Anda di halaman 1dari 10

TROUBLESHOOTING

Pengertian Troubleshooting Komputer Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware. Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software

Troubleshooting Pada Keyboard


Keyboard adalah peralatan input yang paling banyak digunakan. Disebabkan beban kerja yang berat dan banyaknya komponen yang dapat digerakkan, kegagalan keyboard seringkali terjadi.

Perlindungan terbaik menentang kesalahan keyboard adalah pemeliharaan yang proaktif.

Peralatan : Keyboard Masalah : Satu huruf tak berfungsi/timbul banyak Penyelesaian :

1. Cabut/bersihkan huruf tersebut 2. Test kelancaran button huruf 3. Tukar keyboard.


Masalah : Tidak berfungsi langsung/bila boot keyboard error Penyelesaian : 1. Check suis pada keyboard (sebelah belakang AT XT). 2. Check key lock. 3. Check keyboard connector. 4. Check BIOS untuk keyboard. 5. Check setup/configuration. 6. Tukar keyboard. 7. Check transistor pada motherboard. 8. Tukar motherboard.

Mouse
Mouse merupakan alat natu dalam pekerjaan untuk mempermudah dalam menjalankan aplikasi maupun melakukan penyetingan, dibandingkan dengan menggunakan keyboard. Adapun beberapa factor kesalahan, yang mungkin menjadi penyebab kerusakan sehingga kursor tidak jalan, dapat dilihat berikut ini. Penyebab 1 : Kemungkinan kabel data mouse yang berada di motherboard tidak cocok. Dari pemasangan kabel data mouse ini ada 2 jenis pemasangan kabel data pada connector mouse serial. Solusi : Jika kabel mouse tersebut bukan yang aslinya, coba Anda ubah setting pemasangan kabel data connector mouse tersebut. Kemungkinan ini dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan diatas.

Penyebab 2 :

Kemungkinan kabel data mouse yang berada di motherboard tidak cocok. Dari pemasangan kabel data mouse ini ada 2 jenis pemasangan kabel data pada connector mouse serial.
Solusi : Jika kabel mouse tersebut bukan yang aslinya, coba Anda ubah setting pemasangan kabel data connector mouse tersebut. Kemungkinan ini dapat anda lakukan untuk membantu mengatasi penyebab kerusakan diatas.

- Siapkan master windows yang digunakan (Win9x, win Me, Win 2000, Win XP, dan lainlain), dan masukkan ke dalam CD rom.
-

Tekan tombol Alt + S untuk memunculkan menu Start. Kemudian ambil pilihan setting, lalu tekan anak panah keyboard kea rah kanan untuk memunculkan sub menu yang lain.

- Ambil pilihan Control Panel, lalu tekan enter.


- Adapun pilihan Control panel Anda dapat memilih langsung pilihan mouse, lalu enter. - Dari jendela mouse properties, tekan tombol Tabulasi (tab) beberapa kali untuk memindahkan pilihan pada menu general dengan bantuan tambahan menekan anak panah ke kanan. - Dari menu general akan terlihat jenis driver yang digunakan. Jika driver yang terlihat adalah ue, berarti harddisk anda terinfeksi virus hingga mengakibatkan mouse tersebut rusak. Sebaiknya harddisk anda di install ulang. Jia dirver yang terlihat adalah Standard serial mouse atau Standars PS/2 Port Mouse berarti kerusakan terletak pada mouse anda dan bukan pada driver. Jika driver yang digunakan bukan dari yang kedua driver di atas, anda dapat melakukan perubahan dengan mengambil pilihan change, lalu Enter.

Pada jendela select device mouse, tekan kembali tombol tabulasi untuk memindahkan pilihan anda ke show all devices, lalu tekan kembali tombol tabulasi, untuk memilih driver Standart types yang berada di kiri layer dan pilih Stadart serial mouse (untuk mouse serial) atau Standart Ps/2 port mouse (untu mouse PS/2) yang berada di kanan layer, lalu tekan enter.

- Dari hasil konfirmasi yang menjadi pilihan Anda tekan kembali tombol Tabulasi untuk memilih pilihan OK, agar perubahan yang dapat dilakukan dapat disetujui. - Terakhir pada jendela system setting Change, Enter (Yes) untuk merestart kembali computer anda sesudah perubahan yang baru dilakukan , tekan tombol Enter dan tunggu beberapa saat hingga windows diaktifkan kembali.

Scanner
Troubleshooting 1. Pada saat kita akan mengkoneksikan komputer ke scaner untuk melakukan proses scan, muncul pesan kesalahan scanner acces failed atau scanner not found sehingga menggagalkan proses scan yang akan dilakukan. Solusi : Ketika anda akan mengoperasikan scanner dan tiba-tiba muncul salah satu pesan tersebut maka kemungkinan besar penyebabnya adalah scanner yang belum terkoneksi secara hardware ke komputer. Scanner yang belum terkoneksi secara hardware ini bisa saja disebabkan karena card SCSI-Interface tidak terpasang dengan benar. Jika kabel SCSI tidak benar-benar terhubung dengan baik, hal itu akan mengganggu hubungan antara scanner dan card. Matikan komputer dan chek koneksi kabelnya. Perlu juga diingat bahwa pada waktu menghidupkan komputer, perangkat scanner harus dihidupkan terlebih dahulu sebelum komputer dinyalahkan. Proses booting akan mendeteksi dan mencari koneksi komputer ke scanner jika perangkat tersebut ada. Tetapi proses pendeteksian tersebut akan diabaikan jika scannernya sendiri belum nyala. Hal sepele yang sering terjadi adalah operator tidak menyalankan scanner terlebih dahulu sebelum menghidupkan PC.

Troubleshooting 2. Setelah proses scan dijalankan, ternyata gambar hasil scanner tidak memuaskan. Gambar terlihat pecah-pecah dan bercak terdapat disana-sini yang mengotori gambar. Solusi : Analisa pertama rusaknya gambar, bisa saja disebabkan oleh jamur dalam kaca scanner. Untuk mengatasi hal ini bersihkan kaca bagian dalam dan luarnya secara rutin dengan cairan pembersih, yang banyak dijual di toko kimia. Supaya tetap bersih, anda perlu menjaga kondisi ruangan, karena jamur akan tumbuh di ruang lembab. Kalau gambar pecah-pecah, masalahnya mungkin pada resolusi gambar. Tak ada salahnya bila anda menaikkan resolusi lebih tinggi dari angka sebelumnya. Ini biasanya makan waktu yang lama saat scanning. Biar lebih singkat, sebaiknya anda batasi (crop) saja bidang scanning. Bidang yang tidak diinginkan sebaiknya tidak perlu ikut discan. Setiap scanner pasti memiliki tool untuk melakukan croop tersebut.

Anda mungkin juga menyukai