Anda di halaman 1dari 55

Penanganan bahan kimia secara aman pada saat bekerja

Pabrik menggunakan banyak bahan kimia

Perusahaan ingin anda tahu dan mengerti bagaimana menangani bahan kimia secara aman Anda akan mempelajari tentang
Resiko bahaya bahan kimia (The Hazards of Chemicals) Program pemberitahuan bahaya secara tertulis Pemberian label / tanda pada kemasan Penggunaan bahan kimia secara aman Lembar Data Perlindungan Bahaya dalam penggunaan bahan kimia (Material Safety Data Sheets) Prosedur dasar untuk menangani tumpahan bahan kimia Siapa yang bisa anda hubungi untuk informasi lebih lanjut

Resiko Bahaya Bahan Kimia

Ada dua jenis dasar dari resiko bahaya bahan kimia Resiko bahaya fisik (Physical Hazards) Resiko bahaya kesehatan (Health Hazards) Aturan pertama dari Perlindungan terhadap bahan kimia adalah "Ketahui anda sedang bekerja dengan bahan kimia jenis apa dan bagaimana melindungi diri anda sendiri dan orang lain

Resiko Bahaya Fisik (Physical Hazards)

Bahan kimia diklasifikasikan dalam kategori beresiko bahaya pada fisik jika merupakan:
Bahan peledak Gas bertekanan Cairan mudah terbakar Bahan mudah terbakar Bahan tidak stabil Bereaksi terhadap air Merupakan oxidizers

Resiko Bahaya secara Fisik (Physical Hazards)

Beberapa bahan kimia mungkin saja aman sewaktu disimpan tersendiri dalam kelompoknya tanpa bahan kimia lain , namun kemudian dapat menjadi berbahaya ketika bersentuhan langsung dengan bahan2 atau benda2 lainnya.

Bahan Kimia yang beresiko bahaya secara fisik

Digunakan hanya oleh karyawan yang telah terlatih Simpan di tempat yang tepat dan aman Jangan pernah mencampur dengan bahan kimia lain kecuali jika ada prosedur yang telah disetujui

Resiko Bahaya terhadap Kesehatan (Health Hazards)

Bahan kimia diklasifikasikan sebagai beresiko bahaya terhadap kesehatan jika mereka:
Dapat menyebabkan kanker Beracun (toxic) Dapat menyebabkan luka pada kulit anda, organ dalam, atau sistem syaraf Bersifat korosif seperti asam Menyebabkan reaksi alergi setelah beberapa kali terkena

Bahan kimia dapat masuk ke dalam tubuh melalui:

paru-paru anda jjka anda

menghirup uap, kabut atau debu kulit anda jika cairan atau debu mengenai/menyentuh/ terpercik pada kulit dan mata anda mulut anda jika anda makan setelah menangani bahan kimia secara tak sengaja tertelan bahan kimianya tak sengaja tertelan

Efek bagi kesehatan

Beberapa bahan kimia mempunyai efek terhadap organ tertentu seperti ginjal, hati, alat reproduksi atau sistem syaraf.

Program Penyampaian Informasi resiko bahaya tertulis harus disiapkan

Informasi tertulis mengenai resiko bahayanya Daftar bahan kimia yang digunakan dan resiko bahayanya Suatu sistem yang memastikan bahwa bahan kimia tsb diberikan label Harus dapat dipastikan bahwa bahan kimia tersebut telah dilengkapi dengan Lembar Data Petunjuk Penggunaan Secara Aman terhadap bahan kimia /Material Safety Data Sheet (MSDS) untuk setiap jenis yang ada

Program Penyampaian Informasi resiko bahaya secara tertulis terdiri dari :

Memiliki daftar nama siapa saja orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut Melengkapi dengan metode pelatihan perlindungan terhadap bahan kimia tertentu Melengkapi dengan sumber informasi tentang perlindungan terhadap bahan kimia terkait dengan pekerjaan Tersedia salinan prosedur kerja secara tertulis pada atasan / supervisor anda

Memberikan label pada bahan kimia

Label bahan kimia menyediakan informasi tentang Identitas, resiko bahaya dan penggunaan yang aman Semua wadah bahan kimia diberikan labelnya oleh pabrik pembuatnya Perusahaan dapat pula menempatkan label tambahan pada wadah tsb

Memberikan label pada bahan kimia

Jika bahan kimia disimpan dalam wadah lain, wadah baru ini harus mempunyai label yang ditempelkan pada wadah tsb.
Semua wadah harus mempunyai label yang benar.

Sistem penyeragaman label (Uniform Labeling System)

Penyeragaman label (Uniform Labels) digunakan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki satu sistem pemberian label yang jelas
Hal tsb dapat ditempelkan pada wadah dimana bahan kimia digunakan atau bahan kimia tsb dituang ke wadah lain.

2 Dasar Uniform Labels

HMIS Sistem Identifikasi Bahan Kimia


beresiko bahaya (Hazardous Material Identification System)

NFPA Asosiasi Perlindungan Kebakaran


Nasional (National Fire protection Association)

Kedua jenis ini harus mengidentifikasikan nama bahan kimia dan resiko bahayanya

Uniform Labels

Gambar dapat digunakan untuk mengidentifikasikan resiko bahaya dan perlindungan yang diperlukan Informasi ini juga terdapat pada label dari pabrik

Label HMIS & NFPA sangat mirip

Keduanya menggunakan kotak yang berwarna untuk mengidentifikasikan resiko bahaya tertentu Angka dan kode dalam kotak tsb menginformasikan pada anda tentang tingkat bahayanya

Semakin

besar angkanya = semakin tinggi bahaya-nya

Label NFPA & HMIS berwarna


Merah Bahaya Kebakaran/Api (Fire Hazard) Biru Bahaya terhadap kesehatan (Health

Hazard)

Kuning Bahaya reaksi kimia dapat


meledak , tidak stabil

Putih Bahaya tertentu korosif, radioaktif,


reaksi terhadap air dan asam

Tujuan dari sistem pelabelan NFPA 704 adalah untuk menyediakan suatu cara yang cepat untuk mengidentifikasikan berbagai jenis bahaya kebakaran/api yang berhubungan dengan bahan tertentu. The NFPA 704 berbentuk "diamond" sering ditemukan pada tempat/ wadah penyimpanan yang besar, tapi juga dapat ditemukan pada wadah bahan kimia biasa atau lembar MSDS.

Label NFPA ..

Kode NFPA terhadap Bahan Mudah Terbakar

4 Material yang akan dengan cepat


terbakar atau menguap semuanya pada tekanan atmosfir dan temperatur normal lingkungan sekitar, atau siap dibuyarkan di udara dan dengan cepat akan terbakar. Cairan dengan titik api (flashpoint) di bawah 73F dan titik didih di bawah 100F.

Kode NFPA terhadap Bahan Mudah Terbakar

3 Bahan cair dan padat yang dapat dengan


mudah terbakar di bawah hampir semua temperatur lingkungan sekitar. Bahan cair dengan titik api (flashpoint) di bawah 73F dan titik didih di atas 100F atau bahan cair dengan flashpoint di atas 73F tapi tidak melebihi 100F dan boiling point di bawah 100F.

Kode NFPA terhadap Bahan Mudah Terbakar

2 Bahan yang harus dipanaskan dengan


tingkat sedang atau ditempatkan pada temperatur sekitar yang relatif tinggi sebelum nyala api terjadi. Cairan dengan flashpoint di atas 100F tapi tidak melebihi 200F.

Kode NFPA terhadap Bahan Mudah Terbakar

1 Bahan yang harus lebih dahulu dipanaskan


sebelum nyala api terjadi. Cairan yang mempunyai flashpoint di atas 200F.

0 Bahan yang tidak dapat terbakar.

Kode NFPA untuk Resiko Bahaya terhadap Kesehatan

4 Bahan dimana jika terkena dan terluka kecil (short exposure) dapat menyebabkan kematian atau luka berbekas yang besar.
3 Bahan dimana jika terkena dan terluka kecil dapat menyebabkan luka serius sementara atau luka yang berbekas.

Kode NFPA untuk Resiko Bahaya terhadap Kesehatan

2 Bahan dimana terkena


dalam keadaan intens atau terus-menerus dan terluka, tapi bukan luka kronis dapat menyebabkan ketidakmampuan atau kemungkinan luka yang berbekas.

Kode NFPA untuk Resiko Bahaya terhadap Kesehatan

1 Bahan dimana jika terkena dan


terluka dapat menyebabkan iritasi tapi hanya luka berbekas yang kecil.

0 Bahan mudah terbakar kategori


biasa di bawah level kondisi yang dapat menyebabkan ledakan, dimana jika terkena dan terluka tidak akan menimbulkan bahaya apapun,.

Kode NFPA terhadap Resiko Bahaya Bahan Reaktif

4 Bahan dimana di dalam komposisinya


sendiri sudah terdapat unsur yang dapat memicu letusan atau unsur dan reaksi yang mudah meledak pada temperatur dan tekanan normal.

