Anda di halaman 1dari 9

BAB I PRNDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Seperti yang kita ketahui Kalkulus mengkaji bagaimana sesuatu berubah, oleh karena itu kalkulus sering disebut juga dengan matematika perubahan, yaitu cabang matematika yang memfokuskan perhatian pada perubahan variabel yang diakibatkan oleh perubahan variabel lainnya yang berkaitan. Yang menjadi latar belakang dalam makalah ini adalah bahwa ruang lingkup daripada pembahasan mengenai kalkulus yang berkaitan tentang konsep penurunan mememiliki beberapa keterkaitan dalam berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti bidang ekonomi, bidang kedokteran , dalam bidang kimia maupun bidang fisika dan dalam konsep matematika itu sendiri. Beberapa sumber mengaitkan konsep tentang diferensial atau konsep turunan ini kedalam contoh-contoh yang mendominasi tentang kemajuan teknologi,salah satunya adalah penerapan diferensial atau turunan dengan komputer dan pemrograman, demikian juga dengan bidang kedokteran yang mengaitkan dengan konsep denyut jantung, seperti untuk mengukur dosis obat, standar gizi, membantu menghitung jumlah tetesan efektif pada infus, dan juga masih banyak lagi yang lainnya demikian juga dengan disiplin ilmu lainnya. Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi, yang khusus mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika. Banyak hukum-hukum alam dan hipotesis-hipotesis dapat diterjemahkan ke dalam persamaan yang mengandung turunan melalui bahasa matematik. Misalkan tentang turunan dalam fisika yang muncul sebagai kecepatan dan percepatan, yaitu berasal dari fungsi jarak yang diturunkan menjadi persamaan kecepatan yang bergantung pada waktu dan apabila persamaan diturunkan maka akan mengalami laju perubahan kecepatan terhadap kecepatan

waktu, yang

dinamakan percepatan. Proses dari jarak menjadi percepatan ini menunjukkan adanya proses atau tingkat-tingkat dalam kehidupan, 1.2. Permasalahan Persamaan diferensial banyak muncul sebagai persamaan yang sangat penting dalam matematika terapan, karena terdapat permasalahan mengenai kuantitas bahwa perubahan

terus menerus terhadap waktu dan ruang yang biasanya dapat digambarkan secara matematik dengan suatu persamaan diferensiaparsial.

Tujuan

Untuk mengetahui

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1. Asal Usul Diferensial Diferensial merupakan ilmu cabang dari kalkulus. Kalkulus (Bahasa Latin: calculus, artinya "batu kecil", yang digunakan untuk menghitung) adalah cabang

ilmu matematika yang mencakup limit, turunan, integral, dan deret tak terhingga. Kalkulus adalah ilmu mengenai perubahan, sebagaimana geometri adalah ilmu mengenai bentuk dan aljabar adalah ilmu mengenai pengerjaan untuk memecahkan persamaan serta aplikasinya. Kalkulus memiliki aplikasi yang luas dalam bidang-bidang sains, ekonomi, dan teknik; serta dapat memecahkan berbagai masalah yang tidak dapat dipecahkan dengan aljabar elementer. Kalkulus memiliki dua cabang utama, kalkulus diferensial dan kalkulus integral yang saling berhubungan melalui teorema dasar kalkulus. Pelajaran kalkulus adalah pintu gerbang menuju pelajaran matematika lainnya yang lebih tinggi yang khusus

mempelajari fungsi dan limit, yang secara umum dinamakan analisis matematika.

2.2. Pengaruh Pentingnya Kalkulus Walau beberapa konsep kalkulus telah dikembangkan terlebih dahulu di Mesir, Yunani, Tiongkok, India, Iraq, Persia, dan Jepang, penggunaaan kalkulus modern dimulai di Eropapada abad ke-17 sewaktu Isaac Newton dan Gottfried Wilhelm

Leibniz mengembangkan prinsip dasar kalkulus. Hasil kerja mereka kemudian memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan fisika. Kalkulus juga digunakan untuk mendapatkan pemahaman yang lebih rinci mengenai ruang, waktu, dan gerak. Selama berabad-abad, para matematikawan dan filsuf berusaha memecahkan paradoks yang meliputi pembagian bilangan dengan nol ataupun jumlah dari deret tak terhingga. Seorang filsuf Yunani kuno memberikan beberapa contoh terkenal seperti paradoks Zeno. Kalkulus memberikan solusi, terutama di bidang limit dan deret takterhingga, yang kemudian berhasil memecahkan paradoks tersebut. http://ririramadhani.blogspot.com/2012/06/diferensial-dan-aplikasinya-dalam-kimia.html

2.3. Prinsip Dasar Turunan Turunan dari suatu fungsi mewakili perubahan yang sangat kecil dari fungsi tersebut terhadap variabelnya. Proses menemukan turunan dari suatu fungsi disebut sebagai pendiferensialan ataupun diferensiasi.Secara matematis, turunan fungsi (x) terhadap variabel x adalah yang nilainya pada titik x adalah: dengan syarat limit tersebut eksis. Jika eksis pada titik x tertentu, kita katakan bahwa terdiferensialkan (memiliki turunan) pada x, dan jika eksis di setiap titik pada domain , kita sebut terdiferensialkan. Apabila z = x + h, h = x - z, dan h mendekati 0 jika dan hanya jika z mendekati x, maka definisi turunan di atas dapat pula kita tulis sebagai: Garis singgung pada (x, f(x)). Turunan f'(x) sebuah kurva pada sebuah titik adalah kemiringan dari garis singgung yang menyinggung kurva pada titik tersebut. Perhatikan bahwa ekspresi pada definisi turunan di atas merupakan gradien dari garis sekan yang melewati titik (x,(x)) dan (x+h,(x)) pada kurva (x). Apabila kita mengambil limit h mendekati 0, maka kita akan mendapatkan kemiringan dari garis singgung yang menyinggung kurva (x) pada titik x. Hal ini berarti pula garis singgung suatu kurva merupakan limit dari garis sekan, demikian pulanya turunan dari suatu fungsi (x) merupakan gradien dari fungsi tersebut. Sebagai contoh, untuk menemukan gradien dari fungsi f(x) = x2 pada titik (3,9): Ilmu yang mempelajari definisi, properti, dan aplikasi dari turunan atau kemiringan dari sebuah grafik disebut kalkulus diferensial. Garis singgung sebagai limit dari garis sekan.Turunan dari kurva f(x) di suatu titik adalah kemiringan dari garis singgung yang menyinggung kurva pada titik tersebut. 2.4. Penerapan dalam Bidang Fisika Tidak hanya berkecimpung dalam disiplin ilmu Fisika , tetapi penerapan bagian kalkulus mengenai doferensial atau turunan ini akan membahas tentang penerapan di bidang fisika. Kalkulus sangatlah penting dalam fisika. Banyak proses fisika yang dapat dideskripsikan dengan turunan, disebut sebagai persamaan diferensial. Fisika secara spesifik mempelajari perubahan kuantitas terhadap waktu, dan konsep "turunan waktu"laju perubahan terhadap perubahan waktu sangatlah penting sebagai definisi yang tepat pada

beberapa konsep penting. Sebagai contohnya, turunan waktu terhadap posisi benda sangat penting dalam fisika Newtonan: Kecepatan adalah turunan posisi benda terhadap waktu. Percepatan adalah turunan dari kecepatan benda terhadap waktu, ataupun turunan kedua posisi benda terhadap waktu.

BAB III PEMBAHASAN Fisika Klasik, a) Seekor tikus bergerak dalam ruang, dengan percepatan yang dinyatakan dengan fungsi posisi yaitu a(r)=4x2+8y+2z. Jika pada posisi awal tikus tersebut posisi adalah (1,2,1) dan dipengaruhi oleh gaya x, y dan z. Dan dinyatakan dengan F x, Fy, dan Fz. Tentukanlah besarnya gaya pada setiap posisi yang dilalui tikus tersebut, nyatakan jawaban anda dalam arah vektor satuan. Jawab:

Mekanika Fluida

Tidak berlebihan bila dikatakan bahwa hanya sistem fisik yang paling sederhanalah yang dapat dimodelkan dengan persamaan diferensial biasa. Mekanika fluida dan mekanika padat,

transfer panas, teori elektromagnetik, dan berbagai bidang fisika lainnya penuh dengan masalah-masalah yang harus dimodelkan dengan persamaan diferensial parsial.sebagai contoh a. Tentukanlah besar gaya per valome suatu zat cair jika tekanan suatu zat cair

yang berada dalam ruang tiga dimensi yaitu tepat ditengah-tengahnya (x,y,z) dinyatakan dengan

Dan nyatakan dengan vektor satuan. Jawab: Karena tekanan bekerja dalam ruang maka

Fisika Modern a. Suatu gelombang bergerak dengan kecepatan = 10m/s, f =20 hz, A(amplitudo)=2m, dan x(jarak)=20 m dengan waktu: 6 s besar simpangan gelomnaban tersebut? =600 Tentukan berapa

Jawab:

BAB IV PENUTUP

4.1. Kesmpulan Dan untuk lebih banyak menambah hasanah ilmu matematika dalam persamaan

diferensial parsial menggunakan nilai eigen p dapat menerapkannya dalam persamaan diferensial parsial linier orde dua dalam bentuk yang lain seperti bentuk persamaan hiperbola dan persamaan elips. Diferensial adalah salah satu cabang kalkulus dalam matematika yang mempelajari bagaimana nilai suatu fungsi berubah menurut perubahan input nilainya. Topik utama dalam pembelajaran kalkulus diferensial adalah turunan. Dengan katalain diferensial mengoptimalkan cara perhitungan hanya pada penurunan suatu nilai. Diferensial pertama kali diperkenalkan oleh Leibniz dan mendapat tuduhan dari Newton, tetapi setelah diselidiki tidak terbukti tuduhan itu, sehingga diferensial tetap menjadi hak milik Leibniz dan dipergunakan

hingga sekarang. Itulah ilmu, penemunya sudah meninggal tetapi ilmu tetap bermanfaat bagi makhluk hidup, terutamannya manusia. Selain itu, Diferensial atau sering disebut turunan dapat dihitung dengan memakai uraian deret Taylor. Masalah diferensiasi adalah penentuan nilai pendekatan atau hampiran untuk turunan suatu fungsi f . Penyelesaian diferensial secara analisa dengan metode beda sentral maupun secara diferensial biasa dihasilkan nilai yang sama yaitu gaya konservatif adalah.

Anda mungkin juga menyukai