Anda di halaman 1dari 21

Definisi ???

Menurut International Association for Study of Pain (IASP), nyeri adalah sensori subyektif dan emosional yang tidak menyenangkan yang didapat terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial, atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan Teori Specificity suggest menyatakan bahwa nyeri adalah sensori spesifik yang muncul karena adanya injury dan informasi ini didapat melalui sistem saraf perifer dan sentral melalui reseptor nyeri di saraf nyeri perifer dan spesifik di spinal cord
1

KDM I-PSIK UNEJ

Masih lanjutan lho.

Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yg tidak menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yg aktual dan potensial Secara umum keperawatan mendefinisikan nyeri sebagai apapun yg menyakitkan tubuh yg dikatakan individu yg mengalaminya, yg ada kapanpun individu mengatakannya

KDM I-PSIK UNEJ

Beberapa istilah dalam nyeri:

Nosiseptor serabut syaraf yang mentransmisikan nyeri Ambang nyeri stimulus yg paling kecil yg akan menimbulkan nyeri Toleransi nyeri intensitas maksimum/durasi nyeri yg individu ingin untuk dpt ditahan
3

KDM I-PSIK UNEJ

Fisiologi Nyeri
3 komponen fisiologis nyeri: Resepsi proses perjalanan nyeri Persepsi kesadaran seseorang terhadap nyeri Reaksi respon fisiologis & perilaku setelah mempersepsikan nyeri
4

KDM I-PSIK UNEJ

Resepsi..
Stimulus (mekanik, termal, kimia) Pengeluaran histamin, bradikinin, kalium Nosiseptor Impuls syaraf Serabut syaraf perifer

KDM I-PSIK UNEJ

Masih lanjutan..
Kornu dorsalis medula spinalis Neurotransmiter (substansi P) Pusat syaraf di otak Respon reflek protektif
6

KDM I-PSIK UNEJ

Faktor pengganggu resepsi nyeri:

Trauma Obat-obatan Pertumbuhan tumor Gangguan metabolik

KDM I-PSIK UNEJ

Tipe serabut saraf perifer


Serabut saraf A-delta Merupakan serabut bermyelin Mengirimkan pesan secara cepat Menghantarkan sensasi yang tajam, jelas sumber dan lokasi nyerinya Reseptor berupa ujung-ujung saraf bebas di kulit dan struktur dalam seperti , otot tendon dll Biasanya sering ada pada injury akut Diameternya besar
8

KDM I-PSIK UNEJ

Sambungan ..
Serabut saraf C Tidak bermyelin Diameternya sangat kecil Lambat dalam menghantarkan impuls Lokasinya jarang, biasanya dipermukaan dan impulsnya bersifat persisten Menghantarkan sensasi berupa sentuhan, getaran, suhu hangat, dan tekanan halus Reseptor terletak distruktur permukaan.

KDM I-PSIK UNEJ

Neuroregulator

Substansi yang memberikan efek pada transmisi stimulus saraf, berperan penting pada pengalaman nyeri Substansi ini ditemukan pada nocicepetor yaitu pada akhir saraf dalam dorsal horn pada spinal cord dan pada tempat reseptor dalam saluran spinotalamik Neuroregulator ada dua macam yaitu neurotransmitter dan neuromodulator
KDM I-PSIK UNEJ

10

Neurotransmitter seperti substansi P mengirimkan impuls elektrik melewati celah synaptik antara dua serabut saraf contoh: substansi P, serotonin, prostaglandin Neuromodulator memodifikasi aktivitas saraf dan mengatur transmisi stimulus saraf tanpa mentrasfer secara langsung sinyal saraf yang melalui synaps. Contoh: endorphin, bradikinin Neuromodulator diyakini aktifitasnya secara tidak langsung bisa meningkatkan atau menurunkan efek sebagian neurotransmitter
KDM I-PSIK UNEJ

11

Persepsi.
Stimulus nyeri Medula spinalis Talamus

Otak (area limbik)


Reaksi emosi Pusat otak Persepsi
KDM I-PSIK UNEJ

12

Reaksi.
Impuls nyeri

medula spinalis
batang otak & talamus Sistem syaraf otonom

Respon fisiologis & perilaku

KDM I-PSIK UNEJ

13

Respon Fisiologis terhadap Nyeri


Stimulasi Simpatik:(nyeri ringan, moderat, dan superficial) Dilatasi saluran bronkhial dan peningkatan respirasi rate Peningkatan heart rate Vasokonstriksi perifer, peningkatan BP Peningkatan nilai gula darah Diaphoresis Peningkatan kekuatan otot Dilatasi pupil Penurunan motilitas GI
KDM I-PSIK UNEJ

14

Masih lanjutan..
Stimulus Parasimpatik (nyeri berat dan dalam) Muka pucat Otot mengeras Penurunan HR dan BP Nafas cepat dan irreguler Nausea dan vomitus Kelelahan dan keletihan

KDM I-PSIK UNEJ

15

Klasifikasi Nyeri
Berdasarkan sumbernya Cutaneus/ superfisial, yaitu nyeri yang mengenai kulit/ jaringan subkutan. Biasanya bersifat burning (seperti terbakar) ex: terkena ujung pisau atau gunting Deep somatic/ nyeri dalam, yaitu nyeri yang muncul dari ligament, pemb. Darah, tendon dan syaraf, nyeri menyebar & lbh lama drpd cutaneus ex: sprain sendi
KDM I-PSIK UNEJ

16

Sambungan..
Visceral (pada organ dalam), stimulasi reseptor nyeri dlm rongga abdomen, cranium dan thorak. Biasanya terjadi karena spasme otot, iskemia, regangan jaringan Berdasarkan penyebab: Fisik Psycogenic Biasanya nyeri terjadi karena perpaduan 2 sebab tersebut

KDM I-PSIK UNEJ

17

Perbedaan karakteristik nyeri akut dan kronik


Lamanya dalam hitungan menit Ditandai peningkatan BP, nadi, dan respirasi Respon pasien:Fokus pada nyeri, menyetakan nyeri menangis dan mengerang Tingkah laku menggosok bagian yang nyeri

Lamanyna sampai hitungan bulan, > 6bln Fungsi fisiologi bersifat normal Tidak ada keluhan nyeri Tidak ada aktifitas fisik sebagai respon terhadap nyeri

KDM I-PSIK UNEJ

18

Berdasarkan lokasi/letak

Radiating pain Nyeri menyebar dr sumber nyeri ke jaringan di dekatnya (ex: cardiac pain) Referred pain Nyeri dirasakan pd bagian tubuh ttt yg diperkirakan berasal dr jaringan penyebab Intractable pain Nyeri yg sangat susah dihilangkan (ex: nyeri kanker maligna) Phantom pain Sensasi nyeri dirasakan pd bag. Tubuh yg hilang
KDM I-PSIK UNEJ

19

Contoh referred pain

KDM I-PSIK UNEJ

20

Faktor yang mempengaruhi respon nyeri


Gaya koping Pengalaman terdahulu
Keluarga & Dukungan sosial

usia

Pengalaman nyeri

Jenis kelamin
culture

Ansietas
Perhatian
KDM I-PSIK UNEJ

Makna nyeri 21

Anda mungkin juga menyukai