Anda di halaman 1dari 3

Definisi

Tumbuh : yaitu berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran besar (gram, kg, pound), ukuran panjang (cm, m), umur tulang, dan keseimbangan metabolik (retensi Ca dan N tubuh).

Kembang : adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dalam proses pematangan. Terkait proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sehingga dapat memenuhi fungsinya. Termasuk perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

ASI o ASI mempunyai banyak keunggulan, seperti : mengandung gizi yang lengkap dan sesuai dengan kebutuhan bayi, bermacam-macam zat anti seluler dan humoral, pendekatan hubungan ibu dan bayi, mengurangi angka kejadian karies gigi dan maloklusi rahang, mengandung enzimenzim yang membantu mencerna makanan dan anti bakteri (lisozim, katalase, dan peroksidase), mengandung hormon (ACTH, TRH, TSH, EGF, prolaktin, kortikosteroid, prostaglandin, dll), mengurangi pendarahan setelah melahirkan, mempercepat involusi uterus, menunda kembalinya kesuburan. ASI eksklusif diberikan hingga umur bayi 6 bulan. Sebaiknya tetap diteruskan hingga 2 tahun, dimana pada saat itu diharapkan anak sudah bisa makan dengan baik. Terdapat obat-obatan tertentu seperti antimetabolit, antikoagulan, tetrasiklin, iodium, ergot, metronidazole, dan thiourasil. Kandungan : a. LCPUFAs : fungsi adalah sebagai bagian dari fosfolipid yang mempengaruhi struktur dan fungsi membran sel sebagai prekursor pada biosintesis golongan eicosanoid, seperti prostaglandin, tromboksan dan leukotrin; merupakan asam lemak utama pada otak dan retina. Mengandung VEP (visual evoked potential). b. Nukleotida : fungsi adalah sebagai sistem imun seperti maturasi sel T, aktivasi makrofag, sitokinin, aktivitas sel NK ddan pada respon imun saat imunisasi. Kadar pada susu formula lebih rendah dari ASI.

c. Taurin : merupakan asam amino essensial untuk perkembangan mata dan otak, serta untuk konjugasi bilirubin. Bayi prematur dapat membnatu maturasi sistem pendengaran. d. Lactoferin : adalah suatu senyawa glikoprotein yang mengikat besi yang terdapat pada ASI, air mata, saliva, sekresi mukus, pada leukosit. Fungsinya yaitu mengikat zat besi bebas yang sering digunakan untuk pertumbuhan bakteri, virus dan jamur sehingga tidak tersedia zat besi untuk pertumbuhannya. Tersedia Meningkatkan kekebalan.

Susu Formula o o Harus membatasi kecuali atas indikasi.

Susu botol menurut Jelliffe, dapat mengakibatkan Trias Jelliffe, yaitu : diare akibat infeksi, moniliasis pada mulut dan marasmus. Disebabkan oleh susu botol tidak mengandung zat anti dan kurang bersih dalam menyiapkannya, susu botol mahal cenderung diencerkan sehingga nilai gizinya kurang, pendidikan ibu yang kurang. o Kandungan : Berdasarkan Gold Standart pada ASI, yaitu mikronutrien dan mineral, LCPUFAs (AA dan DHA), nukleotida, taurin dan komponen kekebalan seperti laktoferin, Lactobacilus bifidus (probiotik) dan prebiotik seperti FOS (fructo-oligosaccharide). Perbandingan whey protein : kasein 60 : 40 mendekati komposisi ASI bertujuan protein di dalam susu formula mudah dicerna. Tambahan zat besi dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kognitif anak.

Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) o Saat mulai diberikan harus disesuaikan dengan maturitas saluran pencernaan bayi dan kebutuhannya. Sebaiknya mulai diberikan pada umur 4-6 bulan. Pemberian yang terlalu dini dapat mengakibatkan : a) Diare: cara menyiapkan kurang bersih, pembentukan zat anti oleh usus bayi belum sempurna. b) Alergi : usus bayi masih permeabel sehingga mudah dilalui oleh protein asing. c) Malnutrisi atau gangguan pertumbuhan anak seperti KEP(kekurangan energi dan protein) atau sugar baby (obesitas).

o o

d) Produksi ASI menurun karena bayi yang sudah kenyang. e) Meningkatnya solute load dari MP-ASI yang diberikan dapat menimbulkan hiperosmolaritas yang meningkatkan beban ginjal. o Alasan diberikan mulai umur 4-6 bulan : a) Kebutuhan energi bertambah. b) Produksi air liur dan diproduksinya enzim amilase lebih banyak sehingga bayi siap menerima makanan lain selain ASI. c) Sudah bisa menutup mulutnya dengan rapat dan menggerakkan lidah ke muka belakang.

Bayi mempunyai kemampuan : Oromotor : 6-9 bulan : mulai belajar menguyah dan menggerkkan rahang ke atas dan ke bawah, sehingga dapat diberikan makanan yang lebih kasar. Motorik halus : 9 bulan : sudah dapat menjimpit. 6-7 bulan : dapat duduk. 6-9 bulan : bibir bayi sudah dapat mengatup rapat pada cangkir. 2 tahun : belajar makan sendiri dengan sendok.

Anda mungkin juga menyukai