Anda di halaman 1dari 11

PENGERTIAN

Autonomous Maintenance adalah kegiatan yang dirancang untuk melibatkan operator dengan sasaran utama untuk mengembangkan pola hubungan antara manusia, mesin, dan tempat kerja yang bermutu.

Bentuk kegiatan meliputi: Pembersihan Pelumasan Pengencangan baut dan mur Pengecekan harian Pendektesian penyimpangan Reparasi sederhana

Step-step yang harus dilakukan dalam autonomous maintenance


1. Menyiapkan operator : Melakukan edukasi dan training. Pengenalan terhadap potensial failure di lingkungan kerja, mesin, dan peralatan.

2. Inisialisasi dan pembersihan awal mesin : Staf maintenance memberikan penjelasan mengenai mesin, abnormalnya, dan tindakan pencegahannya. Menyusun semua item yang menjadi perhatian. Menghilangkan sumber debu, kebocoran oli dan pelumasan Mendeteksi lokasi yang sulit dijangkau untuk pembersihan dan perawatan pada lingkungan kerja dan mesin. Kembalikan mesin seperti awalnya dan jalankan mesin.

3. Membuat standar terhadap sumber yang sulit dijangkau : Membuat lokasi yang sulit dijangkau menjadi mudah dijangkau sehingga mempermudah dalam pembersihan, perawatan dan penggantian part. Menyiapkan spare part mesin yang dibutuhkan. Part mesin harus dapat mencegah penumpukan debu dan kotoran.

4. Membuat standar schedule : Membuat schedule pembersihan dan mentaatinya. Scheduling termasuk didalamnya pembersihan, inspeksi awal dan akhir operasi, termasuk didalamnya pencatatan detail terhadap riwayat mesin.

5. Inspeksi Menyeluruh Operator harus mengetahui mengenai pneumatis, elektris, hidrolis, lubrikasi, pendinginan, baut, mur dan keselamatan kerjanya agar dapat melaksanakan inspeksi menyeluruh. Melakukan peningkatan skill yang dibutuhkan dalam inspeksi menyeluruh untuk dapat melaksanakan inspeksi dengan baik. Membagi pengalaman kepada sesama operator mengenai hal yang berkaitan dengan perawatan dan pembersihan mesin.

6. Standarisasi Membuat standar dan menyusun dengan rapi peralatan dan sparepart yang acapkali dibutuhkan dan diperlukan penggantian diharapkan lokasi tidak terlalu jauh, agar dapat menghemat waktu. Modifikasi lingkungan kerja agar dapat membuat keleluasaan dan kemudahan jangkauan. Harus mentaati standar. Merencanakan dan membuat estimasi penggantian part yang dibutuhkan mesin secara periodik.

7. Finalisasi Metode dan cara autonomous maintenance menggantikan cara selama penanganan operator terhadap mesinnya. Operator membuat jadwal autonomous maintenance sendiri dan mengkonsultasikan dengan supervisornya. Jika terdapat item atau bagian yang tidak pernah mengalami kendala maka harus dihilangkan dalam catatan item yang menjadi perhatian. Inspeksi seharusnya yang berdasarkan pada analisis preventive maintenance. Frekuensi dalam pembersihan dan inspeksi dalam autonomous maintenance disesuaikan dengan pengalaman operator terhadap mesinnya itu sendiri. Memantapkan dan melakukan peningkatan target autonomous maintenance.

Anda mungkin juga menyukai