Anda di halaman 1dari 15

mengikuti tuntutan perkembangan prosesor.

Kebutuhan akan transfer data yang lebih cepat membutuhkan desain motherboard terus berubah. Perkembangan-perkembangn terbaru seperti teknologi Fire Ware, USB 2.0, RAID System, Smart Card, Secure Digital, wireless, semuanya berkumpul pada lahan yang sama : motherboard. Meski untuk saat ini belum semua teknologi tersebut populer, namun untuk memberi daya tarik suatu produk motherboard para produsen pun tak kurang akal. Mereka beramai-ramai menyediakan ruang upgrade itu, tanpa harus menyertakannya ketika ia diproduksi secara massal, untuk tetap membuatnya tetap ekonomis. Beragamnya tipe chipset pada motherboard yang menjadi tolak ukur dukungan teknis juga kian membuat para pengguna dipusingkan untuk memilih mana yang terbaik. Belum lagi selesai dengan masalah yang satu ini, kita juga dihadapkan dengan berbagai kekhawatiran, bagaimana mengatasi persoalan bilaman terjadi motherboard sebagai jantung PC, masalah sedikit saja bisa membuat PC termehek-mehek. Justru dengan banyaknya pilihan tersebut, kunci pertama supaya kita tetap tidak tersesat delam belantara adalah memahami seni arsitektur mother board, dan membekali diri dengan kemampuan praktis yang mumpuni. Berikut ini langkah-langkahnya. Repair or Replace Keputusan untuk mereparasi sangat ditentukan oleh tingkat kerusakan yang terjadi pada sebuah motherboard. Sementara, langkah penggantian sangat tergantung oleh tingkat daya dukung teknologi motherboard ataupun kemampuan ekonomi Anda dalam membelanjakan barang-barang komputer. Masalahnya adalah bagaimana seandainya motherboard itu masih terhitung baru, sementara kita tidak mampu mendeteksi kerusakan atau menentukan jalan keluarnya ? ikuti dulu langkah kedua sebelum memutuskan untuk membeli yang baru. Back to Basics ! Periksa semua konektor. Tentu saja, langkah ini diperlukan untuk memastikan bahwa tidak ada satu konektor pun yang terlepas atau tidak tertancap dengan benar. Periksa semua komponen yang melekat. Ini penting untuk memdeteksi, apakah pemasangan prosesor, RAM, VGA Card sudah benar atau belum. Juga untuk memastikan bahwa secara fisik IC-IC di dalam motherboard tidak mengalami kerusakan atau terlepas. Periksa sumber listrik yang masuk melalui power suplay. Untuk memastikannya, periksa dulu suplai listrik dari jala listrik, lalu periksalah output listrik pada kabel-kabel power suplay dengan menggunakan multimeter. Pastikan bahwa output tiap kabel sudah sesuai dengan yang direkomendasikan pada buku manual. Periksa, adakah barang-barang asing yang menggangu jalur motherboard. Kabel, sekrup, kotoran, juga debu bisa mempengaruhi nafas kehidupan motherboard. Gangguan semacam ini, selain membuat lalu lintas data terganggu, bila posisinya strategis bisa menimbulkan hubungan pendek alias konslet. Periksa jumper-jumper, DIP switch, atau pin-pin pengatur setiap fitur dengan teliti dan benar. Pastikan bahwa Anda mengacu pada buku manual jangan menggunakan ilmu hafalan. Setting yang salah bisa membuat motherboard Anda tak mau hidup. Periksa bagian-bagian motherboard yang melekat pada casing. Hubungan pendek akibat

penguncian tanpa isolator antara casing, sekrup pengunci dengan motherboard akan membuat listrik terhenti setiap kali tombol power ditekan. Sistem PC tidak menyala ketika kartu grafis onboard diganti dengan VGA Card Masalah semacam ini sering terjadi ketika pengguna hendak melakukan upgrade kartu grafis pada motherboard yang memiliki VGA add on yang terpasang. Namum, pada sebagian motherboard, Anda harus melakukan pergantian setting secara manual. Sebenarnya ini tidak akan terjadi kalau Anda tahu tips dan triknya. Biasanya masalah akan terjadi ketika kartu grafis add on ditancapkan dan Anda melakukan booting untuk pertama kalinya. Sistem kemudian tidak menyala sama sekali. Bahkan tidak mengeluarkan bunyi beep sama sekali. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menggunakan kembali VGA onboard Anda. Ketika Sudah masuk sistem Windows, lakukan uninstall driver VGA onboard yang Anda pakai. Setelah itu, lakukan restart kembali sistem Anda untuk kemudian masuk pada menu BIOS. Pada menu ini, Anda harus mematikan atau mend-disable fitur VGA onboard. Setelah mematikan fungsi ini keluarlah dari BIOS dan matikan sistem. Langkah selanjutnya adalah pasang kartu grafis add on Anda pada slot AGP atau slot PCI sesuai dengan tipe kartu grafis yang hendak Anda pakai. Setelah tertancap dengan benar pada slot yang sesuai, nyalakan kembali sistem Anda. Sistem akan kembali menyala dengan kartu grafis add on sebagai kartu grafis utama. Jangan lupa untuk menginstall driver terbaru yang sesuai dengan kartu grafis tersebut. Sistem tidak bekerja ketika prosesor diganti Kejadian ini amat sering terjadi ketika Anda hendak melakukan upgrade atau downgrade dengan menggunakan prosesor yang memiliki front side bus yang berbeda. Misalnya ketika Pentium Anda ber-FSB 533 MHz Anda ganti dengan yang ber-FSB 400 MHz, sementara BIOS Anda masih men-setting sistem bekerja pada FSB 533 MHZ. Agar sistem mau bekerja kembali, ada dua cara yang bisa ditempuh. Cara pertama adalah masuk ke sistem BIOS dan menganti FSB yang dipakai dari 133 MHZ manjadi 100 MHz. Ini dengan catatan kalau sistem motherboard dan prosesor Anda masih bisa mentolerir penggunaan FSB yang jauh lebih tinggi dibanding yang dipakai. Cara lain adalah melakukan clear CMOS. Apabila langkah ini sudah dilakukan. Masuklah ke menu BIOS Anda dan pastikan FSB yang dipakai sudah sesuai dengan FSB yang bekerja pada prosesor Anda. Langkah ini dijamin manjur untuk mengatasi masalah yang semacam ini. Sistem tidak bekerja ketika modul memori DDR diganti Ada beberapa kemungkinan maslah yang mungkin jadi penyebab mangapa masalah semacam ini terjadi. Pertama adalah kompatibilitas motherboard yang dipakai terhadap memori baru yang dipasang. Penyebabnya ada dua, yaitu masalah chip memori yang digunakan atau maslah tipe memori yang dipakai. Beberapa motherboard mensyaratkan secar tegas jenis chip yangh dipakai. Apabila tidak sesuai, motherboard tidak akan mendeteksi adanya memori yang berakibat pada tidak bekerjanya sistem. Sementara beberapa motherboard juga tidak

mau dipsangi memori tipe single side atau double side. Sekali lagi ini masalah kompatibilitas motherboard terhadap memori yang dipasang. Apabila masalahnya adalah chip memori, update BIOS terkadang bisa jadi salah satu pemecahan jitu. Kemungkinan kedua adalah tipe memori yang dipasang memiliki CAS latency yang lebih rendah ketimbang CAS latency memori sebelumnya, sementara pada BIOS latency masih disetting pada CAS-2. cara satu-satunya adalah dengan melakukan reset atau clear BIOS. Setelah itu masuklah pada menu BIOS yang mengatur latency yang bekerja pada memori dan ubah sesuai dengan kemampuan memorinya. Yang paling aman adalah dengan mengubah latency yang bekerja pada CL-2,5. Sistem tidak bekerja meski semua power sudah terpasang Bisa jadi masalah ini muncul lantaran beberapa penyebab. Pertama periksa apakah ada aliran listrik yang masuk pada motherboard. Ini penting untuk memastikan adakah aliran listrik yang mengalir pada motherboard. Pada sebagian besar motherboard, indikasi adanya arus listrik yang mengalir ini ditandai dengan lampu LED yang menyala. Kalau lampu ini tidak menyala, bisa dipastikan tidak ada arus listrik yang mengalir. Kedua, kemungkinan power suplay yang tidak terlalu bagus alias tidak memiliki tenaga yang sesuai. Cara satu-satunya adalah menganti power suplay yang Anda punya dengan yang lebih bagus. Penyebab ketiga yang mungkin adalah tidak terpasangnya kartu grafis dengan benar. Ini memang biasa terjadi kalau Anda sembrono memasang kartu grafis add on. Untuk mengatasinya, Anda bisa memperbaiki posisi pemasangan. Usahakan agar posisinya tegak lurus terhadap motherboard. Penyebab keempat yang sering tidak terbayang adalah rusaknya tombol power atau koneksinya yang menghubungkan front panel dengan tombol power pada casing depan. Ini menyebabkan Anda tidak dapat menyalakan sistem meski semua terpasang dengan benar. Sistem tiba-tiba hang ketika di overclock Ada beberapa penyebab untuk masalah ini. Penyebab pertama ada pada beberapa komponen yang membutuhkan frekuensi kerja yang lebih tinggi. Ini misalnya terjadi untuk AGP ataupun PCI yang terpasang. Untuk melakukan ini, Anda bisa masuk ke BIOS dan menaikkan frekuensi kerjanya. Ini pun dengan catatan apabila motherboard yang Anda pakai memang mendukung. Penyebab kedua adalah kurangnya tegangan yang dipakai. Untuk itu, Anda juga bisa masuk ke menu BIOS dan melakukan penaikan tegangan, baik pada prosesor atau memori. Tapi cara ini riskan kaerena sangat tergantung pada kemampuan dan daya tahan motherboard, prosesor, memori, ataupun kartu grafis yang dipasang. Ini kareena kenaikan tegangan akan mempengaruhi kerja dari beberapa periferal yang terpasang. Sistem tidak bekerja karena hardisk tidak terdeteksi Masalah ini sering sekali muncul pada beberapa motherboard. Kesalahan sendiri terjadi bukan pada motherboard-nya, tetapi pada kabel data yang Anda gunakan. Kesalah ini

biasanya muncul karena Anda menggunakan port secondary dan bukan port primary meskipun Anda tidak menggunakannya buat CD-ROM atau drive lain. Pada beberapa sistem, motherboard tidak akan mendeteksi lantaran penggunaan kabel data semacam ini. Solusi yang bisa dilakukan adalah menggunakan port utama pada kabel IDE untuk hardisk sementar secondary untuk CD-ROM drive atau yang lain. Sistem tidak bekerja ketika kabel fan CPU tidak dipasang Ini biasa terjadi pada beberapa motherboard yang memiliki tingkat keamanan yang cukup bak. Pada mother board yang demikian, sistem tidak akan mau bekerja kalau kabel fan tidak terpasang pada pin yang sesuai yaitu pun CPU fan. Ini dimaksudkan untuk menjamin agar fan bekerja untuk melindungi prosesor dari panas berlebihan. Nah, kalau Anda tidak memasang kabel fan pada pin power fan, atau bahkan tidak memasang pada salah satu pin, otomatis sistem tidak akan bekerja. Langkah satu-satunya yang diambil adalah memasang kabel fan CPU pada pin yang sesuai. Ketika booting sistem nyatakan disk fail Masalah ini muncul kalau Anda tidak memiliki floppy drive sementara pada BIOS fitur ini masih difungsikan. Cara satu-satunya adalah masuk ke menu BIOS dan matikan fitur yang satu ini. Sistem tidak bekerja ketiga primary graphic adapter diganti Ini biasa terjadi pada motherboard yang memiliki fitur VGA onboard. Ketika akan diganti dengan kartu grafis add on, baik yang berebasis PCI ataupun AGP. Ketika setting yang dipasang tidak sesuai dengan kondisi nyata, sistem tidak akan mampu melakukan booting. Satu-satunya langkah yang bisa diambil adalah dengan melakukan clear CMOS atau bahkan mencabut baterai CMOS kalau jumper untuk melakukan clear CMOS tidak ada. Ini untuk memaksa motherboard kembali pada posisi default. Setelah booting dapat dilakukan, masuk pada menu BIOS dan ubah setting primary graphic adapter sesuai dengan jenis kartu grafis yang dipasang. Apabila Anda memasang kartu grafis berbasis AGP, setting fitur ini pada AGP add on. BIOS yang terkunci Password Password BIOS biasanya digunakan user untuk melindungi setting BIOS pada komputer. Dan bila Anda ingin mereset password pada BIOS tidak terlalu susah untuk mengkoneksikan bateray CMOS nya, dengan sedikit trik pada Dos, Anda bisa mereset BIOS tersebut. Pertama keluarlah dari Windows atau me-reboot komputer, jalankan komputer pada MS-DOS mode, gunakan pilihan Command prompt only Pada C:\> prompt, ketik : DEBUG Tekan enter. Anda akan melihat tanda ( - ) pada DEBUG prompt, kemudia ketik: o 70 2e Pada DEBUG prompt akan ditampilkan seperti o 70 2e. Tekan enter, ketik :

o 71 ff Tekan enter, terakhir ketik : QTekan enter, makan Anda akan keluar dari DEBUG prompt dan kembali pada C:\> prompt Sekarang reboot PC Anda, tekan tombol del, dan password untuk memasuki Setup BIOS pun sudah lenyap.

TROUBLESHOOTING MOUSE, Kursor tidak jalan


Mouse merupakan alat natu dalam pekerjaan untuk mempermudah dalam menjalankan aplikasi maupun melakukan penyetingan, dibandingkan dengan menggunakan keyboard. Bila anda seorang programmer maupun yang lainnya, dalam pekerjaan anda banyak menggunakan mouse, dan sangat dikesalkan jika mouse tidak berfungsi. Adapun beberapa factor kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab kerusakan sehingga kursor tidak jalan, dapat dilihat berikut ini. Penyebab 1 : Kemungkinan kabel data mouse yang berada di motherboard tidak cocok. Dari pemasangan kabel data mouse ini ada 2 jenis pemasangan kabel data pada connector mouse serial. Solusi : Jika kabel mouse tersebut bukan yang aslinya, coba Anda ubah setting pemasangan kabel data connector mouse tersebut. Kemungkinan ini dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan diatas. Penyebab 2 : Connector mouse renggang dapat menyebabkan bahwa tampilan dilayar mouse tidak jalan, jika mouse / connector digoyang, terkadang dapat kembali normal, tetapi ini tidak akan bertahan lama. Solusi : Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan di atas, yaitu dengan mengganjal connector mouse tersebut dengan menggunakan kertas, jika ini dianggap sangat mendesak dan Anda tidak mempunyai dana untuk sementara, atau dapat mengganti connector mouse yang baru. Penyebab 3 : Kemungkinan juga terdapat pada kabel mouse tersebut putus. Biasanya putus pada pangkal dekat mouse. Jika sudah begini mouse tidak akan jalan sama sekali. Solusi : Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan di atas, yaitu dengan mengukur kabel data mouse tersebut dengan menggunakan AVO meter. Jika ditemukan bahwa kabel tersebut ada yang putus, maka ganti dengan kabel lain. Jika tidak berarti kemungkinan ada pada yang lain (socket kotor misalnya). Penyebab 4: Kerusakan driver mouse juga dapat menyebabkan mouse tidak jalan, terlebih jika dirver mouse tidak cocok. Walaupun terkadang bahwa driver yang lain dapat digunakan, tetapi jalannya kursor

mouse tidak akan normal. Solusi : Kemungkinan penanggulangan permasalahan yang mungkin dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan di atas, yaitu dengan menggunakan driver compatible untuk semua jenis mouse. Adapun langka2 yang dapat Anda lakukan untuk menginstall ulang driver mouse adalah sebagai berikut : - Siapkan master windows yang digunakan (Win9x, win Me, Win 2000, Win XP, dan lain- lain), dan masukkan ke dalam CD rom. - Tekan tombol Alt + S untuk memunculkan menu Start. - Kemudian ambil pilihan setting, lalu tekan anak panah keyboard kea rah kanan untuk memunculkan sub menu yang lain. - Ambil pilihan Control Panel, lalu tekan enter. - Adapun pilihan Control panel Anda dapat memilih langsung pilihan mouse, lalu enter. - Dari jendela mouse properties, tekan tombol Tabulasi (tab) beberapa kali untuk memindahkan pilihan pada menu general dengan bantuan tambahan menekan anak panah ke kanan. - Dari menu general akan terlihat jenis driver yang digunakan. Jika driver yang terlihat adalah */ue, berarti harddisk anda terinfeksi virus hingga mengakibatkan mouse tersebut rusak. Sebaiknya harddisk anda di install ulang. Jia dirver yang terlihat adalah Standard serial mouse atau Standars PS/2 Port Mouse berarti kerusakan terletak pada mouse anda dan bukan pada driver. Jika driver yang digunakan bukan dari yang kedua driver di atas, anda dapat melakukan perubahan dengan mengambil pilihan change, lalu Enter. - Pada jendela select device mouse, tekan kembali tombol tabulasi untuk memindahkan pilihan anda ke show all devices, lalu tekan kembali tombol tabulasi, untuk memilih driver Standart types yang berada di kiri layer dan pilih Stadart serial mouse (untuk mouse serial) atau Standart Ps/2 port mouse (untu mouse PS/2) yang berada di kanan layer, lalu tekan enter. - Dari hasil konfirmasi yang menjadi pilihan Anda tekan kembali tombol Tabulasi untuk memilih pilihan OK, agar perubahan yang dapat dilakukan dapat disetujui. - Terakhir pada jendela system setting Change, Enter (Yes) untuk merestart kembali computer anda sesudah perubahan yang baru dilakukan , tekan tombol Enter dan tunggu beberapa saat hingga windows diaktifkan kembali.

Troubleshooting Mouse
Troubleshooting 1; Pada saat proses booting, komputer memunculkan pesan bahwa windows tidak mendeteksi adanya mouse yang terhubung ke komputer. Solusi : kemungkinan pertama, kabel tidak terhubung dengan baik. Matikan komputer anda, cek apakah kabel mouse telah tertancap dengan benar ke port di CPU. Jika perlu lepas dan kemudian tancapkan lagi kabel mouse tersebut agar anda yakin bahwa koneksinya sudah tepat. Ingat bahwa pengecekan tidak boleh dilakukan pada saat komputer hidup karena dapat menimbulkan korsleting. Jika anda yakin koneksi sudah tepat tetapi setelah dihidupkan kembali pesan kesalahan masih muncul, maka anda dapat melakukan analisa selanjutnya. Kemungkinan kedua, rusaknya driver yang menghubungkan sistem dengan mouse. Untuk itu anda perlu melakukan pendeteksian ulang drive secara otomatis dengan windows. Lakukan langkah sebagai berikut : klik kanan short cut my komputer pada dekstop kemudian pilih properties. Pada kotak dialog system properties, pilih tab device manager. Pada kotak view device, pilih mouse dan klik nama driver mouse yang terdaftar. Hapus drive mouse yang lama dengan menggunakan tombol remove. Pada saat anda memilih tombol remove, windows memunculkan kotak dialog untuk melakukan restart. Pilih ya sehingga windows melakukan proses restart. Pada saat melakukan restart itulah system plug and play windows akan melakukan pendeteksian ulang kembali terhadap driver mouse. Jika sambungan dan driver mouse sudah benar tetapi ternyata mouse tetap tidak terdeteksi oleh windows, ada kemungkinan mouse anda yang telah rusak. Jangan terburu-buru beli mouse baru karena. Pinjamkan mouse yang dalam kondisinya normal dari teman anda, kemudian pasangkan ke dalam kompter anda. Lakukan booting ulang komputer. Jika mouse yang normal tetap tidak terdeteksi oleh komputer anda, kemungkinan terakhir adalah port I/O anda yang rusak. Bahwa motherboard anda ke services komputer atau beli conector USB ke PS2. Troubleshooting 2; Pada saat mouse digerakkan, pointer mouse meloncat-loncat secara acak. Solusi : Pada kondisi ini ,kemungkinan yang paling besar disebabkan karena kotornya komponen bola mouse. Komponen bola tersebut banyak bersentuhan dengan mose pad yang tidak selalu bersih. Lakukan langkah pembersihan seperti berikut.

buka penutup bola mouse dibagian bawah dengan memutarnya 90 derajat. Keluarkan bolanya dan bersihkan dengan air hangat serta sikat lalu keringkan. Di bagian dalam mouse dapat anda amati adanya tiga buah roda. Dua lebar dan satu yang kecil. Kotoran yang menempel pada komponen tersebut perlu dibersihkan. Demikian juga dengan kotoran yang menempel pada gerigi dan bantalan bola. Lakukan pembersihan dengan hati-hati sehingga tidak merusak komponen-komponen di dalamnya. Troubleshooting 3; Gerakan mouse ball kaku Solusi : pertama-tama perhatikan bagian bawah mouse anda. Di bagian tersebut terdapat penutup yang didalamnya terdapat bola yang putarannya menentukan arah pointer mouse. Buka penutup dengan memutarnya ke arah kiri. Keluarkan bola dari tempatnya, kemudian bersihkan debu-debu yang menempel pada bola tersebut. Hendaknya hati-hati saat membawa dan meletakan bola tersebut karena apabila bola tersebut terkena benturan maka permukaan bola tidak lagi rata, dan ini sangat berpengaruh pada saat anda mengerak-gerakkan pointer mouse. Kemudian. Bersihkan pula bagian dalam mouse. Kemudian, bersihkan pula bagian dalam mouse, yaitu penggulungnya secara perlahan dan hati-hati. Banyaknya debu yang menempel dan berakumulasi memungkinkan gerakan pointer mouse menjadi kaku. Setelah semua dibersihkan, langkah berikutnya adalah mengembalikan bola pada tempatnya. Jangan lupa, pasang kembali penutup dengan memutarnya kearah kanan. Hidupkan komputer anda dan ceklah mouse anda, apakah sudah dapat berjalan lancar atau tidak. Apabila belum berhasil maka solusi terakhir adalah menggantinya dengan yang baru.

