Menurut ATS,
Beratnya penyakit pneumonia Ringan-sedang Berat
Faktor resiko
Onset penyakit : Onset dini (< 5 hari) Onset Lambat (> 5 hari)
Beratnya penyakit
Ringan-sedang
Berat
Faktor resiko
Faktor resiko
Tidak ada
Ada
Tidak ada
Ada
Onset dini
Onset Lambat
Kelompok I
Kelompok II
Kelompok I
Kelompok III
Kelompok III
Kelompok I
Obat pilihan sefalosporin generasi 2 atau 3 non pseudomonas, betalaktam + inhibitor betalaktamase Jika alergi penisilin dapat diberikan floroqiunolon atau klindamisin + aztreonam
Kelompok II
Sefalosporin generasi 2 atau 3 non pseudomonas beta laktam + inhibitor betalaktamase Jika alergi penisilin dapat diberikan floroqiunolon atau klindamisin + aztreonam Jika dicurigai anaerob diberikan klindamisin atau metronidaol atau betalaktam + inhibitor betalaktamase Jika dicurigai Legionella spp : makrolid atau fluorokuinolon Jika dicuriga MRSA : diberikan vankomisin
Kelompok III
Obat pilihan aminoglikosida dikombinasi dengan Penisilin anti pseudomonas Piperasalin + Tasobaktam Seftazidim atau sefoperazon Imipenem Meropenem Sefepim
Adalah metode untuk mencegah infeksi paruapru tertentu oleh bakteri pneumokokkus 80 jenis bakteri pneumonia 23 jenisnya tercakup dgn vaksin ini Pada anak (< 2thnn) dikembangkan Prevnar 13
Tidak diberikan pada orang dgn riwayat hipersentifitas trhdp vaksin Pada ibu hamil belum ada penelitian,
Divaksinasi sebelum umur 65 tahun, dan harus divaksinasi 65 tahun keatas, jika telah 5 tahun dri vaksin pertama
Dosis kedua diberikan setelah 5 tahu
Efek samping
rasa sakit dan atau kemerahan di tempat suntikan Demam Ruama reaksi alergi
Tidak ada persyaratan untuk menunggu antara dosis atau pemberian vaksin dilemahkan lainnya
Vaksin influenza tidak aktif dan vaksin tetanus dapat diberikan pada waktu yang sama atau kapan saja sebelum atau setelah dosis vaksin pneumokokus.