Anda di halaman 1dari 34

PENGARUH PRESTASI GURU PENJAS ORKES TERHADAP PRESTASI OLAHARAGA SISWA DI SMA NEGERI 2 BARRU

LAPORAN HASIL PENELITIAN Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk mengikuti ujian semester genap tahun 2011/2012 SMA Negeri 2 Barru

OLEH: ANDI AHMAD IRFA NIS: 10024

SMAN 2 BARRU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PERSETUJUAN PEMBIMBING Karya tulis dengan Judul : PENGARUH PRESTASI GURU PENJAS

ORKES TERHADAP PRESTASI OLAHRAGA SISWA DI SMA NEGERI 2 BARRU Atas nama Saudara Nama NIS Kelas/Jurusan : ANDI AHMAD IRFA : 10024 : XI/IPA 1

Setelah diperiksa/diteliti ulang, telah memenuhi persyaratan untuk menjadi laporan penelitian dan diprosentasikan di depan pengurus KIR.

Barru,

2012

Pembimbing : 1. Muhammad Syathir, S.Pd., M.Pd. ..................................

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|i

LEMBAR PENGESAHAN Judul : PENGARUH PRESTASI GURU PENJAS ORKES TERHADAP PRESTASI OLAHRAGA SISWA DI SMA NEGERI 2 BARRU Nama NIS Kelas/jurusan : Andi Ahmad Irfa : 10024 : XI/IPA 1

Barru, Disetujui Pembimbing Karya Tulis

Juni 2012

Pembina KIR SMAN 2 Barru

Muhammad Syathir, S.Pd., M.Pd. NIP.19720502 200604 01 020

Jamal Passalowongi, S.Pd.,M.Pd. NIP : 19750212 200604 1 006

Mengetahui Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Barru

Drs. Muhammad Abidin, M.Pd. NIP : 19601114 198411 1 002

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|ii

ABSTRAK Andi Ahmad Irfa, 2012.Karya Ilmiah. PENGARUH PRESTASI GURU PENJASORKES TERHADAP PRESTASI OLAHRAGA SISWA DI SMA NEGERI 2 BARRU pada SMA Negeri 2 Barru (dibimbing oleh Muhammad Syathir) Permasalahan pokok yang diangkat dalam laporan ini adalah Apakah guru penjasorkes yang berprestasi mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 barru?,dan Apakah ada faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 barru. Adapun tujuannya adalah untuk mengetahui guru penjasorkes yang berprestasi mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 Barru dan untuk mengetahui faktor lain yang mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 Barru. Jenis penelitian dalam karya tulis ini adalah Kuantitatif dengan metode metode Kuisioner (angket). metode kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek ilmiah yang mana responden adalah intrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat data angket, dan hasil penelitian kuantitatif lebih menekankan makna dari pada spesialisasi. Hasil pada penelitian ini adalah, pengaruh prestasi guru penjasorkes terhadap prestasi olahraga siswa di SMAN 2 Barru memiliki pengaruh yang sangat kuat sekali. Dalam hal ini seorang guru penjasorkes memiliki kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi olahraga siswa. Hal ini memang sangat memungkinkan karena seorang guru penjasorkes yang berprestasi dapat menggunakan metode-metode yang memungkinkan mereka memperoleh prestasi tersebut terhadap anak didik sehingga anak didik memiliki kesempatan untuk memperoleh pretasi yang sama bahkan lebih dari prestasi guru penjasorkes Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu, pengaruh prestasi guru penjasorkes terhadap prestasi olahraga siswa di SMAN 2 Barru memiliki pengaruh yang sangat kuat sekali. prestasi-prestasi yang diperoleh seorang siswa juga tak lepas dari motivasi atau dukungan dari orang tua, motivasi dari orang tua memberikan dorongan khusus bagi seorang siswa untuk berprestasi. Sorang guru penjasorkes yang berprestasi adalah guru yang dapat mengaplikasikan prestasi-prestasi yang mereka miliki untuk membuat siswa-siswa berprestasi. Prestasi yang diperoleh seorang siswa tak lepas dari motivasi orang tua dan peranan dari seorang guru penjasorkes yang berprestasi.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|iii

KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. Tuhan Yang Maha Esa. Berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan penulisan karya ilmiah ini sebagai salah satu pra-syarat untuk mengikuti Ujian Akhir Semester. Saat sekarang ini begitu banyak siswa yang berprestasi di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah, bahkan prestasi mereka itu tidak hanya tingkat sekolah, kabupaten, nasional, sekarang sudah banyak siswa yang memiliki prestasi hingga tingkat internasional. Prestasi siswa tersebut tidak luput dari usaha dan kemauan mereka untuk berprestasi, tetapi prestasi siswa juga ditunjang oleh pengalaman, instruksi, pengetahuan dari pembimbingnya disekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Kemauan dan kemampuan guru menunjang prestasi siswa, karena apabila kemauan dan kemampuan guru itu sangat besar dalam peningkatan prestasi

siswa, maka dengan sendirinya akan muncul kemauan sendiri dari dalam diri siswa itu sendiri. Terakhir ucapan terimakasih penulis kepada guru Bahasa Indonesia yakni bapak Jamal Passalowongi, S.Pd,M.Pd., kemudian Bapak Muhammad Syathir, S.Pd.,M.Pd.,selaku guru pembimbing penulisan Karya Ilmiah ini yang telah membimbing penulis dalam penulisannya, ucapan terimakasih juga penulis ucapakan kepada Firnawati, yang telah membantu untuk terselesaikannya panulisan karya ilmiah ini. Serta penulis juga mengucapkan terima kasih untuk

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|iv

semua pihak serta teman-teman yang telah membantu penulis dalam penulisan Karya Ilmiah ini. Semoga makah ini dapat bermanfaat sebagai bahan referensi rujukan dalam hal peningkatan prestasi olegraga siswa. Barru, Juni 2012

Penulis

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|v

DAFTAR ISI PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................................. i LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................... ii ABSTRAK ..................................................................................................... iv KATA PENGANTAR .....................................................................................v DAFTAR ISI .................................................................................................. vi BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG ...........................................................................1 B. RUMUSAN MASALAH ......................................................................4 C. TUJUAN PENELITIAN .......................................................................4 D. MANFAAT PENELITIAN ...................................................................4 BAB II LANDASAN TEORI LANDASAN TEORI ..............................................................................6 BAB III A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN .....................................14 B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA ...................................................14 C. ANALISIS DATA ...............................................................................15 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V PENUTUP A. SIMPULAN ........................................................................................24 B. SARAN ...............................................................................................25 DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................44

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|vi

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Saat sekarang ini begitu banyak siswa yang berprestasi di sekolah maupun diluar lingkungan sekolah, bahkan prestasi mereka itu tidak hanya tingkat sekolah, kabupaten, nasional, sekarang sudah banyak siswa yang memiliki prestasi hingga tingkat internasional. Prestasi siswa tersebut tidak luput dari usaha dan kemauan mereka untuk berprestasi, tetapi prestasi siswa juga ditunjang oleh pengalaman, instruksi, pengetahuan dari pembimbingnya disekolah maupun diluar lingkungan sekolah. Akan tetapi prestasi siswa disekolah itu sangat dipengaruhi oleh kemauan siswa dan guru siswa itu sendiri, kemauan guru juga sangat berpengaruh terhadap prestasi siswa dikarenakan adanya dorongan dari luar diri siswa itu yang begitu sangat besar, karena siswa itu merasakan semangat untuk berprestasi pada bidang tertentu. Akan tetapi kemauan siswa untuk berprestasi yang besar akan sia-sia bahkan membuat minat siswa untuk berprestasi berkurang apabila tidak dibarengi dengan kemauan dan kemampuan guru pembimbing siswa. Kemauan dan kemampuan guru menunjang prestasi siswa, karena apabila kemauan dan kemampuan guru itu sangat besar dalam peningkatan prestasi siswa, maka dengan

sendirinya akan muncul kemauan sendiri dari dalam diri siswa itu sendiri. Pada dasarnya terdapat berbagai faktor yang mempengaruhi keberhasilan pendidikan, antara lain: guru, siswa, sarana dan prasarana,

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|1

lingkungan pendidikan, kurikulum. Dari beberapa faktor tersebut, guru dalam kegiatan proses pembelajaran di sekolah menempati kedudukan yang sangat penting dan tanpa mengabaikan faktor penunjang yang lain, guru sebagai subyek pendidikan sangat menentukan keberhasilan pendidikan itu sendiri. Studi yang dilakukan Heyneman & Loxley pada tahun 1983 di 29 negara menemukan bahwa di antara berbagai masukan (input) yang menentukan mutu pendidikan (yang ditunjukkan oleh prestasi belajar siswa) sepertiganya ditentukan oleh guru. Peranan guru makin penting lagi di tengah keterbatasan sarana dan prasarana sebagaimana dialami oleh negara-negara sedang berkembang. Lengkapnya hasil studi itu adalah : di 16 negara sedang berkembang, guru memberi kontribusi terhadap prestasi belajar sebesar 34%, sedangkan manajemen 22%, waktu belajar 18% dan sarana fisik 26%. Di 13 negara industri, kontribusi guru adalah 36%, manajemen 23%, waktu belajar 22% dan sarana fisik 19% (Dedi Supriadi, 1999: 178). Hasil pe nelitian yang dilakukan oleh Nana Sudjana (2002: 42) menunjukkan bahwa 76,6% hasil belajar siswa dipengaruhi oleh kinerja guru, dengan rincian: kemampuan guru mengajar memberikan sumbangan 32,43%, penguasaan materi pelajaran

memberikan sumbangan 32,38% dan sikap guru terhadap mata pelajaran memberikan sumbangan 8,60%. Harus diakui bahwa guru merupakan faktor utama dalam proses pendidikan. Meskipun fasilitas pendidikannya lengkap dan canggih, namun bila tidak ditunjang oleh keberadaan guru yang berkualitas, maka mustahil

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|2

akan menimbulkan proses belajar dan pembelajaran yang maksimal (Neni Utami. 2003: 1). Guru sebagai pelaksana pendidikan nasional merupakan faktor kunci. Peningkatan prestasi belajar siswa akan dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu untuk meningkatkan prestasi belajar siswa, proses pembelajaran di kelas harus berlangsung dengan baik, berdaya guna dan berhasil guna. Sikap guru terhadap proses pembelajaran, akan mewarnai perilaku guru dalam melaksanakan tugas mengajar. Sedangkan mengajar

merupakan tugas utama seorang guru yang wajib berdampak positif untuk dirinya dan siswa, baik guru berperan sebagai fasilitator, pembimbing maupun sebagai pencipta lingkungan belajar. Proses pembelajaran itu merupakan proses interaksi akademis antara guru dan siswa ditempat, pada waktu dengan isi yang diatur sedemikian rupa oleh sekolah dengan aspekaspek pokok yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Kelancaran proses pendidikan dan pengajaran di sekolah banyak ditentukan oleh sikap dan perilaku guru dalam melaksanakan tugas mengajar. Persepsi guru terhadap kepemimpinan sekolah diperkirakan berpengaruh pula terhadap bagaimana perilaku kepala sekolah dalam memimpin guru-guru dan pegawai lainnya di sekolah, misalnya apakah guru merasa bahwa kepala sekolahnya dalam memberikan tugas-tugas tertentu kepadanya diikuti dengan arahan-arahan yang jelas dan konsisten; apakah guru-guru merasa bahwa kepala sekolahnya cukup memberikan bimbingan kepada guru-guru dalam melaksanakan tugas; apakah guru

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|3

merasa bahwa kepala sekolahnya bertindak cukup baik dalam mengawasi guru-guru dalam bertugas. B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah guru penjasorkes yang berprestasi mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 barru? 2. Apakah ada faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 barru?

C. TUJUAN PENELITIAN 1. Untuk mengetahui bahwa gurup penjasorkes yang berprestasi dapat mempengaruhi prestasi olahraga siswa di SMA Negeri 2 Barru 2. Untuk mengetahui faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi prestasi olahraga siswa SMA Negeri 2 Barru

D. MANFAAT PENELITIAN Dari tujuan diadakannya penelitian tadi, maka adapun manfaat penelitian yaitu penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat yang baik bagi : 1. Peneliti, untuk mengetahui adakah pengaruh atau hubungan antara prestasi guru penjasorkes terhadap prestasi olahraga siswa, disamping itu diharapkan dari penelitian ini peneliti dapat

