Anda di halaman 1dari 18

Trauma Olah Raga

(Sport Injuries)
Menkher Manjas
Bahagian Bedah Tulang RS Dr M Djamil Padang / Fakultas kedokteran Unand
Rabu 19- Des 2012 Jam 07.00-07,50

Pengertian Sport (Olah Raga)


Latin (Disportare), Perancis (Desportare) Leisure
Humans activities to find fittnes & amusing Penghiburan diri sambil memelihara jasmani. Berkembang dari bermain

Sport perpaduan kegembiraan dengan:


Ketangkasan jasmani & nilai keindahan Kesanggupan untuk mengatasi situasi Profesi dan harga diri / bangsa Rekreasi & Hiburan

Sport Injury & Sport Medicine


Sport Injury : Gangguan fungsi tubuh (Fisik & Fisiologis) akibat trauma sewaktu olah raga.

Sport Medicine : Bidang ilmu kedokteran yang khusus


berhubungan dengan kesehatan olah raga Pencegahan : Akut, Khronis dan Overuse First Aid (P3K) Risk Assessment Management Emergencies and acute injuries Pengobatan dan Rehabilitasi

Insidence
Umur 16-25 th (50%)
Laki laki 75% 50% berpotensi serius Perlu perawatan Tamat karir Cacat menetap US $ 500M /year

US terbanyak pada Rugby dan Eropa : Soccer

Bahagian Yang Cedera


Ektremitas : (Muskulo skeletal) Panca indera

Organ Viseral dan SSP


Lokasi yang sering 30,7 % Anggota gerak atas 17,7 % Kepala dan Leher 6,4 % Pinggang dan perut dada

2,2 %

Panggul

10,4 % Lutut 32,6 % Kaki dan ankle

Kenapa Sering terjadi


Overkapasitas antara beban olah raga dan kemampuan tubuh Olah raga berat dalam masa pertumbuhan Kurang adeqwat istirahat sed trauma Latihan (training) yang kurang Menguasai hanya satu jenis olah raga Kompetisi yang sering

Mekanisme Trauma
Terjadi Trauma 1. Kontak langsung / tidak langsung baik Internal atau Ekternal pada tubuh 2. Non physiologic movement 3. Overuse injury

Faktor Yang Mempengaruhi Trauma


1. Faktor individu / perorangan 2. Sarana olah raga 3. Jenis Olah raga 4. Lingkungan

Faktor Individu
Umur rata kemampuan menurun ssd 30 tahun. Jenis Kelamin Perempuan lebih rentan.

Kesehatan / Kelelahan
Tipe kepribadian Meningkat pada temperamental/emosional. Pengalaman. Pemanasan (Warming Up). Postur Gemuk atau kurus

Faktor Lingkungan
Cuaca extrem
Dehydration

Hyperthermia
Hypothermia Kelembaban udara Ketinggian Kedalaman

Grade Sport Injury


1. Cedera ringan Gangguan fisiologis sementara : misalnya kekakuan dari

otot dan kelelahan


2. Cedera sedang Gangguan anatomis ringan : Th hanya memerlukan istirahat 3. Cedera berat

Terjadi gangguan anatomis dan fisiologis : cedera yang


misalnya :robeknya otot, ligamen maupun fraktur

Bentuk cedera olahraga


Strain. peregangan yang berlebihan. Sprain. kerusakan yang terjadi pada ligamen Contusio / hematoma(benturan). Dislocation.

Frakture / patah tulang.


Muscle Cramp (kram otot). Heat exhaustion (sengatan panas). Luka. Kematian

Penanganan Sport Injuries


P 3 K (First Aid) Lapangan IGD dan Rumah Sakit Transportasi Pengobatan definitif Mengembalikan fungsi (Restore

of function)
Rehebilitasi (Return of daily sport )

Pengelolaan Secara Umum


1. Rest

2. Medication 3. Exersice

4. Rehabilitation

P3 K (First Aid)
Dilapangan / RS Speed Assesment breathe freely, control bleeding,

splint, etc
Dont do harm Be carefull if player Unconscious/been unconscious Suspected spinal/neck injury

Head injury
Suspected fracture

Transportasi Penderita
Dont Do Harm 2 orang

Ambulatory Assist
3 orang

4 orang

P3 K Di RS
Pengobatan sesuai kelaiann Pengobatan luka

Memar RICE (Rest, Ice, Compress, Elevasi


Penyambungan kembali (Tendorafi)

Pencegahan
1. Preventif lebih utama Mencegah biaya lebih ringan Pengobatan yang tidak sempurna akan menimbulkan invalid Selama sakit mengurangi daya produktivitas 2. Education 3. Good training with exelent trainer

Anda mungkin juga menyukai