Anda di halaman 1dari 15

SUPLEMEN1BUKUPANDUANADIWIYATATENTANG PENJELASANPENCAPAIANSEKOLAHADIWIYATA

UNTUKMENINGKATKANPELAKSANAAN PROGRAMADIWIYATA
(SEKOLAHPEDULIDANBERBUDAYALINGKUNGANHIDUP)

KERJASAMAANTARA KEMENTERIANLINGKUNGANHIDUPDAN KEMENTERIANPENDIDIKANDANKEBUDAYAAN REPUBLIKINDONESIA

LAMPIRAN1
I. KEBIJAKANBERWAWASANLINGKUNGAN A. STANDAR Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) memuat upaya perlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup IMPLEMENTASI PENCAPAIAN PENJELASAN CONTOH (harusdikembangkan sesuaikondisisekolah) 1. Visi,Misidan Tersusunnya Tujuansekolah Visi,misidan yangtertuang tujuanyang dalam memuatupaya Kurikulum pelestarian TingkatSatuan fungsi Pendidikan lingkungandan/ (dokumen1) atau,mencegah memuat terjadinya kebijakan pencemaran perlindungan dan/atau dan kerusakan pengelolaan lingkungan lingkungan hidup hidup. Dalammenyusunvisi, misi,dantujuan memperhatikan: Visi: MenciptakanSDMyang berakhlakmulia,cerdas, UU Nomor 32 tahun danberbudaya 2009,khususnyapada lingkungan Bab 1, pasal 1, butir Misi: nomor6,14,dan17. MelestarianfungsiLH, Permendiknasnomor 19tahun2007,bagian Mengendalikan terjadinyapencemaran A,nomor1,2,dan3 dankerusakan lingkunganhidup Tujuan: Untukmemahamidan mengendalikanterjadinya pencemaran,kerusakan LH,sertamelakukan pelestarianfungsiLH Dalammemahamivisi, misi,dantujuan memperhatikan: Permendiknasnomor19 tahun2007,bagianA, nomor1butirb.5,nomor 2butirb.8,dannomor3 butirb.5

Terinternalisasi (tahudan paham)Visi, misidantujuan kepadasemua wargasekolah

Sudahjelas

2. Struktur kurikulum memuatmata pelajaran wajib,muatan lokal, pengembanga ndiriterkait kebijakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Strukturkurikulum memuat pelestarianfungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran,dan kerusakan lingkunganhidup


padakomponen matapelajaran wajib,dan/atau muatanlokal,dan/

Dalam menyusun kurikulum yang terkait dengan pelestarian fungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan kerusakan lingkungan hidupmemperhatikan:

Dalam mata pelajaran wajib, antara lain mata pelajaran: Bahasa Indonesia dimasukkanmateriLH Bahasa inggris dimasukkanmateriLH Matematika dimasukkanmateriLH Seni budaya dan keterampilan dimasukkanmateriLH Dll Dalam muatan lokal antara lain mata pelajaran: Pertanian, dimasukkan materiLH Bahasa daerah dimasukkanmateriLH Dll Dalam pengembangan diri , antara lain ekstrakurikuler: Pramuka dimasukkan materiLH Osis dimasukkan materiLH UKS dimasukkan materiLH
Dll

Permen diknas nomor


22 tahun 2006, Bab II mengenai kerangka dasar dan struktur kurikulum,bagianB

atau pengembangan diri

UU Nomor 32 tahun 2009,khususnyapada Bab 1, pasal 1, butir nomor6,14,dan17. Pedoman penyusunan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah yang dikeluarkan oleh BSNPtahun2006

3. Matapelajaran wajibdan/atau Mulokyang terkaitPLH dilengkapi dengan Ketuntasan minimal belajar

Adanya ketuntasan minimalbelajar padamata pelajaranwajib dan/ataumuatan lokalyangterkait dengan pelestarianfungsi lingkungan, mencegah terjadinya pencemaran, dan/atau kerusakan lingkunganhidup

Dalam menyusun ketuntasan minimal belajarmemperhatikan:

UU Nomor 32 tahun 2009,khususnyapada Bab 1, pasal 1, butir nomor6,14,dan17. Permen Diknas nomor
20 tahun 2007, tentang standarpenilaian

