Anda di halaman 1dari 29

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah PDAM Tirta Moedal Kota Semarang | Perusahaan Daerah Air Minum yang beralamat di jalan Kelud Raya No 60 Semarang memiliki beberapa sumur bor dan instalasi pengolahan air bersih (IPA) di beberapa lokasi. Data statistik PDAM Tirta Moedal Kota Sematang Kelud (2010) menunjukkan Total Kapasitas Terpasang : 176.682 liter/dtk dengan jumlah pelanggan 148.054. Program Efisiensi Pemakaian Listrik yang dicanangkan dalam tahun 2011 oleh Direktur Utama PDAM Tirta Moedal tahap I adalah menghilang denda biaya beban kVAr pada 9 lokasi sumur pompa, 1 lokasi tangki pengumpulan dan 1 lokasi IPA sehingga berjumlah 10 lokasi. Tabel 1. Daftar Lokasi Diusulkan Pemasangan Kapasitor Bank
N O ID PELANGGAN KAPASITA S TERPASAN G (KVA) 131 82,5 82,5 82,5 82,5 53 BIAYA BEBAN Kvarh BULAN TERAKHIR (Rp) 6,914,250 2,632,875 3,577,875 4,202,625 1,990,625 191,625

LOKASI

1 2 3 4 5 6

Ds. Campurejo Boja, Sumur Pompa W4 Ds. Kalilengko, Sumur Pompa C10/W5 Ds. Cangkiran Mijen, Sumur Pompa C9/W6 Ds. Jatikalangan, Sumur Pompa C6/W8 Ds. Kuncen Mijen, Pompa Air C1/W12 Kp. Karang Anyar, Sumur

52-310005816-1 52-310004792-4 52-310183132-2 52-310188154-2 52-310183129-2 52-353-

7 8 9 10

Pompa W14 Ds. Blanten Genuk Sumur Pompa E7 Dk. Plalangan, Collection Tank Ds. Paramasan, sumur pompa C3/W13 Sendang Mulyo Pucanggading, IPA TOTAL ...

021066-6 52-353020933-2 52-353021068-2 52-310033203-4 52-303048065-2

16,5 23 66 131

723,625 195,125 5,493,250 25,921,875

Mengingat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2011 Tanggal 7 Februari 2011, Pasal 1 bahwa Tarif Tenaga Listrik yang disediakan oleh Perusahaan Perseroan (Persero) PT Perusahaan Listrik Negara dinyatakan dalam Tarif Dasar Listrik (TDL) berdasarkan Golongan Tarif Dasar Listrik mengalami penyesuasi (kenaikan) maka Program Efisiensi Pemakaian Listrik yang dicanangkan oleh Dirut PDAM Tirta Moedal sangat tepat untuk dijabarkan dan direalisasikan . Menurut Pasal 2.d TDL untuk keperluan Industri, berlaku untuk 10 Lokasi Sumur/ IPA dalam Tabel 1 adalah Golongan tarif I-2/TR : Industri Sedang pada Tegangan Rendah dengan Daya diatas 14 kVA s/d 200 kVA. Mempertimbangkan selalu diberlakukan Penyesuaian TDL dari waktu ke

waktu maka jumlah Tagihan Rekening Listrik Bulanan PDAM Tirta Moedal akan meningkat dari tahun ke tahun, yang disebabkan adanya juga peningkatan biaya tidak dipasangnya Alat Panel

denda beban kVAr, yang belum dihilangkan akibat

Kapasitor Bank . Oleh karena itu sudah selayaknya Pemasangan Panel Kapasitor Bank merupakan program yang mendesak untuk segera dilaksanakan.

B. Identifikasi Masalah

Selanjutnya, Penulis akan memperjelas permasalahan yang telah dikemukakan diatas, dengan identifikasi masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana pengaruh adanya Panel Kapasitor Bank untuk memperbaiki Nilai

terhadap Faktor Daya (Cos phi) pada suatu Instalasi/ Panel Listrik.? 2. Bagaimana Nilai Cos phi yang sudah diperbaiki akan menghilangkan Biaya Beban kVAr (daya reaktif) sehingga memaksimalkan Pemakaian Daya Total (kVA) ? 3. Bagaimana Perbaikan Arus Listrik (menurun) setelah dipasang Panel Kapasitor memberi Manfaat ?

C. Fungsi Panel Kapasitor Bank Dari latar belakang masalah hingga perumusan masalah, jelaslah bahwa Pemasangan Panel Kapasitor Bank pada 10 Lokasi Sumur Pompa Air/ IPA yang diusulkan memiliki Fungsi yang dipakai sebagai suatu Solusi bagi Pencapaian Tujuan dari Program Efisiensi Pemakaian Listrik di PDAM Tirta Moedal Kota Semarang yang dicanangkan tahun 2011, yaitu: 1. Menghilangkan Biaya Beban kVAr bulanan pada Tagihan Rekening Listrik Bulanan setiap tanggal 20 (Denda kVAr bulan terakhir, Januari 2011 sebesar Rp 25.921.875,- ). 2. Mengurangi Jumlah Pembayaran Tagihan Rekening Listrik Bulanan secara keseluruhan ( kVAh = kWh + kVArh). 3. Memberi Peluang Memaksimalkan Pemakaian Daya Total (kVA) di masing-masing Sumur Pompa Air/ IPA.

4. Memberi tambahan Daya tersedia (kW). 5. Mengurangi Biaya Perawatan Peralatan/ Instalasi Listrik.

BAB II LANDASAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Landasan Teori 1. Pengertian Kapasitor Kondensator atau sering disebut sebagai kapasitor adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan

ketidakseimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Kondensator diidentikkan mempunyai dua kaki dan dua kutub yaitu positif dan negatif serta memiliki cairan elektrolit dan biasanya berbentuk tabung.

Lambang kondensator (mempunyai kutub) pada skema elektronika.

Sedangkan jenis yang satunya lagi kebanyakan nilai kapasitasnya lebih rendah, tidak mempunyai kutub positif atau negatif pada kakinya, kebanyakan berbentuk

bulat pipih berwarna coklat, merah, hijau dan lainnya seperti tablet atau kancing baju.

Lambang kapasitor (tidak mempunyai kutub) pada skema elektronika.

2. Pengertian Faktor Daya Faktor daya atau faktor kerja adalah perbandingan antara daya aktif (watt) dengan daya semu/daya total (VA), atau cosinus sudut antara daya aktif dan daya semu/daya total (lihat gambar 1). Daya reaktif yang tinggi akan meningkatkan sudut ini dan sebagai hasilnya faktor daya akan menjadi lebih rendah. Faktor daya selalu lebih kecil atau sama dengan satu. Secara teoritis, jika seluruh beban daya yang dipasok oleh perusahaan listrik memiliki faktor daya satu, maka daya maksimum yang ditransfer setara dengan kapasitas sistim pendistribusian. Sehingga, dengan beban yang terinduksi dan jika faktor daya berkisar dari 0,2 hingga 0,5, maka kapasitas jaringan distribusi listrik menjadi tertekan. Jadi, daya reaktif (VAR) harus serendah mungkin untuk keluaran kW yang sama dalam rangka meminimalkan kebutuhan daya total (VA). Faktor Daya / Faktor kerja menggambarkan sudut phasa antara daya aktif dan daya semu. Faktor daya yang rendah merugikan karena mengakibatkan arus beban tinggi. Perbaikan faktor daya ini menggunakan kapasitor.

Gambar 1. Segitiga Daya.

3. Segitiga Daya Teori Cos Phi adalah parameter dasar untuk pengukuran daya suatu instalasi listrik. Ini meruapakan perbandingan antara Daya Aktif dan Daya Reaktif. Cos Phi = P(kW) / S (kVA). Daya Reaktif timbul karena Beban Listrik yang tidak murni resitif, bisa induktif atau kapasitif. Mayoritas beban pada jaringan listrik adalah beban induktif. Beberapa beban induktif yang ada pada sebuah jaringan listrik, mulai dari Bola Lampu, Heater, Transformer, dan yang paling banyak adalah Motor Listrik (Pompa Air). menghilangkan / mengurangi Kapasitor/ Kapasitor Bank. Hubungan antara Daya S (kVA), Daya Aktif (kW) dan Daya Reaktif (kVAr) adalah sebagai berikut : S = P + R Untuk

Daya Induktif ini diperlukan kompensator, yaitu

4. Fungsi Panel Kapasitor Bank Panel Capasitor Bank (Panel Kapasitor Bank) adalah peralatan eletrikal yang sangat membantu dalam memperbaiki COS Phi dalam sebuah instalasi jaringan listrik, yang berarti sangat membantu dalam penghematan pemakaian listrik di pabrik, industri dan kantor anda. Penghematan pemakaian listrik di pabrik akan sangat berpengaruh dalam efiesiensi industri. Umumnya beban pada jaringan listrik adalah beban induktif. Beberapa beban induktif yang ada disebuah jaringan listrik, seperti Heater, Neon, Motor listrik, dan lain-lain sehingga beban listrik kebanyakan adalah beban induktif. Untuk

menghilangkan/ mengurangi komponen daya induktif yaitu kapasitor/ Kapacitor Bank. kVArh pada pelanggan,

ini diperlukan kompensator

PLN membebankan biaya kelebihan pemakaian

jika rata-rata faktor dayanya (Cos phi) kurang dari 0.85.

Untuk memperbaiki faktor daya sehingga tidak membayar denda, harus menggunakan Aplikasi Panel Kapasitor Bank.

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Panel Kapasitor Bank untuk Memperbaik Faktor Daya dan Menurunkan Arus Listrik Faktor daya dapat diperbaiki dengan memasang kapasitor pengkoreksi faktor daya pada sistim distribusi listrik/instalasi listrik di pabrik/industri, termasuk pada 10 Lokasi Sumur Air / IPA yang diusulkan oleh PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, Propinsi Jawa Tengah. Kapasitor bertindak sebagai pembangkit daya reaktif dan oleh karenanya akan mengurangi jumlah daya reaktif, juga daya semu yang dihasilkan oleh bagian utilitas. Sebuah contoh yang memperlihatkan perbaikan faktor daya dengan pemasangan kapasitor ditunjukkan dibawah ini: Contoh 1. Sebuah pabrik kimia memasang sebuah trafo 1500 kVA. Kebutuhan parik pada mulanya 1160 kVA dengan faktor daya 0,70. Persentase pembebanan trafo sekitar 78 persen (1160/1500 = 77.3 persen). Untuk memperbaiki

faktor daya dan untuk mencegah denda oleh pemasok listrik, pabrik menambahkan sekitar 410 kVAr pada beban motor. Hal ini meningkatkan faktor daya hingga

0,89, dan mengurangi kVA yang diperlukan menjadi 913 kVA, yang merupakan penjumlahan vektor kW dankVAr. Trafo 1500 kVA kemudian hanya berbeban 60 persen dari kapasitasnya sehingga pabrik akan dapat menambah beban pada trafonya dimasa mendatang (Studi lapangan)

10

Contoh 2. Sekelompok lampu pijar dengan tegangan 220V/58 W, digabungkan dengan 12 lampu TL 11 W, ada 30 buah lampu pijar dan lampu TL. Faktor daya terukur sebesar cos alpha1= 0,5. Hitunglah daya semu dari beban dan besarnya arus I1 sebelum kompensasi, Jika diinginkan faktor kerja menjadi cos alpha2 = 0,9. hitung besarnya arus I2 (setelah kompensasi). a) Besarnya daya lampu gabungan PG = (58 W x 18) + (11 W x 12) = 1176 watt = 1,176 kW Cos phi1 = PG/S1 ->> S1 = Pg/Cos phi1 = 1,176kW/0,5 = 2,352 kVA. I1 = S1/U = 2,352 kVA/220 V = 10,69 ampere (A)--> sebelum kompensasi b) S2 besarnya = daya setelah = kompensasi 1,176 (cos = phi = 0,9) kVA

PG/Cos

phi2

kW/0,9

1,306

maka I2 = S2/U= 1,306 kVA/220 V = 5,94 A --> setelah kompensasi

B. Keuntungan Perbaikan Faktor Daya dengan Pemasangan Panel Kapasitor Bank. Keuntungan perbaikan faktor daya melalui pemasangan Panel Kapasitor pada 10 Sumur Air/ IPA PDAM Tirta Moedal Kota Semarang adalah:

1. Bagi PDAM Tirta Moedal , khususnya perusahaan atau industri: a. Diperlukan hanya sekali investasi untuk pembelian dan pemasangan

11

b. kapasitor dan tidak ada biaya terus menerus c. Mengurangi biaya listrik bagi perusahaan, sebab: daya reaktif (kVAR) tidak lagi dipasok oleh perusahaan utilitas sehingga kebutuhan total(kVA) berkurang dan

nilai denda yang dibayar jika beroperasi pada faktor daya rendah dapat dihindarkan.

d. Mengurangi kehilangan distribusi (kWh) dalam jaringan/instalasi pabrik. e. Tingkat tegangan pada beban akhir meningkat sehingga meningkatkan kinerja motor (pompa air sumur/ IPA). 2. Bagi Utilitas Pemasok Listrik (PLN) a. Komponen reaktif pada jaringan dan arus total pada sistim ujung akhir berkurang. b. Kehilangan daya I kwadrat R dalam sistim berkurang karena penurunan arus. c. Kemampuan kapasitas jaringan distribusi listrik meningkat, mengurangi kebutuhan untuk memasang kapasitas tambahan.

C. Metode Pamsangan Instalasi Kapasitor. Cara pemasangan instalasi kapasitor dapat dibagi menjadi 3 bagian yaitu : 1. Global Compensation

12

Dengan metode ini kapasitor dipasang di induk panel ( MDP ) Arus yang turun dari pemasangan model ini hanya di penghantar antara panel MDP dan transformator. Sedangkan arus yang lewat setelah MDP tidak turun dengan demikian rugi akibat disipasi panas pada penghantar setelah MDP tidak terpengaruh. Terlebih instalasi tenaga dengan penghantar yang cukup panjang Delta Voltagenya masih cukup besar. 2. Sectoral Compensation Dengan metoda ini kapasitor yang terdiri dari beberapa Panel Kapasitor dipasang dipanel SDP. Cara ini cocok diterapkan pada industri dengan kapasitas beban terpasang besar sampai ribuan kva dan terlebih jarak antara panel MDP dan SDP cukup berjauhan.

3. Individual Compensation Dengan metoda ini kapasitor langsung dipasang pada masing masing beban khususnya yang mempunyai daya yang besar. Cara ini sebenarnya lebih efektif dan lebih baik dari segi teknisnya. Namun ada kekurangan nya yaitu harus menyediakan ruang atau tempat khusus untuk meletakkan kapasitor tersebut sehingga mengurangi nilai estetika. Disamping itu jika mesin yang dipasang sampai ratusan buah berarti total cost yang di perlukan lebih besar dari metode diatas.

D. Komponen Utama ng terdapat pada Panel Kapasitor Bank. 1. Main switch / Load Break switch

13

Main switch ini sebagai peralatan kontrol dan isolasi jika ada pemeliharaan panel . Sedangkan untuk pengaman kabel / instalasi sudah tersedia disisi atasnya (dari) MDP.Mains switch atau lebih dikenal load break switch adalah peralatan pemutus dan penyambung yang sifatnya on load yakni dapat diputus dan disambung dalam keadaan berbeban, berbeda dengan on-off switch model knife yang hanya dioperasikan pada saat tidak berbeban. Untuk menentukan kapasitas yang dipakai dengan perhitungan minimal 25 % lebih besar dari perhitungan KVar terpasang dari sebagai contoh :

Jika daya kvar terpasang 400 Kvar dengan arus 600 Ampere , maka pilihan kita berdasarkan 600 A + 25 % = 757 Ampere yang dipakai size 800 Ampere.

2. Kapasitor Breaker. Kapasitor Breaker digunkakan untuk mengamankan instalasi kabel dari breaker ke Kapasitor bank dan juga kapasitor itu sendiri. Kapasitas breaker yang digunakan sebesar 1,5 kali dari arus nominal dengan I m = 10 x Ir.

Untuk menghitung besarnya arus dapat digunakan rumus: I n = Qc / 3 . VL Sebagai contoh : masing masing steps dari 10 steps besarnya 20 Kvar maka dengan menggunakan rumus diatas didapat besarnya arus sebesar 29 ampere , maka pemilihan kapasitas breaker sebesar 29 + 50 % = 43 A atau yang dipakai 40 Ampere. Selain breaker dapat pula digunakan Fuse, Pemakaian Fuse ini sebenarnya lebih baik karena respon dari kondisi over current dan Short circuit lebih baik namun tidak efisien

14

dalam pengoperasian jika dalam kondisi putus harus selalu ada penggantian fuse. Jika memakai fuse perhitungannya juga sama dengan pemakaian breaker.

3. Magnetic Contactor Magnetic contactor diperlukan sebagai Peralatan kontrol.Beban kapasitor mempunyai arus puncak yang tinggi , lebih tinggi dari beban motor. Untuk pemilihan magnetic contactor minimal 10 % lebih tinggi dari arus nominal ( pada AC 3 dengan beban induktif/kapasitif). Pemilihan magnetic dengan range ampere lebih tinggi akan lebih baik sehingga umur pemakaian magnetic contactor lebih lama.

5. Kapasitor Bank Kapasitor bank adalah peralatan listrik yang mempunyai sifat kapasitif..yang akan berfungsi sebagai penyeimbang sifat induktif. Kapasitas kapasitor dari ukuran 5 kVAr sampai 60 kVAr. Dari tegangan kerja 230 V sampai 525 Volt atau Kapasitor Bank adalah sekumpulan beberapa kapasitor yang disambung secara parallel untuk mendapatkan kapasitas kapasitif tertentu. Besaran yang sering dipakai adalah kVAr (Kilovolt ampere reaktif) meskipun didalamnya terkandung / tercantum besaran kapasitansi yaitu Farad atau microfarad. Kapasitor ini mempunyai sifat listrik yang kapasitif (leading) sehingga mempunyai sifat mengurangi / menghilangkan terhadap sifat induktif (leaging). 6. Reactive Power Regulator

15

Peralatan ini berfungsi untuk mengatur kerja kontaktor agar daya reaktif yang akan disupply ke jaringan/ system dapat bekerja sesuai kapasitas yang dibutuhkan. Dengan acuan pembacaan besaran arus dan tegangan pada sisi utama Breaker maka daya reaktif yang dibutuhkan dapat terbaca dan regulator inilah yang akan mengatur kapan dan berapa daya reaktif yang diperlukan. Peralatan ini mempunyai bermacam macam steps dari 6 steps , 12 steps sampai 18 steps. Peralatan tambahan yang biasa digunakan pada panel kapasitor antara lain: - Push button on dan push button off yang berfungsi mengoperasikan magnetic contactor secara manual.

- Selektor auto off manual yang berfungsi memilih system operasional auto dari modul atau manual dari push button. - Exhaust fan + thermostat yang berfungsi mengatur ambeint temperature (suhu udara sekitar) dalam ruang panel kapasitor. Karena kapasitor, kontaktor dan kabel penghantar mempunyai disipasi daya panas yang besar maka temperature ruang panel meningkat.setelah setting dari thermostat terlampaui maka exhust fan akan otomatis berhenti. E. Aplikasi Panel Kapasitor Bank Dalam kesempatan ini, saya menerangkan tentang Aplikasi Kapasitor Bank untuk meningkatkan faktor daya. Dalam kesempatan ini, dijelaskan secara detail apa yang dimaksud dengan kapasitor, kegunaan kapasitor, dan pemakaian kapasitor. Dalam

16

hal ini, pemerintah melalui TDL 94 sampai dengan penyesuaian TDL 98, dan berlaku hingga saat ini, menyetujui adanya nilai kompensasi yang dikenakan terhadap pelanggan tariff : I-2, I-3, I-4, P-2, S-3, dan B-3 yang menggunakan energi listrik dengan factor daya ( Cosinus ) yang lebih rendah dari 0,85. Hal ini berarti bila jumlah pemakaian kVArh ( rugi rugi listrik ) yang tercatat pada meter lebih tinggi dari 0,62 x jumlah pemakaian kWh pada bulan tersebut, maka kelebihan dibebankan kepada pelanggan dengan harga sesuai TDL yang berlaku. Perhitungan nilai kompensasi atas kelebihan pemakaia daya reaktif ( kVArh ) dilaksanakan dengan rumus dibawah ini. :

[B = KVARH ( ( LWBP + WBP) x 0,62 ) ) x Tariff ( TDL )]

Dimana LWBP: Luar waktu beban puncak WBP: Waktu beban puncak. Sementara itu pada pelanggan golongan tariff sebagaimana tersebut diatas, khususnya golongan industri : I-2, I-3, I-4, lebih banyak mengoperasikan elektro motor sebagai penggerak mesin produksinya. Pada umumnya beban beban induktif inilah yang memiliki harga factor daya ( cosinus )lebih rendah dari 0,85. Akibatnya pemakaian kVArh di tempat ini cenderung lebih tinggi dari batas yang ditetapkan oleh TDL. Kelebihan pemakaian daya kVArh merupakan bentuk rugi rugi listrik dan harus dipikul oleh pelanggan itu sendiri. Kelebihan pemakaian daya reaktip berkisar antara 10 % s/d 40 % dari daya nyata / kWh yang terpakai. Maka jika hal ini

17

dibiarkan merupakan kerugian yang cukup tinggi, dan harus memperoleh perhatian khusus sebagai upaya penekanan biaya rekening listrik. Meningkatkan harga factor daya ( cosinus ) hingga mencapai 0,99 atau 1 adalah satu-satunya jalan untuk menurunkan pemakaian kVArh.

Secara grafis pemakaian daya reaktif kVArh, kWh dank kVA digambarkan sebagai berikut :

Memburuknya factor daya :

P = V x I x 3 x cos ..watt P = V x I x 3 x sin ..VAr

18

dimana : V dalam Volt, I dalam Ampere Kapasitor Bank dan Pemasangannya, untuk meningkatkan harga faktor daya

( cosinus ) hingga 0,99 1 dapat dilaksanakan dengan : 1. Pemasangan elektro motor sincron. Dengan konstruksi bangunan pondasi motor

dan system controling yang bagus, alat ini sanggup bekerja dalam waktu yang sangat panjang. Namun karena elektro motor ini juga memerlukan tenaga listrik yang cukup besar, maka biaya operasional menjadi tinggi, biaya pemeliharaan dan biaya pengadaannya 2. sangat mahal, akibatnya alat ini jarang diminati.

Aplikasi Kapasitor Bank. ( kumpulan )

Kapasitor Bank merupakan suatu unit panel listrik yang berisi tumpukan

kapasitor dan dilengkapi dengan berbagai instrument listrik arus kuat serta instrument listrik arus lemah ( elektronik ) sebagai pendukungnya. Dalam prakteknya type ini paling banyak digunakan, karena memiliki kelebihan : Biaya pengadaan lebih murah dibanding Elektro Motor Sincron. Usia 5 - 8 tahun Pemasangan tidak sulit Biaya pemeliharaan relatip murah dan pemakaian kwh sangat rendah. Manfaat aplikasi kapasitor bank : Dengan meningkatnya harga cos , pemakaian kVArh dapat ditekan serendah

mungkin. Menghemat Pemakaian daya kVA Mengurangi panas, peralatan menjadi lebih tahan lama

19

Tegangan listrik lebih stabil Penggunaan Panel Kapasitor Bank ini sangat disarankan oleh PLN, sehingga 10

Lokasi Sumur Air/ IPA yang diusulkan Pemasangannya tidak perlu merasa was-was, selama syarat-syarat keamanan telah terpenuhi. Besar kecilnya kapasitas Kapasitor Bank yang digunakan bergantung pada besar kecilnya daya listrik tersambung serta harga cosinus setempat.

BAB V ANALISA & KESIMPULAN PEMASANGAN KAPASITOR

A. Analisa Keuangan

DAFTAR LOKASI DIUSULKAN PEMASANGAN KAPASITOR BANK


NO LOKASI ID PELANGGAN KAPASITAS TERPASANG (KVA) 131 82,5 82,5 82,5 82,5 53 16,5 23 66 131 BIAYA BEBAN Kvarh BULAN TERAKHIR (Rp) 6,914,250 2,632,875 3,577,875 4,202,625 1,990,625 191,625 723,625 195,125 5,493,250

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ds. Campurejo Boja, Sumur Pompa W4 Ds. Kalilengko, Sumur Pompa C10/W5 Ds. Cangkiran Mijen, Sumur Pompa C9/W6 Ds. Jatikalangan, Sumur Pompa C6/W8 Ds. Kuncen Mijen, Pompa Air C1/W12 Kp. Karang Anyar, Sumur Pompa W14 Ds. Blanten Genuk Sumur Pompa E7 Dk. Plalangan, Collection Tank Ds. Paramasan, sumur pompa C3/W13 Sendang Mulyo Pucanggading, IPA

52-310-005816-1 52-310-004792-4 52-310-183132-2 52-310-188154-2 52-310-183129-2 52-353-021066-6 52-353-020933-2 52-353-021068-2 52-310-033203-4 52-303-048065-2

25,921,875

Berdasarkan data 10 Lokasi yang disusulkan di atas maka disusunlah Komponen Utama Listrik dalam Panel Kapasitor Bank sesuai dengan Kapasitas Listrik yang terpasang pada masing-masing Lokasi Sumur Air/ IPA (Lampiran Spesifikasi). Nilai Harga Panel Kontrol secara keseluruhan termasuk pemasangan di lokasi Sumur/ IPA

20

masing-masing sebesar Rp 770.059.730,- (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Juta Lima Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Rupiah) dengan rincian sebagai berikut : Nilai Investasi Suku Bunga Nominal Jangka Waktu Pembayaran : Rp 770.059.730,: 9 % (sembilan persen) per tahun : 29, 7 Bulan.

