Anda di halaman 1dari 10

Melayani Sesama dengan Pengajaran di Sanggar Merah Merdeka Sebagi Bentuk Pengimplementasian Iman Oleh: Maria Charlin Norin

Reswa

A. Ringkasan Dalam melaksanakan tugas akhir ini, saya melakukan kegiatan pelayanan masyarakat tepatnya melakukan kegiatan mengajar di Sanggar Merah Merdeka yang beralamat di Jl. Bendul Merisi Permai B-23 Surabaya dengan penanggung jawab oleh Rm. M. Rudy Hermawan CM. Saya mulai melakukan kegiatan pengajaran ini dibeberapa tanggal mulai tanggal 10 Desember 2012 sampai tanggal 19 Desember 2012. Kegiatan ini

dilaksanakan setiap harinya mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 21.00 WIB. Kegiatan pelayanan masyarakat yang saya lakukan ini adalah berupa pengajaran kepada anak-anak kecil mulai dari tingkatan kelas 1 SD sampai dengan kelas 8 SMP dengan jumlah siswa sebanyak 30 siswa-siswi tiap harinya banyaknya peserta mengikuti tidak sama setiap harinya karena di sanggar ini kehadirannya tidak diwajibkan jadi tergantung dari antusiasme anak-anak saja. Kegiatan yang dilakukan tiap harinya juga tidak selalu sama namun juga berbeda-beda karena tiap harinya mempunyai materi masingmasing dan tak hanya itu terkadang di satu haripun siswa dibebaskan untuk memilih pembelajaran apa yang diingkan seperti belajar musik, menari, mengambar, maupun belajar akademik. Menurut saya hal ini sangat berpenggaruh penting terhadap peningkatan kemampuan belajar anak-anak karena anak-anak bisa mempunyai kesempatan untuk mengembangakan bakatnya namun juga didukung oleh pengembangan akademiknya juga. Dan hasil yang ingin saya capai adalah dapat mengembangan hubungan sosial antar sesama umat manusia dan dapat memberikan pelajaran-pelajaran atau

pengetahuan yang saya miliki kepada peserta-peserta yang ada di Sanggar Merah Merdeka dan dapat berbagai pengetahuan.

B. Pendahuluan I. Situasi Lingkungan Sanggar Situasi saat saya sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di Sanggar Merah Merdeka sangat menarik karena jumlah anak-anak yang datang ke sanggar dalam jumlah yang lumayan banyak dalam kapasitas rumah sanggar yang tidak terlalu besar. Dan dalam situasi belajar mengajar dalam tiap harinya tidaklah sama karena di Sanggar Merah Merdeka ini anak-anak tidak hanya diajarkan akademik namun juga berbagai keterampilan dan juga pelajaran seni juga game yang melatih kekompakan mereka semua. Setiap harinya jumlah anak yang datang ke sanggar adalah sekitar 25-30 anak.

II. Kebutuhan Sanggar Menurut saya selama saya mengajar di Sanggar Merah Merdeka kebutuhan yang paling dibutuhkan di sanggar adalah tambahan buku-buku pelajaan yang ditaruh diperpustakaan mini agar dapat menunjang kegiatan belajar akademik anak-anak sanggar.

III. Tujuan Kegiatan sebagai Solusi bagi Persolan Yang Dihadapi Tujuan kegiatan pengajaran ini adalah adalah untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat dan membagikan apa yang kita punya dengan sesama. Tak hanya itu kegiatan pengajaran ini dilakukan juga untuk menerapkan sekaligus mengembangan ajaran kasih dan hidup

menurut roh seperti kasih sesama, kesabaran, kebaikan, kemurahan, dan melayani sesama. Kegitan mengajar di Sanggar Merah Merdeka ini bagi saya juga bertujuan untuk memahami keadaan yang ada disekitar saya agar saya bisa lebih peka terhadap lingkungan sekitar.

SOLUSI : Mengintensifkan kegiatan pengajaran di Sanggar Merah Merdeka.

C. Kronologis Kegiatan I. Pertemuan pertama a. Waktu : Senin, 10 Desember 2012 b. Jam : 19.00 21.00 WIB

c. Uraian : Pada pertemuan pertama kegiatan pengajaran di Sanggar Merah Merdeka saya melakukan beberapa kegiatan yang pertama saya memperkenalkan diri kepada relawan-relawan yang mengajar di sanggar merah merdeka dan setelah itu sambil menungu berkumpulnya semua anak-anak saya memperkenalkan diri kepada beberapa anak dan mendekatkan diri. Pertemuan pertama ini adalah pengajaran kepada anak-anak sanggar tentang bagaimana cara membuat karangan cerpen yang baik dan benar. Saat itu topik yang diangkat untuk membuat karangan cerpen adalah Ujian tentang kapan ujian dilaksanakan, bagaimana perasaan anak-anak mengenai ujian, dan bagaimana pendapat anak-anak mengenai masih relevankah ujian diadakan. Pengajaran mengenai pembuatan cerpen ini dilakukan dengan cara membentuk kelompok-kelompok kecil yang dalam tiap keompoknya terdapat relawan yang bertugas untuk mengarahkan dan mengajarkan bagaimana cara membuat cerpen yang baik dan benar. Dalam tiap-tiap kelompok kecil itu jumlah siswa atau siswinya tidak ditentukan karena terserah siswa atau siswinya unuk memilih relawan yang diinginkan. Pada saat pembentukan kelompok kecil saya mengajarkan cara membuat cerpen kepada 5 siswi. Dalam pengajaran ini saya memberikan gambaran tentang bagimana cerpen itu, bagaimana bentuk crpen, dan bagaimana menjawab dan mengembangan jawaban sesuai dengan kerangka karangannya. Setelah pekerjaan selesai, kita semua berkumpul untuk membahas pertemuan selanjutnya dan persiapan pulang. Kegiatan

absen dilakukan dengan cara memanggil sesuai dengan tingkatan kelas dan menyebutkan namanya masing masing tak hanya itu saat pulang pun setiap siswa atau siswi yang pulang akan mendapatkan jajanan satu per satu.

d. Hasil

Dengan adanya pertemuan pertama hasil yang didapat bagi siswa-siswinya adalah mendapatkan pengetahuan baru atau mengembangkan pengetahuan mereka tentang bagaimana cara pembuatan cerpen dan bagaimana cerpen itu. Sedangkan hasil bagi saya secara pribadi adalah saya bisa beajar bagaimana cara mengajarkan anak-anak yang baik dan bagaimana cara mengajar agar anak-anak bisa mengerti maksud ajaran.

II. Pertemuan Kedua a. Waktu : Selasa, 11 Desember 2012 b. Jam c. Uraian : Pertemuan kedua ini dilakukan lebih privat kepada 1 orang anak saja, pada pertemuan yang kedua ini sebenarnya siswa dibebaskan untuk memilih kegiatan apa yang dilakukan, jadi pada pertemuan kedua ini lebih dibebaskan pada siswa-siswinya untuk memilh maeri apa yang ingin mereka terimakan. Pada saat itu pembelajaran dibagi- bagi menjadi kelompok-kelompok namun kelompok tersebut disesuaikan dengan minat siswa atau siswi ada kelompok menari ada kelompok menggambar ada kelompok musik ada juga kelompok akademik yang dimaksud dengan kelompok akademik adalah kelompok bagi siswa atau siswi yang ingin mengerjakan pekerjaan rumahnya atau siswa dan siswi yang ingin belajar akademik lainnya. Pada pertemuan kedua ini saya mengajarkan kepada satu orang siswa kelas 3 untuk belajar mengenal huruf dan belajar membaca. Kegiatan pengajaran membaca ini dilakukan di perpustakaan mini milik sanggar. Hal yang pertama diajarkan adalah pengenalan :19.00 21.00 WIB

terhadap huruf secara perlahan-lahan. Saat pengenalan terhadap huruf selesai saya memulai untuk mengajarkan membaca dasar yaitu membaca bacaan yang mudah. Ketika sudah lancar dalam membaca mulailah dilatih untuk membaca buku cerpen yang ada di perpustakaan mini milik sanggar. Sistem mengajar yang saya gunakan adalah pertama membimbing untuk mengahafal huruf jika sudah hafal maka siswa tersebut saya beri permen agar siswa lebih beremangat dalam menghafalkan huruf, jika sudah hafal akan saya tuntun dengan cara membimbing membaca dengan mudah dan yang terakhir, dibimbing untuk membaca cerpen sedikit demi sedikit.

d. Hasil

Hasil yang didapat pada pertemuan kedua ini adalah siswa bisa hafal dengan bentuk bentuk huruf yang diajarkan, dan mulai bisa membaca sedikit walaupun harus dengan tuntunan dari pengajar. Sedangkan hasil yang saya dapat adalah belajar bersabar dalam melakukan kegiatan pengajaran ini.

III. Pertemuan Ketiga a. Waktu : Kamis, 13 Desember 2012 b. Jam : 19.00 21.00 WIB

c. Uraian : Pada pertemuan yang ketiga ini kegiatan yang dilakukan lebih menarik dan lebih santai karena pada pertemuan yang ketiga ini kami melakukan game. Game yang dilakukan adalah dengan menyusun puzle dalam bentuk gambar-gambar yang tiap satuan gambar dari puzle-nya mempunyai tema gambar sendiri-sendiri. Pada pertemuan ketiga ini game dilakukan dalam bentuk kelompok dan dibagilah siswa siswi kedalam 10 kelompok yang tiap-tiap kelompoknya disuruh mencari nama untuk nama kelompok. Game ini dilakukan dengan membagi menjadi 3 ronde, ronde pertama adalah 4 kelompok yang bertanding dan diambil 1 pemenangnya, kemudian ronde ke-2 dan ronde ke-3 dilakukan perlombaan antara 3

kelompok yang akan diambil menjadi 1 pemenang. Setelah ditemukannya 3 pemenang maka pemenangnya ini ditandingkan dalam babak final. Babak final ini dilakukan masih dengan tata acara atau aturan permainan yang sama sampai ditemukannya 1 pemenang dan setiap pemenang mulai dari juara 1-3 akan mendaatkan hadiah. Dan pada pertemuan yang ketiga ini saya beperan sebagi pendamping kelompok. Dan yang saya lakukan disini adalah untuk mendampingi kelompok dan memberikan gambaran tentang tema apa yang digunakan dalam puzle tersebut jika kelompok tersebut telah menemukan 1 gambar atau gambar puzle.

d. Hasil

Hasil yang didapat pada pertemuan ini bagi siswa-siswi sanggar adalah bagaimana cara berkomunikasi yang baik saat game, dan bagaimana cara bekerjasama yang baik saat game, dan game ini akan semakin mengakrabkan tiap-tiap siswa dan siswi di sanggar, dan yang paling penting adalah pembelajaran bagi siswa-siswi sanggar untuk tidak mudah putus asa. Dan hasil bagi saya adalah membelajarkan kepada saya bagaimana cara memotivasi sebuah kelompok agar tetap semangat dalam melakukan game.

IV. Pertemuan Keempat a. Waktu : Senin, 17 Desember 2012 b. Jam : 19.00 21.00 WIB

c. Uraian : Pada pertemuan ke empat ini kegiatan yang dilakukan adalah pemberian materi. Dan pada pertemuan keempat ini saya kembali mengajarkan hanya pada 1 orang. Pada pertemuan yang keempat ini saya mengajarkan mata pelajaran matematika. Disini saya mengajarkan mata pelajaran matematika yaitu mengajarkan mengenai satuan hitung. Saat mengajar kegiatan ini dilakukan di perpustakaan mini milik sanggar. Pertamatama yang saya lakukan adalah menuntun siswa tersebut dalam membentuk tangga satuan

hitung dan menjelaskannya mengenai tangga satuan hitung setelah siswa hafal dengan urutan tangga satuan hitung mulailah membelajari tentang berapa harga perpindahan satuan hitungyang satu ke satuan hitung yang lain. Saat siswa mulai memahami tangga satuan hitung mulailah dengan membimbing untuk mengerjakan soal yang menjadi pekerjaan rumah siswa.

d. Hasil

Hasil yang didapat siswa adalah siswa jadi lebih mengerti mengenai tangga satuan hitung dan mulai memahami tiap-tiap perpindahan satuan hitung. Hasil yang saya dapat adalah saya bisa melayani dengan kasih dan sabar dalam mengajar.

V. Pertemuan Kelima a. Waktu : Rabu, 19 Desember 2012 b. Jam : 19.00 21.00 WIB

c. Uraian : Pertemuan kelima ini dilakukan dengan kegiatan pembagian kelompokkelompok kedalam beberapa bidang seperti kelompok tari, kelompok musik, kelompok gambar dan kelompok akademik. Pada pertemuan ke lima ini saya masuk kedaam kelompok tari, disini kami semua melihat video-video ari dari berbagai macam sumber yang akan digunakan sebagai referensi gerakan tari yang dilakukan. Setelah melihat referensi-referensi gerkan tari tersebut kami memulai untuk membuat geakan gerakan tari yang kami kreasikan. Disini saya membagikan beberapa gerakan gerakan tari tradisional yang pernah saya lakukan. Setelah mengajarkan beberapa gerakan tari yang pernah saya lakukan kami semua menggabungkan gerakan-gerakan tari dari tiap ide yang ada.

d. Hasil

Hasil yang didapat siswa atau siswi adalah mereka mempunyai tambahan

gerakan-gerakan atau mendapat referensi-referensi gerakan tari dan memeperkaya gerakan tari mereka. Hasil bagi saya adalah melatih kesabaran dan mengasah kreatifitas saya.