Permen Diknas nomor 41 tahun 2007 tentang standarproses

Pedoman penyusunan KTSP jenjang pendidikan dasar dan 2

menengah yang dikeluarkan oleh BSNPtahun2006


B. STANDAR

RencanaKegiatandanAnggaranSekolah(RKAS)memuatprogramdalamupayaperlindungandan pengelolaanlingkunganhidup IMPLEMENTASI Rencanakegiatan dananggaran sekolahmemuat upaya perlindungandan pengelolaan lingkunganhidup, meliputi: Kesiswaan, kurikulumdan kegiatan pembelajaran, peningkatan kapasitas pendidikdan tenaga kependidikan, Tersedianya saranadan prasarana, budayadan lingkungan sekolah,peran sertamasyarakat dankemitraan, peningkatandan pengembangan mutu PENCAPAIAN PENJELASAN CONTOH

Sekolah memiliki Perhatikan: Misalnya ; sekolah memiliki anggaran untuk upaya Permen Diknas anggaran Rp. 100 Jt, maka perlindungan dan untuk upaya nomor 19 anggaran pengelolaan lingkungan perlindungan dan tahun 2007 hidupsebesar20%dari pengelolaan lingkungan tentang totalanggaransekolah. hidup sekolah sebesar 20% Standar anggaran sekolah yaitu Rp. Pengelolaan sekolah, bagian 20Jt A nomor 4, bagianBnomor 4,5,6,7,9dan 10

Permen Diknas nomor 69 tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan ContohalokasianggaranRp. 20Jtuntukkegiatan: 1. Kesiswaan(10%),Rp. 2.000.000 2. Kurikulumdankegiatan pembelajaran(10%), Rp.2.000.000 3. Peningkatankapasitas pendidikdantenaga kependidikan(20%),Rp. 4.000.000 4. Saranadanprasarana (20%),Rp.4.000.000 5. Budayadanlingkungan sekolah(20),Rp. 4.000.000 6. peranmasyarakatdan kemitraan(10%),Rp. 2.000.000 7. Peningkatandan pengembanganmutu 3

Anggaran sekolah dialokasikan secara proporsional untuk kegiatan: (1)kesiswaan, (2)kurikulumdan kegiatanpembelajaran, (3)peningkatan kapasitaspendidikdan tenagakependidikan, (4)saranadan prasarana, (5)budayadan lingkungansekolah, (6)peranmasyarakat dankemitraan, (7)peningkatandan pengembanganmutu.

Perhatikan: Permen Diknas nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan sekolah, bagian A nomor 4, bagian B nomor 4, 5, 6, 7, 9 dan10

lingkungansekolah(10%), Rp.2.000.000 Besaranalokasidanasecara proporsionaldisesuaikan dengankondisisekolah

II.PELAKSANAANKURIKULUMBERBASISLINGKUNGAN
STANDAR A. Tenagapendidikmemilikikompetensidalammengembangkankegiatanpembelajaranlingkungan hidup

IMPLEMENTASI
1. Menerapkan pendekatan,strategi, metode,danteknik pembelajaranyang melibatkanpeserta didiksecaraaktif dalampembelajaran (Pakem/belajaraktif/ partisipatif);

PENCAPAIAN
70%tenaga pendidik menerapkan metodeyang melibatkanpeserta didiksecaraaktif (demonstrasi, diskusi(FGD), simulasi(bermain peran),pengalaman lapangan,curah pendapat,debat, simposium, laboratorium (prakteklangsung), penugasan, observasi,project percontohan,dll).

PENJELASAN Penerapan pembelajaran memperhatikan: PermenDiknas no.41/2007 tentangstandar proses) PermenDiknas nomor16tahun 2007tentang Standar Kualifikasi Akademikdan KompetensiGuru, tabel2dan3

CONTOH Sekolahmemilikijumlah keseluruhan100tenaga pendidik,makadiharapkan70 tenagapendidikataulebih tersebuttelahmenggunakan metodepembelajaran lingkunganhidup.

Pedoman penyusunan KTSPjenjang pendidikan dasardan menengahyang dikeluarkanoleh BSNPtahun 2006


2. Mengembangkanisu lokaldanatauisu globalsebagaimateri pembelajaranLH sesuaidenganjenjang pendidikan; 70%tenagapendidik mengembangkanisu lokal(daerah)danisu globalyangterkait denganPPLH Sekolahmemilikijumlah Isullokaldanisu globalmemperhatikan keseluruhan100tenaga pendidik,maka : diharapkan70tenaga PermenDiknas pendidikataulebih nomor22tahun tersebuttelah 2006tentang memberikan standarisi,babII pembelajaranLH nomor2,3dan4 kepadapesertadidik terkaitisulokal Pedoman penyusunanKTSP (sampah)isuglobal (kebakaranhutanantar jenjang pendidikandasar negara).

danmenengah yangdikeluarkan olehBSNPtahun 2006


3. Mengembangkan indikatordan instrumenpenilaian pembelajaranLH 70%tenagapendidik Memperhatikan: mengembangkan UU Nomor 32 indikator tahun 2009, pembelajarandan tentangPPLH instrumenpenilaian yangterkaitdengan Permen diknas PPLH nomor22tahun 2006, Bab II mengenai kerangka dasar dan struktur kurikulum, dan Bab III beban belajar Permen Diknas nomo 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian Permen Diknas nomo 23 tahun 2006 tentang Standar Kelulusan Permen Diknas nomo 41 tahun 2007 tentang StandarProses Permen Diknas nomor16tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, tabel 2 dan3 Sekolahmemilikijumlah keseluruhan100tenaga pendidik,maka diharapkan70tenaga pendidikataulebih tenagatersebutmemiliki indikatordaninstrumen penilaianpembelajaran LH,yangadapada silabusdanRPP

Pedoman 6

penyusunan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah yang dikeluarkan oleh BSNP tahun2006
4. Menyusunrancangan pembelajaranyang lengkap,baikuntuk kegiatandidalam, maupundiluarkelas. 70%tenagapendidik Memperhatikan: menyusunrancangan UU Nomor 32 pembelajaran(RPP) tahun 2009, yangterkaitdengan tentangPPLH PPLH. Permen Diknas no. 41/2007 tentang standar proses Permen Diknas nomor16tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru, tabel 2 dan3 Sekolahmemilikijumlah keseluruhan100tenaga pendidik,maka diharapkan70tenaga pendidikataulebih tenagatersebut memilikiRencana Pelaksanaan Pembelajaranyang memberikanproses pembelajarandidalam dandiluarkelas/ lingkungan.

5. Mengikutsertakan orangtuapeserta didikdanmasyarakat dalamprogram pembelajaranLH

Prosentasetenaga pendidikyang mengikutsertakan orangtuapeserta didikdanmasyarakat yangterkaitdengan PPLH.(SDsebesar 50%,SMPsebesar 40%,SMA/SMK sebesar30%)

Perhatikan: Permen Diknas nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan sekolah, bagian B nomor10

Sekolah(SD)memiliki jumlahkeseluruhan 100tenagapendidik, makadiharapkan50 ataulebihtenaga pendidikmemberikan pembelajaranLH kepadaorangtua pesertadidikdan masyarakatsekitar sekolah Sekolah(SMP) memilikijumlah keseluruhan100 tenagapendidik,maka diharapkan40atau lebihtenagapendidik memberikan pembelajaranLH kepadaorangtua pesertadidikdan masyarakatsekitar sekolah Sekolah(SMA/SMK) memilikijumlah keseluruhan100 tenagapendidik,maka diharapkan30atau lebihtenagapendidik memberikan pembelajaranLH kepadaorangtua pesertadidikdan masyarakatsekitar sekolah

6. Mengkomunikasikan hasilhasilinovasi pembelajaranLH.

Hasilinovasi pembelajaranLH dikomunikasikan melalui: (1)majalah (2)dinding, (3)buletinsekolah, (4)pameran, (5)website, (6)radio, (7)TV, (8)suratkabar, (9)jurnal,dll

Memperhatikan

Sekolah(tenaga pendidik)menyampaikan PermenDiknas pembelajaranLH(antara nomor16tahun lain:pengelolaan 2007tentang sampah3R, StandarKualifikasi pemanfaatantanahdan Akademikdan lahanmelaluitoga,dll) KompetensiGuru, melaluimedia tabel2dan3 komunikasi.

7. Mengkaitkan pengetahuan konseptualdan proseduraldalam pemecahanmasalah LH,serta penerapannyadalam kehidupansehari hari.

70%tenagapendidik Memperhatikan: menguasaikonsep PermenDiknas danmampu nomor22tahun mengaplikasikan 2006tentang konseptersebut StandarIsi,babII dalammemecahkan tentangkerangka masalahLH. dasardanstruktur kurikulum,bagian Anomor2dan3

Sekolahmemilikijumlah keseluruhan100tenaga pendidik,maka diharapkan70tenaga pendidikataulebihtelah memilikipengetahuan dalammemecahkan masalahLH(isulokaldan global)dalamkehidupan seharihari

STANDAR
B. Pesertadidikmelakukankegiatanpembelajarantentangperlindungandanpengelolaan lingkunganhidup

IMPLEMENTASI
1. Menghasilkankarya nyatayangberkaitan denganpelestarian fungsiLH,mencegah terjadinya pencemarandan kerusakanLH

PENCAPAIAN
50%Pesertadidik menghasilkankarya nyatayangterkait denganPPLHantara lain:makalah,Puisi/ Sajak,Artikel,Lagu, hasilPenelitian, gambar,senitari, produkdaurulang, dll 50%pesertadidik mempunyai kemampuan memecahkanmasalah LH

PENJELASAN

CONTOH Sekolahmemilikijumlah keseluruhan1.000peserta didik,makadiharapkan 500pesertadidikatau lebihmenghasilkankarya nyata,baikintrakurikuler maupunekstrakurikuler

Sudahjelas

2. Menerapkan pengetahuan LH yang diperoleh untuk memecahkan masalah LH dalam kehidupan sehari hari. 3. Mengkomunikasikan hasil pembelajaran LH dengan berbagai caradanmedia.

50%Pesertadidik telahmenerapkan pengetahuandalam memecahkanmasalah LH(sampah,air,wc/ tinja,dll)dalam kehidupanseharihari

Sudahjelas

50%pesertadidik mengkomunikasikan hasilpembelajaran LHmelalui:majalah dinding,buletin sekolah,pameran, website,radio,TV, suratkabar,jurnal,dll

Sudahjelas

misalnyapembelajaran LHpesertadidik melakukanpemanfaatan limbahkayumenjadi jamurtirem

III.KEGIATANLINGKUNGANBERBASISPARTISIPATIF IMPLEMENTASI
1. Memelihara dan merawat gedung dan lingkungan sekolah olehwargasekolah

PENCAPAIAN
80%wargasekolah terlibatdalam pemeliharaan gedungdan lingkungansekolah, antaralain;piket kebersihankelas, JumatBersih,lomba kebersihankelas, kegiatan pemeliharaan tamanolehmasing masingkelas,dll. 80%wargasekolah memanfaatkan lahandanfasilitas sekolahsesuai kaidahkaidahPPLH antaralain; pemeliharaan taman,toga,rumah kaca(greenhouse), hutansekolah. pembibitan,kolam, pengelolaan sampah,dll 80%kegiatan ekstrakurikuler (pramuka,Karya IlmiahRemaja, dokterkecil,Palang MerahRemaja, PecintaAlam,dll) yangdimanfaatkan untukpembelajaran terkaitdenganPPLH seperti: pengomposan, tanamantoga, biopori,daurulang, pertanianorganik, biogas,dll 5klasifikasikegiatan kreativitasdan inovasidariwarga sekolahdalam upayaPPLH,sebagai berikut:daurulang sampah, pemanfaatandan pengolahanair, karyailmiah,karya seni,hematenergi, energialternatif

PENJELASAN

CONTOH

Sudahjelas

Sudahjelas

2. Memanfaatkan lahan dan fasilitas sekolah sesuai kaidahkaidah perlindungan dan pengelolaan LH (dampak yang diakibatkan oleh aktivitassekolah)

Sudahjelas

Sudahjelas

3. Mengembangkan kegiatan ekstra kurikuler yang sesuai dengan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup

Sudahjelas

Sudahjelas

4. Adanya kreativitas dan inovasi warga sekolah dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup

Sudahjelas

Sudahjelas

10

5. Mengikutikegiatan aksilingkunganhidup yangdilakukanoleh pihakluar

tenagapendidik mengikuti6(enam) kegiatanaksi lingkunganhidup yangdilakukanoleh pihakluar pesertadidik mengikuti6(enam) kegiatanaksi lingkunganhidup yangdilakukanoleh pihakluar

Sudahjelas

Sudahjelas

Sudahjelas

Sudahjelas

STANDAR
A. Menjalinkemitraandalamrangkaperlindungandanpengelolaanlingkunganhidupdengan berbagaipihak(masyarakat,pemerintah,swasta,media,sekolahlain).

IMPLEMENTASI
1. Memanfaatkannara sumberuntuk meningkatkan pembelajaran lingkunganhidup

PENCAPAIAN

PENJELASAN

CONTOH

3(tiga)mitrayang dimanfaatkan sebagainarasumber untukmeningkatkan pembelajaran lingkunganhidup antaralain:orang tua,alumni,LSM, Media(pers),dunia usaha,Konsultan, instansipemerintah daerahterkait, sekolahlain,dll 2. Mendapatkan 3(tiga)mitrayang dukungandari mendukung kalanganyangterkait dalam bentuk dengansekolah materi untuk (orangtua,alumni, kegiatan yang Media(pers),dunia terkait dengan usaha,pemerintah, PPLH seperti : LSM,Perguruan pelatihan yang tinggi,sekolahlain) terkait PPLH, pengadaansarana untukmeningkatkan ramah upayaperlindungan lingkungan, danpengelolaan pembinaan dalam lingkunganhidupdi upayaPPLH,dll sekolah 3. Meningkatkanperan 3 (tiga) kemitraan komitesekolahdalam yang difasilitasi membangun oleh komite kemitraanuntuk sekolah terkait pembelajaran dengan lingkunganhidupdan pembelajaran upayaperlindungan lingkungan hidup

Sudahjelas

Sudahjelas

Sudahjelas

Sudahjelas

Sudahjelas

Sudahjelas

11

danpengelolaan lingkunganhidup.

4. Menjadinarasumber dalamrangka pembelajaran lingkunganhidup

5. Memberidukungan untukmeningkatkan upayaperlindungan danpengelolaanLH

dan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkunganhidup 3 (tiga) kali menjadi nara sumber dalam rangka pembelajaran lingkunganhidup, Seperti : sekolah lain, seminar, pemerintah daerah,dll 3(tiga)dukungan yangdiberikan sekolahdalam upayaPPLH, seperti: bimbinganteknis pembuatan biopori, pengelolaan sampah, pertanianorganik, biogas,dll

Sudahjelas

Sudahjelas

Sudahjelas

Sudahjelas

12

IV.PENGELOLAANSARANAPENDUKUNGRAMAHLINGKUNGAN STANDAR
A. Ketersediaansaranaprasaranapendukungyangramahlingkungan

IMPLEMENTASI
1. Menyediakansarana prasaranauntuk mengatasi permasalahan lingkunganhidupdi sekolah

PENCAPAIAN
Tersedianya6 (enam)sarana prasaranauntuk mengatasi permasalahan lingkunganhidupdi sekolahsesuai denganstandar saranadan prasarana Permendiknasno24 tahun2007,seperti: airbersih,sampah (penyediaantempat sampahterpisah, komposter),tinja, airlimbah/drainase, ruangterbukahijau, kebisingan/getaran/ radiasi,dll Tersedianya6 (enam)sarana prasarana pendukung pembelajaran lingkunganhidup, antaralain; pengomposan, pemanfaatandan pengolahanair, hutan/taman/kebun sekolah,green house,toga,kolam ikan,biopori,sumur resapan,biogas,dll)

PENJELASAN

CONTOH

Sudahjelas

Sudahjelas

2. Menyediakansarana prasaranauntuk mendukung pembelajaran lingkunganhidupdi sekolah

Sudahjelas

Sudahjelas

STANDAR
B. Peningkatankualitaspengelolaandanpemanfaatansaranadanprasaranayangramahlingkungan

IMPLEMENTASI
1. Memelihara saranadan prasarana sekolahyang ramah lingkungan

PENCAPAIAN
Terpeliharanya3(tiga) saranadanprasarana yangramahlingkungan sesuaifungsinya,seperti : Ruangmemiliki pengaturancahaya danventilasiudara secaraalami.

PENJELASAN

CONTOH

Sudahjelas

Sudahjelas

13

Pemeliharaandan pengaturanpohon peneduhdan penghijauan Menggunakanpaving block,rumput 2. Meningkatkan pengelolaandan pemeliharaan fasilitassanitasi sekolah Tersedianya4(empat) unsurmekanisme pengelolaandan pemeliharaansarana meliputi:penanggung jawab,tatatertib, pelaksana(daftarpiket), pengawas,dllterkait dalamkegiatan penyediaandan pemakaiansarana fasilitassanitasisekolah. 20%efisiensi pemanfaatanlistrik,air danATK Kantinmelakukan3(tiga) upayadalamrangka meningkatkankualitas pelayanankantinsehat danramahlingkungan, meliputi: Kantintidakmenjual makanan/minuman yangmengandung bahan pengawet/pengenyal, pewarna,perasayang tidaksesuaidengan standarkesehatan. Kantintidakmenjual makananyang tercemar/terkontamin asi,kadaluarsa. Kantintidakmenjual makananyangdikemas tidakramah lingkungan,seperti: plastik,styrofoam, aluminiumfoil.

Sudahjelas

Sudahjelas

3. Memanfaatkan listrik,airdan ATKsecara efisien 4. Meningkatkan kualitas pelayanan kantinsehat danramah lingkungan

Efisiensipemanfaatandapat dilihatdarimenurunnya pengeluaranuntuklistrik,air danatkselama1tahun

Sudahjelas

Sudahjelas

Sudahjelas

14

Anda mungkin juga menyukai