Neraca Penggunaan Tanah Indonesia Mandat Penertiban dan Pendayagunaan Tanah Terlantar Upaya Penertiban Tanah Terlantar Pendayagunaan Tanah Terlantar Reforma Agraria Penutup
1
78.575
Pertambangan 96 127
c. Di tengah kelangkaannya, terdapat tanah-tanah yang tidak tanahdigunakan secara optimal, bahkan terlantar, yang berakibat:
Rasa keadilan masyarakat terkorbankan Keluarnya tanah sebagai sumber-sumber kesejahteraan dan sumberkeadilan dari sistem ekonomi dan politik negara Potensi kerugian (opportunity loss) ekonomi, tenaga kerja, sosial dan potensi kerugian lainnya
14/11/2011
ada jutaan hektar tanah seolah-olah tidak bertuan seolahpadahal ada tuan yang bertanggungjawab, akhirnya bertanggungjawab, tidak bisa digunakan oleh rakyat. Tertibkan sesuai rakyat. dengan undang-undang dan aturan yang berlaku. undangberlaku.
(Arahan Bapak Presiden RI pada Peresmian Program Strategis Pertanahan, 15 Januari 2010) d. manfaatkan tanah-tanah terlantar dan bila perlu tanahmelalui landreform penggunaan tanahnya. tanahnya. (Arahan Bapak Presiden RI pada Sidang Kabinet Paripurna, 6 September 2011)
terlantar. terlantar. Kita sedih kalau melihat langsung ada ribuan hektar tanah terlantar, tidak digunakan, terlantar, digunakan, disia-siakan. disia-siakan. Rakyat tidak dapat apa-apa, kita apa-apa, harus tertibkan ke depan ... ...
(Arahan Bapak Presiden RI pada Peluncuran Program Larasita, 15 Desember 2008)
10
11
14/11/2011
V. REFORMA AGRARIA
A. Strategi RA yang ada di Dunia :
1. Radical Agrarian Reform 2. Land Rights Restitution Rights 3. Land Colonization 4. Market-Based Agrarian Reform Market-
12
13
1. Penataan Sistem Politik dan Hukum Pertanahan (berdasarkan Pancasila, Pancasila, UUD 45, TAP MPR, dan UU PA) 45, UUPA)
C. Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA): 1. Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar 2. Tanah Kawasan Hutan Produksi Konversi yang dilepaskan untuk Reforma Agraria 3. Tanah Negara dari Sumber Lainnya:
a. b. c. d. e. tanah negara bebas; tanah negara bekas hak barat; tanah negara berasal dari tanah timbul; tanah negara bekas swapraja; tanah negara berasal bekas pertambangan mineral, batubara, dan panas bumi; f. tanah negara berasal dari pelepasan kawasan hutan; g. tanah negara berasal dari tukar menukar atau perbuatan hukum keperdataan lainnya dalam rangka Reforma Agraria; atau h. tanah yang diserahkan oleh pemegang haknya kepada negara untuk Reforma Agraria. 15
RA = LR + AR
14
VI. PENUTUP
1. Tanah terlantar dapat digunakan untuk pengembangan pangan dan kegiatan lainnya, setelah melalui proses penertiban sesuai ketentuan peraturan perundangperundang-undangan 2. Pendayagunaan tanah negara bekas tanah terlantar melalui Reforma Agraria dimaksudkan untuk memperoleh manfaat optimal bagi Negara dan penerima manfaat
17
14/11/2011
3. Masih terdapat potensi tanah belum optimal yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan Negara dan masyarakat. Namun demikian, upaya pemanfaatannya membutuhkan tindaklanjut secara koordinatif dengan semua pemangku kepentingan yang terkait.
TERIMA KASIH
18