21

Tabel 1. Nilai Kontrak Yang Diusulkan


ANALISA KEUANGAN PROYEK : CAPACITOR BANK
s.b nominal

NILAI KONTRAK

i =

9.0% / thn
(Tingkat Inflasi)

UP PRICE (2007 to 2011) KON KAP. KVAR 100 50 50 50 50 25 10 16 50 100

NO

KAP. TERPSG (KVA)

BIAYA KVARH (Rp) 6,914,250 2,632,875 3,577,875 4,202,625 1,990,625 191,625 723,625 195,125 5,493,250

SPESIFIKASI TEKNIS

KON TRAK KAP. NILAI USULAN KVAR Rp 100 60 60 60 60 30 10 15 40 100


24 bulan 339%

PAYBACK PERIODE (BLN) 7 bln 14 bln 11 bln 9 bln 19 bln 159 bln 33 bln 131 bln #VALUE! 9 bln

RATIO Rp / KVA 175,179 221,836 221,836 221,836 221,836 286,660 705,006 555,000 256,689 175,179

1 131 2 82.5 3 82.5 4 82.5 5 82.5 6 53 7 16.5 8 23 9 66 10 131 NILAI KONTRAK

4 Step @ 25 KVAR 4 Step @ 15 KVAR 4 Step @ 15 KVAR 4 Step @ 15 KVAR 4 Step @ 15 KVAR 3 Step @ 10 KVAR 2 Step @ 5 KVAR 3 Step @ 5 KVAR 4 Step @ 10 KVAR 4 Step @ 25 KVAR

87,764,621 67,386,220 67,386,220 67,386,220 67,386,220 53,211,220 14,233,420 14,722,421 67,386,220 87,764,621
36 bulan 339%

Periode Kerjasama : PIHAK PDAM UP DATE PRICE

12 bulan 339%

TOTAL

25,921,875

594,627,400 648,143,866 706,476,813 770,059,727

14 bln

Nilai Pembelian (Investasi)


CASH FLOW ANALISA KEUANGAN

648,143,866 706,476,813 770,059,727 Total Inflow Periode Kerjasama : 12 bulan 24 bulan Harga Alat & Inst. 198,000,000 198,000,000 Bunga per thn S.b. effektif 9.00% 18.81% 450,143,866 508,476,813 572,059,727 TOTAL PROFIT Periode Kerjasama (Kontrak Kerja) KELAYAKAN INVESTASI Periode Kerjasama 12 bulan 24 bulan 36 bulan

36 bulan 29.50%

12 bulan 1.0900

24 bulan 1.1881

Perhitungan Payback Periode 12 bulan Nilai Pembelian (Investasi) Rata2 Denda KVARH yg dibyrkan Payback Periode 24 bulan 36 bulan

648,143,866 706,476,813 770,059,727

25,921,875 25,921,875 25,921,875 25.0 bln 27.3 bln 29.7 bln

PERATURAN PRESIDEN RI NOMOR : 8 TAHUN 2011. 14 kVA s.d 200 kVA diatas 200 kVA Mempertimbangkan : I-2 / TR I-3 / TR Tariff WBP 800 680 LWBP k x 800 k x 680 kVArh 875 735 i= 1.4 < k < 2.0

terjadi Penyesuaian TDL (Tarif kVAr, WBP, LWBP)

22

Mempertimbangkan Peraturan Presiden RI Nomor : 8 Tahun 2011 yang akan mengadakan Penyesuaian TDL maka Program Efisiensi Pemakaian Listrik yang dicanangkan oleh Bapak Direktur Utama, PDAM Tirta Moedal Kota Semarang, secepatnya dijabarkan dan direalisasikan sebagai Program mendesak.

K E L A Y A K A N IN V E S T A S I

Al I A N A L I S A K E U AANl tG K o n t r aAkl t I K o n t r a k t I K o n t r a k I I I AN 9 . 0 0 %P e r io d e K e r ja s a m a 1 2 b ln 2 4 b ln 3 6 b ln 2 5 .0 B u la n .3 B u la n .7 B u la n 27 29 P a y b a c k P e r io d e " L A Y A K a t a u T I D A K TLi d aYkA L a" y T ikd a k L a y a k a y a k A K a L dengan : R a t a 2 D e n d a K V A R HR y g2 5 ,ib 2 r1k, a n 5 p d 9y 87
Jelaslah Kelayakan Investasi Pemasangan Panel Kapasitor Bank terjadi pada periode kerjasama selama 29,7 Bulan. Dengan demikian Periode Kerjasama yang diusulkan dengan Jadwal Pemasangan di 10 Lokasi yang diusulkan paling lambat tanggal 19 Maret 2011 ( Target Pelaksanaan Proyek = 10 (sepuluh) hari kerja).

23

P E R IO D E K E R J A S A M A Y A N G D IU S U L K A N

B e rd a s a rk a n A n a lis a K e u a n g a n ( P a y b a c k P e r io d e ) m a k a P e r io d e K e r ja s a m a y a n g d iu s u lk a n d e n g a n P D A M T ir ta M P e r io d e K e r j a s a m a y a n g d iu s u l k a 2 9 .7a la ln n ad b h T o t a l P e m b a y a r a n s e b 7 7 a r,0R5p9 ,7 2 7 es0

K E S IM P U L A N
N IL A I K O N T R A K K E R J A S A M 0 ,0=5 9 ,7 2 D A M T ir ta M o e d a l K o ta S e m a r a n g ) 77 A Rp 7 (P
P e m a s a n g a n P a n e l K a p a s it o r p a d a 1 0 L o k a s i Y a n g D i u s u lk a n T a h u n 2 0 1 1

J a d w a l O p e r a s i0 :- M a r -1 1 2 P e r io d e K e r ja s a m 2 9:.7 b ln ,m u la i 2 0 - A p r -1(p e m b a y a r a n 1 ) a : 1

B. SIMULASI TAGIHAN PLN Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor : 8 Tahun 2011, Tanggal 7 Februari 2011 Tentang Tarif Tenaga Listrik yang dinyatakan dalam Tarif Dasar Listrik
S IM U L A S I P L N

