Anda di halaman 1dari 4

Technical Class 101 5 Tips Manajemen Resiko Sistem Korelasi Forex Pasti masih penasaran sama tips trading

g korelasi forex kan ? Nah .. artikel kali ini akan menjadi salah satu pelengkap artikel artikel sebelumnya. Kalau sebelumnya saya sudah memaparkan banyak hal mengenai korelasi termasuk beberapa tabel yang menjelaskan indeks indeks korelasi terhadap pair pair tertentu.

Tabel di samping adalah sebuah cheat sheet atau cara cepat untuk memahami korelasi index antar mata uang. Trading forex dengan menggunakan teori korelasi seperti ini membutuhkan pemahaman yang sangat sulit, karena itu sebelumnya saya tidak menyarankan para pemula menggunakan teknik seperti ini. Lalu apa yang harus dilakukan untuk menguasai teknik ini dan bagaimana caranya supaya teknik ini bisa menjadikan trading kita lebih produktif/profitable? ada 5 tips yang bisa kalian perhatikan : 1. Hindari Trading kontraproduktif Via gambar dan penjelasan di artikel artikel sebelumnya, kita semua bisa melihat bahwa dengan melakukan entry berlawanan di 2 pair yang terlibat korelasi sama halnya meningkatkan nilai resiko terhadap dana yang kita miliki. Misalnya, seperti yang kita lihat di EUR/USD vs USD/CHF. Kedua instrument ini terlibat korelasi -1.00 artinya kedua pair ini bergerak berlawanan dengan sangat aktif. Dalam hal ini, entry buy di EUR/USD dan sell di USD/CHF bukan

saja meningkatkan kemungkinan profit kamu tapi juga meningkatkan nilai resiko yang mungkin akan kamu terima. 2. Kalkulasi nilai pip Terlepas dari nilai indeks korelasi yang ada, sebelum memutuskan untuk menggunakan teori korelasi, kamu harus benar benar bisa memahami dan menghitung berapa nilai pip, spread, ataupun margin yang dibutuhkan oleh masing masing pair. Ini penting agar kamu dapat memaksimalkan nilai transaksi dan resiko atas account trading kamu. 3. Diversifikasi resiko Mengetahui bahwa teknik korelasi ini sangat profitable menjadikan banyak trader ingin menguasai teknik korelasi ini. Memang pada dasarnya, teknik ini sangat mudah dipahami namun sulit untuk di aplikasikan ke dalam account trading kamu. Banyak aspek yang harus kamu lihat. Mulai dari nilai pip, spread, sampai dengan leverage. Membagi/diversifikasi resiko yang terkandung dalam setiap entry merupakan hal yang gampang gampang susah. Sebaiknya kamu memilih pair yang memiliki nilai indeks korelasi sekitar 0.7 dan ingat bahw indeks ini harus positif bukan negatif. Artinya harus searah bukan berlawanan. Misal euro dan cable. Korelasi antara kedua pair ini dalam jangka panjang cenderung tidak sempurna namun tetap searah. Ini memungkinkan kamu untuk membagi nilai resiko dengan trading di kedua pair ini. Misalkan, analisa kamu mengatakan bahwa dollar sedang bullish, daripada open 2 lot sell eur/usd, kamu sebaiknya melakukan open 1 lot sell eur/usd dan 1 lot sell gbp/usd. Memang ini dalam artikel sebelumnya tidak disarankan, namun jika memang analisa kamu mengatakan kekuatan dollar dalam kondisi strong bullish, maka melakukan diversifikasi resiko seperti ini adalah langkah yang tepat untuk menggunakan teori korelasi. Catatannya adalah jika pada akhirnya dollar bergerak bearish, kemungkinan euro terekspos terhadap dollar cukup sedikit jika dibandingkan dengan sterling.

Menurut riset saya beberapa akhir akhir ini, euro terekspos cukup dalam terhadap setiap pergerakan dollar dikarenakan beberapa factor fundamental yang terjadi di US. 4. Hedging Hedging adalah salah satu teknik dimana kita bisa mendapatkan profit kecil namun dengan nilai transaksi yang cukup besar. Kebanyakan teknik hedging ini digunakan untuk memaksimalkan rebate/cashback dari sebuah broker atau untuk melakukan farming lot. Tapi, akhir akhir ini kita bisa melihat banyak trader menggunakan teknik hedging untuk meminimalkan resiko loss. Bagaimana caranya ? Gunakan teknik hedging hanya pada pair dengan korelasi negatif atau berlawanan. Biasanya yang paling sering digunakan disini adalah EUR/USD dan USD/CHF. Kedua pair ini terlibat korelasi negatif dengan index -1.00 (sempurna). Meski begitu, nilai pip kedua pair ini berbeda. Anggap saja, kamu trading 10.000 mini lot, maka 1 pip EUR/USD=$1 dan 1 pip USD/CHF=$0.93 Kalau kamu melakukan entry buy 1 mini lot EUR/USD, disaat yang bersamaan kamu bisa hedging posisi kamu dengan membuka posisi buy 1 mini lot USD/CHF. Jika pada faktanya EUR/USD jatuh 10 pips, maka kamu akan rugi $10 tapi trade USD/CHF kamu akan profit $9.30 Ini artinya, daripada terekspos loss $10, kamu hanya menerima loss $0.70 Sebaliknya, jika EUR/USD memang bergerak naik 10 pips, maka kamu akan mendapat profit $0.7. Dengan fakta yang seperti ini, hedging mungkin merupakan opsi yang paling baik dalam menggunakan teori korelasi ini bukan ? Tapi ingat, kamu harus memahami pip value dari masing masing pair dan melakukan riset terhadap histori masing masing pair. 5. Trading Dengan Cara Breakout/Fakeout Mau lebih agresif tapi aman ? Kamu bisa pakai system korelasi ini, untuk mengkonfirmasi breakout/fakeout dan mengikuti trend yang terbentuk.

Kita ambil contoh Eur/Usd, ketika pair ini bergerak di garis support yang kuat (bisa support H4/D), maka seorang trader biasanya akan mengamati kondisi price action yang ada untuk kemudian Open Sell/Short begitu level support tertembus dan confirm. Nah, kamu bisa menggunakan pair yang terlibat korelasi untuk mengkonfirmasi breakout yang mungkin terjadi. Seperti yang kamu ketahui, Cable adalah pair yang terkorelasi hamper sempurna secara positif terhadap EUR/USD, dan USD/CHF dan USD/JPY adalah pair yang terkorelasi hampir sempurna secara negatif. Disini, kamu bisa perhatikan semua pair tersebut. Apakah Cable sedang bergerak di area support tertentu ? apakah USD/CHF dan USD/JPY berada di level resistance tertentu ? kalau jawabannya adalah iya, maka kemungkinan besar, breakout bisa terjadi di EUR/USD dalam waktu dekat. Namun, jika cable tidak berada di level support tertentu dan USD/CHF USD/JPY tidak berada di level resistance bahkan justru sideways, maka breakout yang bisa terjadi di EUR/USD kemungkinan besar merupakan fakeout. Ini bisa karena kondisi fundamental market yang pada saat itu sangat tidak menentu. Dari ke 5 tips di atas, kamu bisa memilih salah satu atau bahkan memaksimalkan semua cara yang ada supaya kamu bisa lebih efektif dalam mengaplikasikan sistem korelasi mata uang ini. Artikel selanjutnya masih mengenai korelasi dan saya akan mengajak kalian untuk menghitung korelasi forex secara manual via excel. Mau tau caranya ? Stay tuned di forexindo.com .

Anda mungkin juga menyukai