R.A MELLISA
DEWI ANGGRAENI NELYTA OKTAVIANISYAH SITI FATIMA WINDA CINDY PERWITA LESMANA KUSUMANING AYU W. DIAN OKTAVIANTI
042110101016 042110101020 062110101032 072110101007 072110101008 072110101009 072110101011 072110101016 072110101020 072110101036 072110101037 072110101040
GIZELLA ASTA R.
ELISTA RETNO A . ANIS MUFARIDA TRI YULIANI HUSNA ANDRI SETYABUDI RINA FEBRIANTI ARIZKA RAHMAWATI MOCH. SYAFII MOCH. IQBAL P.H ANGGUN DYAH P.
072110101042 072110101048 072110101050 072110101052 072110101053 072110101057 072110101072 072110101075 072110101080 072110101082 072110101085 072110101089 072110101094
PENGERTIAN
Difusi adalah persebaran kebudayaan yang
disebabkan adanya migrasi manusia. Perpindahan dari satu tempat ke tempat lain, akan menularkan budaya tertentu. Apalagi kalau perpindahan manusia itu secara kelompok dan atau besar-besaran, jelas akan menimbulkan difusi budaya yang luar biasa. Setiap ada persebaran kebudayaan, disitulah terjadi penggabungan dua kebudayaan atau lebih.
1. Persebaran manusia
1. Ilmu paleoantropologi telah memperkirakan bahwa
makhluk manusia terjadi disuatu daerah tertentu dimuka bumi (sabana tropical Afrika tim) dan sekarang manduduki seluruh muka bumi. 2. Hal itu terjadi hanya karena adanya migrasi-migrasi yang disertai adaptasi fisik dan sosial budaya. Macam-macam migrasi: migrasi yang lambat tapi otomatis migrasi yang cepat tapi mendadak
tingkat yang sama dalam proses evolusi kebudayaan di berbagai tempat dimuka bumi. Misal ada dua tempat A dan B terdapat kapalkapal yang bercadik dengan bentuk yang sama (pengaruh elementar gedaken).
bangsa yang mendiami tempat-tempat dimana ditemukan unsur kebudayaan yg sama itu pernah ada hubungan. Anggapan dasar: kebudayaan manusia pangkalnya satu dan disatu tempat tertentu yaitu waktu manusia muncul didunia. Kebudayaan induk berkembang. Menyebar dan pecah manjadi kebudayaan baru karena pengaruh lingkungan dan waktu. Dalam proses memecah bangsa pemangku kebudayaan tetap tinggal terpisah, berpindahpindah dan saling mempengaruhi.
ditemukannya benda yang sifatnya sama. Prosedur klasifikasi: 1.peneliti melihat tempat-tempat yang mempunyai unsur kebudayaan sama dengan Qualitas Kriterium 2.peneliti melihat apakah di A ada unsur lain yang sama dengan unsur kebudayaan di B dan C dengan Qualitas Kriterium. Kelompok yang sama disebut kultur complex. 3.Peneliti menggolongkan tempat A, B, C dimana terdapat kultur complex yang menjadi satu (kulturkeis).
4. mahzab Schmidt
Schmidt mengembangkan klasifikasi
kebudayaan kedalam kulturhistorie. Penelitiannya mengenai bentuk religi tertua. Pendiriannya: keyakinan adanya satu Tuhan bukan suatu perkembangan yang termuda dalam sejarah kebudayaan manusia.
Expedition (1899) meneliti hubungan antar kebudayaan suku bangsa disekitar Selat Torres (Irian Selatan) dan Australia Utara. Rivers mengembangkan metode wawancara baru sehingga ia berhasil mengumpulkan banyak bahan mengenai sistem kemasyarakatan suku bangsa yang tinggal di sekitar daerah selat Torres.
kebudayaan dunia pada zaman purbakala pernah terjadi peristiwa difusi yang besar berpangkal dimesir yang bergerak ketimur dan meliputi jarak yang jauh unsur penting dari kebudayaan Mesir kuno tampak pada bangunan batu besar (megalith) dan unsur keagamaan yang berpusat pada penyembahan matahari (helios).
menolak, atau sedikit mengubah unsur budaya yang telah dimiliki oleh salah satu masyarakat tetangganya? masyarakat tidak selalu meminjam kebudayaan dari masyarakat tetangganya. Mungkin peminjaman hanya terjadi jika mereka menganggapnya bermanfaat.
8. Difusionisme kultural
A. Difusionisme Jerman-Austria
B. Difusionisme Inggris C. Difusionisme Amerika Serikat