Mengelola Inovasi: Sebuah studi empiris Inovasi dan Perubahan di Perusahaan Publik dan Perusahaan Swasta

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dampak dari inovasi dan perubahan dalam Perusahaan publik dan perusahaan swasta dan hubungannya dengan total pendapatan bersih atau kerugian di masing-masing perusahaan. Penelitian menggambarkan dan menjelaskan hubungan antara pemimpin/manajer bagaimana inovasi dan perubahan dirasakan oleh karyawan di perusahaan tersebut. Faktor yang akan dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah aspek perilaku karyawan, persepsi inovasi, dan kemampuan mereka untuk menerima perubahan dalam fungsi masing-masing sehari-hari. Hasil untuk hipotesis 1 untuk semua perusahaan yang berdasarkan hasil survei menunjukkan bahwa kondisi ekonomi menguntungkan perusahaan dengan kepemimpinan yang baik dengan Menerapkan inovasi dan menguntungkan Perusahaan. Hipotesis 2 untuk seluruh perusahaan juga menunjukkan bahwa dalam kondisi ekonomi menguntungkan karyawan yang terbuka untuk inovasi dan perubahan di Perusahaan Publikdan swasta langsung memberikan dampak yang baik bagi perusahaan.

Kata kunci: Kepemimpinan, Manajemen, Inovasi dan Perubahan, Manajemen Inovasi 1. Pendahuluan Selama ini penelitian telah dilakukan untuk menggambarkan pentingnya inovasi dan perubahan dalam organisasi. Sejumlah penelitian dalam literatur manajemen seperti (Berson &

Sosik, 2007), (Dickson & Abbey, 1983), (Burns & Stalker, 1961) telah menyiapkan strategi tentang betapa pentingnya pemimpin untuk proses inovatif. Seorang pemimpin menetapkan contoh untuk keterbukaan dan imajinasi. Belajar untuk hidup secara konstruktif dengan eksentrisitas. (Hesselbein, Goldsmith & Somerville, 2001). Merupakan hal Penting untuk dicatat bahwa pemimpin adalah tulang punggung pelaksanaan inovasi dalam perusahaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari dampak dari Perubahan inovasi Perusahaan Publik dan perusahaan swasta dan hubungannya dengan laba bersih keseluruhan atau kerugian di masing-masing perusahaan. Penelitian ini menggambarkan dan menjelaskan hubungan antara manajer / pemimpin dan bagaimana inovasi dan perubahan yang dirasakan dalam perusahaan oleh karyawan. faktor-faktor yang akan dipertimbangkan dalam penelitian ini adalah aspek perilaku karyawan,persepsi inovasi, dan kemampuan mereka untuk menerima perubahan dalam fungsi masing-masing sehari-hari. Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah dan organisasi telah menekankan pentingnya inovasi dan perubahan. Meskipun pengakuan luar biasa dari pentingnya beberapa perusahaan skeptis terhadap trend ini. Banyak artikel telah diterbitkan pada kepemimpinan, inovasi, dan kinerja organisasi tetapi ada Perselisihan antara para sarjana dan praktisi yang sama untuk pengukuran kinerja organisasi. Meskipun penelitian telah dilakukan untuk mengukur dampak

dari kepemimpinan dan kinerja organisasi, sebagian besar studi telah didasarkan semata-mata pada dampak keuangan. Studi ini bermaksud untuk mengisi kesenjangan dalam literatur. Peneliti berpandangan bahwa dalam rangka untuk mengukur kinerja organisasi, salah satu harus mempelajari dampak keuangan kepemimpinan dan inovasi serta kepuasan karyawan.

2. tinjauan pustaka
Perusahaan semakin berinvestasi dalam inovasi berdampak langsung pada kinerja dan Proses harian dalam fungsi karyawan. Inovasi biasanya membutuhkan kerjasama tim yang berfokus pada peningkatan bertahap dalam memberikan nilai kepada perusahaan dan dalam beberapa kasus terakhir (Tjosvold & Yu, 2007). Inovasi dapat didefinisikan sebagai pelaksanaan ide-ide baru, proses, produk atau jasa (Thompson, 1965). Istilah inovasi terus menjadi titik fokus dalam perusahaan dan pemerintah sama. Terlalu banyak inovasi dapat berdampak buruk bagi sebuah perusahaan (Davila et al, 2006). Durk Jager, mantan CEO dari Procter & Gamble (P & G) menemukan cara yang keras bahwa terlalu banyak penekanan pada inovasi dapat menggantikan fokus pada profitabilitas bisnis. keuntungan Mengejar inovasi menciptakan sebuah gangguan signifikan pada perseroan tersebut dan penurunan keuntungan, moral perusahaan, dan harga saham. A.g. Lafley, ceo yang menggantikan jager tidak mengabaikan penekanan pada inovasi dan telah berhasil pindah perusahaan terhadap Peningkatan inovasi yang signifikan Di bawah manajemen lafley, perusahaan terus untuk menggeser pusat gravitasi ke arah pertumbuhan. Kenaikan pada penekanan pada inovasi, peningkatan kecepatan untuk mendapatkan produk baru ke pasar semua adalah dikaitkan dengan gaya kepemimpinan lafleys ( davila et al, 2006 p. 263 ). Pelaksanaan inovasi dalam kasus p & amp; g membuktikan pentingnya kepemimpinan dalam inovasi. Di bawah akan ada tujuh aturan untuk melayani sebagai panduan untuk berhasil melaksanakan perbaikan untuk inovasi 1. Mengerahkan kepemimpinan yang kuat menentukan strategi inovasi dan merancang inovasi portofolio. 2. Cocokkan inovasi dengan strategi bisnis perusahaan, termasuk pemilihan inovasi. 3. Membuat inovasi merupakan bagian integral dari mentalitas bisnis perusahaan, dan memastikan proses dan organisasi mendukung budaya inovasi. 4. Keseimbangan kreativitas dan nilai menangkap sehingga perusahaan menghasilkan ide-ide baru yang sukses dan mendapatkan maksimum kembali pada investasi. 5.