Anda di halaman 1dari 25

Kelompok 8

Erna Husmiati Andriansyah Silvia Agustini Festty Silvia 095040006 095040028 095040051 095040055

Ekskresi

Defekasi
Proses Pengeluaran

Sekresi

Alat-alat Ekskresi
Ginjal Hati Kulit

Paruparu

Hati (hepar)
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelah kanan atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula hepatica).

Struktur Hati

Fungsi Hati Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa
dari perombakan eritosit di dalam limpa

Hati berfungsi: Menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen (gula otot) Merombak kelebihan asam amino (deaminasi) Menetralkan racun Membentuk protombin dan fibrinogen Membentuk albumin dan globulin Mengubah provitamin a menjadi vitamin a Tempat pembentukan urea Menghasilkan empedu Tempat pembentukan dan penghancuran eritrosit yang telah tua

Kulit (integumen)
Kulit merupakan benteng pertahanan tubuh kita yang utama karena berada di lapisan anggota tubuh yang paling luar dan berhubungan langsung dengan lingkungan sekitar.

Granulosum spinosum Germinativum/basal

Sruktur Kulit
Korneum lusidum

Hipodermis

Fungsi Kulit
Kulit berfungsi sebagai: - Mengeluarkan keringat - Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia - Mengatur suhu tubuh - Menerima rangsangan dari luar - Mengurangi kehilangan air

Proses Pembentukan Keringat

Bila suhu tubuh kita meningkat atau suhu udara di lingkungan kita tinggi, pembuluh-pembuluh darah di kulit akan melebar. Hal ini mengakibatkan banyak darah yang mengalir ke daerah tersebut. Karena pangkal kelenjar keringat berhubungan dengan pembuluh darah maka terjadilah penyerapan air, garam dan sedikit urea oleh kelenjar keringat. Kemudian air bersama larutannya keluar melalui pori-pori yang merupakan ujung dari kelenjar keringat. Keringat yang keluar membawa panas tubuh, sehingga sangat penting untuk menjaga agar suhu tubuh tetap normal.

Paru-paru (pulmo) Manusia memiliki


sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada. Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus kemudian dikeluarkan

Struktur Paru-paru

Kelainan dan Penyakit


1. Albuminuria Tanda : urine banyak mengandung albumin Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal dan hati Akibat : tubuh kekurangan albumin yang menjaga agar cairan tidak keluar dari darah

Kelainan dan Penyakit


2. Hematuria Tanda : urine mengandung darah Penyebab : peradangan ginjal, batu ginjal dan kanker kandung kemih

Kelainan dan Penyakit


3. Nefrolitiasis (batu ginjal) Tanda : urine sulit keluar karena tersumbat batu pada ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih Penyebab : konsentrasi unsur-unsur kalsium terlalu tinggi dan dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan saluran ureter Akibat : sulit mengeluarkan urine, urine bercampur darah

Kelainan dan Penyakit


4. Nefritis Tanda: radang ginjal bagian nefron yang diawali peradangan glomerulus

Kelainan dan Penyakit


5. Gagal ginjal Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam darah Penyebab : nefritis (radang ginjal) Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang oleh ginjal tertumpuk dalam darah Pengobatan : cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal

Kelainan dan Penyakit


6. Diabetes Insipidus Tanda : meningkatnya jumlah urine (20 30 kali lipat) Penyebab : kekurangan hormon antidiuretika (ADH) Akibat : sering buang urine Pengobatan : pemberian ADH sintetik

Kelainan dan Penyakit


7. Diabetes Melitus Tanda : kadar glukosa darah melebihi normal Penyebab : kekurangan hormon insulin Akibat : luka sulit sembuh Pengobatan : pada anak-anak diberi insulin secara rutin dan pada dewasa dilakukan diet rutin, olahraga dan pemberian obat penurun kadar glukosa darah

Kelainan dan Penyakit


8. Hepatitis Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air teh Penyebab : virus Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung atau penggunaan barang bersama-sama dengan penderita hepatitis, gunakan jarum suntik untuk sekali pakai.

Kelainan dan Penyakit


9. Sirosis Hati Tanda : timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hati Penyebab : minuman alkohol, keracunan obat, infeksi bakteri, komplikasi hati Akibat : gangguan kesadaran, koma, kematian Pengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati

10. Gangren Tanda : kematian jaringan lunak pada kaki atau tangan diawali dengan kebiruan pada kulit dan terasa dingin jika disentuh, kemudian menghitam dan berbau busuk Penyebab : gangguan pengaliran darah kejaringan tersebut. Sering terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis Akibat : bila tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik, bagian terkena gangren harus diamputasi.

Kelainan dan Penyakit

Kelainan dan Penyakit


11. Kencing Batu Tanda : sulit buang urine Penyebab : pengendapan zat kapur dalam ginjal Pengobatan : pembedahan, obat-obatan dan penembakan dengan sinar laser

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai