Anda di halaman 1dari 20

ALDEHID DAN KETON

Aldehid dan Keton Aldehida dan keton adalah senyawa yang mengandung gugus karbonil C=O dan semua senyawa yang mengandung gugus ifungsi ini disebut senyawa karbonil. O O
R C H R C
keton

R'

aldehid

Perbedaan aldehid dan keton yang paling menonjol adalah; (i) aldehid cukup mudah teroksidasi sedangkan keton sulit dan (ii) aldehid lebih reaktif daripada keton terhadap adisi nukleofilik. Hibridisasi atom karbon karbonil adalah sp2, sehingga ke tiga atom yang terikat padanya terletak pada satu bidang datar dengan sudut 120o.

Aldehyde
O C R H

STRUCTURE

R = H, alkyl, aryl

Ketone

O C R R' R and R' = alkyl or aryl R and R' cannot be hydrogen!

Aldehid yang mengandung atom karbon rantai pendek biasanya dinamakan sesuai dengan nama karboksilat dengan menganti akhiran at dengan aldehida, sedangkan secara sistematik sesuai dengan nama alkana dengan menganti akhiran a menjadi al. Contoh :

6-etil-3metiloktanal

2-butena

Keton diberinama sesuai dengan nama alkana rantai induknya dengan menganti akhiran a menjadi on. Contoh :

IUPAC Nomenclature of Ketones

Choose the longest continuous carbon chain that contains the carbonyl carbon
Number from the end of the chain closest to the carbonyl carbon Ketone ending is -one Do the ketones section of Organic Nomenclature program!

EXAMPLES
O C CH 3 CH 2
2-Pentanone

CH 2 CH 3
O CH3 CH2 C CH CH2 CH3
4-Ethyl-3-hexanone

CH2 CH3

CH CH3

CH3

3-Isopropylcyclopentanone

Ketone: Common, or Trivial, Names


O C CH 3 CH 2 CH 2 CH 3
O CH3 CH2 C CH2 CH3

Methyl propyl ketone

Diethyl ketone

SPECIAL CASES
O C CH3
acetone
A common laboratory solvent and cleaning agent

O C
CH3
diphenyl ketone
benzophenone

dimethyl ketone

O C CH3
methyl phenyl ketone
acetophenone

KNOW THESE

IUPAC Nomenclature of Aldehydes

Choose the longest continuous carbon chain that contains the carbonyl carbon Number from the end of the chain closest to the carbonyl carbon (carbon #1!) Aldehyde ending is -al

Do the aldehydes section of Organic Nomenclature program.

EXAMPLES
H3C CH2 CH2 CH2
pentanal

C H

aldehyde group is always carbon 1

Cl
4

CH3

CH
2

CH CH3

C H

2-chloro-3-methylbutanal

Common Names of the Aldehydes


O C H H CH3 Formaldehyde 1 O C H3C CH2 C Butyraldehyde 4 O C H3C CH2 CH2 CH2 CH2 Caproaldehyde 6 H H H3C CH2 CH2 C Valeraldehyde 5 O C H H3C CH2 Acetaldehyde 2 O C H Propionaldehyde 3 O C H

RECOGNIZE THESE

O C H

SPECIAL CASES
H

O C H

formaldehyde

O C H CH3

benzaldehyde

acetaldehyde

KNOW THESE

Aldehid dan keton bersifat polar karena dapat membentuk ikatan hidrogen dengan air, namun aldehida dan keton tidak dapat membentuk ikatan hidrogen antara molekul-molekulnya sendiri sehingga titik didihnya lebih rendah dari pada alkohol yang berat molekulnya setara.

Rumus
CH2O CH3CHO C6H5CHO CH3COCH3 CH3COCH2C H3 C6H5COCH3

Nama
formaldehida asetaldehida benzaldehida aseton butanon asetofenon

Tl.(oC)
- 92 - 125 - 57 - 95 - 86 21

Td (oC) - 21 21 178 56,1 79,6 202

Kelarutan dalam air Sangat larut sedikit larut sangat larut tidak larut

Gugus karbonil dapat bertindak sebagai asam Lewis dan bereaksi dengan nukleofil. Hal ini dapat terjadi karena gugus karbonil bersifat polar.

Hidrogen yang terikat pada karbon tetangga gugus karbonil suatu keton bersifat asam (asam Brounsted), namun sifat asamnya sanggat lemah. Keton selalu berada dalam kesetimbangan dengan bentuk enolnya pada kondisi yang sesuai.
H+ O R C CH2 H
keto

HO C R
enol

CH2

Reaksi-reaksi yang terjadi pada aldehid dan keton antaralain; adisi, enol atau enolat dan oksidasi reduksi. a. Adisi nukleofilik Reaksi ini melibatkan serangan suatu nukleofil pada karbon karbonil menghasilkan intermediate tetrahedral.

Adisi alkohol : Alkohol dapat mengadisi gugus karbonil aldehida dan keton manghasilkan hemiasetal untuk aldehida dan hemiketal untuk keton
R C O H R C O R' + R"-OH + R'-OH
+H2O -H2O +H2O -H2O

R C H R C R'

OH hemiasetal OR' OH hemiketal OR"

Adisi air (hidrasi) : Aldehid dan keton dapat bereaksi dengan air menghasilkan 1,1-diol atau geminal diol (gemdiol).
R C O R'
+H2O -H2O

R C R'

OH OH

Kondensasi preaksi Grignard : Pereaksi Grignard dapat mengadisi ke dalam gugus karbonil aldehida dan keton menghasilkan alkohol.
R C O + R' R"-MgX R C R' OR" kompleks OMgX OH
H
+

keton pereaksi Grignard

R C R" R' alkohol

X = halogen Reduksi aldehid dan keton : Untuk mereduksi aldehida dan keton menjadi alkohol biasanya digunakan kompleks hidrida logam, misalnya LiAlH4 dan NaBH4.
R OH C H C O R' + LiAlH4 R R'

Reduksi dengan hidrogen berkatalis : Reduksi ini dapat dijalankan dalam pelarut lamban atau dalam cairan murni, dan menggunakan katalis Ni, Pd atau Pt.
O H OH
H2, Pt kalor, tekanan

Oksidasi aldehid : Aldehida paling mudah teroksidasi menjadi asam karboksilat oleh berbagai agen pengoksidasi termasuk pengoksidasi lemah, tetapi keton tidak dapat dioksidasi. uji Tollens

uji Fehling dan Benedict

b. Reaksi Enol/enolat aldehid dan keton

Hologenasi : reaksi halogenasi aldehid dan keton tergantung dari konsentrasi aldehid/keton dan konsentrasi asam yang ditambahkan, tetapi tidak tergantung dengan jenis halogen.
H C O C + X2
asam/basa

Cl C

O C

Kondensasi aldol : Kondensasi aldol terjadi karena aldehid/keton dapat berdindak sebagai nukleofil (karbon ) maupun elektrofil (karbon karbonil).
H OH + H2C C
-

O H2C C

O O
+

H2O

C CH3

O OH H3C CH CH2 C

Reaksi aldol juga dapat terjadi dengan yang berbeda. Sebagai contoh adalah kondensasi asetaldehida dengan propionaldehida yang menghasilkan empat macam produk aldol.

TAUTOMERI KETO ENOL

Anda mungkin juga menyukai