Anda di halaman 1dari 3

BAB III

ANALISIS CERPEN RAJA CACING KARYA : DEWI LESTARI DUTADI 3.1. Analisis Cerpen Raja Cacing Karya : Dewi Lestari Dutadi Berdasarkan Usia Anak 5-6 Tahun. Tokoh yang hadir dalam cerpen Raja Cacing adalah Raja Cacing. Cingcing, ibu cingcing, Raja singa, anak-anak Raja singa, Pak Siput, Burung Merpati. Adapun tokoh lainnya hewan-hewan sebagai warga negeri kincir angin dan teman Firdaus. Dalam cerpen Raja Cacing dapat diamati bahwa tokoh utama dan tokoh protagonis adalah Raja Cacing. Ia memiliki watak pemaaf, pemurah hati, tidak dendam terhadap lawan, begaul dan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi. Sedangkan Raja Singa dan anak-anaknya memiliki watak yang sombong, angkuh, kejam dan sok berkuasa. Dapat diamati dalam kisahnya ketika Raja Cacing menghadap Raja Singa di suruh keluar dari negeri kincir angin bersama cacing-cacing lainnya. Raja Cacing menuruti titah Raja Singa. Dan ketika negeri kincir angin di landa kekerinagan, Raja Cacing bersama warganya mengolah lahan tandus milik Raja Sinag tanpa kenal lelah dan putus asa. Raja Cacing tidak merasa dendam atas perbuatan Raja Singa yang dulu. Bila dikaitkan dengan usia anak, cerpen ini cocok sekali untuk usia anak 5-6 tahun. Dimana isi cerpen Raja Cacing ceritanya tidak berbelit-belit, sangat menarik untuk disimak oleh anak-anak. Dimulai dari nama tokohnya yang menggunakan nama-nama hewan, tempatnya menggunakan suatu pegunungan bagaimana layaknya para binatang tinggal. Sehingga anak akan merasa tertantang untuk mendengarkan kisahnya. Dan sang anak sedikit akan memahami sifat atau watak diri yang baik dan watak yang jelek melalui tokoh yang diperankan dalam cerpen Raja Cacing. Setelah mendengar atau menyimak suatu cerita, sang anak biasanya meniru dan mempraktekkannya ketika bermain dengan temannya dengan cara mereka sendiri sebagai respon dari apa yang telah didengarnya.

3.2. Ciri Dan Implikasi Perkembangan Pribadi Anak Usia 5-6 Tahun Ciri utama perkembangan pribadi anak pada usia ini ada 3 yaitu :

a. Anak-anak usia 5 tahun biasanya berwatak ramah, bersifat sosial dan suka berteman. b. Anak-anak sudah agak stabil dan tenang dalam kehidupan emosional mereka ; mereka sedang mengembangangkan rasa kepastian diri dan kepercayaan pada orang lain. c. Anak-anak membutuhkan keakraban dan ketenangan dalam hubungan-hubungan orang dewasa sekalipun rasa kepastian diri mereka terus meningkat Implikasi dari cara ketiga tersebut berturut-turut adalah sebagai berikut : a. Anak-anak menyenangi cerita-cerita yang menayangkan ciri-ciri yang sama pada tokoh-tokoh utama. b. Ciri-ciri tokoh tersebut hendaknya ditonjolkan benar-benar. Kesempatan-kesempatan hendaknya mendorong anak-anak untuk mengembangkan rasa kepastian dari hal ini erat berkaitan dengan rasa harga diri. c. Lanjutkan mnyediakan hubungan-hubungan yang akrab melalui asosiasi yang akrab selama masa cerita terjadi

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Di dalam suatu karya amanatlah yang paling penting untuk memperoleh suatu gambaran tentang kesatuan cerita sehingga karya tersebut menjadi satu kesatuan yang bulat, berjudul, seperti adanya tokoh-tokoh, adanya tempat tertentu yang menjadi arena bergeraknya tokoh-tokoh dan ada pula juru cerita yang mengisahkan cerita tersebut. Sifat diri yang baik-baik harus ditanamkan sejak dini pada anak-anak. Dan sifat yang tidak baik harus dihindari sejak dini pula dengan memberikan suatu pengarahan, bimbingan kearah,agar sang anak tidak bingung bisa membedakan mana yang baik dan mana yang jelek, mana yang salah dan mana yang benar.

4.2. Saran
Dengan mengikuti atau memperhatikan perkembangan pribadi sang anak melalui sastra selain untuk menghilangkan rasa jenuh, tegang dan sebagai hiburan, sastra dapat memperkaya dan memperluas emosi anak. Maksudnya lewat pengalaman hidup tokoh cerita. Melalui sastra juga kita bisa menerapkan unsur pendidikan dan pengajaran. Untuk itu, janganlah bosan memberikan sastra pada anak-anak, baik pada usia pra sekolah maupun pada usia anak sekolah. Karena sastra dapat memperkaya pengetahuan sang anak ketika sang anak membaca sastra atau menyimak sastra

Anda mungkin juga menyukai