BO
Pulmonary Tb Extrapulmonary Tb
Extrapulmonary
: nodus limfatik, pleura, saluran genitourinary, tulang, sendi, meningen, peritoneum dan pericardium
Spondilitis tuberkulosa adalah infeksi tuberkulosis ekstra pulmonal kronis berupa infeksi granulomatosis yang mengenai tulang vertebra destruksi tulang, deformitas dan paraplegia 10% kasus Tb tulang dan sendi Lebih sering pada weight bearing bone 50% pada vertebra Torakal bag bawah dan lumbal bag atas
Etiologi
: Mycobacterium tuberculosis bacil acid-fast non-motile Bacil tb masuk lewat respiratory tract berproliferasi menyebar hematogen paru, hepar, lien, renal, tulang Infeksi vertebra bagian sentral, depan, atau epifisial korpus vertebra hiperemi, eksudasi osteoporosis dan perlunakan korpus kerusakan kortex epifise, discus intevertebralis, dan sekitarnya kiposis /gibbus
Eksudat menyebar ke depan, di bawah lig longitudinale anterior mendesak aliran darah vertebra Pada cervical eksudat di posterior fascia paravertebralis ke lateral di posterior m.strncldmastoideus menonjol ke dalam faring abses faring abses ke mediastinum Abses pada area torakal paraplegia Abses pada lumbal paraplegia, masuk m.psoas Eksudat ke krista iliaca, trigonum skarpei atau regio glutea.
Stadium implantasi
6-8 minggu pada daerah paradiskus Penyempitan ringan discus 3-6minggu Destruksi masif, kolaps vertebra massa kaseosa dan pus yang berbentuk cold abscess (2-3bulan) Foto Roentgen, abses dingin itu akan tampak sebagai suatu bayangan yang berbentuk kumparan (Spindle) Terbentuk sekuestrum serta kerusakan discus intervertebralis terbentuk tulang baji kifosis/ gibbus
Stadium
gangguan neurologist
Derajat 1 kelemahan eks bawah setelah aktivitas. Sensoris dbn Derajat 2 kelemahan eks bawah terjadi tapi masi bisa aktifitas Derajat 3 kelemahan eks bawah membatasi aktifitas serta hipoestesi/anestesi Derajat 4 gangguan saraf sensoris dan motoris diserta gangguan defekasi dan miksi
Stadium
Kifosis/
deformitas residual
gibbus permanen (3-5tahun)
Pemeriksaan
LED,
penunjang
Diagnosis
banding
Spondylitis
anti Tb 12-18 bulan Bed rest 3-4 minggu memakai gips posisi ekstensi mencegah pergerakan dan mengurasi kompresi dan deformitas lebih lanjut dalam fase akut
Immobilisasi
6 bulan setelah diperbolehkan berobat jalan. Pott paraplegia immobilisasi plastar shell dan kemoterapi. Hati-hati resisten anti TB Operatif utk lesi kompresif dan tmbul kelainan neurologis / setelah 3-4minggu obat anti TB dan tirah baring tidak berespon baik