A. Latar Belakang Manusia sebagai mahluk sosial yang hidup berkelompok dimana satu sama lainnya saling berhubungan satu sama lainnya saling berhubungan untuk kebutuhan sosial, meningkatnya penggunaan anggota kelompok terapeutik modalitas merupakan bagian-bagian memberikan hasil yang positif terhadap perubahan perilaku klien. Setiap manusia membutuhkan aktivitas karena aktivitas merupakan sarana untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, selain itu aktivitas dapat menggunakan sebagai terapis dan keperawatan. Adapun keuntungan dari terapi aktivitas kelompok meliputi dukungan (support), pendidikan, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah, hubungan impersonal dan uji realitas. Jenis terapi aktivitas yang sesuai dengan klien menarik diri, harga diri rendah dan halusinasi adalah stimulasi sensori dan memperluas hubungan soaial dengan orang lain.
B. Landasan Teori Terapi aktivitas kelompok merupakan kegiatan yang diberikan kepada kelompok klien dengan memberikan fungsi terapi bagi anggotanya dimana klien berkesempatan untuk menerima dan memberikan umpan terhadap klien yang lain, mencoba cara baru untuk meningkatkan kualitas hidup, meningkatkan respon sosial ( Keliat, 1994). Terapi aktivitas kelompok menggambar dapat menstimulasi klien untuk mengekspresikan perasaan secara nonverbal (ekspresi wajah, gerakan tubuh). Biasanya klien yang tidak mau mengungkapkan komunikasi verbal akan terstimulasi emosi dan perasannya, serta menampilkan respons. C. Topik Stimulasi persepsi sensori SESSI II
Sessi II : menggambar
D. Tujuan Tujuan umum : Tujuan umum TAK stimulasi persepsi adalah klien mampu mengekspresikan perasaan dengan kegiatan menggambar. Tujuan khusus : 1. Klien dapat mengekspreikan perasaan melalui gambar. 2. Klien dapat memberikan tanggapan terhadap gambar yang telah dibuat
E. Kriteria Klien TAK 1. Klien dengan ganguan sensori persepsi : halusinasi 2. Klien dengan riwayat perilaku kekerasan yang sudah kooperatif 3. Klien dengan halusinasi yang sudah dapat mengontrol halusinasinya
F. Pembagian tugas 1. Leader : Waode mirnawati Tugas : Memimpin TAK Merencanakan , mengontrol, mengendalikan jalannya terapi Menciptakan suasana saling menerima Menetapkan tata tertib dan kontrak waktu Memimpin diskusi Bekerja sama dengan Co-Leader
2. Co leader : Jonri Arnaldo Tugas : Mendampingi leader Mengingatkan leader jika diskusi menyimpang dari topic Membaca tata tertib Bekerja sama dengan leader ataupun dengan fasilitator Membantu fasilitator yang kurang aktif
3. Fasilitator : Erna Lyana, Lulu Lutfia, Marcelina D Tugas : Mengobservasi setiap respon klien
Memberikan stimulus pada klien yang kurang aktif Membantu menyiapkan klien dan sarana dalam TAK
4. Observer : Eka Prianti dan Anggi Arsyandana Tugas : Mengamati proses kegiatan TAK dari awal sampai akhir Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan TAK Memberikan penilaian terhadap jalannya TAK
G. Setting
F. Media atau alat-alat digunakan 1) Kertas HVS 2) Spidol 3) Karton dan dobeltif 4) Kertas Bola 5) Hand Phone
H. Uraian Struktur Kelompok 1. Tempat pertemuan : Ruang makan Dewi Amba 2. Deskripsi Lingkungan : Dibuat mengelilingi meja, fasilitator berdiri diantara klien dan kegiatan dipimpinoleh Leader dan Co-Leader
I. Waktu Pelaksanaan Tempat Hari/tanggal Waktu : Ruang Makan Dewi Amba : Sabtu, 09 April 2011 : 09.30 -10.15 WIB
J. Strategi Kegiatan 1) Persiapan a. Mengingatkan kontrak dengan klien yang telah mengikuti TAK SESI I b. Mempersiapkan alat dan temapat pertemuan 2) Orientasi a. Salam terapeutik : Salam dari terapis kepada klien Terapis dan klien memkai papan nama
Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yaitu mengambar dan menceritakannya pada orang lain
Menjelaskan aturan permainan seperti berikut : Jika ada klien yang ingin meninggalkan kelompok harus minta izin pada terapis Lama kegaiatan 30 menit Setiap klien mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
3. Tahap Kerja 1) Terapis menjelaskan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu menggambar dan menceritakan hasil gambar kepada klien lain. 2) Terapis membagikan kertas dan spidol pada setiap klien 3) Terapis meminta klien untuk menggambar apa saja yang diinginkannya saat ini. 4) Sementara klien mulai mengambar, terapis berkeliling, dan memberi penguatan pada klien untuk terus menggambar. Jangan mencela klien 5) Setelah semua klien selesai menggambar, terapis meminta pada semua klien untuk memperlihatkan gambar dan menceritakan gambar yang telah dibuatnya kepada klien lain. Yang harus diceritakan adalah gambar apa dan makna gambar tersebut menurut klien. 6) Ulangi Poin 5 dilakukan sampai semua klien mendapat giliran. 7) Setiap kali klien selesai menceritakan gambarnya, terapis mengajak klien lain bertepuk tangan.
K. Tahap Terminasi ( 5 menit) 1) Evaluasi Terapis menanyakan perasaan klien setelah mengikuti TAK Terapis memberikan pujian atas keberhasilan
2) Rencana Tindak Lanjut Terapis menganjurkan klien untuk mengekspresikan perasaan melalui gamabar 3) Kontrak yang akan datang Menyepakati TAK yang akan datang yaitu menonton TV Menyepakati waktu dan tempat.
SESSI II : TAK Stimulasi persepsi : halusinasi Kemampuan memberi respon terhadap menggambar
No 1.
2. 3. 4.
1. Orientasi a. Salam terapeutik Assallamualaikum Wr. Wb. Selamat pagi bapak-bapak, ibu-ibu ..,Alhamdulillah kita bisa berkumpul kembali dalam keadaan sehat walafiat, sebelumnya saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran bapak-bapak dan ibu-ibu semua yang mau mengikuti kegiatan TAK ini. b. Memperkenalakan diri Sebelumnya saya akan memperkenalkan diri dulu nama saya adalah Suster Waode disebelah saya bruder Jonry dibelakang saya suster Eka dan suster Anggi. Di baris kanan saya adalah suster Lulu dan Suster Marcel kemudian di baris kiri saya suster Erna dan suster Roro. c. Evaluasi/validasi Bagaimana perasan bapak-bapak dan ibu-ibu hari ini ? apakah bapakbapak dan ibu-ibu sudah saling mengenal sebelumnya ? d. Kontrak Hari ini kita akan melakukan TAK yaitu menggambar. Kegiatan ini akan dilakukan selama 30 menit dimulai pukul 09.30-10.15 WIB bagaimana bapak-bapak dan ibu-ibu setuju ? selama kegiatan tidak boleh ada yang meninggalkan ruangan tanpa izin. e. Menjelaskan tujuan Baiklah,.bapak-bapak dan ibu-ibu sebelum kita memulai kegiatan ini akan dijelaskan tujuan kegiatan hari ini oleh Bruder Jonri.yaitu : 1) Bapak-bapak dan ibu-ibu dapat mengekspresikan perasaan melalui gambar 2) Bapak-bapak dan ibu-ibu dapat mengungkapkan makna gambar yang telah dibuat.
2. Fase kerja Bapak-bapak dan ibu-ibu, setelah saya bagi kertas dan sepidol, Bapak dan ibu langsung menggambar sesuai dengan perasaan yang dirasakan hari ini ya..! waktunya 15 menit. Setelah menggambar : baiklah setelah gambar Bapak dan ibu selesai Bapak dan ibu mengungkpkan gambar yang telah dibuat. Setelah musik dimatikan siapa yang memegang bola dialah yang harus menceritakan gambar yang telah dibuat. Ulangi sampai semua klien mendapatkan giliran. 3. Fase termiasi a. Evaluasi Bagaimana perasaan Bapak-bapak dan Ibu-ibu setelah mengikuti kegiatan TAK hari ini Bagaimana kesan-kesannya setelah megikuti TAK
b. Rencana tindak lanjut Baiklah Bapak-bapak dan Ibu-ibu hari ini sampai disini, karena waktunya sudah habis c. Kontrak Topik : Untuk pertemuan selanjutnya kita akan melakukan TAK selanjtnya yaitu ke sessi berikutnya Waktu : Tempat : Sedangkan untuk waktunya 30 menit Dan tempatnya mungkin ditempat ini saja
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK (TAK) Di Ruang Dewi Amba RSMM Bogor
Disusun Oleh : Anggi Arsyandana Putri (08.007) Eka Prianti (08.031) Erna Liana (08.032) Jonri Arnaldo (08.047) Lulu Lutfia (08.052) Marcelyna Vihandayani (08.056) Raden Roro Dewi P. (08.069) Waode Mirnawati (08.092)
AKADEMI KEPERAWATAN RUMAH SAKIT PUSAT ANGKATAN DARAT GATOT SOEBROTO JAKARTA 2011