(TDL) baru berdasarkan Golongan Tarif Dasar Listrik : Industri, I-2 TR, dibanding

dengan T a rif G o lo n g a n TDL 2010 maka S T R I I-2 /T R suatu Tabel Simulasi Perhitungan tentang Tagihan : IN D U disusunlah B a ta s D a ya : 131000 VA B ia ya Buntuk 2 (dua) : Lokasi Sumur A /b u layang diusulkan oleh PDAM Tirta Moedal Kota 0 R p /k V Bor n PLN e b a n B IA Y A IM U L A S I P L N S B IA Y A D A M T IR T A M O E D A L P B ia ya a b o n e m e n :R p /b u la n J u m la h P e m a k a ia n L W B P 3 .7 6 0 :2 kW h 2 3 ,7 6 0 800 1 9 ,0 0 8 ,0 0 0 Semarang dibawah :ini. J u m la h P e m a k a ia n W B P 4 .7 2 0 kW h 4 ,7 2 0 8 0 0 1 .4 5 ,2 8 6 ,4 0 0 : 2 8 .4 8 0 2 8 ,4 8 0 2 4 ,2 9 4 ,4 0 0 k V A rh Tabel 2. Simulasi0Tagihan Rekening Listrik2 5 ,5 6 0 : 2 5 .5 6 k V A rh 8 7 5 0 .6 2 7 ,9 0 2 6 ,9 1 4 ,6 0 0 F a k to r P e m b a n d in g : 1 .4 B ia ya k V A rh : 2 2 .3 6 5 .0 0 0R p 2 2 ,3 6 5 ,0 0 0 2 ,8 3 0 6 ,9 1 4 ,6 0 0 B ia ya T o ta l L W B P : 1 9 .0 0 8 .0 0 0R p 1 9 ,0 0 8 ,0 0 0 1 9 ,0 0 8 ,0 0 0 B ia ya T o ta l W B P : 5 .2 8 6 .4 0 0 R p 5 ,2 8 6 ,4 0 0 5 ,2 8 6 ,4 0 0 T o ta l : 4 6 .6 5 9 .4 0 0R p 4 6 ,6 5 9 ,4 0 0 3 1 ,2 0 9 ,0 0 0 U n tu k M e la k u k a n P e rh itu n g a n U la n g , K lik D iS in i 3 1 ,1 2 8 ,7 8 0
S IM U L A S I P L N G o lo n g a n T a rif : IN D U S T R I I-2 /T R B a ta s D a ya : 82500 VA B ia ya B e b a n :0 R p /k V A /b u la n B ia ya a b o n e m e n :R p /b u la n J u m la h P e m a k a ia n L W B P 8 .4 2 0 :1 kW h J u m la h P e m a k a ia n W B P 3 .6 3 0 : kW h

B IA Y A D A M T IR T A M O E D A L P 1 8 ,4 2 0 800 1 4 ,7 3 6 ,0 0 0 3 ,6 3 0 8 0 0 1 .4 4 ,0 6 5 ,6 0 0 2 2 ,0 5 0 1 8 ,8 0 1 ,6 0 0 k V A rh : 1 6 .6 8 0 k V A rh 1 6 ,6 8 0 8 7 5 0 .6 2 3 ,0 0 9 2 ,6 3 2 ,8 7 5 F a k to r P e m b a n d in g : 1 .4 B IA Y A IM U L A S I P L N S B ia ya k V A rh : 1 4 .5 9 5 .0 0 0R p 1 4 ,5 9 5 ,0 0 0 4 ,8 5 0 2 ,6 3 2 ,8 7 5 B ia ya T o ta l L W B P : 1 4 .7 3 6 .0 0 0R p 1 4 ,7 3 6 ,0 0 0 1 4 ,7 3 6 ,0 0 0 B ia ya T o ta l W B P : 4 .0 6 5 .6 0 0 R p 4 ,0 6 5 ,6 0 0 4 ,0 6 5 ,6 0 0 T o ta l : 3 3 .3 9 6 .6 0 0R p 3 3 ,3 9 6 ,6 0 0 2 1 ,4 3 4 ,4 7 5 U n tu k M e la k u k a n P e rh itu n g a n U la n g , K lik D iS in i 2 0 ,1 7 3 ,9 6 5

24

TABEL 3. D A T A R E K E N IN G L IS T R IK - J A N U A R I 2 0 1 1 (P D A M T IR T A M O E D A L R e k e n in g Ja n u a ri

G o Dl . e b i t N o A la m a Dt a y a T a r( il f/ s ) Beban P e m b a yaran Se su L W W P BK PV A R h B i a y a PK eV mA Rb ha y T a a r ra i nf T S Da La t2 I0n 1i 0 B KVARh TDL 1B O 2B O 3M


DS CAM PUREJO 1 3 1 I K2 V 8 A . 82 43 JA D S K A L IL E N G K O 8 2 5 0I 20 5V . A91 68 JA

, 74 6, 7 022 50 , 5 76 , 09R 0 p 26 , 9 1 4R , p2 3 5 1 0 , 1. 0 2 R0 83p , 17 ,85 08 R. 60p ,032 25 ,05 . 30 30 , 8 3 7 . 5 0 , 43 2, 6 013 60 , 6 38 , 00R 0 p 92 , 6 3 2R , p8 2 7 0 5 , 1. 0 7 R0 32p , 19 ,67 52 R. 40p ,028 27 ,53 . 70 60 , 6 2 1 . 2 5

D S C A N G K IR A N 8 2 5 0I 20 1 V4 A.12 93 , 63 IJ E N

4D S 5D S 6D S 7D S 8D K 9K P

5, 9 010 80 , 6 49 , 00R 8 p 93 , 5 7 7R , p8 2 7 2 5 , 6. 0 1 R0 72p , 33 ,69 07 R. 70p ,028 47 ,56 . 90 70 , 2 1 1 . 2 5 J A T 8I K 2A 5L A0B N 02G 1 AV0N A.1 1 2 9 , 3 9 4 016 40 , 0 41 , 08R 0 p 3 , 2 0 2R , p6 1 2 7 5 , 2 0 0 R 11p , 74 ,80 56 R. 60p ,06 72 , 55 . 70 80 , 6 2 3 . 7 5 2, 4 . 0 1
K U N 8 C 2 E 5N 0I M2 I J VE NA 0

1 8 .26 08 , 94 4, 2 013 70 , 8 28 , 02R 7 p 51 , 9 9 0R , p6 2 2 1 5 , 9. 0 0 R0 82p , 38 ,78 51 R. 80p ,026 42 ,54 . 60 10 , 7 2 7 . 8 8 P A R 6A 6M 0A 0SI 2A N1V 9 A.1 5 9 1 , 3 6 9 012 30 , 6 0 -0 R p 0 , - R p 1 8 , 5 5 R 82p , 01 ,01 59 R. 20p ,020 00 ,07 . 90 70 , 7 6 0 . 0 0
B L A 1N 6T E5 N0I 2G EV N A K 0 U

5 . 0 4 0 , 2 68 19 54 , 0 2 84 2 R 7 p 7 2 3 ,R6 p2 45 ,. 80 70 7R ,p58 ,02 50 . 60R ,0p4 52 ,53 .60 20 , 6 1 7 . 7 5 P L A2 L 3A 0N 0GI 2A N V A 2 , 9 45 18 2 , 4 0 27 2 R 3 p 1 9 5 , R1 p2 35 ,. 20 80 8R ,p0 ,12 04 . 60 ,0p3 32 , 53 . 30 30 , 9 7 5 . 7 8 0 3 R 4 . 6 5 1 , 2 12 , 00 4 0, 1 0 20 1 R 9 p 1 9 1 ,R6 p2 5 ,. 70 90 0R ,p50 ,96 51 . 50R ,0p6 52 ,57 .80 40 , 0 9 3 . 7 5

K A R 5A 3N 0G 0AI 2 Y VA RA 0N

1 P0 u c a n g 1 G 3a 1d i nI K2g V4 A0 .38 94 , 07 8, 4 034 50 , 1 62 , 02R 7 p 85 , 4 9 3R , p2 4 5 1 0 , 9. 0 5 R0 04p , 57 ,56 08 R. 50p ,042 65 ,09 . 10 80 , 7 5 1 . 7 5

S e n d a n g M u ly o

T o t a l P e m b a y a r a n R 2p 5 , 9 2R 1 1p, 8 7 ,5 4 . 90 50 , 2 3 R0 2p. 0 03 , 8 4 5 , 2 2 0 . 6 5
P R O S E N T A S E K E N A IK A N B IA Y A 8 .7 2 0 P R O S E N T A S E K E N A I K A N B I A Y A R8 A. 1T 4A 9 - R A T A

25

Berdasarkan Tabel Simulasi Tagihan PLN tersebut di atas menunjukkan suatu Penyesuaian TDL yang cenderung meningkat dari waktu ke waktu sehingga sudah selayaknya PDAM Tirta Moedal melakukan upaya agar Beban Biaya kVAr dapat dihilangkan sedemikian rupa sehingga tidak menjadi Beban yang makin beban berat pada Pembayaran Rekening Listrik di masa yang akan datang. Alternatif solusinya yang harus diterapkan dan dilaksanakan dalam menekan Beban Biaya kVAr tersebut dilakukan Pemasangan Panel Kapasitor Bank pada 10 Lokasi Sumur Bor/ IPA yang diusulkan karena Pemasangan Panel Kapasitor Bank ini telah terbukti dan menjanjikan menghilangkan beban kVAr (Data Historis Lapangan).

C. Pola Kerjasama Dengan mempertimbangkan Kelayakan Investasi berdasarkan Analisa Keuangan maka Pola Alternatif Pelaksanaan Program Efisiensi Pemakaian Listrik oleh PDAM Tirta Moedal Kota Semarang pada 10 Lokasi Sumur Air/ IPA ini, diusulkan :

26

1. Pola Investasi , yaitu : Kerjasama dengan Pihak Investor, dalam hal PT Cipta Samudera Mas, yang berdudukan di Jakarta, 21 Januari 1998, berdasarkan Akta Pendirian Nomor 28 yang dibuat dihadapan Nyonya Handriyatni Sianipar, S.H., Notaris di Jakarta. 2. Seluruh Pembiayaan Pelaksanaan Program tersebut disediakan dan sepenuhnya ditanggung oleh Pihak Investor. Pembayaran Biaya investasi semuanya diambil dari Hasil Penghematan dari Program Efisiensi sampai Biaya Investasi diselesaikan dalam selama Periode tertentu sehingga tidak menganggu likuiditas APBD, dengan catatan : APBD masih mengalokasikan Dana yang semestinya untuk membayar Tagihan Rekening Listrik, termasuk denda Biaya kVA setiap bulannya.

Oleh karena itu maka disusunlah Tabel 4.

Cash Flow Statement yang

menunjukkan Jadwal Pembayaran Biaya Investasi yang dilakukan oleh Pihak PDAM Tirta Moedal kepada Pihak PT Cipta Samudera Mas sebagai Investor selama 29,7 Bulan dengan Total Investasi Rp 770.059.727,- (Tujuh Ratus Tujuh Puluh Juta Lima Puluh Sembilan Ribu Tujuh Ratus Dua Puluh Tujuh Rupiah).

D. Kesimpulan Berdasarkan Hasil Penelitian, Pembahasan dan Analisa tentang Pemasangan Panel Kapasitor Bank pada Bab-bab sebelumnya maka dapatlah ditarik kesimpulan sebagai berikut :

27

1. Program Efisiensi Pemakaian Listrik yang dicanangkan oleh Bapak Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Kota Semarang pada 10 Lokasi Sumur Bor/ IPA yang diusulkan, perlu mendapat Dukungan dan Sikap yang positif untuk dijabarkan dan dilaksanakan.
P2. r iProgramr j a Ts aa bm e al 4: . C A S H dilaksanakan T secepatnya (sifat : mendesak) guna e o d e K e ini seyogyanya F L O W S T A E M E N T fo r P D A M T ir ta M o e d a l S e m a r a n g 2 9 .7 b ln p r - 1 1M a y - 1 J n - 1 J1 l- 1 1 g - 1S1 e p - meningkat 1 e c - 1J n - 1 e b - 1 M2 r 1 A menghindariA denda Biaya ukVA uyang usemakin 1O1 c t - 1 N1 o v - 1Dakibat1adariF2waktu ake1 2
5 ,9 2 1 ,8 7 5 5 ,9 2 1 ,8 5,9 2 1 ,8 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 Tarif kVA yang cenderung meningkat 2 terjadi2 Penyesuaian275TDL2 75termasuk1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,8 7 5

P e rk ira a n K a s M a s u k D e n d awaktu kV A r

T o ta l P e rk ira a n P e m a s u k a5 n,9 2 1 ,8 7 5 5 ,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,8 7 5 2 2

(simulai perhitungan).
P e rk ira a n K a s K e lu a r K e w a jib a n P e m b e lia n P 7e 7ra0 la ta 9 ,7 2 7 ,0 5 n T o ta l P e rk ira a n P e n g e lu7a7ra n 5 9 ,7 2 7 0 ,0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

S u rp lu s / D e fiis it A k h ir - 7 4 4 ,1 3 7 ,8 5 25 ,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,8 7 5 2 S u rp lu s / D e fis it A w a l K a s B e rs ih 0 - 7 4 4 ,1 3 7- 7 1582,2 1 5 6,99 72 7,2 9 4 6,16 06 2,3 7 2 6,24 20 7,4 5 0 6,31 54 2,5 2 8 5,48 78 7,6 0 6 5,66 02 2,6 8 4 5,73 26 7,7 6 2 5,81 50 2,8 4 0 4,98 74 7,9 1 9 ,1 0 2 ,8 - 7 4 4 ,1 3 7 ,8- 5 2 8 ,2 1 5- 6 9727,2 9 4 6,16 06 2,3 7 2 6,24 20 7,4 5 0 6,31 54 2,5 2 8 5,48 78 7,6 0 6 5,66 02 2,6 8 4 5,73 26 7,7 6 2 5,81 50 2,8 4 0 4,98 74 7,9 1 9 4,15 08 2,9 9 7 ,2 2 7 71 ,9 -