D. Refleksi Kegiatan Dalam serangkaian kegiatan mengajar di Sanggar Merah merdeka ini kegiatan yang sangat berpengaruh bagi peserta ataupun siswa-siswi ataupun anak-anak yang berada di sanggar adalah kegiatan game karena dari kegiatan game pada pertemuan ketiga tersebut anak-anak sanggar lebih bisa belajar untuk bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik, dan tak hanya itu kegiatan game ini juga sistem belajar yang menyenangkan, karena dari kegiatan ini anak-anak di sanggar akan belajar mengenai pola gambar, gambar yang berhubungan dengan tema dan juga membangun sifat anak-anak sedangkan bagi lingkungan adalah adalah kegiatan pengajaran di Sanggar Merah Merdeka karena dengan berjalannya kegiatan pengajaran ini maka akan sangat bisa memberi pengaruh pada lingkungan karena dengan adanya kegiatan ini warga sekitar yang berada diwilayah tersebut bisa mendapat memberikan pendidikan seni, pembentukan karakter, dan pendidikan pemblajaran tambahan kepada anak-anaknya. Sehingga dengan adanya

pengajaran di Sanggar Merah Merdeka ini bisa berpengaruh besar terhadap perkembangan lingkungan sekitarnya. Dan jika bagi diri saya sendiri kegiatan yang paling berpengaruh adaah kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke dua atau pada saat pemberian materi mengenal huruf dan belajar

membaca.kegiatan ini paling berpengaruh bagi saya dikarenakan dari sini saya banyak belajar mengenai kesabaran, beljar mengenai peduli terhadap sesama, dan yang terpenting adalah belajar melayani sesama dan membagikan ilmu yang kita punya kepada orang-orang yang benar-benar membutuhkan. Dan dari kegiatan pembelajaran pada pertemuan ke dua ini benar-benar membuat saya berubah untuk lebih peduli kepada sesama.

E. Penutup

1) Simpulan Kegiatankegiatan pengimplementasian iman ini kepada masyarakat sangat berguna bagi pembutukan karakter orang yang menjalani, karena dengan melakukan kegiatan melayani sesama ini kita bisa membantu sesama peduli kepada sesama dan peka terhadap kondisi sekitar kita. Kegiatan pengajaran yang saya lakukan membawa sedikit banyak perubahan pada diri saya yaitu membuat diri saya lebih sabar dalam menghadapi segala suatunya.

2) Saran bagi: Sebaiknya anak-anak yang berada di sanggar lebih mengatur ketenangan dirinya pada saat berada di sanggar agar lebih efektif dalam penyampaian materi, dan akan lebih baik lagi jika sanggar bisa membawa anak-anak yang lebih banyak lagi di sanggar agar amak-anak yang berada di lingkungan sekitar memiliki keseimbangan kemampuan antara akademik dan kegiatan non akademik lainnya yang dapat juga membantu pembentukan karakter anak tersebut. Akan lebih baik lagi jika relawanrelawan yang membantu bisa bertambah lagi jumlahnya sehingga semakin banyak juga pengetahuan-pengetahuan yang baru, dan sanggar [un dapat lebih berkembang dalam hal-hal pengetahuan anak-anak yang berada di sanggar.

F. Lampiran a. Jadwal Kegiatan


1 2 3 4 5 Senin, Selasa, Kamis, Senin, Rabu, 10 Desember 2012 11 Desember 2012 13 Desember 2012 17 Desember 2012 19 Desember 2012 : 19.00-21.00 : 19.00-21.00 : 19.00-21.00 : 19.00-21.00 : 19.00-21.00

b. Materi Yang Diberikan Pertemuan Pertama : Materi Pembuatan Cerpen Bertopik Ujian

Pertemuan Kedua Pertemuan Ketiga Pertemuan Keempat Pertemuan Kelima c. Nama Peserta : 1. Nama Tingkatan Kelas 2. Nama

: Materi Pengenalan Huruf dan Membaca : Game Puzle : Materi Pembelajaran Matematika Satuan Hitung : Materi Pembelajaran Seni Tari

: Mamat Fikri Umam : Kelas 3 Sekolah Dasar : Adi Prasetya

Tingakatan Kelas : Kelas 3 Sekolah Dasar 3. Nama Tingkatan Kelas 4. Nama Tingkatan Kelas 5. Nama Tingkatan Kelas 6. Nama Tingkatan Kelas 7. Nama Tingkatan Kelas 8. Nama Tingkatan Kelas 9. Nama Tingkatan Kelas 10. Nama Tingkatan Kelas : Stefani Kristinasari : Kelas 3 Sekolah Dasar : Romadhon : Kelas 3 Sekolah Dasar : Indah : Kelas 7 sekolah Menengah Pertama : Nurul Cholifah :: Romsyah : Kelas 6 Sekolah Dasar : Novi : Kelas 3 Sekolah Dasar : Rosa : Kelas 6 Sekolah Dasar : Anisa : Kelas 5 Sekoah Dasar

Anda mungkin juga menyukai