Anda di halaman 1dari 10

DAMPAK SOSIAL BANJIR JAKARTA

PL 5201 Sumber Daya dan Lingkungan Handini Pradhitasari (25412067)

DAMPAK BANJIR JAKARTA

Dampak Sosial

Positif

Negatif

DAMPAK SOSIAL NEGATIF

Dampak Psikologis sosial


Kehilangan anggota keluarga (timbulnya korban jiwa, data: 27 korban jiwa Kompas, 23 Jan 2013) Kerusakan rumah, properti, hilangnya dokumen penting serta aset lainnya Korban banjir: 100.274 keluarga atau 245.119 jiwa jumlah pengungsi sebanyak 45.954 jiwa (Kompas, 22 Jan 2013) Gangguan kesehatan di pengungsian :

Sanitasi buruk menyebabkan 21.986 pengungsi sakit Kondisi puskesmas menjadi kotor Penyakit pascabanjir seperti diare, ISPA, flu, demam dan batuk

Terganggunya kegiatan pendidikan:

Sebanyak 1.499 unit bangunan sekolah terendam banjir: 1.295 gedung SD, 174 gedung SMP dan 30 gedung SMA (Banjir Jakarta 2007) Menimbulkan stress pada anak-anak

DAMPAK SOSIAL NEGATIF

Masalah kemiskinan baru :


Persoalan permukiman Relokasi penduduk yang berlokasi di kawasan rawan banjir, seperti Kampung Pulo, Kalibata dan Pluit Terganggunya beberapa komunitas sosial , khususnya pekerja berpenghasilan rendah (nelayan, penjual makanan, tukang ojek, kuli panggul) Contoh: Nelayan di Kawasan Perkampungan Nelayan Marunda, Cilincing Jakarta Utara tidak dapat melaut karena cuaca buruk dan rumah rusak karena terendam banjir sedalam 1 meter

Sumber: www.detik.com

Sulitnya mendapatkan air bersih, kalaupun ada, harganya sangat mahal (2500-3000 per jerigen ditambah ongkos angkut dengan perahu Rp. 10.000)

Sumber: Kompas, 20 Jan 2013

DAMPAK SOSIAL POSITIF

Momentum membangun kebersamaan dan rasa empati dalam masyarakat dalam menolong korban bencana:
Menggalang dana kemanusiaan (melalui media massa) Mendirikan dapur umum dan pemberian bahan pokok Contoh: distribusi nasi bungkus untuk korban di Kalibata, Jatiasih dan Penjaringan

Mempererat hubungan warga sipil dengan militer (TNI) serta Tim SAR yang bergerak sebagai relawan dan penjaga keamanan Meningkatkan kesadaran dan perilaku sosial masyarakat untuk menjaga lingkungan dan peduli terhadap mitigasi bencana Sumber: Harian Kompas, 19 dan 21 Januari 2013

DAMPAK SOSIAL POSITIF


Menyadari adanya kesalahan aturan dan kebijakan, khususnya yang terkait dengan IMB Evaluasi fisik: bangunan (pelanggaran konstruksi dan pengelolaan gedung) kasus Plaza UOB Saatnya berpikir visioner dan inovatif dalam mengantisipasi akibat banjir di masa depan (mitigasi bencana, struktural dan non struktural) Momen membenahi tata ruang kota, diantaranya dengan menertibkan bangunan liar di bantaran kali, area waduk dan tanggul.

Contoh: pembersihan area genangan Waduk Pluit, berfungsi sebagai daerah resapan Penyediaan rusunawa bagi para korban banjir (Rusun Marunda, Pegadungan dan Pulogebang) dengan harga sewa yang terjangkau (Rp.200.000 - Rp. 300.000)

SEWAKTU BANJIR MELANDA JAKARTA


TIM RESQUE BERGERAK MENEMBUS
BANJIR DI PUSAT KOTA JAKARTA

MENOLONG MENYELAMATKAN NYAWA


SESAMA

BANJIR HARI KAMIS, 17 JANUARI 2013


Sumber: Harian Kompas, 18 Januari 2013

DAMPAK BANJIR JAKARTA

Kebersamaan dalam menikmati banjir

Meningkatkan rasa solidaritas

Bekerjasama memperbaiki Tanggul Kanal Barat

Sumber: Harian Kompas, 20 Januari 2013

DAMPAK SOSIAL BANJIR JAKARTA

KONDISI WARGA DI PENGUNGSIAN


Sumber: Harian Kompas, 20 Januari 2013 www.detik.com

SUMBER:
Harian Kompas Edisi 19 sd 26 Januari 2013 www.detik.com Bebasbanjir2025.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai