Responsi HEPATITIS - Pediatri
Responsi HEPATITIS - Pediatri
LOGO
Identitas Pasien
Nama : An. Rizky Umur : 4 tahun 4 Bulan BB : 13 Kg MRS : 18 April 2012 IDENTITAS ORANG TUA IBU Nama : Ny. Masiah Umur : 36 Tahun Pekerjaan : Pedagang Alamat : Desa Bumi Anyar Kec. Tanjung Bumi Bangkalan AYAH Nama : Tn. Abdul Gani Umur : 38 Tahun Pekerjaan : Pedagang Alamat : Desa Bumi Anyar Kec. Tanjung Bumi Bangkalan
www.themegallery.com
ANAMNESA
Keluhan Utama : Mencret Riwayat Penyakit Sekarang Pasien sering mencret sejak 2 bulan yang lalu, terakhir tadi (18 april 2012) sebanyak 3-4 kali. Mencret cair, disertai ampas namun sedikit. Warna kekuningan, berlendir, darah (-). Sebelumnya sudah minum obat dari dokter, sembuh namun mencret lagi. Keluhan Tambahan Mual Muntah (+), sehari 2-3 kali, terutama bila ada makanan masuk. Yang dimuntahkan makanan/susu. Darah (-) Nafsu makan menurun sejak 2 bulan terakhir. Demam (+), sumer, naik turun sejak 2 bulan terakhir. Kuning pada mata sejak 4-5 hari yang lalu. Kencing berwarna seperti air teh 4-5 hari yang lalu, sekarang sudah agak putih.
www.themegallery.com
RIWAYAT PENYAKIT DAHULU Sebelumnya tidak pernah mencret dan mata kuning RIWAYAT IMUNISASI Imunisasi Lengkap
www.themegallery.com
PEMERIKSAAN FISIK
VITAL SIGN Nadi : 98x/menit RR : 40x/menit Keadaan Umum : Kurang Aktif Kesadaran : Compos Mentis Kepala
Rambut : Hitam Mata : Anemia (-), Ikterus (+), Cowong (+) Hidung : Pernafasan Cuping Hidung (-) Mulut : Sianosis (-) Pembesaran Kelenjar Getah Bening (-)
Suhu : 36,5 c
Leher
www.themegallery.com
Dada Paru :
Inspeksi : Simetris, Retraksi dinding dada (-) Palpasi : Simetris, Fremitus raba (+) simetris Perkusi : Sonor : +/+ Auskultasi : Suara nafas vesikuler, Ronki : -/- , Wheezing : -/Inspeksi : Iktus cordis tidak terlihat Palpasi : Iktus Cordis teraba di ICS V mid clavicula line Perkusi : Batas Jantung Normal Auskultasi : S1 S2 tunggal, mur-mur (-), Gallop (-)
Jantung :
www.themegallery.com
Abdomen Inspeksi : Cembung Auskultasi : Bising usus (+) Normal Palpasi : Hepar membesar Lien : Tidak teraba Ginjal : Tidak teraba Perkusi : Hepar membesar, Meteorismus (-), Asites (-)
www.themegallery.com
Diagnosa Kerja Observasi ikterik dan Gastroenteritis Diagnosa Banding Gastroenteritis Kronik Hepatitis akut LABORATORIUM Urin : Bilirubin (-) Leukosit 4-5 Faal Hati : SGOT 542 SGPT 682 Billirubin Direct 4,3 Billirubin Total 5,0 Serologi : HBsAg (-) Anti HAV (+) IgM anti HAV (+)
www.themegallery.com
USULAN TERAPI
Terapi Cairan Antiemetik Antipiretik Antibiotik Diet Tinggi Protein
www.themegallery.com
Kesimpulan :
Berdasarkan gejala klinis dan pemeriksaan fisik dan disertai dengan pemeriksaan penunjang, dapat disimpulkan bahwa diagnose akhir pasien An. Rizky adalah Hepatitis A.
www.themegallery.com
HEPATITIS A
www.themegallery.com
Definisi
Penyakit akibat infeksi virus dengan distribusi di seluruh dunia yang disebabkan oleh virus hepatitis A
www.themegallery.com
www.themegallery.com
Patogenesa
Masa inkubasi virus hepatitis tipe A adalah 2-6 minggu, rata-rata 28 hari. Virus bereplikasi di GI Tract Hepar (hepatitis) Hepatosit rusak Infeksi hilang Kerusakan diperbaiki
www.themegallery.com
Manifestasi Klinis
1. Stadium Prodromal/ preikterus (berlangsung 1-2 minggu) Malaise Myalgia Demam ISPA Anoreksia Nyeri perut kanan atas Lemah Mual muntah Diare 2. Stadium ikterus (berlangsug 2-3 minggu) Ikterus pada sclera mata dan kulit Hepatomegali & nyeri tekan hepar urinnya berwarna kuning pekat seperti air teh Kadang disertai gatal di kulit
3. Stadium Pemulihan 4-15 minggu setelah terpapar HAV. Gejala mereda Nafsu makan kembali normal Hepar terjadi penyembuhan
www.themegallery.com
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan kimia darah dan urinalisa:
Peningkatan aminotransferase (ALT/SGPTdan AST/SGOT)(20x nilai normal) dan alkali fosfatase (1-3x nilai normal) Peningkatan kadar billirubin serum (20x nilai normal) Bilirubinuria, menyebabkan perubahan warna urin lebih gelap.
Pemeriksaan antibodi :
Hepatitis akut = IgM anti-HAV (+) Pernah terpajan = anti-HAV (+), IgM anti HAV (-)
www.themegallery.com
Penatalaksanaan
Tidak ada pengobatan khusus untuk hepatitis A. terapi hanya dilakukan simptomatis dan memperbaiki fungsi umum. Bed rest pada fase akut Perbaikan cairan bila terjadi diare dan tanda-tanda dehidrasi Diet tinggi protein untuk mempercepat fase penyembuhan Hindari makanan yang mengandung alkohol atau hepatotoksik Medikamentosa sesuai dengan gejala yang timbul. Ex : antiemetik, antipiretik, analgesic, antibiotic bila terjadi infeksi sekunder.
www.themegallery.com
Pencegahan
Imunoprofilaksis sebelum paparan. Vaksin HAV yang dilemahkan Keberhasilan vaksin HAV pada pasca paparan masih belum jelas. Keberhasilan Imunoglobulin sudah nyata akan tetapi tidak sempurna. Immunoglobulin dapat mencegah atau mengurangi gejala klinis, namun tidak dapat mencegah sama sekali.
www.themegallery.com
PROGNOSIS
Infeksi virus hepatitis A pada umumnya mempunyai prognosis yang baik, 98% sembuh total.
www.themegallery.com
www.themegallery.com
LOGO