Nama : Angga Dito Fauzi NPM : 1006757303 PR 04 Termodinamika 1.

Gambarkan sketsa siklus Carnot dari gas ideal pada diagram g-s. Pada gas ideal

Dengan demikian Fungsi Gibbs didefinisikan sebagai

Pada mesin Carnot terdapat dua proses termodinamika, yaitu proses isotermal dan proses adiabatis. Pada proses isotermal:

Dengan demikian Pada proses adiabatis:

Dengan demikian Nilai T dan g dapat berubah-ubah selama proses, tetapi nilai s akan tetap. Oleh karena itu, untuk proses pada mesin Carnot, sketsa grafiknya adalah sebagai berikut. g

Untuk mesin pendingin, sketsa grafiknya adalah sebagai berikut. g

s Garis kurva yang berwarna merah adalah proses adiabatis dan garis kurva yang berwarna biru adalah proses isotermal. 2. Suatu fungsi didefinisikan sebagai

a. Bila kedua ruas fungsi dikalikan T maka Fungsi Gibbs dirumuskan sebagai Dengan demikian Bila kedua ruas diturunkan terhadap P dengan T konstan maka [ ( ] ) ( b. Fungsi diberikan sebagai ) ( )

Bila fungsi diturunkan terhadap T dengan P konstan maka ( ( ) ) ( ( ) ) [ [ ( )] ( ) ]

Dari Hukum Termodinamika I, ( ) ( ) (

. Dengan demikian ) ( ) . Oleh

Dari kombinasi Hukum Termodinamika I dan II didapatkan bahwa karena itu ( ) ( ) ( ) ( ( )

Dari pembuktian sebelumnya diperoleh disubstitusi ke persamaan maka ( Dengan demikian ( [ ( ) ) ( ( ) (

) . Bila nilai V tersebut

) ) ]

c. Dari persamaa fungsi di awal dapat diperoleh

Dari pembuktian pada soal (b) dapat dilihat bahwa ( )

Bila nilai tersebut dimasukkan ke persamaan maka [ ( ( ) ) ]

3. Kerja dW dalam proses reversibel yang dilakukan gas paramagnetik diberikan oleh persamaan a. Ekspresi-ekspresi yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut. Ekspresi dE

Ekspresi dU

Ekspresi dH

Ekspresi dF

Ekspresi dG

Ekspresi dF*

b. Relasi Maxwell Persamaan

dikatakan eksak bila

Ekspresi dE ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Ekspresi dU ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( )

Ekspresi dF

( Ekspresi dF* (

c. Persamaan T dS untuk paramagnetik adalah sebagai berikut. Dari ekspresi dE diperoleh

Dari ekspresi dU diperoleh

Dari ekspresi dH diperoleh

4. Perlihatkan bahwa energi dalam dari sistem dengan entropi dan volume konstan berkurang dalam semua proses spontan. Dari Hukum Termodinamika I diperoleh yang mana usaha dapat dalam bentuk ekspansi volume dan dapat juga dalam bentuk usaha lain yang nonekspansi volume Dengan demikian Untuk kasus entropi dan volume tetap

Dengan demikian Dari persamaan tersebut dapat dilihat nilai dA pada kasus proses yang terjadi secara spontan akan bernilai positif. Sebagai contoh, pada peristiwa penghilangan muatan pada kapasitor, yang mana secara tiba-tiba kapasitor yang penuh terisi muatan, habis dalam waktu cepat. Habisnya muatan pada kapasitor adalah akibat adanya usaha dari kapasitor sendiri yang tentunya bernilai positif. Dengan demikian

Hal tersebut b erarti energi dalam pada proses tersebut cenderung untuk turun.