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|4

mengetahui faktor apa saja yang dapat mempengaruhi prestasi olahraga siswa. 2. Pembina, diharapkan dapat dijadikan pedoman atau referensi serta mengenalan karakteristik siswa dan hal-hal yang dapat

mempengaruhi prestasi olahraga.siswa.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|5

BAB II LANDASAN TEORI A. PRESTASI GURU PENJAS ORKES 1. Pengertian Prestasi Prestasi. Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie yang artinya kinerja atau hasil, kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Pengertian Prestasi menurut (Sardiman A.M:2001,26) Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang memepengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar. Sedangkan pengertian prestasi menurut (A. Trabani:1991,22) Prestasi adalah kemampuan nyata yang dicapai individu dari suatu kegiatan usaha. Menurut KBBI (kamus besar bahasa indonesia) adalah prestasi /prstasi/ n hasil yg telah dicapai (dr yg telah dilakukan, dikerjakan, dsb): ia merasa kecewa thd -- yg telah dicapai anak asuhnya; -- nya itu telah menumbangkan rekor sebelumnya; -- akademis hasil pelajaran yg diperoleh dr kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yg bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian; -belajar penguasaan pengetahuan atau keterampilan yg

dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dng nilai tes atau angka nilai yg diberikan oleh guru;

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|6

-- kerja hasil kerja yg dicapai oleh seorang karyawan dl melaksanakan tugas yg dibebankan kepadanya; kinerjaberprestasi v mempunyai prestasi dl suatu hal (dr yg telah dilakukan, dikerjakan, dsb): kotamadya itu ~ baik dalam bidang pembangunan Menurut Nasrun Harahap berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa. Menurut Masud Khasan Abdul Qohar prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan cara keuletan kerja. Dan menurut (W.S Winkel:1996,165) prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai.

2. Pengertian Guru Guru berasal dari bahasa Sanskerta: yang berarti guru, tetapi

arti secara harfiahnya adalah "berat" adalah seorang pengajar suatu ilmu. Dalam bahasa Indonesia, guru umumnya merujuk pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik. Pengertian guru menurut UU RI NO 14 tahun 2005 Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Menurut (Oemar

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|7

Hamalik:2003) menyatakan bahwa Guru adalah orang yang bertanggung jawab dalam merencanakan dan menuntun murid-murid untuk melakukan kegiatan-kegiatan belajar guna mencapai

pertumbuhan dan perkembangan yang diinginkan. Tugas pokok guru adalah merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing dan melatih peserta didik.

3. Pengertian Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan Sebelum membahas mengenai pengertian mengenai prestasi guru penjas maka terlebih dahulu membahas mengenai pengertian pendidikan jasmani dan kesehatana. Menurut KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) menyatakan bahwa Pendidikan Jasmani adalah mencerminkan proses pembelajaran yang mengedepankan

kebugaran jasmani peserta didik bukan merupakan kecabangan (skill oriented), Olahraga adalah mencerminkan target pencapaian prestasi peserta didi yang bisa dikembangkan melalui kegiatan pengembangan diri atau ekstrakurikuler, dan kesehatan adalah mencerminkan penampilan atau performance dan perilaku hidup sehat peserta didik dalam kehidupan sehari-hari. 4. Pengertian Prestasi Guru Penjasorkes Setelah membahas satu persatu membahas mengenai pengertian Prestasi, guru, dan Penjasorkes dapat kita simpulkan bahwa pengertian prestasi guru penjasorkes adalah hasil dari usaha yang telah dilakukan
|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|8

tenaga pendidik profesional yang mengajarakan tentang pendidikan kebugaran jasmani, olahraga dan kesetahan sesuai dengan tugas pokok guru penjasorkes.Dalam hal ini prestasi guru penjasorkes yang dimaksud adalah kinerja dan profesional guru penjasorkes dalam medidiki siswa. a. Pengertian Kinerja Pengertian Kinerja menurut (Akadum:1999,67)

mendefinisikan kinerja adalah hasil kerja yang secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Sulistiyani dan Rosidah menyatakan kinerja seseorang merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha, dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya (Akadum:1999,67). Secara definitif Bernandin dan Russell dalam (Akadum:1999,67) juga mengemukakan kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, dan kesungguhan, serta waktu. b. Pengertian Profesional Pengertian Profesional adalah seseorang yang menawarkan jasa atau layanan sesuai dengan protokol dan peraturan dalam bidang yang dijalaninya dan menerima gaji sebagai upah atas

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|9

jasanyaMenurut Kusnanto, Profesional adalah seseorang yang memiliki kompetensi dala suatu pekerjaan tertentu. B. PRESTASI OLAHRAGA SISWA 1. Pengertian Prestasi Prestasi. Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu prestatie yang artinya kinerja atau hasil, kemudian diadopsi ke dalam bahasa Indonesia menjadi prestasi yang berarti hasil usaha. Pengertian Prestasi menurut (Sardiman A.M:2001,26) Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang memepengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar. Sedangkan pengertian prestasi menurut (A. Trabani:1991,22) Prestasi adalah kemampuan nyata yang dicapai individu dari suatu kegiatan usaha. Menurut KBBI (kamus besar bahasa indonesia) adalah prestasi /prstasi/ n hasil yg telah dicapai (dr yg telah dilakukan, dikerjakan, dsb): ia merasa kecewa thd -- yg telah dicapai anak asuhnya; -- nya itu telah menumbangkan rekor sebelumnya; -- akademis hasil pelajaran yg diperoleh dr kegiatan belajar di sekolah atau perguruan tinggi yg bersifat kognitif dan biasanya ditentukan melalui pengukuran dan penilaian; -belajar penguasaan pengetahuan atau keterampilan yg

dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dng nilai tes atau angka nilai yg diberikan oleh guru;

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|10

-- kerja hasil kerja yg dicapai oleh seorang karyawan dl melaksanakan tugas yg dibebankan kepadanya; kinerja berprestasi v mempunyai prestasi dl suatu hal (dr yg telah dilakukan, dikerjakan, dsb): kotamadya itu ~ baik dalam bidang pembangunan. Menurut Nasrun Harahap berpendapat bahwa prestasi adalah penilaian pendidikan tentang perkembangan dan kemajuan siswa yang berkenaan dengan penguasaan bahan pelajaran yang disajikan kepada siswa. Menurut Masud Khasan Abdul Qohar prestasi adalah apa yang telah dapat diciptakan hasil pekerjaan, hasil yang menyenangkan hati yang diperoleh dengan cara keuletan kerja. Dan menurut (W.S Winkel:1996,165) prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai. 2. Pengertian Olahraga Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Dalam pengertian lain Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|11

di dalam permainan, perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal. Dan Menurut (Renstrom & Roux:1988) Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak (mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Seperti halnya makan, Olahraga merupakan kebutuhan hidup yang sifatnya periodik; artinya Olahraga sebagai alat untuk memelihara dan membina kesehatan, tidak dapat ditinggalkan. Olahraga merupakan alat untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan jasmani, rohani dan sosial. Struktur anatomisanthropometris dan fungsi fisiologisnya, stabilitas emosional dan kecerdasan intelektualnya maupun kemampuannya bersosialisasi dengan lingkungannya nyata lebih unggul pada siswa-siswa yang aktif mengikuti kegiatan Penjas-Or dari pada siswa-siswa yang tidak aktif mengikuti Penjas-Or. 3. Pengertian Siswa Siswa atau peserta didik adalah mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|12

4. Pengertian Prestasi Olahraga Siswa Berdasarkan dari masing pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian prestasi olahraga siswa adalah bukti usaha yang telah dicapai oleh peserta didik guru atau siswa dalam bidang olahraga seperti contoh prestasi olahraga siswa pada pekan olahraga pelajar daerah (POPDA), olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) dan Kejurda.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|13

BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN JENIS PENELITIAN Dilihat dari segi pendekatan yang digunakan maka penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sedangkan sesuai dengan permasalahan yang diangkat dan tujuan penelitian ini, maka penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Ex-post fact. Adapun jenis penelitiannya yaitu metode kuantitatif adalah metode yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek ilmiah yang mana responden adalah intrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara gabungan, analisis data bersifat data angket, dan hasil penelitian kuantitatif lebih menekankan makna dari pada spesialisasi. B. CARA ANALISIS DATA Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola, kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis kerja seperti yang disarankan oleh data. Dari rumusan di atas dapatlah kita tanarik garis besar bahwa analisis data dari survey atau perhitungan angket yang dilakukan di lingkungan

SMAN 2 BARRU Setelah data dari lapangan terkumpul dengan menggunakan metode pengumpulan data di atas, maka peneliti akan mengolah dan menganalisis data tersebut dengan menggunakan analisis secara kuantitatif.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|14

C. SUMBER DATA DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA


a. Sumber Data

Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. 1. Data primer adalah data langsung yang diambil dari responden yaitu dari siswa SMAN 2 Barru. 2. Data sekunder adalah data yang dapat menunjang data primer
b. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui :

1) Observasi Langsung Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan mengadakan penelitian langsung terhadap objek penelitian. Observasi ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran awal dari keadaan yang terjadi di lokasi, karena itu teknik observasi dilakukan dengan mempermudah pengumpulan data melalui teknik lainnya.. 2) Metode angket Dilihat dari segi pendekatan yang digunakan maka penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, sedangkan sesuai dengan permasalahan yang diangkat dan tujuan penelitian ini, maka penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat Ex-post facto. Populasi dalam penelitian ini adalah 97 siswa SMA Negri 2 BARRU. Pengambilan sampel dari 5 kelas yang memiliki siswa sebanyak 97.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|15

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode angket. Angket digunakan untuk mengungkap data tentang prestasi guru penjasorkes dan prestasi olahrga siswa. Angket yang digunakan adalah model angket tertutup, artinya responden tinggal memilih alternative yang telah disediakan. 3) Responden pengumpulan data adalah siswa, baik untuk kinerja guru maupun motivasi belajar siswa. Penggunaan siswa sebagai responden untuk pengumpulan data kinerja guru didasarkan pada asumsi bahwa proses pembelajarandianggap sebagai sebuah produk jasa pendidikan yang harus berorientasi pada kepuasan konsumen. Konsumen dalam jasa pendidikan salah satunya adalah siswa. Siswa dianggap sebagai pihak yang banyak mengetahui tentang kinerja guru dalam kelas a. Populasi dan Sampel 1) Populasi Populasi adalah keseluruhan jumlah dan unit yang akan diteliti. Yang SMAN 2 pada tabel menjadi populasi adalah seluruh siswa

Barru yang berjumlah 97 orang. Seperti yang tertera di bawah ini.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|16

Tabel 1. Jumlah Populasi siswa SMAN 2 Barru NO. 1. 2. 3. 4. 5. KELAS XI IPA. 1 XI IPA.2 X.1 X.2 X.3 JUMLAH JUMLAH POPULASI 20 orang 20 orang 19 orang 18 orang 20 orang 97 orang

1. Sampel Sampel adalah sebagian dari jumlah populasi yang menjadi objek penelitian. Dalam penelitian ini yang dijadikan sampel 31% dari jumlah populasi. D. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga bulan Juni. Dengan lokasi penelitian yaitu lingkuangan sekolah SMAN 2 Barru/lingkungan asrama SMAN 2 Barru.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|17

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN berdasarkan hasil angket yang telah disebar ke 20 responden maka diperolehlah hasil penelitian yang disajikan dalam tabel-tebel di bawah ini :

Tabel variabel X
Responden 1 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 4 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 4 3 3 Pertanyaan 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 2 1 3 1 3 2 3 3 2 3 1 3 2 3 5 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 6 7 19 20 18 19 18 18 19 21 20 18 24 21 22 21 19 20 18 23 19 19 396 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 2 3 2 3 Jumlah Jml

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|18

Tabel variabel Y
Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 4 3 3 2 4 3 2 2 2 2 3 2 4 3 3 4 3 3 3 2 2 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 Jumlah Pertanyaan 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 5 2 2 2 2 1 2 1 2 2 1 2 4 2 2 2 4 2 2 3 2 6 2 3 2 2 4 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 3 4 7 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 4 2 2 2 2 2 2 4 3 2 8 2 2 2 4 1 2 3 3 3 3 3 2 2 2 1 1 2 3 2 2 Jml 23 21 20 22 24 20 20 22 22 20 26 22 23 20 19 22 20 26 26 22 440

