Disusun oleh: Herman Wijayantoro M Dosen Pembimbing: Dr. Umi Rahayu, Sp.THT
BAB I PENDAHULUAN
Sinonim Rinitis akut Acute Nasal Catarrh; Acute Coryza; Cold in the Head. Acute viral nasopharyngitis, atau Acute CoryzaCommon cold. Merupakan infeksi saluran napas atas terutama hidung dewasa yg mmpnyai 24X terinfeksi pernapasan tiap Thn. Anak-anakPunya 610 colds dlm 1 Thn & smpai 12X colds dlm 1 Thn u/ anak-anak sekolah.
Anatomi Hidung
Perdarahan hidung
Bagian atas rongga hidung mendapat perdarahan dari arteri etmoid anterior dan posterior yang merupakan cabang dari arteri oftalmika, sedangkan arteri oftalmika berasal dari arteri karotis interna.
Bagian bawah rongga hidung mendapat perdarahan dari cabang arteri maksilaris interna, diantaranya ialah ujung arteri palatina mayor dan arteri sfenopalatina yang keluar dari foramen sfenopalatina bersama nervus sfenopalatina dan memasuki rongga hidung di belakang ujung posterior konka media.
Bagian depan hidung mendapat pendarahan dari cabang-cabang arteri fasialis. Pada bagian depan septum terdapat anastomosis dari cabang-cabang arteri sfenopalatina, arteri etmoid, arteri labialis superior, arteri palatina mayor, yang disebut pleksus Kiessebach
Persarafan Hidung
Bagian
depan
dan
atas
rongga
hidung
mendapat persarafan sensoris dari nervus etmoidalis anterior, yang merupakan cabang dari nervus nasosiliaris, yang berasal dari nervus oftalmikus
Rongga hidung lainnya, sebagian besar mendapat persarafan sensoris dari nervus maksila melalui ganglion sfenopalatina. Ganglion sfenopalatina, selain memberikan persarafan sensoris, juga memberikan persarafan vasomotor atau otonom untuk mukosa hidung. Ganglion ini menerima serabut-serabut sensoris dari nervus maksila
Fungsi Hidung
1. 2. 3.
4.
5. 6.
Jalan nafas. Alat pengatur kondisi udara. Sebagai indra penghidu. Untuk resonansi suara. Turut membantu proses bicara. Refleks nasal.
Rinitis Akut
Definisi Infeksi saluran napas atas terutama hidung, umumnya disbbkn oleh virusrhinovirus, Respiratory syncytial viruses (RSV), virus parainfluenza, virus influenza, dan adenovirus.
Etiologi
Penyebab pling penting adlh Rhinovirus. Virus lainnya adlh Myxovirus, virus Coxsackie, dan virus ECHO. Rhinovirus, pybb commond cold 2040%. Coronavirus1015% .
Cara Penularan
melalui kontak langsung atau melalui droplet Rhinovirus, Respiratory Syntical Virus (RSV) dan virus-virus lainnya ditularkan melalui tangan yang terkontaminasi dan membawa virus ini ke membran mukosa mata dan hidung.
Gejala Klinis
Penyakit ini akan berkembang pesat dalam waktu 48 jam
Ditandai dgn: Rasa kering Gatal atau rasa panas di hidung atau nasofaring. Segera timbul menggigil dan malaise, disertai dengan bersin dan ingus encer. Sering terasa nyeri kepala ringan atau perasaan penuh di antara kedua mata.
Komplikasi
Diagnosis
panas, kering, dan gatal di hidung atau nasofaring. Sneezing (bersin). Rhinorrhea (hidung beringus). Hidung tersumbat. Mata berair. Adanya demam dan nyeri kepala ringan.
Pd hari prtama menujukan mukosa hidung yang hiperemis tetapi tidak terlalu membengkak. Pd jam pertama mukosa menjadi kering dan kadang-kadang seperti mengkilat. Kemudian mukosa menjadi edem dan mengeluarkan ingus yang encer atau mukoid.
Pada keadaan ini mukosa pucat, sembab dan basah menyerupai keadaan alergi. Dianggap alergi bila pada pewarnaan sekret hidung ditemukan banyak eosinofil. Sering tampak kemerahan dan ekskoriasi pada nares anterior.
Penatalaksanaan
Tidak ada terapi spesifik untuk rhinitis akut. Istirahat dan pemberian obat-obat simtomatik, seperti analgetika, antipiretika dan obat dekongestan. Antibiotik hanya diberikan bila terdapat infeksi sekunder oleh bakteri.
Pencegahan
Pencegahan tergantung kepada:
Lebih
sering mencuci tangan, terutama sebelum menyentuh wajah. Memperkecil kontak dengan orang-orang yang telah terinfeksi. Tidak berbagi sapu tangan, alat makan, atau gelas minum. Menutup mulut ketika batuk dan bersin.
... TERIMAKASIH...