Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
keduanya Posisi kedua serat harus saling bersesuaian seakurat mungkin di titik persambungan
Penyambungan Serat optik dan Permasalahanya: Tipe kedua serat harus saling kompatibel
Garis tengah inti Jika cahaya masuk dari inti serat yang lebih besar menuju yang lebih kecil maka akan terdapat rugi-rugi daya Jika cahaya masuk dari inti serat yang lebih kecil menuju yang lebih besar maka tidak akan ada rugi-rugi daya inti serat yang kecil akan menyebabkan permasalahan / kesulitan dalam penyambungan yaitu membutuhkan presisi yang tinggi Jika garis tengah inti yang keluar lebih besar dari garis tengah
inti yang masuk maka Besar ukuran rugi-rugi = -10 log (diameter inti masuk/diameter inti keluar)2 dB
Penyambungan Serat optik dan Permasalahanya: Tipe kedua serat harus saling kompatibel
Apertur Numerik (AN) Jika serat yang dimasuki memiliki AN yang sama atau lebih besar dari AN serat yang ditinggalkan maka rugi-rugi daya tidak terjadi NA kerucut penerimaan Serat 1 : NA 0,2 kerucut penerimaan = 11,5 ; Serat 2 : NA 0,25 kerucut penerimaan = 14,5 ; Jika cahaya dari serat 1 ke serat 2 maka dapat diterima dengan baik tetapi dari serat 2 ke serat 1 akan ada daya yang hilang Rumus untuk menghitung rugi daya = - 10 log (NA masuk/NA
2 keluar)
dB
Contoh soal
Diketahui :
Serat 1 memiliki garis tengah inti 100m, indeks bias
core 1,55 dan indeks bias cladding 1,4 Serat 2 memiliki garis tengah inti 62,5 m, indeks bias core 1,5 dan indeks bias cladding 1,4 Berapa rugi-rugi daya yang terjadi dititik penyambungan dari serat 1 ke serat 2? Berapa rugi-rugi daya yang terjadi dititik penyambungan dari serat 2 ke serat 1?
menempel sepenuhnya
Cahaya yang keluar akan menyebar di celah dan sebagian akan
Penyambungan Serat optik dan Permasalahanya: Posisi kedua serat harus saling bersesuaian seakurat mungkin di titik persambungan
Selisih posisi sumbu daerah inti kedua serat tidak sepenuhnya
tersambung rugi-rugi daya cukup besar > rugi celah rugirugi bertambah secara eksponensial terhadap selisih sumbu ke dua serat optik
Selisih posisi karena cacat inti jika posisi inti tidak tepat
semakin besar selisih angular maka akan semakin banyak sinar yang tidak dapat mengenai inti serat yang didepannya rugi daya naik secara eksponensial terhadap kenaikan sudut selisih pemberian gel menambah rugi-rugi
Pengkopelan dapat dilakukan untuk dua tujuan; Membagi sinyal splitter Menggabungkan sinyal-sinyal combiner
Pengkopelan dengan sebuah serat optik tunggal dan dua buah serat
PENGKOPELAN
Sering kali orang merujuk satu serat optik sebagai input splitter
Port yang menerima daya lebih besar port throughput (port Toleransi kopling : 1 % sampai 5 %
keluaran utama) dan Port yang menerima daya lebih kecil port tap
Rugi kopling
Seringkali diabaikan
Untuk melakuka pengkoplingan dibutuhkan konektor dan splice ditiap-tiap
P1 PENGKOPELAN 2 x 2 P4
P2 P3
Jika diketahui : Daya input 80 W Rugi ekses 0,8 dB Rasio pembagian 3: 1 Rugi direksionalitas -40 dB Berapakan rugi throughput dan rugi tap
Jika diketahui : Daya input 10 mW Rasio pembagian tiap pengkopelan 9 : 1 Rugi ekses pada tiap kopel = 0,5 dB Rugi konektor = 0,3 dB Tentukan berapa daya throughput dan daya tap pada ujung sistem ?
