Tata Laksana Bedah Penatalaksanaan bedah pada Benign Prostatic Hyperplasia terdiri dari 3 macam yaitu, TURP (Tranurethral

Resection of the Prostate), TUIP (Transurethral Incision of the Prostate), and prostektomi. Bedah prostektomi terbuka merupakan pembedahan bagi pasien yang memiliki prostat yang sangat besar dan tidak memungkinkan untuk dilakukan pembedahan TURP.1 TURP adalah pembedahan yang efektif untuk Benign Prostatic Hyperplasia. Tingkat keberhasilannya tinggi yakni 78-85%. Dalam pembedahan ini akan dimasukkan sebuah intrumen dari uretra untuk membuang bagian prostat yang menghalangi saluran keluarnya urin.2 TUIP merupakan pembedahan yang menggunakan instrumen yang dimasukkan melalui uretra untuk membuat sayatan pada prostat yang mengenai vesika urinaria tanpa membuang jaringan prostat. Memotong otot di area ini akan merelaksasikan saluran dari vesika urinaria dan menurunkan resiko retensi urin dari vesika urinaria. Biasanya dilakukan pada pasien yang memiliki prostat yang tidak terlalu besar.2

1. Han M, Partin AW (2007). Retropubic and suprapubic open prostatectomy. In AJ Wein,

ed., Campbell-Walsh Urology, 9th ed., vol. 3, pp. 2845-2853. Philadelphia: Saunders Elsevier.

2. Fitzpatrick JM (2007). Minimally invasive and endoscopic management of benign prostatic

hyperplasia. In AJ Wein, ed.,Campbell-Walsh Urology, 9th ed., vol. 3. pp. 2803-2844. Philadelphia: Saunders Elsevier.