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|19

Tabel Hubungan varibel X dan Variabel Y


No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Responden 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Jumlah X Y X^2 Y^2 529 441 400 484 576 400 400 484 484 400 676 484 529 400 361 484 400 676 676 484 9768 XY 437 420 360 418 432 360 380 462 440 360 624 462 506 420 361 440 360 598 494 418 8752

19 23 361 20 21 400 18 20 324 19 22 361 18 24 324 18 20 324 19 20 361 21 22 441 20 22 400 18 20 324 24 26 576 21 22 441 22 23 484 21 20 441 19 19 361 20 22 400 18 20 324 23 26 529 19 26 361 19 22 361 396 440 7898

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|20

Index 0 0,9 - 0,1999 0,20 - 0,399 0,40 - 0,599 0,60 - 0,799 0,80 - 1 >1

Kategori Tidak ada hubungan sangat lemah lemah sedang kuat sangat kuat sangat kuat sekali

Maka, rxy =

(nxy-(x)(y)) (nx^2 (x)^2.(ny^2) (y)^2 )

N nxy (x)(y) nxy-(x)(y) (nx^2 (x)^2.(ny)^2

(y)^2 )

= 20 = 175040 = 174240 = 800 = 5,99007E+15 = 1,33554E-13


Sangat kuat

Hubungan antara variabel

Keterangan

n= Jumlah Responden xy = jumlah hasil kali variabel x dan y x = jumlah semua variabel x y = jumlah semua variabel y x^2 = jumlah semua hasil pangkat variabel x y^2 = jumlah semua hasil pangkat variabel y

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|21

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus rxy, maka diperoleh hasil penelitian bahwa pengaruh prestasi guru penjasorkes terhadap prestasi olahraga siswa di SMAN 2 Barru memiliki pengaruh yang sangat kuat sekali. Dalam hal ini seorang guru penjasorkes memiliki kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi olahraga siswa. Hal ini memang sangat memungkinkan karena seorang guru penjasorkes yang berprestasi dapat menggunakan metode-metode yang memungkinkan mereka memperoleh prestasi tersebut terhadap anak didik sehingga anak didik memiliki kesempatan untuk memperoleh pretasi yang sama bahkan lebih dari prestasi guru penjasorkes. Seorang guru penjasorkes yang berprestasi memiliki kriteria khusus antara lain yakni (1) unggul/mumpuni dilihat dari kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan profesional, (2) menghasilkan karya kreatif dan inovatif, dan (3) secara langsung membimbing peserta didik hingga mencapai prestasi di bidang intrakurikuler dan / atau ekstrakurikuler. yang menjadikan mereka berprestasi. Metode itu pula lah yang mereka terapkan untuk anak didik sehingga mereka juga bisa berprestasi khususnya dalam bidang olahraga. Prestasi olahraga seorang siswa memang sangat dipengaruhi oleh bakat yang dimiliki serta keinginan keras untuk berlatih disamping itu kedisplinan dalam segala hal juga sangat penting. Namun itu juga tak lepas peran seorang guru khususnya guru penjasorkes, seorang guru penjasorkes yang berprestasi tentu memiki kontribusi yang besar serta keinginan yang besar pula untuk memprestasikan siswa khususnya dalam bidang olahraga.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|22

Prestasi guru penjasorkes menunjang prestasi siswa khususnya dalam bidang olahraga.hal ini memungkinkan karena sorang guru yang berprestasi tentu akan mengupayakan untuk memprestasikan siswanya pula dengan menerapkan metode-metode yang mereka anggap sebagai faktor atau hal-hal yang menyebabkan prestasi itu bisa dimaksimalkan. Namun prestasi-prestasi yang diperoleh seorang siswa juga tak lepas dari motivasi atau dukungan dari orang tua, motivasi dari orang tua memberikan dorongan khusus bagi seorang siswa untuk berprestasi. Sorang guru penjasorkes yang berprestasi adalah guru yang dapat mengaplikasikan prestasi-prestasi yang mereka miliki untuk membuat siswa-siswa berprestasi. Prestasi yang diperoleh seorang siswa tak lepas dari motivasi orang tua dan peranan dari seorang guru penjasorkes yang berprestasi.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|23

BAB V PENUTUP A. SIMPULAN Dari penelitian yang telah dilakukan peneliti mengambil

kesimpulan sebagai berikut : 1. Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan, perlombaan/ pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan, dan prestasi puncak dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Dalam pengertian lain Olahraga adalah serangkaian gerak raga yang teratur dan terencana untuk memelihara gerak

(mempertahankan hidup) dan meningkatkan kemampuan gerak (meningkatkan kualitas hidup). Olahraga adalah suatu bentuk kegiatan jasmani yang terdapat di dalam permainan,

perlombaan dan kegiatan intensif dalam rangka memperoleh relevansi kemenangan dan prestasi optimal. 2. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus rxy, maka diperoleh hasil penelitian bahwa pengaruh prestasi guru penjasorkes terhadap prestasi olahraga siswa di SMAN 2

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|24

Barru memiliki pengaruh yang sangat kuat sekali. Dalam hal ini seorang guru penjasorkes memiliki kontribusi yang sangat penting dalam meningkatkan prestasi olahraga siswa. Hal ini memang sangat memungkinkan karena seorang guru

penjasorkes yang berprestasi dapat menggunakan metodemetode yang memungkinkan mereka memperoleh prestasi tersebut terhadap anak didik sehingga anak didik memiliki kesempatan untuk memperoleh pretasi yang sama bahkan lebih dari prestasi guru penjasorkes 3. Namun prestasi-prestasi yang diperoleh seorang siswa juga tak lepas dari motivasi atau dukungan dari orang tua, motivasi dari orang tua memberikan dorongan khusus bagi seorang siswa untuk berprestasi. Sorang guru penjasorkes yang berprestasi adalah guru yang dapat mengaplikasikan prestasi-prestasi yang mereka miliki untuk membuat siswa-siswa berprestasi. Prestasi yang diperoleh seorang siswa tak lepas dari motivasi orang tua dan peranan dari seorang guru penjasorkes yang berprestasi. B. SARAN 1. Dalam penelitian ini peneliti meninginkan adanya peningkatan sarana dan prasarana yang memadai untuk menunjang prastasi olahraga siswa, karena prestasi yang diperoleh juga tak lepas dari ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|25

2. kedisiplinan juga sangat penting untuk menjadi seorang yang berprestasi. Maka dari itu untuk menajadi seorang yang berprestasi harus diawali dari kedisiplinan. 3. Untuk pemerintah daerah khusnya Dinas Pemuda dan Olahraga dan Dinas Pendidikan seharusnya lebih proaktif dalam memberikan

penghargaan bagi mereka siswa-siswa yang berprestasi dalam bidang olahraga. Sebagai bukti penghargaan terhadap mereka-mereka yang berprestasi beserta para guru yang setia membimbing para siswa yang berprestasi.

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|26

DAFTAR PUSTAKA Nugroho, Agung. 2011. Tugas Guru Penjas. Online. 31 MEI 2012. http://agungpjkr.blogspot.com/2009/12/tugas-guru-pendidikan-jasmani.html Olga.2008.Profesionalisme guru penjas .Online. 31 Mei 2012. http://olga08.wordpress.com/2008/12/16/profesionalisme-guru-pendidikanjasmani/ NN. 2010. Pengertian definisi guru. Online 30 Mei 2012 http://www.canboyz.co.cc/2010/05/pengertian-definisi-guru-adalah.html http://www.anneahira.com/definisi-prestasi.htm NN.2012.Prestasi belajar siswa. Online 29 Mei 2012 http://gurumtsnu.blogspot.com/2012/03/prestasi-belajar-siswa.html http://blog.elearning.unesa.ac.id/tag/contoh-karya-ilmiah-tentang-prestasi-siswa http://id.wikipedia.org/wiki/Guru Hafis.2011.2011.Melongok bilik pemilihan guru berprestasi. Online 10 Juni 2012 http://hafismuaddab.wordpress.com/2011/05/28/melongok-bilik-pemilihan-guruberprestasi/ http://www.mtsnnegara.co.cc/2011/11/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html

|Karya Ilmiah Pengaruh Prestasi Guru Penjasorkes terhadap Prestasi Olahraga Siswa

|27

Anda mungkin juga menyukai