Anda di halaman 1dari 3

BASIC BACK TO SCHOOL (BBS) 2013

BASIC (Bloras Student of ITB Community) merupakan suatu paguyuban mahasiswa ITB yang berasal dari Blora, Jawa Tengah. Pada setiap liburan semester ganjil perkuliahan, seperti biasanya setiap paguyuban daerah sibuk mengadakan kegiatan kunjungan sosialisasi ITB ke SMA-SMA. Kegiatan ini tentu juga dilakukan oleh paguyuban BASIC, dengan nama BASIC BACK TO SCHOOL. Pada tahun ini, BASIC menugaskan beberapa mahasiswa dari angkatan 2010-2012 untuk melakukan kunjungan ke SMA-SMA di Blora. Anggota BASIC yang bertugas melakukan kunjungan ke SMA-SMA adalah sebagai berikut : 1. Muhammad Ibnu Falah Adi Nugraha (TG 10) : Ketua BASIC periode 2012/2013 2. Irham Ahada (OS 11) 3. Widya Pratiwi (BE 11) 4. Dwi Anjani Pratiwi (SAPPK 12) 5. Habib Mailul Afif (FTTM 12) 6. Lucky Nugraha Aji (FTTM 12) 7. Muhammad Miftakhul Ulum (FTMD 12) BASIC mengadakan kunjungan ke beberapa SMA di Kab. Blora dalam rangka mengenalkan kampus ITB kepada siswa siswi kelas XII. Selain itu, kegiatan tersebut juga sebagai sebuah bentuk partisipasi dari BASIC demi membantu tercapainya program penyampaian booklet Surat Cinta untuk Indonesia ke SMA se-Indonesia yang merupakan salah satu bagian program dari lembaga AMI (Aku Masuk ITB). Beberapa SMA yang dikunjungi oleh BASIC, antara lain : SMA Negeri 1 Blora, SMA Negeri 2 Blora, SMA Negeri 1 Jepon, SMA Negeri 1 Cepu, SMA Negeri 2 Cepu, SMA Negeri 1 Randublatung, SMA Negeri 1 Tunjungan, dan SMA Negeri 1 Ngawen. Di sekolah-sekolah tersebut, kami secara langsung menyampaikan informasi tentang ITB kepada siswa siswi kelas XII. Akan tetapi, mengingat jumlah anggota BASIC yang masih sangat sedikit , adanya urusan penting dari masing-masing anggota BASIC, dan keterbatasan waktu, dengan terpaksa terdapat beberapa sekolah yang siswa siswinya tidak bisa menerima informasi tentang ITB dari kami secara langsung. Jadwal kunjungan kami ke SMA tersaji dalam tabel berikut N o. 1 2 Waktu 12.0013.30 10.0011.30 Hari, Tanggal Nama Sekolah Jarak Lokasi Sekolah dari Pusat Kab. Blora 1 KM 32 KM

Sabtu, 05 Januari SMA Negeri 1 Blora 2013 Senin, 07 Januari SMA Negeri 1 Cepu 2013

3 4 5 6 7 9

12.0013.30 09.0010.30 08.3011.30 07.3008.00 07.1507.45 08.3009.00

Senin, 2013 Selasa, 2013 Rabu, 2013 Kamis, 2013 Kamis, 2013 Kamis, 2013

07 Januari SMA Negeri 2 Cepu 07 Januari SMA Negeri Randublatung 08 Januari SMA Negeri 2 Blora 09 Januari SMA Negeri 1 Jepon 09 Januari SMA Negeri 1 Ngawen 09 Januari SMA Negeri Tunjungan 1 1

37 KM 30 KM 10 KM 11 KM 18 KM 11 KM

Masa kunjungan ke SMA Negeri 1 Blora, SMA Negeri 2 Blora, SMA Negeri 1 Cepu, SMA Negeri 2 Cepu, dan SMA Negeri 1 Randublatung. Kedatangan kami di sekolah-sekolah tersebut disambut dengan penuh antusias dan rasa sangat senang oleh siswa siswi kelas XII di masing-masing sekolah tersebut. Tidak hanya siswa siswi yang merasa senang, kepala sekolah dan para guru juga turut senang dan bersyukur dengan kepedulian dan semangat dari kami yang bersedia memberikan informasi tentang ITB secara langsung di sekolahsekolah tersebut. Kami secara langsung menyampaikan informasi tentang ITB kepada siswa siswi kelas XII IPA dan XII IPS di Aula masing-masing sekolah. Khusus di SMA Negeri 1 Cepu, peserta yang mengikuti sosialisasi ITB hanya siswa siswi kelas XII IPA. Dengan penuh seksama, mereka mendengarkan setiap informasi yang kami sampaikan. Keantusiasan mereka semakin terlihat dengan banyaknya pertanyaanpertanyaan yang mereka ajukan kepada kami. Hal ini menjadi sebuah pertanda bahwa keinginan mereka untuk melanjutkan kuliah di ITB sangat besar. Sebelum mereka menerima informasi tentang ITB dari kami, tidak sedikit dari mereka yang menganggap bahwa ITB itu hanya untuk orang-orang kaya raya. Hal tersebut menjadi sebuah masalah besar bagi mereka. Sehingga mereka memiliki rasa takut untuk kuliah di ITB. Selain itu, mereka takut kuliah di ITB karena mereka juga menganggap bahwa hanya orang-orang yang sangat pintar dengan segudang prestasi tinggi yang bisa kuliah di ITB. Ketakutan semakin bertambah dengan adanya sebuah pemikiran bahwa sekolah yang ada di Kab. Blora masih tertinggal jauh dibanding dengan sekolah-sekolah unggulan di kotakota besar. Sehingga mereka terlebih dahulu merasa kalah bersaing dengan sekolah-sekolah unggulan di kota-kota besar. Jarak Blora-Bandung yang cukup jauh juga menjadi alasan bagi mereka untuk tidak memilih melanjutkan kuliah di ITB. Beberapa hal tersebut menjadi faktor yang membuat mereka pesimis dan mengurungkan niat untuk tidak mencoba mendaftar kuliah di ITB. Akan tetapi, setelah mereka mendengar informasi tentang ITB dan cerita kehidupan dari kami secara langsung, mereka sedikit termotivasi dan tidak takut lagi untuk mencoba mendaftar kuliah di ITB. Bisa dikatakan bahwa kedatangan kami ke sekolah-sekolah mereka dengan membawa bekal pengalaman kehidupan kami dan informasi tentang ITB sangat memberikan sebuah pencerahan bagi mereka yang tentunya membuat mereka semakin terdorong untuk terus

bersungguh-sungguh dan berani melangkahkan kakinya demi berjuang merengkuh kesuksesan dengan menjadi bagian dari Institut Teknologi Bandung. Masa kunjungan ke SMA Negeri 1 Jepon, SMA Negeri 1 Tunjungan, dan SMA Negeri 1 Ngawen. Tidak semua dari kami bisa datang ke sekolah-sekolah tersebut, hanya perwakilan beberapa orang. Mengingat beberapa hal yang telah teruraikan di atas. Kami tidak bisa menyampaikan informasi tentang ITB kepada siswa siswinya secara langsung. Kami hanya bisa memberikan booklet Surat Cinta untuk Indonesia dan sedikit memberikan informasi penting tentang ITB kepada guru BK agar disampaikan kepada siswa siswi sekolah tersebut. Demikian ringkasan kegiatan Basic Back to School 2013. Sebuah kebanggaan bagi kami bisa turut berpartisipasi dalam kegiatan pendidikan. Semoga tahun 2013 menjadi tahun yang bersejarah dengan banyaknya siswa siswi dari Blora yang diterima di Institut Teknologi Bandung. Amin. Kami mohon maaf atas segala kekurangan. Saran dan kritikan kami butuhkan demi tercapainya kegiatan selanjutnya yang lebih baik. Terima kasih. Salam Tim BASIC

Anda mungkin juga menyukai