Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
, pengatur) tercermin fungsi manusia & kemanusiaan (humanistik) * Sebagai hamba Allah (Abdi Allah) segala gerak gerik tubuh & fikiran hanya ditujukan kepada Allah SWT Maka diyakini melaksanakan profesi keperawatan secara benar, bagian dr pengabdian mencari ridho Allah.
Paradigma keperawatan :
- Cara pandang, persepsi, keyakinan, perawat - Filosofi akan tercermin pada paradigma
Manusia
Makhluk Allah yg paling sempurna : komponen
manusia meliputi : jasad/fisik, roh, nafs (jiwa). Penerima jasa askep adalah : individu, keluarga, kelompok, komunitas sebagai sistem terbuka Memiliki potensi sistem adaptasi punya input berasal dr internal individu (Roy : 1980) input sebagai stimulus dlm sistem adaptasi ada proses kontrol, individu disebut mekanisme koping.
Lingkungan
Lingkungan akan mempengaruhi perkembangan &
1) Internal : genetik, struktur fungsi tubuh, psikologis, internal spiritual 2) Eksternal : fisik, biologis, sosial dan kultural, spiritual.
Sehat
- Sebagai kontinum dari yang tertinggi sehat sampai
dengan meninggal.
- Henderson menyamakan sehat dengan kemandirian
Sehat adalah bila seseorang dapat menampilkan 14 kebutuhan dasar, sebagai komponen pelayanan keperawatan tanpa bantuan.
Keperawatan
Manifestasi dari ibadah berbentuk pelayanan profesional
bagi integral dari pelayanana kesehatan Didasarkan pd keimanan, keilmuan dan amal serta kiat keperawatan. Berbentuk pelayanan bio, psiko, sosial, kultural, spiritual yg komprehensif Ditujukan pd individu, keluarga masyarakat, baik yg sehat, maupun yg sakit mencakup seluruh siklus hidup manusia Bantuan yg diberikan pd individu baik yang sakit maupun yang sehat agar dpt tampil utk beraktifitas tanpa bantuan jika laki-laki/wanita memiliki kekuatan pengetahuan dan kemauan
NURSE-PERSON INTERACTION GOALS INDEPENDENCE NURSE RESTORATION MAINTENANCE MEANS KNOWLEDGE WILL STRENGTH PERSON
OR
PEACEFUL DEATH
ENVIRONMENT
Definisi Keperawatan
Adalah : bantuan pd individu yg sakit maupun yang sehat dlm menampilkan tanpa tekanan dan kontribusi utk sehat, pemulihan dan serta meninggal dengan damai . Individu akan menampilkan tanpa bantuan jika laki2 dan wanita tsb memiliki kekuatan kemauan dan pengetahuan
2.
3. 4.
5.
6. 7. 8. 9.
Oksigen Cairan dan nutrisi Eleminasi Mobilisasi Aktifitas & istirahat Berpakaian Termoregulasi Hygien Keamanan & keselamatan
10. Komunikasi 11. Berdoa 12. Bekerja sebagai implementasi kemampuan 13. Rekreasi 14. Belajar
- Psikological
- Cultural - Spiritual dan pengembangan mental
Hubungan antara pasien & perawat dlm praktek keperawatan : - A substitute for patient - A. helper to the patient - A partner with patient
Cognator
INPUTS
External Stimuli From Environment Adaptatin Level (focal, contextual, residual stimuli)
Physiologic function
Self Concept
OUTPUTS
Adaptive Responses
Perception
Ineffective Plesponses
Role function
Inter deppendence
Regulator
Nursing
Uses the Nursing Process to Promote
Person
Output
Adaptation
Integrity
HEALTH
Input
Interaction
Ineffective Responses
Environment
Figure 13-2. Relationships among the basic components of the Adaptation Model of Nursing.
Adaptation Model Roy Tujuan Perawatan : Adaptasi dlm situasi sehat dan sakit dgn 4 model adaptasi
Pasien : Biopsychosocial yg sehat yaitu : bilamana dlm keadaan konstan dpt berinteraksi dg lingkungan Menggunakan 4 model adaptasi : 1. Function physiologic 2. Self concept 3. Role fuction 4. Interdependen (saling ketergantungan)
Peran perawat
Mengembangkan sikap adaptasi pasien dg memanipulasi : - Focal stimulus (pusat rangsang) - Contextual stimulus (hub. Rangsang) - Residual stimulus (sisa rangsang)
lanjut
Penyulit dari pasien : Aktifitas coping yg tidak adequat utk memelihara keutuhan, kekurangan atau kelebihan Fokus intervensi : 1. Focal stimuli 2. Contextual stimuli 3. Residual stimuli
lanjutan
Model intervensi : Memanipulasi stimulus dg : - Meningkatkan - Menurunkan - Memelihara Akibat/hasil aktifitas perawatan : Adanya respon yang adaptive dari klien terhadap stimulus.
Self-Care Deficit
Therapeutic Self-Care
Figure 12-1. Relationships among concepts Orem Self-Care Deficite Theory of Nursing.
Intervensi keperawatan :
Tergantung kebutuhan pasien : 1. Sistem kompensasi penuh pasien tdk mampu melakukan perawatan diri aktifitas perawatannya dilakukan oleh perawat 2. Sistem kompensasi sebagian pasien dan perawat membagi tanggung jawab 3. Sistem dukungan/pendidikan pasien melaksanakan perawatan diri, perawat membantu sebagian kebutuhan, perawat memberikan pendidikan kesehatan.
Perawat :
- Memberikan kenyamanan perasaan & kasih sayang - Empati utk pasien dan keluarga - caring 10 faktor carative menurut Watson : 1. Membentuk sistem nilai humanistic, altruistic 2. Menanamkan sikap penuh keyakinan & harapan 3. Menanamkan kepekaan pd diri sendiri & orang lain 4. Mengembangkan hubungan saling percaya & membantu.
lanjutan
5. Meningkatkan & menerima ekspresi perasaan positif dan negative 6. Metode sistimatik dlm pemecahan masalah pengambilan keputusan pada pasien dan keluarga 7. Meningkatkan proses pembelajaran interpersonal 8. Menciptakan lingkungan fisik, mental, social, cultural, spiritual yg suportif, protektif, korektif. 9. Membantu memenuhi kebutuhan dasar manusia 10. Menghargai adanya kekuatan spiritual dg menghormati kepercayaan dan keyakinan pasien
oleh Tri Kurniati SKp Mkes MK MANAJEMEN PELAYANAN PASIEN DAN KEPERAWATAN PROGRAM MKM UMJ DESEMBER 2012
KEPEMIMPINAN
Kepemimpinan adalah inti dari pada manajemen. Teori kepemimpinan telah mengalami evolusi : - Awalnya berpusat pd kekuatan pemimpin berpusat pd hubungan interaktif antara pemimpin dan sub ordinat. - Tidak ada satu teoripun yg ideal digunakan utk segala situasi - Organisasi dan lingkungan memainkan peran penting dlm meningkatkan leadership skill.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
Mengetahui bidang tugasnya Peka atau tanggap terhadap keadaan lingkungannya Melakukan hubungan antara manusia dengan baik. Mampu melakukan hubungan kerja/komunikasi dg baik kedalam maupun keluar. Mampu melakukan koordinasi Mampu mengambil keputusan secara cepat dan tepat Mampu mengadakan hubungan masyarakat.
100
Konsepsional (conceptual)
50
2.
Syarat minimal yg hrs dimiliki seorang pemimpin adalah : - watak yg baik (karakter, moral, budi) - intelegensi yg tinggi - Kesiapan lahir batin Syarat lainnya yg diperlukan : - Sadar akan tanggung jawab - Memiliki sifat kepemimpinan yg menonjol - Membimbing diri dg azas dan prinsip kepemimpinan - Melaksanakan kegiatan dan perintah dg penuh tanggung jawab & mampu membimbing anak buah. - Mengenal anak buahnya - Paham cara menilai & menunjukan kepemimpinan
Sifat kepemimpinan
1. 2. 3. 4. 5.
6.
7. 8.
9.
10.
Jujur Berpengetahuan Berani/fisik & mental Mampu mengambil keputusan Dpt dipercaya Berinisiatif Bijaksana Tegas Adil Menjadi teladan
11. Ulet
12. Loyal
13. Tidak
mementingkan diri sendiri 14. Simpatik 15. Murah hati 16. Antusias
Tipe kepemimpinan
Otokratik 2. Demokratik 3. Laissez- faire/liberal
1.
Model kepemimpinan
Situasional Kecepatan tingkat motivasi & kompetensi yg dimiliki individu utk menyelesaikan tugas.
- Pimpinan akan melengkapi pengikut/follower
atau bawahannya dr aspek kemampuannya dan melayani dg perilaku kemimpinan yg tepat & baik sesuai kebutuhan bawahannya. (situasi yg sesuai dg kebutuhan bawahan )
Perilaku kepemimpinan
Telling
Selling
Partisipating Delegating
Perilaku pimpinan menyesuaikan diri utk memenuhi kebutuhan bawahannya dg : 1) Petunjuk 2) Saling berhubungan atau support emosional
S2
Keterangan
S1 : Telling : Memberitahu Guiding : memberi petunjuk Directing : pengarahan Establing : menetapkan. Selling : menjual explaining : menjelaskan clarifying : menjelaskan (menjernihkan) Persuading : membujuk Partisipating : berpartisipasi Encouring : menganjurkan memberi dorongan Collaborating : kerjasama Commiting : melakukan Delegating : menyerahkan Observing : mengobservasi Monitoring : memonitor Falfilling : menyelesaikan, mengabulkan
S2 :
S3 :
S4 :
Ciri situasional
Kepemimpinan yg fleksibel Keberhasilan tidak ditentukan oleh kemampuan
pemimpin Kepemimpinan yg efektif tdk muncul pd setiap situasi Tidak tetap diterapkan pd iklim organisasi yg tidak kondusif
Leadership trancsactional
Asumsi : - Staf perlu dimotivasi dg memberi reward & punishment - Sistem kerja yg baik diperlukan garis komando yg jelas - Ketika seorang telah jelas & telah ditetapkan pekerjaannya maka otoritas manajer merupakan yg hrs dihormati
Tujuan : Pencapaian visi dg diberikan arahan bila upaya tercapai akan diberikan hadiah
sederhana Memberikan perhatian secara personal Memperlakukan sub ordinal secara individual Melatih dan memberikan bimbingan kepada sub ordinal Menghasilkan lingkungan kerja yg positif
Leadeship transformational
Asumsi : - Staf akan mengikuti pimpinan yg memberikan inspirasi - Staf dg visinya akan bekerja keras dlm mencapai tujuan - Cara utk mencapai visi dg memberikan semangat dan energi Tujuan : Membuat sinergi lingkungan utk terjadinya perubahan yg kreatif dan inovasi