN; peralatan jaringan; protokol jaringan Internet dan internetworking; networked applications dan

lingkup/contoh aplikasi internet, intranet dan extranet; network effects, locked in teknologi dan regulasi sistem telekomunikasi.

1.2.3 Perancangan Sistem Informasi Riset ini memperkenalkan secara sistematis berbagai konsep dan teknik untuk perancangan sistem informasi yang dapat diimplementasikan pada suatu lingkungan organisasi. Materi dirancang sedemikian rupa agar meliputi berbagai metodologi dan teknik perancangan sistem informasi dan menggunakan alat (tools) untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin dalam analisa dan perancangan sistem informasi.

1.2.4 . Perencanaan Strategis Sistem Informasi Materi ini akan memberikan tujuan dan pendekatan untuk melakukan perencanaan SI/TI secara strategis dalam perusahaan. Dalam perencanaan strategis sangat penting melihat berbagai aspek, termasuk di dalamnya masalah Strategi Bisnis, Perkembangan Teknis Global, Kebutuhan Aplikasi dan Infrastruktur, Sumber Daya Manusia, Keuangan dan lain-lain. Semua elemen-elemen ini perlu dijadikan satu sehingga rencana akhir (TI Plan) merupaka suatu rencana yang membumi dan dan didukung perusahaan secara utuh. Dalam mencapai rencana strategis yang lengkap dan efisien, seorang perencana perlu mengetahui pendekatan-pendekatan metodologis (proven method). Topik yang dicakup meliputi: hubungan antara sistem informasi dan bisnis, dampak pada segi kemampuan kompetitif; keselarasan antara tujuan bisnis, SI/TI dan strategi; menerjemahkan strategi dan objektif TI menjadi perencanaan dan operasi SI/TI (perspektif CIO), outsourcing vs insourcing; manajemen resiko dalam strategi dan implementasi SI/TI; organisasi virtual dan pengaruh globalisasi.

1.2.5. Proses dan Manajemen Rekayasa Perangkat Lunak Matrei ini berisi pembahasan mengenai proses-proses yang dilakukan dalam rekayasa perangkat lunak. Selain itu juga dibahas cara mengelola proses-proses tersebut untuk menghasilkan perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan pemakai. Materi ini menggunakan konsep CMM (Capability Maturity Model) sebagai salah satu paradigma pengembangan perangkat lunak. 1.2.6 Perencanaan Infrastruktur Teknologi Informasi Secara umum materi ini merangkum berbagai konsep dan teknologi yang telah didapatkan, terutama sistem komputer, jaringan komputer dan basis data. Rangkuman ini memberikan pilihan dan justifikasi dalam pengembangan infrastruktur TI pada suatu organisasi. Selain membahas rancangan dan pertimbangan pilihan teknologi, faktor yang dibahas adalah proses implementasi dalam manajemen proyek. Skala manajemen mencakup tahapan Request For Proposal (RFP), proposal, design dan execution. 1.2.7 Manajemen Sistem Informasi Korporat Materi ini membahas aspek-aspek yang berkaitan dengan pengelolaan Sistem Informasi serta strategi dan operasionalisasi dari pengelolaan Sistem Informasi dalam suatu enterprise. Topik-topik yang dibahas merupakan masalah dan isu pengelolaan SI terkini dari sudut pandang pemakai. Riset ini diharapkan dapat memaparkan konsep yang relevan dalam mengimplementasikan dan mengorganisasikan SI secara tepat guna dari sudut pandang Chief Information Officer (CIO). Terdapat berbagai studi kasus sebagai contoh nyata dan topik diskusi. Topik yang dicakup adalah: tantangan teknologi SI, manageable trends, pengaruh TI dalam kompetisi; peranan E-commerce dan Internet;; arsitektur TI: evolusi dan alternatif untuk suatu perusahaan; mengendalikan IT outsourcing; issue globalisasi/transnational.

1.2.8 Rancang Bangun Perangkat Lunak Materi ini membahas proses perangkat lunak mulai dari fase perancangan hingga implementasi yang sebagian besar berdasarkan paradigma berorientasi obyek.

Untuk melengkapi kemampuan praktis dalam pemodelan berorientasi obyek, Dalam riset ini digunakan pemodelan dengan perangkat lunak pemodelan Rational Rose 2000 yang berbasiskan UML (Unfied Modelling Language) serta menghasilkan kode-kode program Java. Materi juga menjelaskan sebagian konsep-konsep pemrograman berorientasi obyek serta perancangan antarmuka user dengan Java untuk melengkapi kode-kode program Java yang dihasilkan Rational Rose 2000 untuk bisa running sebagai running prototype.

1.2.9 Proteksi dan Teknik Keamanan Sistem Informasi Riset ini membahas lebih mendalam mengenai perlindungan keamanan sistem dari sisi manajemen, arsitektur dan teknologi. Pembahasan diawali dengan analisa dari assets sistem informasi, ancaman, resiko dan kerawanan yang ada. Selanjutnya materi diperdalam pada sisi manajemen dengan melakukan perancangan dan penyusunan kebijakan keamanan, standard prosedur dan guidelines untuk suatu organisasi. Dari sisi teknologi pembahasan difokuskan pada berbagai solusi teknologi untuk perlindungan keamanan dari sisi sistem komputer, basisdata, dan network (firewall, proxy). Secara spesifik akan dikaitkan solusi teknologi dengan aplikasi bisnis modern seperti digital signature, authentication (public/private key, payment gateway) dan VPN.

1.2.10 Manajemen Perubahan dan Proyek Teknologi Informasi Mengembangkan kemampuan untuk merencanakan proyek, jadwal dan

anggaran; estimasi sumber-daya proyek, alokasi/koordinasi sumber-daya; interface dengan manajemen. Termasuk mempelajari alat bantu dan teknik untuk manajemen dan perencanaan proyek, seperti PM software. Riset ini memberikan wawasan dan kemampuan mengatur proses perubahan dalam suatu organisasi terutama implikasi dan pendekatan organisasi, manusia, kultur dalam implementasi proyek SI/TI. Topik yang tercakup adalah: daur-hidup proyek dan stakeholders, kemampuan manajemen proyek (memimpin, komunikasi, negosiasi, dan presentasi); perencanaan proyek; kontrol perubahan; perencanaan kontijensi; pelaporan, monitor dan

pengendalian proyek; pengaruh dan peranan TI dalam peubahan organisasi, diagnosa dan penyusunan konsep untuk perubahan; penanganan issue resistansi, motivasi, dan relasi interpersonal dalam proses perubahan; keterbatasan dan pengaruh organisasi untuk sukses tidaknya suatu proyek TI. Contoh pemakaian PM software.

1.2.11 Manajemen Investasi Teknologi Informasi Investasi SI/TI selalu berkaitan dengan biaya dan manfaat. Biaya lebih mudah diidentifikasi dan dikalkulasi daripada manfaat, khususnya intangible benefit, yang mencakup meningkatnya image perusahaan karena penggunaan SI/TI. Bagian yang paling sulit adalah usaha untuk melakukan kuantifikasi dari intangible benefit menjadi monetary values untuk memperoleh analisis biaya dan manfaat yang lebih akurat. Kebanyakan manajer bisnis dan SI/TI memilih untuk tidak membahas secara rinci mengenai intanginble benefit karena ketidakmampuannya untuk menganalisis. Cara paling praktis dalam menggunakan pendekatan finansial adalah dengan fokus pada tangible benefit, seperti cost saving, reduced staff, dan sebagainya Berdasarkan isu tersebut, beberapa pemikir telah memperkenalkan cara yang lebuh praktis bagi manajer bisnis dan SI/TI untuk mendapatkan snapshot mengenai bagaimana investasi SI/TI akan berjalan, misalnya dengan menggunakan pendekatan non-finansial. Beberapa orang percaya bahwa dua pendekatan mesti dikombinasikan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Pada akhir mata kuliah, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dalam menggunakan pendekatan finansial dan non-finansial, seperti Information Economic (lebih fokus pada finansial dan non-finansial) dan Skandia's Intellectual Capital (lebih fokus pada non-finansial) dalam melakukan justifikasi investasi SI/TI.

1.2.12 Integrasi E-Business Riset ini mengembangkan kemampuan peranan TI dalam mendukung kegiatan bisnis; konfigurasi proses bisnis dan hubungannya dengan aplikasi. Kemampuan untuk merancang arsitektur aplikasi dan standard yang dapat digunakan untuk operasi,

pengambilan

keputusan

dan

knowledge

management.

Mempelajari

metode

perencanaan infrastruktur dan kapasitas yang diperlukan terutama dikaitkan dengan Web services. Mempelajari komponen utama dan solusi produk dalam mendukung Ebisnis, secara spesifik membahas produk ERP dan collaborative system (workflow).

1.2.13 Topik Khusus Materi ini membahas topik-topik khusus (special topics) di bidang TI yang

sedang atau menjadi trend. Topik yang ditawarkan dalam kuliah ini dapat berubah-ubah pada setiap semester bergantung pada trend dan perkembangan TI (contoh: Egovernment, dll)

Anda mungkin juga menyukai