Anda di halaman 1dari 9

SIDa.I.

8 STUDI DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI ENERGI SURYA FOTOVOLTAIK UNTUK PENERANGAN JALAN DI LAMPUNG SUGIYATNO

[ Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia] 2012

LATAR BELAKANG Kondisi minimnya fasilitas penerangan jalan dan ditambah banyak PJU yang rusak, sangat mengganggu pengguna jalan yang hendak bepergian pada malam hari. Selain minimnya sarana PJU kondisinya ditambah parah dengan sering padamnya listrik dari PLN Keberadaan PJU penting karena : memberi penerangan pada malam hari untuk menciptakan keamanan di lingkungan masyarakat

Provinsi Lampung mempunyai sumber energi surya yang cukup baik, dan belum banyak dimanfaatkan sebagai sumber energi listrik
Harga PV mahal, perlu kajian untuk mengoptimalisasikan PJU LED Tenaga Surya mempunyai keunggulan: umur pakai yang panjang (mencapai 50.000 jam). Tidak memerlukan kabel jaringan Tidak memerlukan jaringan listrik PLN
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1

PERMASALAHAN Provinsi Lampung merupakan provinsi yang kaya akan energi terbarukan seperti energi Surya, Bayu, Biomassa dan juga kaya dengan tambang batubara muda yang saat ini masih belum termanfaatkan. Di sisi lain pasokan listrik pada daerah ini masih belum terpenuhi dengan baik akibat dari masih kurangnya/belum mencukupinya produksi listrik yang dihasilkan PLN. Hal ini berdampak pada minimnya lampu penerangan jalan umum (PJU), terutama untuk yang berada di luar kota Tanjung Karang, sehingga jalanan terasa gelap di malam hari. Oleh sebab itu dirasa perlu untuk membuat percontohan pemanfaatan energi terbarukan untuk mengatasi masalah PJU dan mempunyai dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat yaitu pemasangan PJU LED Tenaga Surya di daerah. PJU dengan lampu LED umurnya jauh lebih panjang, selain untuk mengurangi ketergantungan pada PLN juga dalam rangka pemanfaatan energi yang terbarukan dimana sumber energinya menggunakan energi surya fotovoltaik. Untuk menentukan lokasi penempatan PJU dilakukan dengan melibatkan masyarakat setempat agar merasa memiliki.
2

METODOLOGI

Survei koordinasi lapangan dengan instansi terkait


Simulasi dan Analisa potensi energi surya di daerah Lampung Karakterisasi Sistem Pembangkit Listrik Energi Surya (PJU LED Tenaga Surya) beserta komponennya

Pengujian Lapangan Model Sistem Pembangkit Listrik Energi Surya untuk keperluan penerangan jalan umum di Lampung
Monitoring Sistem Pembangkit Listrik Energi Surya untuk keperluan penerangan jalan umum (PJU LED Tenaga Surya).

Evaluasi Sistem Pembangkit Listrik Energi Surya untuk keperluan penerangan jalan umum (PJU LED Tenaga Surya)
]
3

SINERGI KOORDINASI
Telah dilakukan komunikasi dan koodinasi dengan berbagai pihak diantaranya Koordinator PKPP Ristek, Balitda Provinsi Lampung, Balitda Kabupaten Lampung Tengah, Camat, Kepala Kampung Kalirejo.

Bersama-sama antara Puslit Fisika LIPI dengan Bappeda Provinsi Lampung mengadakan Workshop dengan tema Lampung Mandiri Energi tanggal 7 Mei 2012 untuk menggali potensi Energi baru dan Terbarukan di Provinsi Lampung, dimana kegiatan ini dihadiri oleh Dinas ESDM, Balitda Kabupaten/Kota, Pergurun Tinggi dll. Dengan workshop tersebut dapat digali potensi EBT (Bayu, Surya, Biomassa, dan ligmit), dan keinginan pihak daerah akan program yang dikehendaki, dimana Bappeda mengharapkan kerja sama untuk mengembangkan Energi Hibrid Berbasis Energi Bayu dan Surya, untuk sarana pendidikan dan pariwisata di daerah Gunung Sieger Pihak pemerintah kecamatan Kalirejo bersedia membantu pengadaan tiang PJU dan membantu dalam pelaksaan kegiatan

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN

1. Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan


Sosialisasi mengenai kegiatan litbangyasa yang dilakukan Pelatihan tentang perawatan dan operasionalnya Melakukan serah terima barang kepada instansi terkait atau masyakat pengguna.

2.

Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Pemasangan 2 unit PJU Tenaga Surya di depan kantor kecamatan Kalirejo Pemasangan 1 unit dijalan provinsi yang belum ada PJU Pemasangan 1 unit di persimpangan jalan kabupaten yang belum ada PJU

3. Hasil Litbangyasa ini diharapkan dapat diserahkan kepada pemerintah kecamatan Kalirejo Lampung Tengah 4. Diharapkan dengan adanya percontohan pemasangan PJU Tenaga Surya ini, masyarakat dan pemerintah daerah dapat mengembangkan untuk mengatasi permasalahan PJU di daerah Lampung
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5

POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN

Direncanakan bersama dengan Bappeda Provinsi Lampung untuk mengembangkan Pembankit Listrik Tenaga Hibrid berbasis energi Bayu dan Surya untuk sarana pendidikan dan pariwisata di Gunung Sieger, Teluk Betung Diharapkan kegiatan ini dapat dibiayai oleh pihak pemerintah pusat, yang dalam ini dapat didukung oleh Kemeneg Ristek, Pemda Pemprov Lampung (Bappeda) Puslit Fisika - LIPI akan bersama-sama untuk membuat proposal mengenai kajian dan penerapan Pembangkit Listrik Hibrid berbasis energi terbarukan untu daerah Gunung Sieger Telk Betung.

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

FOTO KEGIATAN

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

logo lembaga

TERIMA KASIH
Drs. Sugiyatno, M.T. Drs. Yusuf Suryo Utomo, M.Si Ekoputra Agung Priyantoro, S.Si Umi Hamidah, M.Si Dr. Ir. Syahrul Aiman

Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012

Anda mungkin juga menyukai