Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIKUM REALISASI RANCANGAN ELEKTRONIKA TAHUN 2012

TERMOMETER DIGITAL BERBASIS LM3914 DAN LM35

Disusun Oleh : Azis Nurrochma Wardana 21060110083011

PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK ELEKTRO-FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2012

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika I. TUJUAN Tujuan dilaksanakannya praktikum realisasi rancangan elektronika ini adalah : 1. Dapat membuat rangkaian termometer dengan sensor suhu LM35 2. Dapat memanfaatkan rangkaiannya untuk kehidupan sehari-hari 3. Dapat menghubungkan sensor LM35 dengan LM3914. 4. Dapat memahami cara kerja thermometer digital pada rangkaian ini. 5. Dapat memahami fungsi masing-masing komponen pada rangkaian tersebut.

II.

RUANG LINGKUP Perkembangan tekhnologi dewasa ini sudah sangat maju.Dengan.Segalahal yang dulunya masih menggunakan prinsip analog, sekarang bisa dirubah menjadi bentuk digital yang lebih sederhana dan mudah penggunaannya. Pengubahan alat-alat biasa ke bentuk digital dilandasi dari kebutuhan masyarakat yang menginkan benda yang lebih praktis, contohnya multimete digital, yang biasanya masih berupa pembacaan analog dengan jarum, namun sekarang sudah ada multimeter yang menggunakan digital sehingga penggunaanya lebih praktis. Kebutuhan masyarakat terhadap barang elektronik semakin tinggi.Dari hal sekecil mungkin seperti suhu membutuhkan pengukuran secara digital, karena dianggap lebih teliti dan penggunaanya mudah. Dari pemikiran tersebut maka kami ingin membuat alat yang bisa mengukur suhu ruangan dengan ketelitian yang cukup, desain yang kompatibel dan juga murah.Maka dibuatlah thermometer digital dengan sensor LM35 dan LM3914.

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika III. PENGERTIAN (DASAR TEORI) Skema Rangkaian Termometer Digital

Gambar 3.01 Diagram Skematik Termometer Digital

Termometer Digital ini menggunakan sensor LM35 sebagi sensor suhu dan di beri penguat LM324 sebesar 3,125 kali (3,2) agar tegangan output dari LM35 menjadi 125mV dan dapat menyalakan LED. LED disearahkan oleh IC LM3914 yang berupa tampilan bar.. Rangkaian ini memiliki 10 Led yang masing-masing LED mewakili perubahan suhu sebesar 4C.

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika 3.1 PRINSIP KERJA RANGKAIAN Sensor suhu LM35 mendeteksi perubahan suhu, setiap 1C sama dengan perubahan tegangan sebesar 10mV. Tegangan yang dihasilkan untuk setiap perubahan suhu sebesar 4C akan dikalikan besaran tegangannya oleh penguat LM324 sebesar 3,125 kali. Sehingga perhitungganya menjadi :

(4C x 10mV) x 3,125= 40mv x 3,125 = 125mV

Perhitungan ini diperlukan agar keluaran output terkahir dari penguat LM324 adalah sebesar 125 mV untuk kenaikan setiap 4C dan dapat menyalakan 1 Led. Perhitungan tiap suhu diberikan pada tabe di bawah ini.

Suhu C 0 4 8 12 16 20 24 28 32 36 40

Output LM35 mV 10 40 80 120 160 200 240 280 320 360 400

Penguat 3,125 3,125 3,125 3,125 3,125 3,125 3,125 3,125 3,125 3,125 3,125

Input LM3914 mV 0 125 250 375 500 625 750 875 1000 1125 1250

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika 3.2 KOMPONEN RANGKAIAN Resistor Resistor adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk memberikan hambatan terhadap aliran arus listrik. Adapun fungsi resistor antara lain adalah: a. Membatasi atau menghambat arus yang mengalir b. Membagi tegangan c. Memperkecil atau memperbesar tegangan d. Pemikul beban.

Ada dua jenis resistor, yaitu: a. Resistor tetap, adalah resistor yang nilai hambatannya ditentukan oleh kode warna, yaitu dengan membaca gelan-gelang yang terdapat pada resistor.

Gambar 3.02 simbol resistor

b. Resistor tidak tetap, adalah resistor yang nilai hambatannya dapat diubah sesuai dengan nilai yang diperlukan, yang termasuk resistor tidak tetap antara lain adalah: 1. Potensiometer Adalah resistor yang cara mengubah hambatannya dengan memutar atau menggeser sumbu as yang telah tersedia.

Gambar 3.03 Simbol dan gambar potensiometer 2. Trimpot

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika Fungsinya hampir sama dengan fungsi potensiometer hanya saja cara mengubah hambatannya berbeda, perlu menggunakan alat bantu obeng atau sejenisnya.

Gambar3.04 trimpot 3. Fotoresistor atau LDR Adalah resistor yang peka terhadap cahaya, karena itu nilai hambatannya tergantung adanya cahaya. Apabila keadaan gelap (tanpa cahaya), nilai hambatannya akan menjadi besarsampai dengan jutaan ohm, dan dalam keadaan terang nilai hambatannya kecil.

Gambar 3.05 LDR 4. NTC (Negative Temperature Coefficient) Merupakan jenis resistor yang nilai hambatannya berubah karena perubahan suhu atau temperatur.

Gambar3.06 NTC

5. PTC (Positive Temperature Coefficient)

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika Merupakan kebalikan dari NTC, yaitu jika terkena panas hambatannya akan naik, tetapi jika keadaan suhu dingin hambatannya akan turun.

Gambar 3.07 PTC LED LED (Light-Emitting Diode: Light Emitting Diode) adalah perangkat

ELEKTRONIKA semikonduktor yang memancarkan cahaya koheren narrow spectrum saat terpolarisasi secara langsung di persimpangan PN di mana mengalirnya arus listrik. Fenomena ini merupakan salah satu bentuk

electroluminescence, LED adalah tipe khusus dari dioda bekerja sebagai dioda umum tetapi yang dilalui oleh arus listrik, dan memancarkan cahaya. perangkat semikonduktor ini biasanya dikemas dalam sampul plastik yang lebih tahan dari kaca yang biasanya digunakan dalam lampu pijar. Meskipun plastik berwarna mungkin, hanya untuk alasan estetika, karena tidak mempengaruhi warna cahaya yang dipancarkan. Biasanya sebuah sumber cahaya LED terdiri dari bagian-bagian yang berbeda, yang mengapa pola intensitas cahaya yang dipancarkan dapat cukup kompleks.

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika

Gambar 3.08 Struktur Diode LED

Keuntungan LED Keandalan, efisiensi energi yang lebih besar, tahan getaran besar, visi yang lebih baik dalam berbagai kondisi pencahayaan, disipasi daya yang rendah, Resiko yang rendah terhadap lingkungan, kemampuan untuk beroperasi secara terus menerus berkedip, respon cepat, dll. Selain itu, lampu LED dapat menghasilkan warna yang berbeda dengan efisiensi bercahaya tinggi, tidak seperti banyak lampu yang digunakan sejauh ini, yang memiliki filter untuk mencapai efek yang sama (yang berarti pengurangan efisiensi energi). Kekurangan dari LED Kerugiannya adalah output cahaya LED sangat rendah, cahaya LED tidak terlihat di bawah sumber cahaya terang dan sudut pandang adalah antara 30 dan 60 .

Integrated Circuit ( IC ) Integreted Circuit (IC) adalah suatu komponen elektronik yang dibuat dari bahan semikonduktor dan merupakan pengembangan dari transistor. Dalam sebuah IC terdapat beberapa jenis komponen pasif maupun aktif yang tersusun dalam kemasan ( packages ). IC yang digunakan pada rangakaian ini adalah

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika 1. IC LM324 IC ( Integrated Circuit ) LM324 merupakan sebuah IC Op-Amp ( Operational Amplifier ) yang berfungsi sebagai penguat sinyal.

Amplifier (penguat) LM324 memiliki fungsi yang sama dengan IC Op Amp jenis 741. IC 741 memiliki pin yang yang berjumlah 8 pin dan terdapat dua buah input (masukan) dimana masing-masing input berbeda yaitu satu buah input inverting ( membalik ) dan satu buah input non inverting ( tak membalik ) dan satu buah output (keluaran) pada amplifier tersebut. Keuntungan menggunakan IC LM324 yaitu jika pada rangkaian yang kita buat membutuhkan lebih dari satu penguat, karena IC LM324 memiliki 4 buah penguat didalam satu buah IC dengan keseluruhan pin berjumlah 14. Penguat yang terdapat didalam IC tersebut dapat digunakan dengan cara dihubungkan secara pararel jika kita menggunakan banyak input dan output pada rangakaian yang kita buat. Pada gambar3.09 dapat dilihat penampang diagram IC LM324 dengan fungsi masing masing pin:

Gambar 3.09 IC LM 324 Fungsi masing-masing pin dari IC LM324: 1) Pin 1,7,8,14 (Output)

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika Merupakan sinyal output. 2) Pin 2,6,9,13 (Inverting Input) Semua sinyal input yang berada di pin ini akan mempunyai output yang berkebalikan dari input. 3) Pin 3,5,10,12 (Non-inverting input) Semua sinyal input yang berada di pin ini akan mempunyai output yang sama dengan input (tidak berkebalikan). 4) Pin 4 (+Vcc) Pin ini dapat beroperasi pada tegangan antara +5 Volt sampai +15 Volt. 5) Pin 11 (-Vcc) Pin ini dapat beroperasi pada tegangan antara -5 Volt sampai -15 Volt.

2. IC LM3914 IC LM 3914N yang berfungsi sebagai driver ditunjukkan pada gambar 6. IC LM 3914N adalahsebuah IC yang mengkonversikan level tegangananalog ke tampilan LED,. IC LM3914 mempunyai10 output yg tersambung ke LED dengan yang masing-masingoutput mempunyai dengan

tegangan.berbeda-beda

dibandingkan/dikomparatorkan

teganganreferensi . Dengan kaki pin 8 di ground, teganganreferensi internal 1,25V. Oleh karena itu, 10 LEDmenyala semua saat tegangan input 1,25V ataulebih. Kenaikan setiap nyala 1 LED adalah setiap penambahan tegangan 0,125V.

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika Gambar 3.10 IC LM 3914

3. LM35 Sensor suhu LM35 adalah komponen elektronika yang memiliki fungsi untuk mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik dalam bentuk tegangan.Sensor Suhu LM35 yang dipakai dalam penelitian ini berupa komponen elektronika elektronika yang diproduksi oleh

NationalSemiconductor. LM35 memiliki keakuratan tinggi dan kemudahan perancangan jika dibandingkan dengan sensor suhu yang lain, LM35 juga mempunyai keluaran impedansi yang rendah dan linieritas yang tinggi sehingga dapat dengan mudah dihubungkan dengan rangkaian kendali khusus serta tidak memerlukan penyetelan lanjutan. Meskipun tegangan sensor ini dapat mencapai 30 volt akan tetapi yang diberikan kesensor adalah sebesar 5 volt, sehingga dapat digunakan dengan catu daya tunggal dengan ketentuan bahwa LM35 hanya membutuhkan arus sebesar 60 A hal ini berarti LM35 mempunyai kemampuan menghasilkan panas (self-heating) dari sensor yang dapat menyebabkan kesalahan pembacaan yang rendah yaitu kurang dari 0,5 C pada suhu 25 C .

Gambar 3.11Sensor Suhu LM35

Gambar diatas menunjukan bentuk dari LM35 tampak depan dan tampak bawah. 3 pin LM35 menujukan fungsi masing-masing pin

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika diantaranya, pin 1 berfungsi sebagai sumber tegangan kerja dari LM35, pin 2 atau tengah digunakan sebagai tegangan keluaran atau Vout dengan jangkauan kerja dari 0 Volt sampai dengan 1,5 Volt dengan tegangan operasi sensor LM35 yang dapat digunakan antar 4 Volt sampai 30 Volt. Keluaran sensor ini akan naik sebesar 10 mV setiap derajad celcius sehingga diperoleh persamaan sebagai berikut : VLM35 = Suhu* 10 mV Secara prinsip sensor akan melakukan penginderaan pada saat perubahan suhu setiap suhu 1 C akan menunjukan tegangan sebesar 10 mV. Pada penempatannya LM35 dapat ditempelkan dengan perekat atau dapat pula disemen pada permukaan akan tetapi suhunya akan sedikit berkurang sekitar 0,01 C karena terserap pada suhu permukaan tersebut. Dengan cara seperti ini diharapkan selisih antara suhu udara dan suhu permukaan dapat dideteksi oleh sensor LM35 sama dengan suhu disekitarnya, jika suhu udara disekitarnya jauh lebih tinggi atau jauh lebih rendah dari suhu permukaan, maka LM35 berada pada suhu permukaan dan suhu udara disekitarnya .

Gambar 3.12 Skematik LM35

Jarak yang jauh diperlukan penghubung yang tidak terpengaruh oleh interferensi dari luar, dengan demikian digunakan kabel selubung yang

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika ditanahkan sehingga dapat bertindak sebagai suatu antenna penerima dan simpangan didalamnya, juga dapat bertindak sebagai perata arus yang mengkoreksi pada kasus yang sedemikian, dengan mengunakan metode bypass kapasitor dari Vin untuk ditanahkan. Berikut ini adalah karakteristik dari sensor LM35. 1. Memiliki sensitivitas suhu, dengan faktor skala linier antara tegangan dan suhu 10 mVolt/C, sehingga dapat dikalibrasi langsung dalam celcius. 2. Memiliki ketepatan atau akurasi kalibrasi yaitu 0,5C pada suhu 25 C seperti terlihat pada gambar 2.2. 3. Memiliki jangkauan maksimal operasi suhu antara -55 C sampai +150 C. 4. Bekerja pada tegangan 4 sampai 30 volt. 5. Memiliki arus rendah yaitu kurang dari 60 A. 6. Memiliki pemanasan sendiri yang rendah (low-heating) yaitu kurang dari 0,1 C pada udara diam. 7. Memiliki impedansi keluaran yang rendah yaitu 0,1 W untuk beban 1 mA. 8. Memiliki ketidaklinieran hanya sekitar C

3.3 Block Diagram Perencanaan Sistem

Sensor Suhu LM35

Penguat LM324

LM3914

LED

IV.

PERALATAN DAN BAHAN Peralatan No 1. Alat Soldier Keterangan 1 (satu)

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. Tenol Kotak plastik Setrika listrik Tang potong PC yang sudah diinstal software Eagle Printer Larutan FerryClorit Sabun Pembersih Gunting Solasi Bor listrik Steirofom 1 (satu) 1 (satu) 1 (satu) 1 (satu) 1 (satu) 1 (satu) secukupnya secukupnya 1 (satu) secukupnya 1 (satu) secukupnya

Bahan No 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. Bahan Resistor 10K Resistor 22K Resistor 2,2K Trimpot 10K IC LM324 IC LM35 IC LM3914 Baterai 9V Terminal komponen Saklar on/off LED warna PCB polos Keterangan 1 buah 1 buah 1 buah 1buah 1 buah 1 buah 1 buah 1buah 1 buah 1 buah 10 buah Secukupnya

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika 13. Kabel Jumper Secukupnya

V.

VARIABEL a. Tetap Variabel tetap adalah variabel yang sengaja dibuat selalu sama, di rangkaian ini semuanya sama yaitu Resistor (R) dan Kapasitor (C). b. Berubah Variabel berubah adalah variabel yang sengaja dibuat tidak sama, dalam percobaan ini variabel bebasnya adalah inframerah yang mengenai sensor, yaitu ada atau tidak ada rangsangan dan juga lampu yang menyala dan mati.

VI.

LANGKAH KERJA Langkah kerja untuk membuat rangkaian Termometer digital yakni: 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan 2. Membuat layout pada PCB dengan program software EAGLE 6.0.0 (catatan: membuat layout harus disesuaikan dengan posisi komponen pada keadaan sebenarnya, agar badan komponen tidak saling bertumpukan dengan komponen lainnya) 3. Mencetak hasil layout pada kertas hvs, kemudian di-fotocopydi kertas CTS. 4. Hasil fotocopy pada kertas CTS kemudian di setrika diatas permukaan tembaga PCB selama 20 menit. 5. Kemudian diangin-anginkan, agar permukaan PCB dingin dan dapat terlepas dari kertas CTS. 6. Menyiapkan larutan ferrychloridde secukupnya, lalu PCB direndam dan digoyanggoyang secara merata, agar permukaan tembaga (yang tidak tertutupi oleh tinta dari kertas CTS) bisa luntur. 7. Setelah itu, PCB dibersihkan dengan tissue agar permukaannya menjadi bersih. 8. Untuk menghilangkan tinta penanda jalur rangkaian di pcb, dapat menggunakan larutan bensin dan digosok-gosok.

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika 9. Sebelum dilakukan pelubangan dengan boor, dipastikan terlebih dahulu bahwa permukaan tembaga harus bersih dengan mengamplas halus. 10. Melakukan pengeboran harus hati-hati dan sesuai dengan besar lubang pada komponen sebenarnya. 11. Kemudian komponen dapat segera dipasang dan bisa disolder menggunakan gulungan timah. Agar tangan tidak terkena panas dari solder, komponen dapat dipegang melalui tang jepit. 12. Jika penyolderan yang dilakukan terlalu banyak atau tidak rapi, maka dapat di sedot dengan attractor. 13. Kaki komponen yang tersisa dapat dipotong dengan tang potong agar rangkaian menjadi rapi. 14. Hubungkan rangkaian dengan baterai 9V untuk menyuplai tegangan. 15. Memeriksa rangkaian apakah sudah berjalan dengan benar. Jika belum berhasil bekerja, maka diperiksa lagi hubungan per komponennya, apakah solderan sudah tersambung dengan baik atau belum. 16. Uji coba rangkaian, apabila sudah sesuai dengan prinsip kerja rangkaian berhasil 17. Ukur tegangan input dan outputnya 18. Ukur tegangan komponen saat lampunyala dan mati.

VII. PERHITUNGAN

Komponen LED 1-10 R1 (22K) R2 (10K) R3 (2,2K) IC LM35 - Pin 1 - Pin 2

Kondisi lampu ON 1,8 V 0,5 V 0,25 V 0,2 V

Kondisi lampu OFF 0V 0V 0V 0V

8V 7V

0V 0V

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika - Pin 3 IC LM324 - Pin 1 - Pin 2 - Pin 3 - Pin 4 - Pin 11 - Pin 5,6,7,8,9,10,12,13,14 IC LM3914 Pin 1, 10-18 Pin 2 Pin 3 Pin 4 Pin 5 Pin 6 Pin 7 Pin 8 Pin 9 2V 0 0 8V 6,8 6,4 V 6,4 V 7,6 V 0V 0V 0V 0V 0V 0V 0V 0V 0V 0V 7,4 V 8V 7V 8V 0 0 0 0 0 0 0 0 0V 0V

Setiap kenaikan 4C pad LM35 maka akan dirubah menjadi tegangna keluaran sebesar 0.125 V dengan perhitungan: 1C = 10mV 4C = 40mV 40mV x 3,125 = 125 mV

125 mV adalah tegangan yang dipakai untuk menyalakan satu LED. Jadi setiap kenaikan 4C maka lampu akan menyala 1. Diagram kenaikan tegangan dapat dilihat pade tabel di bawah ini

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika

LM 35
0.6 0.5 Voltaje (mV) 0.4 0.3 0.2 0.1 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Temperatura LM 35

Gambar 7.01 Tabel kenaikan tegangan dan suhu

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika VIII. TANDA TANGAN Dosen Pembimbing, Praktikan,

Drs. Subali NIP. 195612051985031001

Azis Nurrochma Wardana NIM. 21060110083011

Mengetahui, Kepala Laboratorium Pranata Laboratorium Pendidikan

Drs. Subali NIP. 195612051985031001

Enny, SPd NIP. 196209281983032002

LABORATORIUM D III Teknik Elektro Fakultas Teknik UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG

Form No : Judul Materi :Termometer Digital berbasis LM3914 dan LM35 Tanggal Praktek : Halaman :

PRAKTIKUM Realisasi Rancangan Elektronika IX. LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai