Susunan makalah presentasi

Sampul Daftrar isi Kata pengantar Bab 1

Isi Pembahasan

Bab II
Bab III
Kesimpulan dan saran

Daftar pustaka Daftar nama kelompok

Bagian depan makalah presentasi

Kata pengantar
Kata pengantar Makalah ini adalah kumpulan-kumpulan materi yang kami dapatkan dari berbagai sumber dan kami rangkum dalam satu makalah yang sangat singkat. Pada makalah ini kami menyajikan dalam beberapa point yaitu, materi, pembahasan, kesimppulan dan saran. Pada materi ini kami hanya mengutipnya dari beberapa sumber dan hanya menjelaskan sedikit yang kami tau. Pada penjelasan soal-soal ini kami mencoba mengerjakan soalsoal yang kami coba selesaikan dalam setiap poitnya. Dan setiap pointnya terdapat 1 contoh soal. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih ada kekurangan dalam penyusunannya, namun kami berharap makalah ini bermanfaat untuk bisa dipelajari. Kritik dan saran dari pembaca kami harapkan.

Bab 1 isi

Hukum faraday

Dengan

= ggl induksi
N=Jumlah lilitan

= laju fluks perubahan magnetik

Dari kedua definisi di atas maka didapatkan

Dari persamaan diatas dapat diambil kesimpulan Terjadi karena perubahan medan magnet B Terjadi karena perubahan luas penampang yang dilalui Terjadi karena perubahan sudut

Besarnya sesuai dengan hukum Faraday dan dapat diturunkan sebagai berikut

Pada ujung-ujung kumparan yang berputar diantara dua kutub magnet inilah akan timbul beda potensial. Sehingga dapat digunakan sebagai sumber tegangan dan hasilnya adalah sumber tegangan bolak-balik Dari hubungan disamping dapat diperoleh

Induktor

Perbandingan disimbolkan L maka

Transformator

Kuat arus dan tegangan arus bolak-balik dan tegangan arus bolak-balik yang memenuhi fungsi sinus dapat diturunkan

Nilai yang termuat pada persamaan disamping adalah nilai maksimum. Tetapi jika diukur dengan alat ukur ternyata memiliki nilai tersendiri. Nilai inilah yang terpakai dalam kerja komponen listrik dan dinamakan nilai efektif. Humungan nila maksimum dan nilai efektif memenuhi

Sifat
Resistor Induktor kapasistor

Resistor
Jika sebuah resistor yang dialiri arus bolak-balik ternyata arus tegangannya tetap (sefase). Nilai hambatannya tetap dan sering disebut reaktansi resisif. Sifat ini sama saja saat resistor disliri arus searah (arus DC)

Induktor
Jika induktor dialiri arus bolak-balik terenyata memiliki sifat yang berbeda dengan resistor. Jika induktor dihubungkan arus searah memiliki hambaatan yang hampir nol, ternyata saat dialiri arus AC akan timbul hambatan ysng dinamakan reaktansi induktif. Ternyata kapasistor yang dialiri arus bolak-balik ternyata juga memiliki sifat yang berbeda dengan resistor dan induktor. Jika kapasistor dihubungkan dengan arus searah memiliki hambatan yang tak terhingga, ternyata dialiri arus AC maka timbul hambatan yang dinamakan reaktansi kapasitif

Kapasistor

Rangkaian RLC seri

Sifat RLC seeri adalah arus yang melintasi R , L, dan C akan sama. Sedangkan untuk tegangannya berbeda yang berarti nilainya sama dan juga fasenya sama. Jika pada rangakaian dialiri arus bolak-balik maka arus dan tegangan tiap-tiap komponen dapat dituliskan sebagai berikut. Ingat komponen-komponennya. Untuk menentukan hubungan dapat digunakan analisa vektor dengan fase sebagai arahnya. Analisa ini dinamakan analisa Fasor Diagram dari fasor berlaku

Jika dihubungkan dengan hukum Ohm maka dari persamaan di bagian sebelumnya dibagi dengan kuat arus kuadratnya sehingga diperoleh hambatan pengganti. Hambatan pengganti pada rangkaian AC dinamakan impedansi

Impedansi juga dapat diperoleh dari diagram fasor

Keadaan resonansi
Memiliki frekuensi

Daya arus bolak-balik

Persamaannya