Troubleshooting Scanner
Troubleshooting 1; Pada saat kita akan mengkoneksikan komputer ke scaner untuk melakukan proses scan, muncul pesan kesalahan scanner acces failed atau scanner not found sehingga menggagalkan proses scan yang akan dilakukan. Solusi : Ketika anda akan mengoperasikan scanner dan tiba-tiba muncul salah satu pesan tersebut maka kemungkinan besar penyebabnya adalah scanner yang belum terkoneksi secara hardware ke komputer. Scanner yang belum terkoneksi secara hardware ini bisa saja disebabkan karena card SCSI-Interface tidak terpasang dengan benar. Jika kabel SCSI tidak benar-benar terhubung dengan baik, hal itu akan mengganggu hubungan antara scanner dan card. Matikan komputer dan chek koneksi kabelnya. Perlu juga diingat bahwa pada waktu menghidupkan komputer, perangkat scanner harus dihidupkan terlebih dahulu sebelum komputer dinyalahkan. Proses booting akan mendeteksi dan mencari koneksi komputer ke scanner jika perangkat tersebut ada. Tetapi proses pendeteksian tersebut akan diabaikan jika scannernya sendiri belum nyala. Hal sepele yang sering terjadi adalah operator tidak menyalankan scanner terlebih dahulu sebelum menghidupkan PC. Troubleshooting 2; Komputer dapat terhubung dengan scanner. Tetapi pada saat melakukan proses scan, tiba-tiba proses berhenti dan muncul pesan kesalahan not enough memory. Solusi : Pesan tersebut biasanya terjadi karena sisa ruang hardisk anda sudah sangat kecil. Coba gunakan disk utility untuk menambah sisa ruang tersebut. Atau, anda bisa mencoba untuk men-scan gambar lagi pada tingkat dpi yang lebih rendah, dan pada kedalaman warna yang lebih rendah juga, misalnya, grayscale atau hitam. Troubleshooting 3; Segalanya sudah siap, dan tombol scan pada program pun sudah ditekan mantap. Tapi proses scanning-nya tidak segera dimulai. Setelah berjalanpun prosesnya sangat lambat. Solusi : Jika hal itu terjadi, lakukan langkah pengecekan sebagai berikut: coba lakukan pengecekan terhadap dokumen sumber yang akan di scan. Apakah dokumen yang anda masukan kepenampangnya sudah terpasang dengan baik. Kalau belum, coba ambil

dan pasang kembali ke penampang dokumen tersebut pelan-pelan dan benar. Pastikan apakah penutup otomatis penapang tersebut telah tertutup dengan rapat. Hal lain yang perlu juga diperhatikan adalah sambungan kabel, apakah kondisinya masih baik. Masing-masing ujung dan pangkalnya apakah sudah tertancap dengan baik. Coba pastikan sekali lagi. Troubleshooting 4; Setelah proses scan dijalankan, ternyata gambar hasil scanner tidak memuaskan. Gambar terlihat pecah-pecah dan bercak terdapat disana-sini yang mengotori gambar. Solusi : Analisa pertama rusaknya gambar, bisa saja disebabkan oleh jamur dalam kaca scanner. Untuk mengatasi hal ini bersihkan kaca bagian dalam dan luarnya secara rutin dengan cairan pembersih, yang banyak dijual di toko kimia. Supaya tetap bersih, anda perlu menjaga kondisi ruangan, karena jamur akan tumbuh di ruang lembab. Kalau gambar pecah-pecah, masalahnya mungkin pada resolusi gambar. Tak ada salahnya bila anda menaikkan resolusi lebih tinggi dari angka sebelumnya. Ini biasanya makan waktu yang lama saat scanning. Biar lebih singkat, sebaiknya anda batasi (crop) saja bidang scanning. Bidang yang tidak diinginkan sebaiknya tidak perlu ikut discan. Setiap scanner pasti memiliki tool untuk melakukan croop tersebut. Troubleshooting 5; Proses scan berjalan lancar, tetapi gambar hasil scan terlihat tidak jelas dan kabur seperti terkena efek blur. Solusi : Jika gambar hasil scan terlihat kabur, coba anda set resolusi displaynya ke hight color (16 bit), dan biarkan scanner melakukan pemanasan (warming up) selama beberapa menit. Yang perlu anda perhatikan juga adalah kebersihan dari permukaan kacanya, karena jika kotor akan bisa berpengaruh juga terhadap bersih tidaknya hasil scan nantinya. Pastikan kaca tersebut selalu bersih. Bersihkan dengan kain yang lembut. Troubleshooting 6; kualitas foto hasil scan berbeda pada beberapa komputer solusi : Perbedaan kualitas pada foto tersebut dapat muncul karena adanya perbedaan kualitas VGA pada masing-masing komputer. Foto tersebut akan tampak baik ketika anda menggunakan komputer

dengan VGA tinggi (minimal 32 Mb). Namun sebaliknya, foto tersebut akan terlihat pecah ketika anda melihatnya menggunakan komputer dengan VGA pas-pasan (di bawah 32 Mb). Sebenarnya kualitas foto yang dihasilkan dari scanner adalah sama saja atau tidak berubah. Hanya tampilan pada monitor (komputer dengan VGA rendah) yang membuat foto tersebut seolah-olah mengalami kerusakan.

trouble shooting monitor


Dalam mengatasi setiap masalah yang ada pada layar monitor, sebaiknya dilakukan pada monitor itu sendiri. Perhatikan kondisi yang normal pada saat komputer hidup ataupun saat dimatikan. Untuk itu ada perlu mengetahui tanda tanda yang biasa dikeluarkan oleh monitor : Perhatikan lampu indkator pada layar monitor yang terletak di bagian bawah dari layar monitor, jenis lampu indikator ini bermacam bermacam tergantung dari jenis monitor yang dipakai. Lampu indikator tersebut akan menyala saat komputer dinyatakan, tetapi ada juga lampu yang dapat berubah warna saat monitor dihidupkan Pada saat komputer dinyalakan atau dihidupkan, akan terdapat kilatan pada layar monitor. Tetapi tidak semua monitor akan terjadi hal yang demikian tergantung dari jenis monitor yang dipakai. Pada beberapa komputer jika diatur brightness dan contrast monitor secara maksimal maka layar monitor akan tampak putih terang. Dari uraian diatas maka dapat menganalisa jenis kesalahan yang ada pada layar monitor Anda. Berikut ini jenis kerusakan atau kesalahan yang biasa terjadi dalam sebuah monitor : Monitor tidak hidup saat komputer dinyalakan. Saat pertama kali anda ingin menghidupkan komputer ternyata tidak ada reaksi apapun dari layar tampilan monitor. Hal ini bisa terjadi karena beberapa kemungkinan : Kabel power tidak atau belum terpasang dengan baik, monitor tidak akan hidup bila kabel power belum terpasang dengan baik. Agar monitor dapat menyala dengan baik periksa kabel power tersebut dan pasanglah dengan baik. Kemudian nyalakan komputer Anda dan lihat reaksi yang ditimbulkan. Jika kesalahan terletak pada kabel power ini maka monitor akan menyala dengan baik. Monitor tidak dapat hidup dan terdapat kilatan pada saat monitor dimatikan. Biasanya kerusakan ini disebabkan karena kerusakan pada kabel main unitnya. Untuk itu periksalah kabel data monitor pada port video out dari display adapter pada main unit. Apabila dan pasang kembali dengan baik. Monitor akan menyala apabila memang kesalahan terdapat pada kabel data unit ini. Terdengar suara bip dengan satu kali panjang diikuti tiga kali pendek. Mka sudah dipastikan maka kerusakan terpada pada main unit terutama pada kartu display adapternya. Langkah yang perlu Anda ambil untuk memperbaikinya letak dari kartu display adapter tersebt. Jika memang kerusakan atau kesalahan terletak dari pemasangan yang kurang baik kartu display adapter berarti monitor tidak rusak. Apabila kesalahan tersebut sudah tidak dapat diperbaiki lagi, maka boleh dipastikan bahwa kerusakan terdapat pada monitor. Untuk memerperbaikinya bawalah monitor Anda pada tukang servis komputer. Karena memang tidak sembarang orang bisa memperbaiki monitor. Monitor menyala tetapi warnanya tidak terang atau kabur. Kerusakan ini bisa disebabkan karena beberapa faktor atau sebab antara lain ; Kabel data pada port video out tidak terpasang dengan baik. Apabila kabel data tersebut tidak terpasang dengan baik atau kurang merekat maka jenis layar tampilan berwarna agak kabur dan kekuning kuningan. Untuk memperbaikinya pasang kabel data tersebut dalam posisi benar benar terpasang dengan baik. Dalam hal ini jangan sampai kabel tersebut terpasang longgar. Pengaturan contrast dan brightness yang kurang sesuai. Pengaturan kedua hal tersebut memang sangat mempengaruhi hasil dari tampilan layar monitor. Apabila terlalu terang maka tampilan yang dihasilkan akan terasa kabur. Tetapi apabila pengaturan kedua hal tersebut diposisikan minimm maka tampilan pada layar monitor hanya warna hitam. Untuk mengetahuinya, aturlah tampilan seenak mungkin dan dapat dilihat dengan nyaman Keadaan monitor memang menang sudah cukup lama dipakai. Monitor yang sering dipakai dalam jangka waktu yang sudah lama membuat layar tampilan semakin lama semakin kabur. Selain itu dapat juga monitor akan kehilangan salah satu unsur warnanya. Untuk kerusakan jenis ini maka sebaiknya