2 9 .7 b ln A p r - 1 2M a y - 1 J u n - 1 J2 u l- 1 2 u g - 1S2 e p - 1O2 c t - 1 N2 o v - 1D2 e c - 1J 2a n - 1 F3 e b - 1 M3 a r - 1 3 2 A


P e rk ira a n K a s M a s u k D e n d a kV A r 2 5 ,9 2 1 ,8 7 5 5 ,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,8 7 5 2 T o ta l P e rk ira a n P e m a s u k a5 n,9 2 1 ,8 7 5 5 ,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,8 7 5 2 2 P e rk ira a n K a s K e lu a r K e w a jib a n P e m b e lia n P e ra la 0 n ta T o ta l P e rk ira a n P e n g e lu a ra n 0 S u rp lu s / D e fiis it A k h ir K a s B e rs ih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 5 ,9 2 1 ,8 7 5 5 ,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,8 7 5 2 - 4 3 3 ,0 7 5 ,3- 5 2 7 ,1 5 3- 3 8717,2 3 1 3,65 05 2,3 0 9 3,72 29 7,3 8 7 3,80 53 2,4 6 5 2,97 77 7,5 4 4 2,15 01 2,6 2 2 2,22 25 7,7 0 0 1,39 59 2,7 7 8 1,47 73 7,8 5 6 1,64 07 2,9 3 4 ,7 2 7 40 ,4 -

S u rp lu s / D e fiis it A w a l - 4 5 8 ,9 9 7 ,2- 2 7 3 ,0 7 5- 4 0572,1 5 3 3,48 71 7,2 3 1 3,65 05 2,3 0 9 3,72 29 7,3 8 7 3,80 53 2,4 6 5 2,97 77 7,5 4 4 2,15 01 2,6 2 2 2,22 25 7,7 0 0 1,39 59 2,7 7 8 1,47 73 7,8 5 6 ,6 0 2 43 ,3 -

2 9 .7 b ln
P e rk ira a n K a s M a s u k D e n d a kV A r

fo r P D A M T ir ta M o e d a l S e m a r a n g A A p r - 1 3M a y - 1 J u n - 1 J3 u l- 1 3 u g - 1S 3e p - 1O3 c t - 1 N3 o v - 1D3 e c - 1J 3a n - 1 F4 e b - 1 M4 a r - 1 4 3
2 5 ,9 2 1 ,8 7 5 5 ,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,827 5,9 2 1 ,82 7 5 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,8 7 5 2 5 5 ,9

T o ta l P e rk ira a n P e m a s u k a5 n,9 2 1 ,8 7 5 5 ,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,827 5,9 2 1 ,82 7 5 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,8 7 5 2 2 5 5 ,9 P e rk ira a n K a s K e lu a r K e w a jib a n P e m b e lia n P e ra la 0 n ta T o ta l P e rk ira a n P e n g e lu a ra n 0 S u rp lu s / D e fiis it A k h ir K a s B e rs ih 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

2 5 ,9 2 1 ,8 7 5 5 ,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82755,9 2 1 ,827 5,9 2 1 ,82 7 5 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,82 75 5,9 2 1 ,8 7 5 2 5 5 ,9 - 1 2 2 ,0 1 2 ,8 -5926 ,0 9 0 ,9 707,1 6 9 ,1 04 2,2 4 7 ,2 287,3 2 5 ,375,5 9 6 ,5 3 3 ,5 1 8 ,35 99 8,4 4 0 ,28 75 3,3 6 2 ,1 14 18 ,2 8 4 1,03 27 3,2 0 5 1,86 93 8,1 2 7 ,7 7 3 -7 -4 -1 2 23 1

S u rp lu s / D e fiis it A w a l - 1 4 7 ,9 3 4 ,7- 2 7 2 ,0 1 2 -9 6 ,0 9 0 ,9 70 7,1 6 9 ,1 042,2 4 7 ,2 287 2 5 ,375,5 9 6 ,5 32 3 ,5 1 8 ,35 99 8,4 4 0 ,28 75 3,3 6 2 ,1 14 18 ,2 8 4 1,03 27 3,2 0 5 ,8 9 8 12 ,8 5 2 -7 -4 -1 ,3 2 1

28

3. Pelaksanaan disarankan mempertimbangkan Kemampuan Dana Yang tersedia agar tidak membebankan APBD yang sudah dialokasikan setiap tahunnya untuk pembayaran Rekening Listrik pada 10 Lokasi Sumur Air/ IPA yang diusulkan. 4. Alternatif Pola Investasi , yaitu Kerjasama dengan Pihak Investor, dalam hal PT Cipta Samudera Mas, memberi Gambaran lebih Efektif jika dibandingkan dengan alternatif Pola Proyek (Pendanaan penuh dari APBD). 5. Pemilihan alternatif Pola Investasi ini agar diperhatikan Landasan/ Pijakan terhadap Regulasi yang ada sehingga dapat melindungi Pihak Investor maupun Pihak PDAM Tirta Moedal karena ada payung Hukum / Peraturan Daerahnya.

Secara teknis Pemasangan Panel Kapasitor Bank merupakan solusi bagi Program Efisiensi Pemakaian Listrik pada 10 Lokasi Sumur Bor/ IPA karena Fungsi

29

Utama Kapasitor Bank adalah memperbaiki Faktor Daya (Cos Phi) pada sistim distribusi listrik / instalasi listrik di industri/ PDAM Tirta Moedal Kota Semarang. Konsekuensi adanya Koreksi Faktor Daya secara teknis adalah : 1. Menghilangkan Biaya Beban kVAr bulanan pada Tagihan Rekening Listrik Bulanan setiap tanggal 20 (Denda kVAr bulan terakhir, Januari 2011 sebesar Rp 25.921.875,- ). 2. Mengurangi Jumlah Pembayaran Tagihan Rekening Listrik Bulanan secara keseluruhan ( kVAh = kWh + kVArh). 3. Memberi Tambahan Daya yang tersedia, yang berarti : Memberi Peluang Memaksimalkan Pemakaian Daya Total (kVA) di masing-masing Sumur Pompa Air/ IPA. 4. Mengurangi Arus Total pada system sehingga : Menghemat Daya (Efisiensi) Menghindari Kenaikan Arus/ Suhu pada Kabel/ Instalasi Listrik sehingga Biaya Perawatan Peralatan/ Instalasi Listrik lebih hemat. Mengurangi Kehilangan Distribusi (kWh) pada jaringan/ Instalasi Listrik industri. Tingkat Tegangan Akhir pada Beban Akhir meningkat sehingga

meningkatkan Kinerja Motor Listrik (Pompa Air).

Anda mungkin juga menyukai