Kode NFPA terhadap Resiko Bahaya Bahan Reaktif

3 Bahan dimana di dalam


komposisinya sendiri sudah terdapat unsur yang dapat memicu letusan atau unsur dan reaksi yang mudah meledak tapi membutuhkan sumber pencetus yang kuat atau harus dipanaskan dalam ruang khusus sebelum dapat meledak atau menjadi sebab ledakan jika bereaksi dengan air.

Kode NFPA terhadap Resiko Bahaya Bahan Reaktif

2 Bahan yang sudah menjalani


perubahan kimia yang berat pada temperatur dan tekanan tinggi atau bereaksi keras dengan air atau dapat menyebabkan ledakan jika bercampur dengan air.

Kode NFPA terhadap Reaktifitas

1 Bahan yang sudah dengan sendirinya


normal/stabil, namun dapat menjadi tidak stabil pada temperatur dan tekanan tinggi.

Kode NFPA terhadap Reaktifitas

0 Bahan yang sudah dengan sendirinya


normal/stabil, bahkan jika berada di bawah kondisi tekanan api/kebakaran, dan juga tidak bereaksi dengan air.

Kode NFPA terhadap Resiko Bahaya Khusus


ACID = Produk2 Asam (Acid Products) ALK = Alkali atau Basa (Alkali or Bases) COR = Produk2 Korosif (Corrosive Products) OX = Oxidizer W =Bereaksi terhadap air (Reacts with water) Radioactive

Apa yang harus saya lakukan

Jika tidak ada label atau saya tidak dapat membaca label? Berhenti - STOP jangan gunakan bahan kimia tsb. Beritahukan - TELL pada supervisor anda. Baca - READ lembar data MSDS dan tempelkan label lain yang dapat dibaca pada kontainer/wadah bahan kimia tsb.

Bahan kimia dapat secara aman digunakan jika

Anda tahu resiko bahayanya dan tahu bagaimana harus melindungi diri anda sendiri. Bahan2 kimia tsb hanya digunakan untuk keperluan yang telah disetujui.
Mereka disimpan secara benar. Anda menggunakan alat pelindung diri yang benar

Bahan kimia dapat secara aman digunakan jika

Anda tidak makan di area dimana bahan kimia digunakan.


Cucilah segera jika anda terkena kontak dengan bahan kimia.

Pembuangan bahan kimia (Chemical Disposal)

Tiap bahan kimia dan kontainernya harus dibuang secara benar Tidak ada kontainer yang benar2 bersih/"empty" kecuali telah dibersihkan secara seksama
Ikuti peraturan yand ada dalam MSDS mengenai pembuangan kontainer

Pembuangan bahan kimia (Chemical Disposal)

Daur ulang bahan kimia yang sudah tidak terpakai.


Jangan membuang bahan kimia berbahaya di tempat sampah biasa. Jangan membuang limbah kimia di tempat pencucian perabot, di

Penyimpanan yang aman (Safe Storage)

Simpan bahan kimia yang bereaksi satu dengan lainnya pada area yang terpisah. Batasi pemakaian bahan mudah terbakar sampai pada batas minimum yang diperlukan.
Simpan cairan mudah terbakar pada tempat penyimpanan (locker) bahan mudah terbakar yang telah disetujui

Penyimpanan yang aman (Safe Storage)

Simpan asam/acids di locker penyimpanan bahan mudah terbakar yang terpisah Jangan simpan bahan kimia di lemari pendingin/kulkas yang digunakan untuk menyimpan makanan Jangan simpan makanan pada lemari pendingin yang digunakan untuk menyimpan bahan kimia

Jika terdapat keadaan darurat


Laksanakan Emergency Action Plan yang tepat Evakuasi semua orang dari area tersebut

Blokir area tsb jangan perbolehkan orang lain memasuki area tsb
Matikan sumber2 yang dapat menyebabkan kebakaran atau sumber2 panas Hanya karyawan yang terlatih yang diperbolehkan untuk membersihkan tumpahan bahan kimia

Lembar Data Perlindungan terhadap Bahan Kimia Berbahaya /Material Safety Data Sheets (MSDS)

Menyajikan informasi mengenai perlindungan terhadap bahan kimia Tiap bahan kimia mempunyai MSDS yang terpisah MSDS dikeluarkan oleh pabrik bahan kimia (chemical manufacturer) MSDS disimpan/ditempatkan di area kerja untuk anda pergunakan Jika anda tidak menemukan/mendapatkan MSDS, tanyalah kepada supervisor anda

Material Safety Data Sheets

Dipersiapkan oleh pabrik kimia (chemical manufacturer) sebagai tambahan informasi untuk penggunaan produk yang aman.

Tiap MSDS menyampaikan informasi kepada anda

1. Nama umum dan nama kimia dari bahan tersebut 2. Nama, alamat dan nomor telepon dari pabriknya/manufacturer 3. Nomor telepon keadaan darurat untuk informasi segera terhadap resiko bahaya 4. Tanggal MSDS tersebut ditulis

MSDS

5. Bahan-bahan berbahaya yang terdapat di dalamnya 6. Resiko bahaya fisik & kesehatan dari bahan kimia tersebut 7. Identitas bahan kimia dan perlengkapan fisiknya 8. Pertolongan Pertama (First Aid) /Informasi Darurat 9. Informasi penanganan dan penggunaan yang aman

MSDS

Mempunyai informasi resiko bahaya khusus terhadap Api/Kebakaran & Ledakan Reaksi Kimia Ukuran Pengawasan (Control Measures) Resiko Bahaya terhadap Kesehatan Prosedur penangan bahan tumpah & kebocoran

MSDS Informasi tentang api/kebakaran &


ledakan

Titik api bahan (material Flash Point), temperatur yang dapat menyulut api dengan sendirinya (auto-ignition temperature) dan batas atas/bawah dari bahan mudah terbakar Alat pemadam api yang digunakan Teknik pemadaman api Bahaya ledakan atau kebakaran yang tidak umum

MSDS Informasi mengenai reaksi


kimia

Kestabilan bahan kimia..


Kondisi dan bahan lainnya yang dapat menyebabkan reaksi terhadap bahan kimia

Unsur-unsur berbahaya yang dapat dihasilkan ketika bahan kimia bereaksi

MSDS Ukuran Pengawasan

Kontrol Engineering diperlukan dalam penggunaan produk yang aman Alat perlindungan diri diperlukan dalam penggunaan produk
Persyaratan dan petunjuk penyimpanan yang aman Prosedur penanganan yang aman

MSDS Resiko bahaya terhadap


Kesehatan
Luka yang dapat ditolerir dan batas awalnya

(Permissable Exposure and Threshold Limits/PEL & TLV) Gejala-gejala luka (Symptoms of exposure) Jalur masuk ke tubuh Kondisi medis yang dapat diperburuk oleh luka tsb Pencetus kanker Prosedur Darurat & Pertolongan pertama

MSDS Prosedur terhadap tumpahan


dan kebocoran
Teknik pembersihan
Alat pelindung diri yang digunakan ketika

sedang membersihkan
Pembuangan benda-benda sehabis dipakai

untuk membersihkan bahan kimia

Lindungi diri anda sendiri

Alat Pelindung Diri/Personal Protective Equipment (PPE) mungkin diperlukan untuk melindungi diri anda sendiri dari bahaya bahan kimia Gunakan PPE untuk tiap bahan kimia yang telah dianjurkan oleh perusahaan kami. Periksa alat pelindung diri sebelum menggunakannya untuk memastikan alat tsb tidak rusak

Lindungi diri anda sendiri

Gunakan pelindung wajah dan Goggles jika ada resiko bahaya terpercik ke arah wajah Gunakan alat bantu pernapasan yang tepat untuk debu, kabut atau uap

Lindungi diri anda sendiri

Gunakan sarung tangan yang tepat ketika menangani bahan kimia Bersihkan dan simpan dengan benar alat pelindung diri anda setelah dipergunakan
Jangan bawa alat pelindung diri anda ke rumah kenapa ambil resiko untuk membahayakan keluarga anda?

Tetaplah dalam keadaan aman ketika menggunakan bahan kimia

Ketahui anda bekerja dengan bahan kimia apa


Ketahui dimana MSDS diletakkan dan tahu bagaimana menggunakannya Tanyalah supervisor jika anda mempunyai pertanyaan Hanya karyawan yang telah terlatih yang boleh menggunakan bahan kimia

Jaga agar tetap aman


Pastikan semua kontainer telah diberikan label secara benar Gunakan peralatan pengaman yang benar Simpan bahan kimia hanya di area yang telah disetujui Segera laporkan kebocoran dan tumpahan Buanglah secara benar bahan kimia dan kontainer yang sudah tidak digunakan lagi.

Anda mungkin juga menyukai