monitor di bawa pada tukang servis komputer. Layar tampilan mengecil. Hal in terjadi mungkin karena pengaturan vertical size dan horizontal size yang yang kurang benar. Untuk memperbaikinya aturlah kedua hal tersebut pada posisi yang benar. Layar tampilan berjalan menggulung. Untuk menghentikannya aturalah pada tombol veritcal hold dan horizontal hold Apabila memang kerusakan kerusakan yang terdapat di atas tidak dapat diperbaiki lagi berarti kerusakan tersebut terdapat pada monitor

Menjalankan Trouble Shooting pada Printer


9:22 AM | Label: hardware

Permasalahan-permasalahan seputar printer adalah masalah yang sering dan sangat menjengkelkan bagi kita. Tentu saja hal ini sangat menggangu bagi para pemakai komputer. Dibawah ini merupakan berbagai masalah pada printer dan cara mengatasinya :

Printer tidak bisa hidup hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain 1. Kabel power listrik belum terhubung dengan printer atau tidak terpasang dengan baik. Segera periksa kabel kemudian pasang kembali dengan benar. 2. Kabel power menuju listrik putus. hal ini terjadi karena terlalu lama dipakai sehingga kabel menjadi putus. Untuk mengeceknya pakailah tespen. 3. Sekring pada printer putus. Untuk melihat apakah sekring pada printer masih utuh atau sudah putus buka printer dan lepaskan sekringnya. Apabila sudah terlihat putus, ganti dengan sekring baru. Sekring hidup tapi tidak bisa mencetak Hal-hal yang menyebabkan printer tidak dapat mencetak meskipun printer sudah nyala adalah : 1. Cartridge atau pita belum atau tidak terpasang dengan baik. Periksa dan pasang kemblai dengan benar. 2. Kertas belum terpasang. Untuk itu pasanglah kertas agar printer bisa mencetak. 3. Tinta untuk mencetak sudah habis. Lakukan isi ulang tinta ke dalam cartridge tersebut. 4. Pada waktu mencetak , anda salah memasukkan halaman untuk mencetak. Cek kembali apakah halaman yang akan anda print sudah benar atau salah. Printer mencetak tetapi tidak sampai selesai Berikut ini beberapa hal yang menyebabkan printer mencetak tidak sampai habis : 1. Pada saat sedang mencetak, tinta printer habis. Untuk mengatasi hal ini, segera isi ulang tinta printer anda. 2. Pada saat sedang mencetak tiba-tiba listrik mati. 3. Pada saat mencetak tiba-tiba anda menutup program aplikasi yang akan dicetak. Pada saat proses perceatkan, anda jangan menutup jendela aplikasi yang sedang dicetak. Hasil cetakan printer cacat Permasalah-permasalah dari kasus ini adalah : 1. Hasil cetakan terpotong. Hal ini terjadi karena tidak lengkapnya jarum pengetuk pada printer, atau memang karena ada kerusakan pada device drivernya. Dalam hal lain yang bias terjadi karena cartridge yang tidak normal. Untuk itu periksa komponen yang bersangkutan seperi jarum pengetuk dan cartridge, atau anda juga dapat melakukan head cleaning secara berulang-ulang. 2. Cetakan melompat-lompat. Hal ini sering terjadi pada printer dot matrix. Penyebabnya adalah tidak lancarnya gerakan print head akibat kotor, atau tersumbat sesuatu.

Untuk mengatasi masalah ini lakukan pembersihan pada print head. 3. Tinta tumpah ke dalam cetakan. Hal ini memang sering terjadi, karena cartridge yang tidak beres atautinta cartridge tersebut tumpah. Untuk mengatasi masalah ini, bersihkan tinta yang ada pada cartridge hingga kering lalu pasangkan kembali ke printer. 4. Printer tidak bisa mencetak gambar. Hal ini disebabkan karena Properties printer yang kurang benar. Aturlah properties printer dengan benar melalui Start/Setting/Control Panel/Printer. Agar printer dapat terpelihara denga baik jaga dan selalu bersihkan printer dari debu yang melekat.

Anda mungkin juga menyukai