Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Salah satu usaha perbaikan proses belajar mengajar dapat dicapai melalui pembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan) dengan metode eksperimen dan demonstrasi.

Hal ini berdasarkan alasan bahwa terdapat keselarasan antara empat pilar pendidikan dan lima prinsip pembelajaran PAIKEM yaitu mengalami, pembaruan, berinteraksi, komunikasi, berekspresi, dan melakukan refleksi dengan komponen mengalami, pembaruan, dan berekspresi berkaitan dan bagaimana guru mengolah materi pelajaran. Pada pembelajaran Fisika menggunakan pembelajaran PAIKEM melibatkan empat kriteria penguasaan materi siswa pada ranah iman dan taqwa, kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dengan diterapkannya pembelajaran PAIKEM dengan metode eksperimen diharapkan siswa terdorong berani mengemukakan pendapat sendiri, menerima kesimpulan yang berlaku umum di dalam konsep-konsep Fisika, dan mampu menerapkan hukumhukum Fisika dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya : siswa memahami berapa besar usaha yang telah dilakukannya selama proses penataan meja dan kursi di kelas ? Dengan diterapkannya pembelajaran PAIKEM dengan metode demonstrasi diharapkan siswa dapat melihat dan mengamati percobaan secara langsung pada pilihan percobaan materi pokok Usaha dan Energi yang didemonstrasikan oleh guru, berani bertanya, mengemukakan pendapat, mencoba memperagakan, menerima kesimpulan yang berlaku umum di dalam konsep-konsep Fisika, dan mampu menerapkan hukum-hukum Fisika di dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya : siswa memahami berapa besar energi potensial suatu benda di dua ketinggian tempat yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai