BAKTERI

Bakteriberasaldarikatabacterion=smallrod=batang kecil,merupakanorganismemikroskopisyangtersusunat assatusel. Bakterisebagaimikroorganismememilkikemampuanad aptasihidupdiberbagaihabitat(kosmopolitan).

Berkembangbiakdenganmembelahdiri Bersifatparasit,simbiontatauhidupbebas

MORFOLOGI BAKTERI
Bentuk dan ukuran sel bakteri berkisar 0,4 2,0 m. Bentuk umum sel : kokus (bulat), basil (batang), dan uliran (spiral) Bentuk kokus :sel tunggal monokokkus, berpasangan (diplokokkus), berantai (streptokokkus), seperti buah anggur (stafilokokkus). Bentuk sel serupa batang: batang pendek---panjang, sel tunggal atau berangkai. Bentuk sel spiral: bentuk spiral pendel (koma) atau sedikit uliran seperti Vibrio cholerae, bentuk spiroket panjang dengan banyak uliran, seperti Borrelia, Treponema danLeptospira Bentuk sel mengalami variasi bentuk: Pleomorfisme, involusi

Bentuk sel bakteri

Rangkaian sel bakteri

Tabel Perbandingan Tipe Karakteristik Komponen sel Bakteri Gram + dan Gram Ciri sel Gram positif Gram negatif

Struktur dinding sel Komposisi dinding sel

Tebal (15-80 nm), lapis tunggal (molayer) Kandungan lipid rendah (1-4%). Peptidoglikan berupa lapisan tunggal (lebih dari 50% berat kering sel). Terdapat asam teikoat Relatif rumit

Tipis (10 15 nm), lapis tiga (trilayer) Kandungan lipid tinggi (11-22%). Peptidoglikan jumlahnya sedikit (10% berat kering sel) tidak mengandung asam teikoat Relatif sederhana

Persyaratan nutrisi

Kerentanan terhadap obat penisislin

Ketahanan terhadap gangguan fisik

Lebih rentan
Lebih tahan

Kurang rentan
Kurang tahan

Prinsip pewarnaan Gram

Hasil pewarnaan Gram

Gram + Warna ungu

Gram Warna merah

JENIS JENIS BAKTERIKriteria Pengelompokan

1.Berdasarkancaramemperolehmakanan,bakteridikelompokanmenjadi2kel ompokyaitu: Bakteriheterotrof BakteriAutotrof

2.Berdasarkansumberoksigenyangdiperlukandalamprosesrespirasi,Bakterii tudikelompokansebagaiberikut: BakteriAerob BakteriAnaerob

Klasifikasi Bakteri
1.Bakteri memiliki dinding sel Gram positif 2.Bakteri memiliki dinding sel Gram negatif 3.Bakteri yang tidak memiliki dinding sel 4.Aktinomycete 5.Cyanobakteria Bakteri bagi manusia Pathogen : menimbulkan berbagai penyakit infeksi pada manusia, seperti: TBC,disentri,demam typhoid,spilis dsb. Non-pathogen: membantu membentuk antibodi serta menghasilkan senyawa penting bagi tubuh----sebagai flora normal

Jenis Bakteri Penyakit Gejala klinik Salmonella typhi Batang, Demam typoid (tifus),Demam enteric, masa inkubasi 10-14 hari motil, tak berkapsul, tak gastroenteritis Sakit kepala, tidak nafsu berspora, Gram negatif makan, demam , limfa membesar, dan bintik merah jika ditekan Shigella dysentriae Disentri basiler, Disentri yang hebat, masa inkubasi 1-7 hari Peradangan usus Batang, non motil, tak pengeluaran tinja cair berkapsul, Gram negatif mengandung darah dan lendir, rasa mulas, komplikasi arthritis, neuritis, parotitis, miokarditis Sifilis pria atau wanita Treponema pallidum Lesi pada kulit atau selaput Bentuk spiral 8-15 ulir, lendir, masa inkubasi 10-90 motil, Gram negatif hari Lesi primer: Kelenjar getah bening membengkak, terpisah, kenyak dan tak nyeri Lesi sekunder: ruam kulit menionjol, bercak berlender pada kulit dan kerongkongan Sifilis tersier: kelainan kardiovaskuler Diplococcus pneumonia

Jenis Bakteri Penyakit Salmonella typhi Demam typoid (tifus),Demam Batang, motil, tak enteric, gastroenteritis berkapsul, tak berspora, Gram negatif

Gejala klinik masa inkubasi 10-14 hari Sakit kepala, tidak nafsu makan, demam , limfa membesar, dan bintik merah jika ditekan Shigella dysentriae Disentri basiler, Disentri yang masa inkubasi 1-7 Batang, non motil, hebat, Peradangan usus hari pengeluaran tak berkapsul, tinja cair Gram negatif mengandung darah dan lendir, rasa mulas, komplikasi arthritis, neuritis, parotitis, miokarditis

Treponema pallidum Bentuk spiral 8-15 ulir, motil, Gram negatif

Sifilis pria atau wanita

Lesi pada kulit atau selaput lendir, masa inkubasi 10-90 hari Lesi primer: Kelenjar getah bening membengkak, terpisah, kenyak dan tak nyeri Lesi sekunder: ruam kulit menionjol, bercak berlender pada kulit dan kerongkongan Sifilis tersier: kelainan kardiovaskuler Diplococcus pneumonia (Peneumococcus) diplokokkus (kokkus berpasangan), Gram positif, berkapsul Radang paru (pneumonia) Penumpukan cairan edema dari alveoli Demam tidak tetap, batuk-batuk Reaksi peradangan, penggumpalan edema, leukosist dan monosit Produktif: bersifat seluler dari turberkel meluas dan menyatu Batuk-batuk, disertai dahak berdarah

TBC Eksudasi Mycobacterium tuberculosis Batang lurus, agak bengkok, non motil, tak berspora, tidak berkapsul, Gram positif

Mycobacterium leprae Batang lurus, langsing, Gram posistif

Lepra, Lepra tuberkuloid, dan lepromatosa

Masa inkubasi:5-8 tahun Bercak eritema dan benjolan pada muka, leher, anggota tubuh, tungkai gonorhoe pada pria dan wanita Infeksi uretra, prostat, epididimis, vesika seminalis Masa inkubasi:2-8 hari Keluar cairan dari alat genital

Penyakit kelamin Neisseria gonorrhoe Kokkus berpasangan, lonjong, Gram negatif, tak berspora, non motil

Vibrio cholearae kolera Bentuk spt koma, Gastroenteritris Gram negatif, flagel tunggal, motil Clostridium tetani Batang, panjang langsing, Gram positif, motil, tak berkapsul, endospora terminalis Tetanus Kelainan sistem syaraf

Peradangan usus: masa inkubasi 1-5 hari pengeluaran tinja cair seperti cucian beras mengandung gumpalan lendir,dehidrasi masa inkubasi : 2 haribbrp minggu Kejangkejang otot Propionebacterium acne Batang, Gram negatif Jerawat Infeksi jaringan kulit Benjolan kecil pada muka

Staphylococcus ParingitisISPA Infeksi saluran Demam, batuk, sakit aureus Kokkus pernafasan faringitis, sinusitis, kepala, mual, nyeri otot infeksi kulit, keracunan makanan dan diare rangkaian spt buah anggur, Gram positif, berkapsul, tidak berspora, non motil

Streptococcus mutans (Strep. Viridans) Kokkus rangkaian spt rantai, Gram positif, tak berkapsul, tidak berspora, non motil
pertusis Basil pendek, lonjong, tak bespora, non-motil, berkapsul

Plaque gigi Infeksi mulut dan gigi Sakit gigi

timbul paque gigi dan karies gigi

Bordetella Batuk rejan Infeksi saluran nafas

Batuk-batuk yang menetap tanpa atau sedikit dahak

influenzae Batang pendek, non motil, Gram negatif, tak bespora, pleomorfik Haemophillus Faringitis

Infeksi saluran nafas: meningitis, laryngitis, epiglotitis, otitis media,arthritis,endokar ditis perikarditis, bronkritis , batuk-batuk, seperti gejala flu-influensa, Demam Corynebacterium difteri Infeksi rongga hidung, diphtheriae Batang mulut, larings, telinga kurus, langsing, genitalia vulva, vagina non motil, tak Peredaran darah berkapsul, tak epistaksis (mimisan), pendarahan konjungtiva berspora, Gram positif