74 ] REKAYASA TEKNOLOGI PERTAMBANGAN UNTUK PENGELOLAAN TAMBANG EMAS RAKYAT DI PROVINSI GORONTALO
LATAR BELAKANG
Kegiatan pertambangan emas rakyat/ASGM di Provinsi Gorontalo semakin marak terjadi bahkan sudah merambahan kawasan hutan lindung, suaka marga satwa, dan taman nasional yang mengakibatkan dampak yang sangat serius bagi lingkungan hidup. Sebagian besar ASGM ini merupakan pertambangan tanpa izin (PETI) dimana teknik penambangannya dilakukan tanpa mengindahkan kaidah-kaidah good mining practice. Pengolahan emas dilakukan dengan menggunakan bahan-bahan berbahaya seperti merkuri dan sianida sehingga sangat membahayakan keselamatan dan kesehatan penambang serta mencemari sungai-sungai. Oleh karena itu untuk mencegah degradasi lingkungan lebih lanjut maka perlu dikembangkan metode pengolahan emas yang ramah lingkungan tanpa memakai merkuri dan sianida.
PERMASALAHAN
Kurangnya pengetahuan tentang teknologi ekplorasi dalam pencarian endapan emas. Metoda eksplorasi yang digunakan penambang rakyat/ASGM adalah trial and error, bersifat destruktif dengan cara menggali, membuat lubang dan meninggalkannya tanpa ada upaya reklamasi sehingga merusak lingkungan. Kurangnya pengetahuan tentang teknologi penambangan. Penambangan dilakukan dengan membongkar hutan/vegetasi di atasnya serta meninggalkan tebing-tebing curam yang rawan erosi dan rawan longsor. Kurangnya pemahaman terhadap teknologi pengolahan yang tepat, efesien, ekonomis serta aman bagi kesehatan dan lingkungan. Metoda pengolahan menggunakan reagen-reagen kimia yang berbahaya seperti merkuri dan sianida sehingga merusak lingkungan hidup. Tidak adanya upaya memperbaiki kualitas lingkungan di sekitar areal tambang. ASGM cenderung hanya menambang dan mengolah mineral/batuan tanpa memperhatikan kerusakan lingkungan yang ditimbulkan, serta seringkali merambah ke wilayah-wilayah konservasi seperti hutan lindung, suaka marga satwa atau bahkan taman nasional.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI
Lokasi kegitan : Kabupaten Bone Bolango dan Gorontalo Fokus Kegiatan ini adalah dalam rangka penguatan dukungan bagi pelaksanaan MP3EI pada bidang pertambangan Perkembangan dan Hasil Kegiatan
No 1. TAHAPAN KEGIATAN Persiapan 2. Pelaksanaan Survey dan Pengembangan Teknologi METODOLOGI Koordinasi dan pembentukan gugus tugas bersama-sama dengan Pemda Gorontalo serta institusi-institusi terkait Pengumpulan data-data sekunder Interpretasi dan analisis data sekunder Melakukan survey lapangan dalam rangka observasi, pengukuran dan sampling Analisis dan pengujian laboratorium Penyusunan desain proses pengolahan emas yang ramah lingkungan Penyususnan laporan berdasarkan perkembangan waktu dan progress kegiatan PERKEMBANGAN/HASIL
Data sekunder
Data karakteristik bijih emas dan kualitas air Desain pengolahan emas yang ramah lingkungan Laporan kemajuan Laporan akhir Executive summary Presentasi
3.
Pelaporan
SINERGI KOORDINASI
Sinergi koordinasi dilakukan melalui serangkaian pertemuan antar lembaga, Focus Group Discussion, workshop serta joint survey ke lokasi-lokasi ASGM. Pertemuan antar lembaga membahas mengenai peran dan tugas masing-masing pihak dalam kegiatan ini. Lembaga yang aktif terlibat dalam kegiatan ini adalah : Dinas Kehutanan & Pertambangan Prov. Gorontalo Dinas Energi & Sumber Daya Mineral Kab. Banyumas Universitas Jenderal Soedirman Blacksmith Institute GEUS (Geological Survey of Denmark & Greenland) Yayasan Tambuhak Sinta dan Yayasan Adudu Nantu International Untuk meningkatkan koordinasi antar lembaga maka pada Tanggal 28 September 2012 telah dilaksanakan workshop PENGELOLAAN ASGM (Artisanal Small Scale Gold Mining) DI INDONESAI yang dihadiri oleh berbagai institusi pemerintah, swasta, internasional, perguruan tinggi dan asosiasi profesi. Untuk menindaklanjuti hasil kegiatan ini maka akan disusun Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Pemda Gorontalo.
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
FOTO KEGIATAN
logo lembaga
TERIMA KASIH
DR. Ir. Abdul Haris Ir. Y. Yudi Prabangkara, DEA Widi Brotokusumo, ST Haerul Hidayaturrahman, ST Vany Nursanti, ST