Wanita 40 tahun berobat ke departemen gigi dan

radiologi, keluhan utama gigi goyang dan keterbatasan dalam membuka mulut. Punya riwayat kesulitan mengunyah makanan karena berkurangnya produksi saliva. RPD: didiagnosa progressive systemic sclerosis sejak 4 tahun yang lalu. Pasien telah mendapat terapi D-penicillamine.

 Didapatkan adanya riwayat penebalan kulit, ulserasi

pada jari yang berulang, hypopigmentasi kulit pada wajah, leher dan lengan. Tidak didapatkan riwayat keterkaitan dengan organ organ dalam.

 Pemeriksaan extra oral:

- penebalan kulit, mask like facial (hypopigmentasi) - dagu lebih tertarik mikrostimia & penipisan bibir. - hidung mengalami atropi - jari jari mengalami osteolysis

 pemeriksaan intra oral:

- blanching pada mukosa bukal, palatum durum dan mole. - lidah rigid, keterbatasan pergerakan, inflamasi gingival, & karies. Radiografi: pelebaran dari periodontal space gigi incicisivus pada regio mandibula dan maxilla, & premolar pada regio maxilaris.

 Progressive systemic sclerosis/scleroderma: kelainan

pada jaringan penghubung, ditandai dengan fibrosis kulit, pembuluh darah, organ organ visera dan mukosa. Manifestasi pada kulit: kulit menebal, edema pitting kemudian menebal dan mengeras setelah beberapa bulan.

 Skleroderma: penyakit > sering pada wanita usia 30

sampai 50 tahun. Skleroderma: terdapat Raynauds phenomenon (vasospasm PD yg menyebabkan perubahan warna pada kulit, sebagai respon suhu dingin, & stress emosional) Manifestasi: mask like facial (kehilangan elastisitas kulit, bibir yang tipis dan rigid, serta lidah yang rigid.

 Lidah rigid

penderita kesulitan berbicara

dan menelan makanan. fibrosis jaringan mulut keterbatasan membuka mulut, pergerakan lidah (mengganggu kesehatan gigi)

 Paparan silika pelarut organik (trichloroethylen, vinyl

chloride, benzena, carbon tetrachloride) memicu terjadinya skleroderma Infeksi CMV: salah satu faktor pencetus penyakit skleroderma

 Antibiotik profilaksis dan observasi (kontrol) rutin

departemen gigi & mulut. Pasien dianjurkan menjaga oral hygiene Fisioterapi dengan membuka mulut untuk meningkatkan produksi dari saliva & kamampuan membuka mulut.

 Skleroderma memerlukan perhatian khusus sebab

melibatkan kondisi sistemik. dokter harus observasi secara teratur dengan melakukan pemeriksaan fisik ekstra maupun intra oral, pemeriksaan radiologi Mengetahui perkembangan penyakit mencegah oral hygiene yang buruk, kehilangan gigi, dan periodontitis