Anda di halaman 1dari 13

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Keluarga sebagai lingkungan atau millieu pertama bagi individu dimana
ia berinteraksi. Dari interaksi dengan millieu pertama itu individu itu
memperoleh unsur-unsur dan ciri-ciri dasar keperibadiannya. Oleh karena itu, M.
Ngalim Purwanto mengatakan bahwa "hasil-hasil Pendidikan yang diperoleh
anak dalam keluarga menentukan pendidikan anak itu selanjutnya, baik di
sekolah maupun dalam masyarakat.
1

Waktu yang dipergunakan anak lebih banyak dirumah daripada di sekolah,
sehingga suasana dalam keluarga yang di dalamnya terdapat orang tua secara
langsung maupun tidak langsung dapat mewarnai belajar pendidikan agama
Islam pada anak. Sehingga Thamrin Nasution mengatakan bahwa "orang tua
harus dapat bertidak seperti seorang guru di sekolah.
2
Mengingat masa remaja
anak adalah masa peralihan stabil, sehingga ia menjadi terombang-ambing antara
berbagai gejolak emosi yang saling bertentangan.
Selain hal-hal tersbut diatas, sepengetahuan Penulis dan berdasarkan data
yang ada dan juga berdasarkan keterangan dari kepala desa beserta staf atau
perangkat desa setempat belum pernah diadakan penelitian yang menyangkut
perihal tersebut, di Desa Margosari Kecamatan Limbangan Kebupaten Kendal,
sehingga penulis ini dapat berguna bagi remaja, keluarga dan masyarakat pada
umumnya.

1
Drs. M. Ngalim Purwanto. MP, Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis., Remaja Rosda Karya,
Bandung, 1995 hlm. 79.
2
Thamrin Nasution dan Nurhulijah Nasution, Peranan Orang Tua dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Anak. Gunung Mulia, Jakarta, 1989 hlm. VII.
2
Berangkat dari harapan dan permasalahan diatas penulis tertarik untuk
membahasnya lebih jauh, sehingga diperoleh jawaban secara ilmiah. Untuk
tujuan tersebut, Peneliti mengambil judul :"Pengaruh Pendidikan Agama dalam
Keluarga Terhadap Perilaku Keagamaan Remaja di Desa Margosari Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal.
B. PENEGASAN ISTILAH
Untuk menghindari agar tidak terjadi kesalah-pahaman interpretasi dalam
mengambil arti dan maksud istilah yang di pakai dalam judul tersebut, maka yang
perlu ditegaskan tentang penjelasan beberapa istilah yang dianggap penting.
Adapun istilah-istilah yang dianggap penting tersebut di antaranya adalah sebagai
berikut:
1. Pengaruh
Pengaruh adalah "daya yang ada atau yang timbul dan sesuatu (orang, benda)
yang ikut membentuk watak, kepercayaan atau perbuatan seseorang".
3

2. Pendidikan Agama
Yang dimaksud Pendidikan agama disini adalah agararia Islam, jadi
Pendidikan agama Islam yaitu "Bimbingan jasmani dan rohani berdasarkan
hukum-hukum agama Islam menuju kepada terbentuknya kepribadian utama
menurut ukuran-ukuran Islam".
4

3. Keluarga
Keluarga yaitu "kelompok orang yang ada hubungan darah atau
perkawinan".
5
sedangkan menurut Hamzah Ya'kub keluarga adalah
"Persekutuan hidup berdasarkan perkawinan yang sah, terdiri dari suami istri
yang juga selaku orang tua dari anak yang dilahirkannya".
6


3
Anton M. Moeliona, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka Jakarta, 1990. hlm 664.
4
Drs. Ahmad D. Marimta., Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, Al-Ma 'arif, Bandung, 1980 hlm 23.
5
Prof Mr. A.G. Pringgodigdo, Ensiklopedi Umum., Yayasan Kanisius Yogyakarta, 1986, hlm. 544.
6
Dr. H. Hamzah Ya'qub., Etika Islam, Diponegoro. Bandung 1993, hlm 146.
3
Jadi yang dimaksud pendidikan agama Islam dalam kelurga adalah usaha
bimbingan jasmani dan rohani dari orang tua yang diarahkan kepada
pembentukan kepribadian anak, ketrampilan dan pengetahuan dari
pengalaman keagamaan sehari-hari, baik secara sadar atau tidak yang
diperoleh dari keluarga.
4. Perilaku Keagamaan
Perilaku Keagamaan atau tingkah laku relegius adalah "Tingkah laku yang
didasarkan atas kesadaran pada yang Maha Kuasa, misal aktivitas keagamaan
sholat dan sebagainya".
7

Yang di maksud dengan perilaku keagamaan di sini adalah segala aktivitas
atau aspek perilaku yang didasarkan pada nilai-nilai keagamaan yaitu agama
Islam, baik dimensi vertikal, yakni hubungan manusia dengan Tuhan. Seperti
sholat dan puasa maupun ibadah lain manusia dengan horizontal. Misalnya
akhlak (pergaulan) dengan keluarga, guru atau ustadz dan pergaulan dengan
teman dalam masyarakat luas.
5. Remaja
Remaja adalah "masa peralihan dari anak-anak menjelang dewasa, dalam usia
antara 13 tahun sampai 21 tahun."
8

Berdasarkan beberapa pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan tentang
judul skripsi yaitu suatu kegiatan penelitian yang berusaha untuk mengetahui
pengaruh pendidikan agama dalam keluarga terhadap perilaku keagamaan
remaja (Pengalaman ibadah, dan pergaulan atau sopan santun terhadap orang
tua, guru dan pergaulan dengan Orang lain atau teman-temannya di Desa
Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.

7
Drs. H. Mursali H.M Taher, dkk., Kamus Ilmu Jiwa dan Pendidikan., Al-Ma'arif Bandung, 1997,
hlm. 121
8
Zakiah Daradjat., Membina Nilai Moral di Indonesia., Bulan bintang, Jakarta, 1997 hlm 110.
4
C. PERMASALAHAN
Dalam pembahasan ini ada beberapa permasalahan sebagai bahan lebih
lanjut yaitu :
1. Bagaimanakah pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam keluarga di Desa
Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal pada tahun 2004 ?
2. Bagaimanakah perilaku keagamaan remaja di Desa Margosari Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal pada tahun 2004 ?
3. Adakah pengaruh antara pendidikan agama dalam keluarga terhadap perilaku
keagamaan di Desa Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal
pada tahun 2004 ?
D. TUJUAN PENULISAN SKRIPSI
Adapuri tujuan penulisan skripsi adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama dalam keluarga di Desa
Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal pada tahun 2004.
2. Untuk mengetahui perilaku keagamaan remaja di Desa Margosari Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal pada tahun 2004.
3. Untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh pendidikan agama dalam keluar
terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Margosari Kecamatan
timbangan Kabupaten Kendal pada tahun 2004.
E. METODE PENULISAN SKRIPSI
Di dalam pembahasan metode penulisan skripsi ini akan dikemukakan
tentang:
1. Populasi dan Sampel
Yang dimaksud dengan populasi adalah : "Keseluruhan individu yang hendak
diselidiki. Sedangkan sampel adalah sejumlah individu yang diambil dari
5
populasi untuk mewakilinya. Dikatakan juga bahwa sebagian yang diselidiki
itu disebut dengan sampel atau contoh.
9

Dalam penelitian ini penulis mengambil sampel dari populasi orang tua yang
ada di Desa Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal. Akan
tetapi sampel orang tua ini dikaitkan dengan jumlah remaja. Hal ini karena
penelitian ini bukan hanya permasalahan dengan orang tua saja melainkan
juga menyangkut remaja. Jadi remaja orang tua ini didasarkan jumlah sampel
remaja, karena tidak semua orang tua seusia remaja. Dengan demikian
sampelnya remaja yang masih mempunyai Orang tua.
Adapun populasinya adalah sebagai berikut : Jumlah KK yang ada di Desa
Margosari sejumlah 563 KK dan jumlah anak seusia remaja 229 anak.
Sedangkan remaja yang masih mempunyai orang tua berjumlah 156 Orang
anak.
Dengan demikian jumlah sampelnya diambilkan darl jumlah remaja yang
masih mempunyai orang tua yaitu 20 % dari jumlah tersebut, maka jumlah
sampelnya 20 % x 156 yaitu 30 orang.
Hal ini didasarkan atas pendapat Suharsini Arikunto, bahwa penelitian itu
apabila "Subyek kurabng dari 100, lebih baik diambil semua, sehingga
merupakan penelitian populasi, selanjutnya bila subyeknya besar, dapat
diambil antara 10-15 % atau 20-25 % atau lebih.
10

Sedangkan teknik yang penulis gunakan adalah teknik quota random
sampling, dimana jumlah subyek ditetapkan dulu baru dipenuhi".
11

2. Variabel Penelitian
Dalam judul skripsi tersebut ada dua variabel, dengan demikian variabel yang
ditetapkan indikator-indikatornya meliputi:
a) Pendidikan Agama dalam Keluarga

9
Prof. Drs. Satrisno Hadi, MA., Metodologi Research., Jilid I Andi Offset, Yogyakarta, 1980 hlm 70.
10
Dr. Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta 1993
hlm 109.
11
Prof. Dr. Sutrisno Hadi. MA, Op.Cit, hlm 83.
6
1) Bimbingan orang tua terhadap ibadah remaja : Bimbingan materi
orang tua keagamaan (Sholat, Puasa).
2) Perhatian orang tua terhadap pergaulan antar anggota keluarga dan di
luar keluarga.
3) Pengawasan orang tua terhadap ibadah remaja.
b) Perilaku Keagamaan Remaja
1) Hubungan remaja dengan Tuhan (Allah) SWT. Ibadah sholat (wajib
dan sunnah) - Puasa (Wajib dan sunnan)
2) Hubungan remaja dehgah orang tua
3) Hubutagan remaja dengan masyarakat/orang lain.
3. Data yang dihimpun
a) Data umum meliputi :
Keadaan umum Desa Margosari
1) Situasi dan kondisi geografis
2) Situasi dan kondisi sosio ekonomi
3) Situasi dan kondisi sosio relegius
b) Data Khusus meliputi
1) Tingkat pendidikan agama dalam keluarga di Desa Margosari
Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
2) Tingkat perilaku keaganiaan remaja di Desa Margosari Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal.
4. Hipotesis
Hipotesis adalah "dugaan yang mungkin benar atau mungkin juga salah".
12

Sedangkan menurut Nana Sujana, hipotesis berasal dari kata hipo: bawah,
tesis artinya pendapat, jadi hipotesis berarti pendapat yang kebenarannya
masih dangkal dan perlu di uji."
13


12
Prof. Dr. Sutrisno Hadi M.A. Ibid hlm. 63
13
Dr. H Nana Sujana dan Ir. H. Awal Kussimah, MS., Proposal Penelitian di Perguruan Tinggi, Sinar
Baru. Bandung, 1992, hlm 11.
7
Adapun Hipotesis yang peneliti ajukan dalam penelitian ini adalah "ada
pengaruh yang positif antara pendidikan agama dalam keluarga terhadap
perilaku keagamaan remaja". Artinya semakin baik pendidikan agama dalam
kelurga, maka semakin baik pula pengaruh terhadap perilaku keagamaan
remaja.
5. Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penulisan skripsi ini,
penulis menggunakan beberapa metode pengumpulan data dengan dua
macam pendekatan sebagai berikut :
a) Library research
Yakni Penelitian kepustakaan, di mana pendekatan ini penulis
ginakan menelaah buku-buku kepustakaan untuk merinci teori maupun
konsep-konsep para pakar dari ilmuan. kemudian dari hasil penelaahan
tersebut dijadikan landasan untuk membahas dan menganalisis yang
diteliti. Pengambilan hasil telaah kepustakaan ini, penulis
menggunakan metode-metode sebagai berikut:
1) Metode deduktif
Yaitu "suatu p6mbahasn yang barangkat dari pengetahuan yang bersifat
umum kemudian di simpulkan dalam pengertian yang bersifat khusus.
14

Metode ini digunakan terutama dalam bab II yang dijadikan landasan
dalam pembahasan selanjutnya.
2) Metode Korelasi
Yaitu untuk mengetahui hasil yang optimal dari permasalahan yang
ada. Metode ini penulis terapkan dalam Bab II dan IV yaitu dengan
mengrelasikan antara teori dengan data yang diperoleh di lapangan.
Selanjutnya di carikan signifikan antara keduanya sebagai hasil
penelitan skripsi.

14
Prof. Dr. Sutrisno Hadi. M.A Op. Cit. hlm 42.
8
b) Field research
Yakni Penelitian Lapangan, ini penulis gunakan untuk
mendapatkan semua data dan persoalan atau permasalahan penelitian
dalam lapangan. Dalam pelaksanaan penelitian ini penulis menggunakan
beberapa macam metode, yaitu :
1) Metode Observasi
Metode observasi yaitu "Pengamatan dan Pencatatan dengan
sistematik Fenomena-fenomena yang diselidiki".
15
Metode ini
digunakan untuk mengumpulkan data lapangan tentang keadaan umum
Desa Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
2) Metode Interview
Metode interview adalah "metode pengumpulan data dengan
jalan tanya jawab sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan
berlandaskan kepada tujuan penyelidikan."
16
Metode ini digunakan
untuk menghimpun data geografis dan yang berhubungan dengan
penelitian ini.
3) Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan "cara mengumpulkan data
melalui peninggalan tertulis. Peninggalan dapat berupa arsip. Arsip dan
buku-buku."
17
Metode ini digunakan untuk mendapatkan data tentang
struktur pemerintahan desa. Keadaan demografi desa dan sebagainya.
Yang lebih penting lagi dengan metode ini dapat diperoleh catatan atau
arsip yang berhubungan dengan penelitian ini.
4) Metode Angket atau Kuesioner

15
Prof. Dr. Sutrisno Hadi, M.A., Metodologi Research. Jilid II Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta,
1980. hlm 136.
16
Ibid. hlm 193
17
H. Hadari Nawawi dan H.M Martini Hadani., Instrumen Penelitian Bidang Sosial, Gajah Mada
University Press, Yogyakarta, 1995 hlm 189.
9
Metode angket atau Kuesioner (questionaire) ialah penyelidikan
mengenai masalah yang banyak menyangkut kepentingan umum (orang
banyak), dengan jalan mengedarkan formulir daftar pertanyaan diajukan
secara tertulis kepada sejumlah subyek, untuk mendapatkan jawaban
(tanggapan, respon") tertulis, seperlunya."
18
Metode ini penulis gunakan
untuk memperoleh dan menggali data tentang tingkat pendidikan agama
dalam keluarga dan tingkat perilaku keagamaan remaja. Di Desa
Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal.
5) Metode Induktif
Yaitu berangkat dari fakta-fakta yang khusus persitiwa-peristiwa
yang kongkrit yang ditarik generelesasi yang bersifat umum.
19
Yang di
maksud dengan fakta khusus disini adalah tingkat pendidikan agama
dalam keluarga dan tingkat perilaku keagamaan remaja di Desa
Margosari Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal yang peneliti
uraikan pada bab II.
6) Metode Analisis Data
Untuk menganalisis data yang telah terkumpul dalam penelitian
yang bersifat kuantitatif ini, maka penulis menggunakan analisis
statistik dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a) Semua data yang telah terkumpul dalam variabel pendidikan agama
dalam keluarga dan perilaku keagamaan remaja di peroleh dari
respon yaitu.
- Option (pilihan) jawaban a nilainya 5
- Option (pilihan) jawaban b nilainya 4
- Option (pilihan) jawaban c nilainya 3
- Option (pilihan) jawaban d nilainya 2
- Option (pilihan) jawaban e nilainya 1

18
De. Kartini-Kartono, Pengantar Metodolosi Riset Sosial, Mandar Maju, Bandung, 1998 hlm 217.
19
Ibid.
10
Penskoran ini sesuai dengan apa yang dilakukan suatu panel ahli
dimana untuk menilai relevansi pernyataan-pernyataan terhadap
variabel yang hendal diukur dan memberikan skor, 1 sampai 13.
Skor 1 untuk yang paling tidak relevansi dan skor 13 untuk yang
paling relevan."
20

Sedangkan untuk membuktikan bila tingkat pendidikan agama
dalam keluarga dan perilaku keagamaan remaja bobot nilainya di
peroleh beradasarkan ketentuan sebagai berikut:

Jawaban Bobot Interval Kategori /Keterangan
A
B
C
D
E
5
4
3
2
1
4,50-5,49
3,50-4,49
2,50-3,49
1,50-2,49
0,50-1,49
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Kurang sekali


b) Analisis Uji Hipotesis
Setelah skor di temukan, selanjutnya mencari koreksi antra
variabel X dan variabel Y, Analisis uji hipotesis ini digunakan
untuk menguji hipotesis dengan cara mengadakan perhitungan lebih
lanjut melalui analisis statistik. Dalam analisis ini penulis
menggunakan rumus product berbunyi:


20
Masri Smgarimbun dan Sefian Effendi, Metode Penelitian Survei, LP3S, Jakarta, 1985 him 81.
11
( )( )
( )
( ) ( )
(
(

(
(


N N
N
r
y
y
x
x
y x
xy
xy
2
2 2
2



Keterangan:
r
xy
= Koefisien korelasi antar x dan y
x = Variabel bebas (pendidikan agama dalam keluarga)
y = Variabel terikat (perilaku keagamaan remaja)
N = Jumlah responden

= Sigma
21

c) Analisis Lanjut
Setelah diperoleh hasil koefisien korelasi antara varibael x
dan y, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan nilai r
(hasil) koefisien Korelasi dengan nilai r (pada tabel) baik pada taraf
signifikasi 5% maupun 1%. Apabila nrfai r observasi sama atau
lebih besar dari nilai r pada tabel, maka hasilnya signifikan
(hipotesis dan. yang diajukan) diterima, tetapi jika nilai r observasi
lebih kecil berarti nono signifikan (hipotesis yang diajukan ditolak).
F. SISTEMATIKA
Pembahasan Skripsi ini disusun dalam tiga bagian yaitu sebagai berikut:
Bagian kedua memuat lima bab yang terdiri atas beberapa sub bab dengan
susunan sebagai berikut:

21
Prof. Dr. Sutrisno Hadi, M.A, Statistik 2, Audi Ofset Yogyakarta, 1989, hlm. 294.
12
Bab I Pendahuluan, memuat Latar Belakang Permasalahan, Penegasan Istilah,
Tujuan Penulisan Skripsi, Metode Penulisan Skripsi dan Sistematika
Penulisan Skripsi.
Bab II Pengaruh Pendidikan agama dalam keluarga terhadap perilaku
keagamaan remaja yang berisi tentang; Pendidikan agama dalam
keluarga meliputi Pengertian dan ruang lingkupnya. Pengertian
perilaku keagamaan remaja dan macam-macam perilaku keagamaan.
Kemudian setelah itu di bahasa pula tentang Pengaruh Pendidikan
agama dan dalam keluarga terhadap perilaku keagamaan remaja di
Desa tersebut.
Bab III Hasil penelitian yang meliputi Kondisium umum Desa Margosari
Kecamatan Limbangan Kabupaten Kendal yang memuat, situasi dan
kondisi geografis, sosio ekonomi dan sosio relegius. Data khusus
tentang : keadaan Pendidikan agama dalam keluar dan Keadaan
perilaku keagamaan remaja.
Bab IV Analisi data tentang Pengaruh Pendidikan agama dalam keluarga
terhadap perilaku keagamaan remaja di Desa Margosari Kecamatan
Limbangan Kabupaten Kendal, terdiri atas : Analisis Pendahuluan
Analisis Uji Hipotesis dan Analisis Lanjut
Bab V Berisi tentang Kesimpulan, Saran dan Penutup. Ini merupakan Bab
terakhir yang terdiri atas tigas Sub Bab yaitu : Kesimpulan Saran-saran
dan Penutup Bagian yang paling akhir dari skripsi ioi berisi Daftar
Pustaka, Lampiran-lampiran dan Daftar Riwayat Hidup Penulis.

DAPATKAN SKRIPSI LENGKAP DENGAN SMS KE
08970465065
13
KIRIM JUDUL DAN ALAMAT EMAIL SERTA
KESIAPAN ANDA UNTUK MEMBANTU OPRASIONAL
KAMI
GANTI OPRASIONAL KAMI 50rb SETELAH FILE
TERKIRIM
SITUS: http://www.lib4online.com/p/bentuk-file.html

Anda mungkin juga menyukai