OSSA CRURIS

Antero-Posterior 2. Lateral 1. Lateral dengan sinar vertikal 2. Lateral dengan sinar horizontal
1.

 PP : Supine/Erect dg kedua tungkai lurus PO : Tungkai bawah yg difoto diatur true AP dg cara : Malleolus lat. & med. ankle berjarak sama terhadap kaset Condylus lat. & med. genu berjarak sama terhadap kaset CP : Pertengahan ossa curis, FFD : 90cm CR : Vertikal/horisontal tegak lurus film

 PP : Tidur miring dg tungkai yg difoto lurus, tungkai

yg lain dg posisi genu flexi didepan tungkai yg difoto PO : Tungkai bawah yg difoto diatur true lateral dg mengatur knee joint dan ankle joint true lateral CP : Pertengahan ossa curis CR : Vertikal tegak lurus film FFD : 90cm

 PP : Supine dg kedua tungkai lurus PO : Tungkai yang difoto diletakan diatas pengganjal

dan diatur true AP kaset vertikal pd tepi medial cruris yang difoto CP : Pertengahan ossa cruris CR : Horizontal tegak lurus film

Prinsip dasar

Pada tulang yang berpasangan harus terlihat kedua sendi

 Hubungan antar fragment

Anteroposterior at knee

fraktur
Rotasi tulang panjang C/

humerus dan femur Sendi lutut AP tapi ankle arah lateral

Lateral at ankle

 Adanya hubungan

fragment fraktur dgn udara bebas

Closed Open or compound

 Skuestrum Bagian kortek mati Fokus infeksi sumbatan vaskuler suplai kortek terganggu Involukrum Pembentukan tulang baru di bawah periosteum yang elevasi Membentuk lobang untuk drainase pus dan skuestrum

Tipe Reaksi periosteal

Benign

None

Solid

Aggressive/malignant

Onion-skinning

Sunburst
Codmans triangle
R3, 2000

Chronic osteomyelitis