Anda di halaman 1dari 18

ANGGARAN DASAR KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT Mukaddimah Atas berkat Rahmat Tuhan Yang Maha Esa

dan dengan didorong oleh keinginan luhur untuk membentuk suatu wadah Organisasi Kemahasiswaan Tingkat Universitas Lambung Mangkurat yang mampu untuk memenuhi seluruh potensi dan aspirasi mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat serta mewujudkan suatu kehidupan kampus yang agamis, demokratis, aspiratif, positif, responsif, transparan juga menciptakan intelektual kampus yang berwawasan kerakyatan serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Organisasi Keluarga Mahasiswa tingkat Universitas Lambung Mangkurat ini, adalah wadah untuk mewujudkan cita cita seluruh Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat, serta sebagai jawaban atas perkembangan dan tuntutan zaman. Kemudian untuk melaksanakan amanah tersebut maka disusunlah AD/ART Keluarga Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang dijabarkan dalam pasal pasal berikut :

BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Keluarga Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang selanjutnya disebut dengan KM Unlam adalah wadah sentral koordinasi untuk keperluan mahasiswa. 2. Mahasiswa adalah mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat administratif masih aktif tercatat sebagai mahasiswa. 3. Civitas akademika adalah pengajar, karyawan, mahasiswa dan alumni Universitas Lambung Mangkurat. 4. Pemilihan umum mahasiswa yang selanjutnya disebut dengan pemilu. 5. Dewan perwakilan mahasiswa keluarga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang selanjutnya disingkat DPM KM Unlam adalah lembaga tinggi pemegang kekuasaan legislatif. 6. Badan eksekutif mahasiswa keluarga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang selanjutnya disingkat BEM KM Unlam adalah lembaga tinggi pemegang kekuasaan eksekutif. 7. Unit kegiatan mahasiswa keluarga mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang secara

yang selanjutnya disingkat UKM KM Unlam adalah lembaga minat dan bakat di tingkat universitas. BAB II Bagian Pertama Waktu dan Tempat Kedudukan Pasal 2 KM Unlam didirikan di Banjarbaru pada tanggal 18 Mei 2011 Pasal 3 KM Unlam berkedudukan di Universitas Lambung Mangkurat. Bagian Kedua Sifat dan Prinsip Pasal 4 KM Unlam bersifat: 1. Independen, artinya bebas dari keterkaitan secara langsung dari segi struktural dengan pengurus perguruan tinggi dan organisasi/institusi lain. 2. Egaliter, artinya setiap mahasiswa memiliki kesempatan yang sama dalam organisasi. 3. Demokratis, artinya segala aspirasi dan keputusan organisasi didasarkan kepada kehendak mahasiswa unlam dan dilakukan dengan prinsip-prinsip keterwakilan demokrasi secara universal. Pasal 5 Prinsip KM UNLAM adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kebebasan akademik, kebenaran dan keadilan ilmiah, kebersamaan, kemitraan, keterbukaan, dan kerakyatan. Bagian Ketiga Azas, Dasar dan Kedaulatan Pasal 6 KM Unlam : 1. Berazaskan pada Pancasila 2. berdasarkan UUD 1945 dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pasal 7 Kedaulatan tertinggi KM Unlam ada di tangan mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat yang diwujudkan dalam sidang paripurna dan dilaksanakan sepenuhnya oleh DPM KM Unlam.

Bagian Keempat Fungsi dan Tujuan Pasal 8 Fungsi KM Unlam adalah: 1. Sebagai sarana untuk menggali dan menindaklanjuti aspirasi yang timbul dari kalangan mahasiswa dalam bentuk kebijakan dan atau program kerja. 2. Sebagai wadah bersama untuk menyalurkan dan memperjuangkan aspirasi mahasiswa dalam kesatuan gerak langkah. 3. Sebagai wahana pendayagunaan dan pengoptimalan segenap potensi mahasiswa sebagai insan akademis, intelektual dan profesional. 4. Sebagai sarana pengembangan keterampilan organisasi manajemen dan

kepemimpinan. 5. Sebagai lembaga formal untuk berperan secara aktif dalam bingkai almamater Unlam. Pasal 9

KM Unlam bertujuan membentuk Mahasiswa yang berkualitas, kreatif dan inovatif dalam upaya pengembangan pengetahuan dan ketrampilan serta kritis terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan kampus dan masyarakat dalam rangka mendukung terwujudnya kehidupan kampus yang spiritualitas, demokratis, aspiratif, responsif dan inklusif.
Bagian Kelima Tugas dan Wewenang Pasal 10 Tugas KM UNLAM adalah : 1. Mengkoordinasikan kegiatan kamahasiswaan di tingkat Universitas. 2. Membina persatuan dan kesatuan serta solidaritas Mahasiswa Unlam. 3. Memberikan usul, saran dan kritik serta pemikiran-pemikiran mahasiswa baik kepada pimpinan Rektorat UNLAM maupun kepada masyarakat, bangsa dan Negara.

4. Menjalin hubungan dengan perguruan tinggi dan instansi lain yang tidak mengikat.

Pasal 11 Wewenang KM UNLAM adalah menyatakan sikap atas nama seluruh mahasiswa UNLAM terhadap realita yang terjadi dalam civitas akademika UNLAM, masyarakat, bangsa dan Negara.

BAB III KEORGANISASIAN Bagian Pertama Keanggotaan dan Keuangan Pasal 12 Anggota KM UNLAM adalah seluruh mahasiswa S0 dan S1 UNLAM yang masih aktif. Pasal 13 Keuangan KM UNLAM dapat diperoleh dari: 1. Dana kemahasiswaan yang dikelola oleh universitas. 2. Dana masyarakat yang dikelola oleh universitas. 3. Usaha-usaha yang sah dan halal serta tidak bertentangan dengan sifat, prinsip, dan tujuan KM UNLAM. 4. Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat serta tidak bertentangan sifat, prinsip, dan tujuan KM UNLAM. Bagian Kedua Komponen Organisasi Pasal 14 Komponen KM Unlam terdiri atas: 1. DPM Unlam. 2. BEM Unlam. 3. UKM Unlam. 4. DPM/BLM FAKULTAS 5. BEM FAKULTAS

Bagian Ketiga Pimpinan Lembaga Pasal 15 Pimpinan Lembaga: 1. DPM KM Unlam dipimpin oleh seorang Ketua 2. BEM KM Unlam dipimpin oleh seorang Presiden mahasiswa. 3. BEM Fakultas dipimpin oleh seorang Gubernur Mahasiswa

Bagian Keempat Periode Kepengurusan Pasal 16 Periode kepegurusan adalah dihitung DITERBITKANNYA SURAT

PENGESAHAN) DAN BERAKHIR PADA SAAT SERAH TERIMA JABATAN

Bagian Kelima Pemilihan Umum Mahasiswa Pasal 17 Pemilu adalah pemilihan umum mahasiswa untuk memilih presiden dan wakil presiden mahasiswa BEM KM Unlam.

Bagian Keenam Forum Pengambilan Keputusan Pasal 18 Forum Pengambilan Keputusan terdiri atas: 1. Sidang Paripurna DPM KM Unlam. 2. Sidang Istimewa DPM KM Unlam. 3. Sidang Komisi DPM KM Unlam. 4. Rapat Koordinasi.

Bagian Ketujuh Nama, lambang dan Atribut Pasal 19

1. Nama, lambang, dan berbagai atribut BEM KM UNLAM dan DPM KM UNLAM dibuat sesuai dengan ciri, sifat, dan karakteristik masing-masing tanpa meninggalkan identitas UNLAM sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Penetapan nama, lambang, dan atribut BEM KM UNLAM dan DPM KM UNLAM diputuskan berdasarkan kesepakatan intern anggota masing-masing.

BAB IV PEMBERHENTIAN PRESIDEN MAHASISWA Pasal 20 Presiden Mahasiswa dapat diberhentikan melalui referendum. Pasal 21 Ketentuan mengenai referendum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga. BAB V PERUBAHAN DAN PENGESAHAN AD/ART Pasal 22 Perubahan dan pengesahan AD/ART dilakukan oleh KM UNLAM. BAB VI ATURAN TAMBAHAN Pasal 23 Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ditetapkan dalam: 1. Anggaran Rumah Tangga KM UNLAM. 2. Ketetapan (TAP) yang dikeluarkan oleh DPM KM UNLAM. 3. Peraturan-peraturan yang diterapkan dalam KM UNLAM sepanjang tidak bertentangan dengan AD/ART dan TAP DPM KM UNLAM. Pasal 24 1. Anggaran Dasar ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. 2. Semua ketentuan dan peraturan yang bertentangan dengan Anggaran Dasar dinyatakan tidak berlaku. 3. Segala hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Ditetapkan di Pada Tanggal Pada Pukul

: Banjarbaru : 22 Januari 2013 : 01.33 Wita

PIMPINAN SIDANG III

Wirawan Noor Hadi Wakil Ketua DPM KM UNLAM

ANGGARAN RUMAH TANGGA KELUARGA MAHASISWA UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Sidang paripurna DPM KM Unlam adalah forum tertinggi dalam pengambilan keputusan. 2. Sidang istimewa DPM KM Unlam adalah forum setingkat sidang paripurna yang diadakan untuk menyelesaikan masalah-masalah genting dalam kondisi darurat. 3. Sidang komisi DPM KM Unlam adalah forum komisi dalam DPM KM Unlam. 4. Rapat Koordinasi adalah forum yang dilakukan antara lembaga KM Unlam. 5. Referendum adalah penyampaian pendapat dan pengambilan keputusan untuk memberhentikan Presiden BEM KM Unlam. 6. Pemilihan Umum Universitas Lambung Mangkurat selanjutnya disebut PEMILU Unlam adalah pesta demokrasi anggota KM Unlam sebagai suatu proses suksesi kepemimpinan lembaga kemahasiswaan di tingkat universitas yang

DISELENGGARAKAN OLEH KOMISI PEMILIHAN UMUM meliputi lembaga eksekutif. 7. Pemilihan lembaga legislatif dilaksanakan oleh musywarah DPM/BLM Fakultas.

BAB II KEANGGOTAAN Bagian Pertama Anggota Pasal 2 Anggota KM Unlam adalah seluruh mahasiswa sarjana S0 dan S1 Universitas Lambung Mangkurat yang masih terdaftar secara administratif. Pasal 3 Keanggotaan KM Unlam berakhir karena : 1. Lulus atau berakhirnya jenjang pendidikan akademik. 2. Meninggal dunia. 3. Keluar atau pindah dari Universitas Lambung Mangkurat.

Bagian Kedua Hak dan Kewajiban Pasal 4 Setiap anggota KM UNLAM berhak untuk : 1. Mengeluarkan pikiran dan pendapat baik lisan atau tulisan yang dilakukan secara sehat dan bertanggung jawab. 2. Mendapat perlakuan dan kesempatan yang sama dalam setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh KM Unlam sesuai prosedur (peraturan) yang berlaku. 3. Mendapat informasi yang terbuka dan transparan. 4. Menggunakan segala fasilitas, sarana dan prasarana yang disediakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5. Membela diri dan dibela apabila mendapat sanksi, baik dari dalam maupun dari luar almamater Unlam. 6. Setiap anggota berhak untuk memilih dan dipilih sesuai dengan peraturan yang berlaku. 7. Diperjuangkan aspirasinya oleh KM Unlam. Pasal 5

Setiap anggota KM Unlam berkewajiban untuk : 1. Menjaga nama baik almamater Universitas Lambung Mangkurat. 2. Menjunjung tinggi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM Unlam serta peraturan yang berlaku. 3. Mendukung serta mensukseskan berbagai macam kebijakan dan program KM Unlam selama tidak bertentangan dengan kebenaran, keadilan dan peraturan yang berlaku. 4. Menjaga dan memelihara segala macam fasilitas, sarana dan prasarana yang disediakan untuk KM Unlam. BAB III TATA URUT PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN KM UNLAM Pasal 6 1. Tata urut peraturan perundang-undangan KM UNLAM yaitu: a) Ketetapan Sidang Paripurna KM UNLAM. b) Anggaran dasar dan Anggaran Rumah Tangga KM UNLAM. c) Undang-Undang KM UNLAM. d) Peraturan BEM KM UNLAM. e) Peraturan Presiden Mahasiswa. 2. Jenis peraturan selain sebagaimana pada ayat 1 diakui keberadaannya dan mempunyai kekuatan hukum mengikat sepanjang diperintahkan oleh peraturan perUndang-Undangan KM UNLAM yang lebih tinggi. BAB IV SIDANG PARIPURNA DPM KM UNLAM Pasal 7 1. Sidang Paripurna DPM KM UNLAM adalah sidang yang dilaksanakan pada akhir periode kepengurusan BEM KM Unlam. 2. Sidang Paripurna DPM KM UNLAM memiliki tugas dan wewenang. a. mendengar dan menanggapi laporan pelaksanaan tugas Presiden mahasiswa. b. mendengar dan menanggapi laporan pelaksanan tugas DPM KM UNLAM. 3. Sidang Paripurna DPM KM UNLAM memiliki wewenang: a. mengubah dan menetapkan AD/ART , Program Pembangunan dan Rekomendasi. b. mengesahkan kepengurusan Komisi Pemilihan Umum UNLAM.

c. menetapkan keputusan-keputusan yang dianggap perlu. Pasal 8 1. Panitia kerja (Panja) sidang paripurna merupakan penanggungjawab

penyelenggaraan sidang paripurna yang dibentuk oleh DPM KM UNLAM. 2. Panitia kerja (Panja) sidang paripurna mempunyai tugas dan wewenang. a. menyerap aspirasi mahasiswa terkait perubahan usulan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga. b. menyusun usulan agenda sidang paripurna. c. menjalankan fungsi administrasi dalam sidang paripurna. 3. Panitia kerja (Panja) sidang paripurna bertanggung jawab kepada DPM KM UNLAM. Pasal 9 1. Peserta Sidang Paripurna KM Unlam adalah seluruh anggota KM UNLAM. 2. Peserta Sidang Paripurna KM Unlam terdiri dari peserta penuh dan peserta peninjau. 3. Peserta penuh adalah peserta yang memiliki hak bicara dan hak suara yang merupakan anggota KM Unlam. 4. Peserta peninjau adalah peserta yang memiliki hak bicara dan tidak memiliki hak suara. BAB V SIDANG ISTIMEWA DPM KM UNLAM Pasal 10 1. Sidang Istimewa DPM KM Unlam adalah sidang yang mempunyai kekuasaan sama dengan sidang paripurna KM UNLAM. 2. Sidang Istimewa DPM KM Unlam dilaksanakan jika sekurang-kurangnya diajukan (tiga per empat) dari jumlah anggota DPM KM UNLAM dan ditetapkan dalam sidang paripurna DPM KM UNLAM. 3. Sidang Istimewa DPM KM Unlam dilaksanakan dalam hal-hal yang bersifat khusus yang mendesak. a. Presiden Mahasiswa terkait tindak pidana. b. Presiden Mahasiswa melanggar AD/ART. Pasal 11 1. Kewenangan Sidang Istimewa DPM KM UNLAM. a. menentukan mekanisme referendum pemberhentian Presiden Mahasiswa.

b. mengangkat pejabat UNLAM.

Presiden Mahasiswa, yang dipilih dari BEM KM

2. Referendum sebagaimana dimaksud pasal 11 ayat 1, dianggap sah apabila sekurang-kurangnya 3/4 anggota DPM KM UNLAM menggunakan hak pilihnya. BAB VI DEWAN PERWAKILAN MAHASISWA Bagian Pertama Pemilihan anggota dan ketua DPM KM Unlam Pasal 12 1. Anggota DPM KM UNLAM Merupakan perwakilan dari mahasiswa yang direkomendasikan oleh ketua DPM/BLM Fakultas. 2. Ketua DPM KM UNLAM dipilih oleh anggota DPM KM Unlam. 3. Anggota DPM KM UNLAM disesuaikan dengan porsi.

Bagian kedua Wewenang, tugas dan fungsi Pasal 13 Wewenang DPM KM Unlam adalah: 1. DPM KM UNLAM memegang kekuasaan membentuk Undang-Undang. 2. Setiap rancangan Undang Undang dibahas oleh DPM KM UNLAM, dan Presiden Mahasiswa untuk mendapat persetujuan bersama. 3. Dalam hal rancangan Undang Undang yang telah disetujui bersama tersebut tidak disahkan oleh Presiden Mahasiwa dalam waktu 15 (lima belas) hari semenjak rancangan Undang Undang tersebut disetujui, maka DPM KM Unlam memiliki wewenang mengesahkan rancangan Undang-Undang tersebut. Pasal 14 Tugas DPM KM Unlam adalah: 1. DPM KM UNLAM melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan UU KM UNLAM, serta kebijakan organisasi. 2. DPM KM UNLAM mengajukan pertanyaan, meminta keterangan dan memberi pertimbangan kepada Presiden Mahasiswa menyangkut kebijakan lembaga. 3. DPM KM UNLAM menyerap, mengelola dan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa UNLAM untuk diteruskan kepada Presiden Mahasiswa.

4. DPM KM UNLAM membangun komunikasi dan hubungan horisontal dengan UKMU UNLAM. 5. DPM KM UNLAM mengadakan rapat koordinasi satu kali dalam sebulan dan/ atau sesuai dengan keperluan. 6. DPM KM UNLAM menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas dalam sidang paripurna KM UNLAM. 7. DPM KM UNLAM mensosialisasikan perkembangan kerja DPM KM UNLAM sekurang-kurangnya satu kali pada tengah kepengurusan kepada mahasiswa dalam bentuk laporan publik. 8. DPM KM UNLAM mensosialisasikan perkembangan kebijakan kampus UNLAM kepada anggota KM UNLAM.

Pasal 15 Fungsi dari DPM KM Unlam adalah: 1. Legislasi. 2. Anggaran. 3. Pengawasan BAB VII BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA Bagian pertama Tugas dan wewenang Pasal 16 Tugas dan wewenang BEM KM Unlam adalah: 1. Melaksanakan hasil-hasil sidang paripurna KM UNLAM. 2. Mengkoordinasikan seluruh organisasi kemahasiswaan dilingkungan UNLAM yang memiliki hubungan keorganisasian dengan KM UNLAM. 3. Mengkoordinasikan kegiatan kemahasiswaan ditingkat universitas, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian. 4. BEM KM Unlam membuat dan melaksanakan program kerja selama satu periode kepengurusan yang mengacu pada Program Pembangunan KM UNLAM dan

mengajukannya kepada DPM KM UNLAM untuk disahkan menjadi program kerja BEM KM UNLAM. 5. Melaksanakan kebijakan DPM KM UNLAM. 6. BEM KM Unlam memperjuangkan aspirasi mahasiswa dan/atau masyarakat. 7. Presiden Mahasiswa mewakili BEM KM Unlam baik ke dalam maupun ke luar. 8. Presiden mahasiswa BEM KM Unlam mengesahkan Undang-Undang KM UNLAM dengan persetujuan DPM KM UNLAM. 9. BEM KM Unlam menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas kegiatan per triwulan kepada DPM KM UNLAM. 10. BEM KM Unlam mensosialisasikan perkembangan kerja tengah periode kepengurusan organisasi kepada anggota KM UNLAM. 11. Presiden Mahasiswa menandatangani segala surat dan pernyataan sikap organisasi. 12. Presiden Mahasiswa menyampaikan Laporan Pelaksanaan Tugas (LPT) BEM KM Unlam pada sidang paripurna KM UNLAM di akhir kepengurusan.

Bagian kedua Hak dan Kewajiban Pasal 17 Hak dan kewajiban BEM KM Unlam adalah : 1. Presiden Mahasiswa tidak diperkenankan merangkap jabatan struktural pada organisasi lain di lingkungan UNLAM. 2. Presiden Mahasiswa tidak diperkenankan merangkap jabatan pada organisasi di luar UNLAM yang dapat menganggu kinerja. 3. Presiden Mahasiswa tidak diperkenankan meninggalkan KM UNLAM selama maksimal 30 hari tanpa alasan yang jelas. 4. Presiden Mahasiswa memegang jabatan selama satu periode kepengurusan, dan tidak dapat dipilih kembali. 5. Presiden Mahasiswa menyusun dan membentuk kabinet BEM KM UNLAM. 6. Presiden Mahasiswa dapat merumuskan sikap organisasi terhadap persoalanpersoalan yang ada dalam kehidupan kampus, bangsa, dan negara. 7. Presiden Mahasiswa berhak mengajukan Rancangan Undang-Undang KM

UNLAM kepada DPM KM UNLAM.

Bagian ketiga Pemberhentian Presiden Mahasiswa Pasal 18 Presiden Mahasiswa dapat diberhentikan dalam masa jabatannya oleh sidang paripurna atau sidang Istimewa KM UNLAM atas usul DPM KM UNLAM apabila terbukti telah melakukan pelanggaran hukum berupa korupsi, penyuapan, tindak pidana berat lainnya, atau perbuatan tercela atau terbukti tidak lagi memenuhi syarat sebagai Presiden Mahasiswa KM UNLAM.

Bagian keempat Syarat Calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Pasal 19

1. Persyaratan Umum : a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. b. Terdaftar sebagaimahasiswaUnlam c. Berkepribadian yang bertanggung jawab, jujur, dan berwibawa d. Memiliki dedikasi dan loyalitas yang tinggi terhadap KM UNLAM e. Warga Negara Indonesia f. Mengakui Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 sebagai dasar negara 2. Persyaratan Khusus a. Untuk calon Presma minimal telah menempuh pendidikan selama 5 semester dan untuk calon Wakil Presma minimal telah menempuh pendidikan selama 3 semester Universitas Lambung Mangkurat. b. IPK sementara minimal 2,75 c. Tidak sedang menjalani proses hukum. d. Bersedia untuk dipilih. e. Bersedia untuk menunda kelulusannya sampai dengan berakhirnya periode kepengurusan. f. Tidak sedang menjadi ketua organisasi lain Baik di Internal UNLAM ataupun di Ekternal UNLAM g. Pengalaman ber-Organisasi.

3. Ketentuan lain mengenai persyaratan secara teknis Wapresma akan diatur lebih lanjut dalam peraturan

Calon Presma dan

BAB VIII Mekanisme Pemilihan Umum Pasal 19 1. Penyelenggara Pemilihan Umum adalah : a. KPU b. BAWASLU c. Tata cara Pemilihan Komisioner KPU dan BAWASLU d. Penentuan Jumlah Komisioner BAWASLU dan KPU ditentukan di sidang Paripurna e. Ketua KPU dan BAWASLU ditentukan di sidang Paripurna 2. Tugas KPU dan BAWASLU adalah : a. KPU bertugas melaksanakan Pemilihan Umum b. BAWASLU bertugas mengawasi proses berjalannya Pemilihan Umum c. BAWASLU dapat memberikan tindakan terhadap pelanggaran Pemilihan Umum. 3. 4. KPU dan BAWASLU bersifat independen. Peraturan sebagaimana dimaksud di dalam pasal 19 diatur berdasarkan rapat anggota Lembaga masing-masing. 5. Periode kepengurusan KPU dan BAWASLU berakhir pada saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa terpilih.

BAB IX

UNIT KEGIATAN KEMAHASISWAAN Pasal 20 1. Tiap-tiap UKM KM Unlam mengatur lembaganya sendiri sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan organisasinya. 2. Mengkoordinasikan kegiatan, baik dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengevaluasian kepada BEM KM UNLAM. 3. Menyampaikan laporan akhir kepengurusan UKM kepada DPM KM UNLAM.

Pasal 21

Mekanisme Pendirian UKM 1. Pendirian UKM harus terlebih dahulu diketahui oleh BEM KM Unlam untuk selanjutnya dilakukan pembahasan di dalam mekanisme rapat DPM KM Unlam dengan mempertimbangkan peraturan yang sudah ada (Pedoman Umum Organisasi Unlam pada pasal 7 ayat 1 sampai 3 tahun 2005). 2. Apabila sudah disetujui oleh DPM KM Unlam untuk pendirian UKM maka akan dikeluarkan surat rekomendasi kepada BEM KM Unlam oleh DPM KM Unlam untuk menindaklanjuti. BAB X PERUBAHAN AD/ART KM UNLAM Pasal 22 1. Perubahan AD/ART hanya dapat dilaksanakan dalam sidang paripurna DPM KM UNLAM. 2. Keputusan perubahan AD/ART dianggap sah apabila dihadiri 1/2 + 1 peserta sidang paripurna DPM KM UNLAM. BAB XI ATURAN TAMBAHAN Pasal 23 Setiap anggota KM UNLAM dianggap mengetahui isi AD/ART KM UNLAM setelah ditetapkan dan harus ditaati.

BAB XII ATURAN PERALIHAN Pasal 24 AD/ART berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di Pada Tanggal Pada Pukul

: Banjarbaru : 22 Januari 2013 : 05.20 Wita

PIMPINAN SIDANG

WIRAWAN NOOR HADI WAKIL KETUA DPM KM UNLAM

Anda mungkin juga menyukai