Jenis-jenis pengkopelan
Pengkopelan T
Pengkopelan 1x2 untuk menyalurkan sinyal tunggal ke beberapa terminal
yang berbeda Keunggulan : kesederhanaan, jaringan dapat dibentuk dengan mudah dan cepat, Kelemahan : daya sinyal akan hilang dengan cepat, daya yang diterima terminal paling belakang akan sangat kecil terutama jikan terminal yang disambungkan cukup banyak, kesalahan data meningkat dan output terminal menjadi sangat buruk.
Pengkopelan Bintang
Alternatif bagi pengkopela T jika jumlah terminal yang disambungkan
cukup banyak 1x32 hingga 32 x 32 Keunggulan ; rugi-rugi daya lebih kecil Kelemahan : membutuhkan kuantitas kabel yang jauh lebih banyak
Metoda pengkopelan
Pengkoplean Fusi
Sejumlah serat ditempelkan dengan satu sama lainnya dan
kemudian disatukan melalui proses fusi, cahaya yang adtang akan memasuki daerah inti serat yang secara efektif lebih lebar dan menyebar secara merata didalamnya, diakhir bagian yang disatukan cahaya akan terpecah memasuki cabang-cabang serat yang terpisah menuju port output
Pengkopelan buluh penyampur Pengkopelan variabel
konektor Rx 30 m
4 km
Loss patchcord 2,8 dB/ km loss kabel Serat optik 4 dB/km Sensitivitas penerima (daya minimum yang dapat diterima) = -20 dBm Loss konektor 0,8 dB Loss fusi = 0,5 dB Loss aging : kabel 0,001 dB/km, konektor= 0,2 dB, pemancar 1 dB Loss perbaikan 1 dB Loss cadangan 6 dB Berapa daya yang harus dipancarkan
konektor Rx 30 m
4 km
Loss patchcord 2,8 dB/ km loss kabel Serat optik 4 dB/km Sensitivitas penerima (daya minimum yang dapat diterima) = -20 dBm Loss konektor 0,8 dB Loss fusi = 0,5 dB Loss aging : kabel 0,001 dB/km, konektor= 0,2 dB, pemancar 1 dB Loss perbaikan 1 dB Loss cadangan 6 dB Berapa daya yang harus dipancarkan
konektor Rx 30 m
???? km
Loss patchcord 2,2 dB/ km loss kabel Serat optik 3 dB/km Sensitivitas penerima (daya minimum yang dapat diterima) = -23 dBm Loss konektor = 0,75 dB Loss fusi = 0,3dB Loss aging : kabel diabaikan, konektor= 0,1 dB, pemancar 1,2 dB Loss perbaikan 1,5 dB Loss cadangan 3 dB Berapa jarak yang dapat ditempuh jika daya yang dipancarkan -15 dBm
Mhz 3 Ghz, single mode 500 Mhz 10 Ghz Dispersi menghamburkan pulsa cahaya pulsa akan melebar hingga informasi hilang Magnitudo dispersi membesar seiring pertambahan panjag kabel dan laju transmisi bandiwidth akan mengecil dengan semakin panjang fiber
penerima(detekttor optik)2 +waktu naik pemancar(sumber cahaya)2 )1/2 Bandwidth sistem = 0,35/ waktu naik sistem
Latihan :
Carilah bandwidth yang dapat digunakan dalam
sistem fiber optik yang ditunjukan oleh gambar Waktu naik untuk pemancar 3 ns Waktu naik penerima 4 ns Fiber multimode sepanjang 3 km, bandwidth 500 Mhz Berapa bandwidth system pada jarak 3km? Berapa jarak maksimum, agar bandwith masih bernilai 300 Mhz
spektrum sumber cahaya x panjang fiber Waktu naik sistem = (waktu naik fiber 2 + waktu naik penerima(detekttor optik)2 +waktu naik pemancar(sumber cahaya)2 )1/2 Bandwidth sistem = 0,35/ waktu naik sistem
Latihan :
Kabel single mode : dengan koefisien dispersi 4 ps/nm
km. Waktu naik pemancar 1 ns dengan lebar spektrum 1 nm Waktu naik penerima 2 ns Berapa bandwidth fiber pada jarak 10 km ? Berapa jarak maksimum, sehingga bandwidth sistem bernilai 3 Ghz