Slide 2
TUJUAN
Setelah menempuh mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu : Memahami dan menjelaskan pengertian sejarah sebagai ilmu menurut persyaratan dan asas-asas serta sifat-sifat ilmu Memahami dan menjelaskan metode ilmiah sejarah serta teknik penggunaannya dalam proses pembelajaran sejarah Memahami dan mengidentifikasi serta penggunaan sumber sejarah dan ilmu bantu sejarah Memahami dan menjelaskan perkembangan serta permasalahan sejarah sebagai ilmu sehingga mengenal karakteristik ilmu sejarah Memahami dan menghargai nilai sejarah maupun fungsi dan kegunaan sejarah, khususnya sebagai wahana pendidikan.
Slide 3
Mata Kuliah ini akan menyajikan dan mendiskusikan beberapa pokok bahasan, pengertian dan permasalahan tentang sejarah sebagai ilmu, metode sejarah, sumber sejarah dan ilmu-ilmu bantu sejarah; kausalitas dan eksplanasi sejarah; pembabakan sejarah, perkembangan dan permasalahan sejarah sebagai ilmu serta karakteristik ilmu sejarah; nilai, fungsi dan kegunaan sejarah serta sejarah sebagai wahana pendidikan.
Slide 4
Slide 5
DEFINISI SEJARAH
History is past human behavior, recorded and unrecorded, in its many varieties (CTPL, 1974 :1). History .... is a mountain top of human knowledge from whence the doings of our generation may be scanned and fitted into proper dimensions (Gustafson, 1955 : 2).
History is a continuous process of interaction between the historian and his facts, an unending dialog between the present and the past (Carr, 1965 : 35).
History is what one age finds worthy of note in another (Burckhardt, 1958 : 158). History can mean any events or episodes that happened in the past, no matter to whom they happened and no matter whether the episodes were in any way related. More often, the term is restricted to things that happened to people (Nugent, 1967 : 11).
Somehow history is knowledge. It also means the past : past events, past actuality; all things said and done. And it also means the record of the past (Lucey, 1984 : 9).
Slide 6
DEFINISI SEJARAH
History is the memory of human experience (Robert V. Daniels) All past event is history (history as actuality). History can help student to understand human behaviour in the past, present and future (new goals for historical studies). (J.Banks)
Sejarah adalah ilmu pengetahuan dengan umumnya yang berhubungan dengan cerita bertarikh sebagai hasil penfsiran kejadian-kejadian dalam masyarakat manusia pada waktu yang telah lampau atau tanda-tanda yang lain. (Muhammad Yamin)
Slide 7
1.
2. 3.
4.
Sesuatu peristiwa, suatu kejadian, sesuatu yang telah berlalu Riwayat dari peristiwa / kejadian yang telah berlalu Semua pengetahuan tentang masa lalu (khususnya tentang masyarakat tertentu) Ilmu yang berusaha menentukan dan mewariskan pengetahuan
Slide 8
MENYUSUN FAKTA-FAKTA YANG DIMILIKI (dengan mengajukan pertanyaan/mencari pendapat untuk mendekati kebenaran) Objektivitas sejarah
Slide 9
KISAH Cerita, Kesan, Memori, Tafsiran tentang persitiwa, Pengalaman pada masa lalu
ILMU 1. Metode khas sejarawan untuk merekonstruksi secara kritis, analitis, imajinatif masa lampau manusia berdasarkan data, peninggalan, bukti tulisan, rekaman 2. Pernyataan, pendapat + pandangan
ILMU : sejumlah pengetahuan yang tersusun (a body of knowledge) dengan syarat - Ada objek (peristiwa penting yang berkaitan dengan manusia dan terjadi) - Ada metode - Ada pokok permasalahan (subject matter)
Slide 10
Gambaran tentang peristiwaperistiwa masa lampau yang dialami manusia, disusun secara ilmiah, meliputi kurun waktu tertentu, diberi tafsiran, dan dianalisis kritis sehingga mudah dipahami dan dimengerti
Gambaran masa lalu tentang manusia baik sebagai individu maupun sebagai mahluk sosial, yang disusun secara ilmiah meliputi urutan fakta masa tersebut, dengan diberi tafsiran serta penjelasan yang memberi pengertian tentang apa yang telah berlalu itu
SEJARAH
Sebagai suatu studi keilmuan tentang segala sesuatu yang telah dialami manusia di waktu lampau dan yang telah meninggalkan jejak-jejaknya di waktu sekarang, di mana tekanan perhatian terutama diletakkan pada aspek peristiwanya sendiri, dalam hal ini terutama yang bersifat khusus dan segi-segi urutan perkembangannya, yang kemudian disusun dalam suatu cerita sejarah
Sebagai suatu studi yang berusaha untuk mendapatkan pengertian tentang segala sesuatu yang telah dialami (diucapkan, dipikirkan, dan dilaksanakan) oleh manusia di masa lampau yang buktibuktinya masih bisa ditelusuri/diketemukan masa sekarang
Slide 11
Peristiwa
Peristiwa / perilaku manusia Waktu : - tempo - duree - periodisasi Ruang / tempat Penafsiran : - kausalitas - arah Keunikan
Evidensi
Interpretasi / Deskripsi
Ceritera
Slide 12
Alamiah / natural
Objek
Insaniah / kultural
Slide 13
Slide 14
SEJARAH
1. Peristiwa sejarah bersifat unik /
partikularistik
2. Unsur paralelisme/kesejajaran di
atau lapangan, yaitu mewujudkan kembali bentuk semula dari gejalagejala semula
3. Mengidentifikasi keajegan/keteraturan
tendencies
4. Hukum-hukum sejarah bisa dirumuskan
dirumuskan
Hukum Sejarah : tidak lain keteraturan yang dapat diserap pada sejumlah kejadian yang memberikan rupa / wujud persamaan pada perubahan-perubahan keadaan tertentu dalam sejarah
Slide 15
KARAKTERISTIK
SEJARAH Temporal-spasial Diakronik ILMU SOSIAL LAINNYA A temporal-spasial Sinkronik ILMU ALAM A temporal-spasial Sinkronik
Ideografik
Partikularistik Einmalig Sumber terbatas Tidak dapat diukur
Nomotetik
Generalistik Berulangkali Eksperimen dan tes Dapat diukur
Nomotetik
Generalistik Berulangkali Eksperimen / laboratorium Dapat diukur
Non-prediksi
Prediksi
Prediksi
Slide 16
METODOLOGI
1.
Asas-asas
2. 3. 4. 5.
Ilmu harus objektif Ilmu harus reliable Ilmu harus koheren Ilmu harus valid Ilmu harus akurat
Generalisasi
Dapat diprediksi
Slide 17
METODOLOGI SEJARAH
METODE I
II
ANALISIS : H E
Penafsiran/Interpretasi
SEJARAH
III
HISTORIOGRAFI
U
R
Kritik Eksternal
Penjelasan/Eksplanasi
I
S T Kritik Internal
I
K
Penyajian/Eksposisi
Slide 18
1. HEURISTIK
Sumber lisan
Masalah yang muncul : sumber sudah sangat tua sumber tidak boleh sembarangan dibaca (pada daerah tertentu yang boleh membaca hanya orang-orang tertentu) Kesulitan dalam memahami bahasa yang digunakan Lebih banyak menggunakan tulisan tangan (sumber-sumber tua) Sumber masih tertutup (batas dibukanya sumber sekitar 25 tahun)
Slide 19
2. KRITIK
Dilakukan terhadap sumber yang diperoleh untuk mendapatkan FAKTA (harus objektif) Kritik yang dikenakan pada fisik sumber : asli / tidak asli turunan
Kritik Eksternal
Kritik Internal
Dalam tahapan Heuristik dan Kritik inilah sejarah dipandang sebagai ilmu sebab objektif sifatnya.
3. HISTORIOGRAFI
Dalam tahap ini 3 langkah dikerjakan secara serentak yakni : Interpretasi ; fakta-fakta yang diperoleh diberi isi Eksplanasi ; mendeskripsikan (memberi penjelasan) Ekspose (penyajian) ; dalam bentuk tulisan
Slide 20
Hal yang paling penting dalam metode sejarah, karena disinilah dipertatuhkan kemampuan peneliti sejarah
FAKTA-FAKTA
SUBJEKTIVITAS PENDEKATAN
MANUSIA
INTERPRETASI
PENGGERAK SEJARAH
GEOGRAFI
KULTURAL
SUPERNATURAL LINEAR
SIKLUS
SPIRAL
Slide 21
Beberapa kriteria dalam pemilihan topik : harus bernilai harus orisinal harus praktis memiliki kesatuan / unity
Slide 22
WAWANCARA
OBSERVASI
EKSKAVASI
Slide 23
SUMBER-SUMBER SEJARAH
Pengertian sumber Sejarah :
Bahan-bahan yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang peristiwa yang terjadi pada masa lampau CONTOH-CONTOH SUMBER SEJARAH
1. Sumber dokumenter : bukti pembayaran, surat-surat pribadi, buku harian
Slide 24
Bahan-bahan
Visual Tertulis Lisan
Benda
Klasifikasi baru (1978) : PRIMER SEKUNDER TERSIER
Asal : - Waktu diproduksi - Tempat diproduksi - Cara penulis/penyusun memperoleh informasi Isi : Politik, ekonomi, sosial, agama, militer
Slide 25
TRADISI LISAN (ORAL TRADITION) Narasi/cerita tentang orang-orang / masyarakat dan peristiwa masa lampau yang disampaikan secara lisan (dari mulut ke mulut). Bentuknya dapat berupa RUMOR, ANEKDOT, PERIBAHASA/PEPATAH, BALADA HISTORIS, SAGA, MYTHE, LEGENDA, DONGENG Keterbatasan : Adanya unsur kosmosentris (religio magis) yang membungkus cerita lisan tsb; walaupun kesadaran sejarahnya dapat dirasakan tetapi kebenarannya sulit dibuktikan Tidak diperhatikannya urutan waktu secara jelas tentang peristiwa yang diceritakan Adanya unsur subjektivitas yang tinggi
yang dituturkan secara lisan oleh pelaku/saksi yang diwawancarai sejarawan/peneliti. Hasil wawancara merupakan produk sumber sejarah lisan Karakter : Sifatnya kontemporer, mampu memberikan kemungkinan yang hampir tidak terbatas untuk menggali sejarah dari pelaku/saksi Dapat mencapai pelaku/saksi sejarah yang tidak tercantum dalam dokumen Memungkinkan perluasan permasalahan sejarah
Slide 26
Deskriptif-naratif
Pertanyaan terbatas
Analitis-kritis
Banyak pertanyaan
TINGKAT KEBENARAN : Agama Filsafat Ilmu Pengetahuan : mutlak : filosofi (rasio, budi/kalbu) hakiki : ilmiah (objektif, logis, rasional) : commonsence (akal sehat)
Slide 27
Slide 28
Slide 29
Slide 30
KAUSALITAS SEJARAH
Kusalitas adalah suatu rangkaian peristiwa (I) yang mendahului peristiwa yang menyusul (II)
SEBAB
AKIBAT
SEBAB
Kontinum waktu
SEBAB
AKIBAT
SEBAB
AKIBAT
Sebab langsung : jangka pendek/ lantaran/ gara-gara/ kasus belli Sebab tidak langsung : banyak faktor
MENGAPA ?
Slide 31
Sebab langsung sebagai suatu kebetulan penggerak bukan merupakan suatu sebab yang sungguh-sungguh hanya merupakan suatu titik dalam suatu peristiwa dalam hal ini sebab langsung merupakan petunjuk yang baik untuk menemukan anteseden yang lebih tepat diberi sebutan sebab-sebab
Sebab tidak langsung merupakan hal sangat kompleks karena dapat didasarkan berbagai faktor memerlukan filosofi sejarah, teori sebab musabab dalam sejarah, generalisasi
Slide 32
EKSPLANASI SEJARAH
EKSPLANASI adalah suatu proses yang menunjukkan peristiwaperistiwa tertentu dihubungkan dengan peristiwa-peristiwa lain melalui penggunaan yang tepat pernyataan-pernyataan yang bersifat umum (general statements)
PENJELASAN UMUM
PENJELASAN ILMIAH
PENJELASAN SEJARAH
APA KAPAN DI MANA SIAPA BAGAIMANA MENGAPA
5W + 1H
Slide 33
EKSPLANASI SEJARAH
Penjelasan dalam Ilmu alamiah : Dimulai dengan observasi (pengamatan), berakhir dengan konsepkonsep umum (generalisasi). Gejala dilihat sebagai dalam kerangka suatu penegakan generalisasi
Penjelasan dalam Sejarah : Berupaya untuk menyelami apa yang ada di dalam suatu peristiwa (dapat menghayati peristiwa sebenarnya dari dalam) :
Bagian luar adalah wujud fisik/gerak dari suatu peristiwa Bagian dalam pikiran yang ada di balik wujud fisik Re-thinking them in his own mind
Prinsip koligasi : prosedur menerapkan suatu peristiwa dengan jalan menelusuri hubungan intrinsik dengan peristiwa lain ; mencari kecenderungan umum
Slide 34
1.
2.
3.
4.
KAUSALITAS / SEBAB-AKIBAT (cause-effect) Sebab Langsung (direct-cause) Sebab Khusus (immediate-cause) Sebab Jangka Pendek (short-term cause) Sebab Tidak Langsung (in direct cause) Sebab Umum (general cause) Sebab Jangka Panjang (long-term cause) HERMENEUTIKA COVERING LAW MODEL (CLM) MODEL MOTIVASI
Slide 35
FENOMENA SEJARAH
JEJAK-JEJAK
SUMBER
SUMBER
SUMBER
FAKTA
FAKTA
FAKTA
STATEMENT
STATEMENT
STATEMENT
SINTESIS
Slide 36
ANALISIS SEJARAH
Tujuan analisis sejarah adalah SINTESIS daripada fakta sejarah yang diperoleh melalui kritik sumber, atau sejarah sebagai pertulisan EKSPLANDUM (Statement yang harus dijelaskan) PENJELASAN dalam sejarah EKSPLANANS (Statement untuk menjelaskan)
Masalah fundamental dalam studi sejarah adalah analisis mengenai apa yang dipikirkan, diucapkan, dan diperbuat orang yang menimbulkan PERUBAHAN melalui DIMENSI WAKTU
Slide 37
DIMENSI SPASIAL
TEMATIS
DIMENSI TEMPORAL
Slide 38
Slide 39
BANGSA INDONESIA ASLI MELARIKAN DIRI DARI INDO CINA JAMAN PENJAJAHAN RAJA-RAJA HINDU DAN SETENGAH HINDU JAMAN PENJAJAHAN RAJA-RAJA ISLAM JAMAN BELANDA IMPERIALISME KUNO IMPERIALISME MODERN
Slide 40
MEMBERIKAN PELAJARAN DAN UNTUK MENGENAL DIRINYA SENDIRI BELAJARLAH DARI SEJARAH / SEJARAH MENGAJARKAN KEPADA KITA