Anda di halaman 1dari 9

Meningitis adalah radang selaput pelindung sistem saraf pusat.

Penyakit ini dapat disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, pikiran, bahkan kematian. Kebanyakan kasus meningitis disebabkan oleh mikroorganisme, seperti virus, bakteri, jamur, atau pasilan yang menyebar dalam darah ke cairan otak. Daerah "sabuk penyakit meningitis" di Afrika terbentang dari Senegal di barat ke Ethiopia di timur. Daerah ini ditinggali kurang lebih 300 juta manusia. Pada 1996 terjadi wabah penyakit meningitis di mana 250.000 orang menderita penyakit ini dengan 25.000 korban jiwa. Daftar isi 1 MENINGITIS PURULEN AKUT 1.1 Epidemiologi MPA 2 Referensi 3 Pranala luar MENINGITIS PURULEN AKUT Merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Bakteri mendapatkan akses ke ruang ventriculo-subarachnoid melalui berbagai jalur. Infeksi bisa berasal dari darah darah, dalam perjalanan septikemia sistemik ataupun sebagai metastasis dari infeksi pada jantung, paru-paru, atau organ viscera lainnya. Meningen juga dapat diserang melalui penyebaran langsung dari lesi septik pada tengkorak, tulang belakang, atau parenkim dari sistem saraf (misalnya, sinusitis, otitis, osteomielitis, dan abses otak). Organisme mungkin mendapatkan pintu masuk ke ruang subarachnoid melalui patah tulang gabungan dari tulang tengkorak ataupun patah tulang sinus hidung atau mastoid, bisa juga setelah prosedur bedah saraf. Akan tetapi infeksi pada meningen akibat lumbal pungsi jarang terjadi. Walaupun patomekanisme, gejala, dan perjalanan klinis kebanyakan pasien dengan meningitis purulen akut adalah sama, akan tetapi diagnosis dan terapi tetap perlu disesuaikan dengan hasil isolasi dan identifikasi organisme sumber infeksi.[1] Meningitis purulen akut dapat merupakan hasil dari infeksi dengan hampir semua bakteri patogen. Di Amerika Serikat, Saat ini Streptococcus pneumonia menjadi penyumbang terbesar dengan sekitar satu-setengah dari kasus keseluruhan MPA, sedangkan Neisseria meningitidis menyumbang sekitar seperempat dari kasus.[1] Epidemiologi MPA Dalam beberapa tahun terakhir, telah terjadi peningkatan insiden kasus dimana tidak ada organisme dapat diisolasi. Pasien-pasien ini sekarang membentuk tiga kategori besar dari meningitis purulen. Dalam periode neonatal, kelompok streptokokus B dan Escherichia coli adalah agen penyebab paling umum. Sedangkan pada meningitis bakteri anak-anak postneonatal sebanyak 60% disebabkan oleh Hemophilus influenzae. Dampak penggunaan vaksin H. influenzae B telah secara dramatis merubah keadaan ini. Dalam dekade terakhir telah terjadi penurunan 100 kali lipat dalam insiden MPA pada anak. Pada tahun 1997 ada kurang lebih 300 kasus yang dilaporkan. Saat ini secara keseluruhan tingkat kematian akibat meningitis bakteri adalah sekarang 10% atau kurang.[1] Referensi Penyakit Meningitis DokterSehat.com Meningitis adalah peradangan yang terjadi pada meninges, yaitu membrane atau selaput yang melapisi otak dan syaraf tunjang. Meningitis dapat disebabkan berbagai organisme seperti virus, bakteri ataupun jamur yang menyebar masuk kedalam darah dan berpindah kedalam cairan otak.

Pasien yang diduga mengalami Meningitis haruslah dilakukan suatu pemeriksaan yang akurat, baik itu disebabkan virus, bakteri ataupun jamur. Hal ini diperlukan untuk spesifikasi pengobatannya, karena masing-masing akan mendapatkan therapy sesuai penyebabnya. Penyebab Penyakit Meningitis Meningitis yang disebabkan oleh virus umumnya tidak berbahaya, akan pulih tanpa pengobatan dan perawatan yang spesifik. Namun Meningitis disebabkan oleh bakteri bisa mengakibatkan kondisi serius, misalnya kerusakan otak, hilangnya pendengaran, kurangnya kemampuan belajar, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sedangkan Meningitis disebabkan oleh jamur sangat jarang, jenis ini umumnya diderita orang yang mengalami kerusakan immun (daya tahan tubuh) seperti pada penderita AIDS. Bakteri yang dapat mengakibatkan serangan meningitis diantaranya : 1. Streptococcus pneumoniae (pneumococcus). Bakteri ini yang paling umum menyebabkan meningitis pada bayi ataupun anak-anak. Jenis bakteri ini juga yang bisa menyebabkan infeksi pneumonia, telinga dan rongga hidung (sinus). 2. Neisseria meningitidis (meningococcus). Bakteri ini merupakan penyebab kedua terbanyak setelah Streptococcus pneumoniae, Meningitis terjadi akibat adanya infeksi pada saluran nafas bagian atas yang kemudian bakterinya masuk kedalam peredaran darah. 3. Haemophilus influenzae (haemophilus). Haemophilus influenzae type b (Hib) adalah jenis bakteri yang juga dapat menyebabkan meningitis. Jenis virus ini sebagai penyebabnya infeksi pernafasan bagian atas, telinga bagian dalam dan sinusitis. Pemberian vaksin (Hib vaccine) telah membuktikan terjadinya angka penurunan pada kasus meningitis yang disebabkan bakteri jenis ini. 4. Listeria monocytogenes (listeria). Ini merupakan salah satu jenis bakteri yang juga bisa menyebabkan meningitis. Bakteri ini dapat ditemukan dibanyak tempat, dalam debu dan dalam makanan yang terkontaminasi. Makanan ini biasanya yang berjenis keju, hot dog dan daging sandwich yang mana bakteri ini berasal dari hewan lokal (peliharaan). 5. Bakteri lainnya yang juga dapat menyebabkan meningitis adalah Staphylococcus aureus dan Mycobacterium tuberculosis. Tanda dan Gejala Penyakit Meningitis Gejala yang khas dan umum ditampakkan oleh penderita meningitis diatas umur 2 tahun adalah demam, sakit kepala dan kekakuan otot leher yang berlangsung berjam-jam atau dirasakan sampai 2 hari. Tanda dan gejala lainnya adalah photophobia (takut/menghindari sorotan cahaya terang), phonophobia (takut/terganggu dengan suara yang keras), mual, muntah, sering tampak kebingungan, kesusahan untuk bangun dari tidur, bahkan tak sadarkan diri. Pada bayi gejala dan tanda penyakit meningitis mungkin sangatlah sulit diketahui, namun umumnya bayi akan tampak lemah dan pendiam (tidak aktif), gemetaran, muntah dan enggan menyusui. Penanganan dan Pengobatan Penyakit Meningitis Apabila ada tanda-tanda dan gejala seperti di atas, maka secepatnya penderita dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan pelayan kesehatan yang intensif. Pemeriksaan fisik, pemeriksaan labratorium yang meliputi test darah (elektrolite, fungsi hati dan ginjal, serta darah lengkap), dan

pemeriksaan X-ray (rontgen) paru akan membantu tim dokter dalam mendiagnosa penyakit. Sedangkan pemeriksaan yang sangat penting apabila penderita telah diduga meningitis adalah pemeriksaan Lumbar puncture (pemeriksaan cairan selaput otak). Jika berdasarkan pemeriksaan penderita didiagnosa sebagai meningitis, maka pemberian antibiotik secara Infus (intravenous) adalah langkah yang baik untuk menjamin kesembuhan serta mengurang atau menghindari resiko komplikasi. Antibiotik yang diberikan kepada penderita tergantung dari jenis bakteri yang ditemukan. Adapun beberapa antibiotik yang sering diresepkan oleh dokter pada kasus meningitis yang disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae dan Neisseria meningitidis antara lain Cephalosporin (ceftriaxone atau cefotaxime). Sedangkan meningitis yang disebabkan oleh bakteri Listeria monocytogenes akan diberikan Ampicillin, Vancomycin dan Carbapenem (meropenem), Chloramphenicol atau Ceftriaxone. Treatment atau therapy lainnya adalah yang mengarah kepada gejala yang timbul, misalnya sakit kepala dan demam (paracetamol), shock dan kejang (diazepam) dan lain sebagainya. Pencegahan Tertularnya Penyakit Meningitis Meningitis yang disebabkan oleh virus dapat ditularkan melalui batuk, bersin, ciuman, sharing makan 1 sendok, pemakaian sikat gigi bersama dan merokok bergantian dalam satu batangnya. Maka bagi anda yang mengetahui rekan atau disekeliling ada yang mengalami meningitis jenis ini haruslah berhati-hati. Mancuci tangan yang bersih sebelum makan dan setelah ketoilet umum, memegang hewan peliharaan. Menjaga stamina (daya tahan) tubuh dengan makan bergizi dan berolahraga yang teratur adalah sangat baik menghindari berbagai macam penyakit. Pemberian Imunisasi vaksin (vaccine) Meningitis merupakan tindakan yang tepat terutama didaerah yang diketahui rentan terkena wabah meningitis, adapun vaccine yang telah dikenal sebagai pencegahan terhadap meningitis diantaranya adalah ; - Haemophilus influenzae type b (Hib) - Pneumococcal conjugate vaccine (PCV7) - Pneumococcal polysaccharide vaccine (PPV) - Meningococcal conjugate vaccine (MCV4) Penyakit Meningitis sumber: Mohamed Yosri Mohamed Yong Meningitis ialah radang pada bahagian meninges iaitu selaput otak dan saraf tunjang. Penyakit ini disebabkan oleh jangkitan virus atau juga bakteria. Meningitis yang disebabkan oleh virus lazimnya kurang teruk dan boleh pulih tanpa rawatan yang spesifik. Meningitis yang disebabkan oleh bakteria pula adalah agak serius dan mungkin membawa kepada kerosakan otak, hilang pendengaran, kurang upaya pembelajaran dan membawa maut. Tanda-tanda penyakit: Pada permulaan penyakit dikalangan kanak-kanak, anak akan cuma mengadu demam dan sakit kepala. Anak berumur kurang pada setahun hanya menangis berlebihan, demam dan enggan minum. Semua tanda-tanda awal bagi anak berumur kurang daripada setahun sama dengan tanda tanda penyakit lain seperti pneumonia, jangkitan telinga, bronkiolitis dan jangkitan air kencing. Rawatan: Apabila doktor berpendapat yang seseorang anak mengidap meningitis beliau akan meminta agar "lumbar puncture" dilakukan. "Lumbar puncture" adalah prosedur memeriksa cecair selaput otak, dengan memasukkan jarum halus ke dalam tulang belakang pesakit. Pemeriksaan ini hanya akan dilakukan apabila keadaan tidak membahayakan anak. Rawatan yang tepat dapat

dimulakan menggunakan maklumat daripada ujian "lumbar puncture". Kesan penyakit tanpa rawatan: Tanpa rawatan, meningitis bolch mengakibatkan kesan buruk seperti lumpuh, cacat, kerencatan akal dan pekak, bisu. Kini pelalian Hib boleh diberi kepada anak kurang daripada 4 tahun untuk mengelakkan meningitis jenis kuman Hib. (Hib=Kuman Haemophilus influenzae B). Info lain: Penyebab penyakit meningitis ialah Enteroviruses, Kumpulan coxsackie A & B, Poliovirus, Mumps, Measles, Herps simplex, varicella, streptococcus piieumoniae, pneumokokus, neisseria meningitides atau meningokokus. Meningitis bakteria yang paling merbahaya adalah disebabkan oleh neisseria meningitides atau meningokokus. Kedua-dua bakteria ini tersebar melalui udara atau sentuhan langsung dengan pembawa atau pengidapnya. Dari saluran penafasan ia memasuki saluran darah dan menyebabkan septisemia (keracunan darah) yang teruk dan terus ke otak lalu rnenyebabkan meningitis. Keadaan yang bersesak-sesak memudahkan lagi penyebaran penyakit ini. Meningitis meningokokus ialah satu penyakit serius dan boleh menyebabkan kematian. Sebelum ini, vaksin bivalent meningococcal yang mengandungi kumpulan meningokokus A dan C telah digunakan. Namun demikian sejak tahun 2000, wabak meningitis disebabkan oleh kumpulan meningococcus W135 telah merebak dengan meluasnya. Oleh itu, vaksin Quadrivalent Meningococcal yang mengandungi kumpulan meningokokus A,C,Y dan W135 telah disyorkan. Vaksin ini haruslah diambil sekurang-kurangnya dua minggu sebelum mengembara ketempat yang diketahui ada wabak meningitis. Pelalian Hib pula boleh mengelakkan jangkitan meningitis yang disebabkan oleh bakteria Haemophilus influenzae. Imunisasi meningococcus untuk jemaah haji boleh mencegah daripada meningitis disebabkan oleh bakteria Neisseria meniningitis. Tanda-tanda awal serangan Meningitis: Demam Kurang selesa. Enggan minum. Sakit kepala. Menangis berterusan. Bunyi tangisan berubah - tangisan bernada tinggi. ("High pitch cry.") Tanda akhir serangan Meningitis: Muntah. Sawan. Menjauhkan diri daripada suluhan lampu atau cahaya terang. Lemah. Ruam seperti lebam-lebam. Tidak sedar. Meningitis gejala inShare Oleh Dr Ananya Mandal, MD Meningitis adalah peradangan membran yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang. Peradangan dan infeksi meninges adalah sering hidup mengancam kondisi medis seperti itu dapat mengakibatkan otak infeksi dan infeksi aliran darah atau septicaemia yang dapat berakibat fatal. Meningitis mungkin disebabkan oleh bakteri atau virus. Meningitis virus biasanya lebih umum dan menjalankan kursus lebih ringan sementara meningitis bakteri adalah darurat medis.

By Mikael Hggstrm, via Wikimedia Commons Oleh Mikael Hggstrm, melalui Wikimedia Commons. Bakteri meningitis gejala Bakteri meningitis adalah bentuk yang lebih serius dari kondisi. Gejala mulai tiba-tiba dan memburuk dengan cepat. Meningitis umumnya mempengaruhi anak-anak dan orang tua tapi dapat mempengaruhi semua kelompok umur. Gejala peringatan awal Beberapa gejala peringatan awal termasuk: tubuh sakit dan otot sakit di kaki dan sendi menggigil dan dingin tangan dan kaki kebiruan bibir dan kulit pucat demam tinggi Gejala awal Gejala awal bakteri meningitis meliputi: merasa umumnya tidak sehat sakit kepala parah tak henti-hentinya demam biasanya sangat tinggi mual dan muntah Kemudian gejala Sebagai penyakit berlangsung gejala termasuk: kantuk kebingungan kejang atau cocok mampu untuk mentolerir terang lampu (ketakutan dipotret)-ini kurang umum pada anak-anak kaku leher-kurang umum pada anak-anak - leher menjadi kaku dan sulit untuk menekuk leher ke depan Laju pernapasan cepat, detak jantung cepat, tekanan pernapasan, mengubah keadaan mental (kebingungan dan delirium), urin miskin output dan tekanan darah sangat rendah-ini adalah gejala dari septicaemia dan shock merah ruam jerawat yang karakteristik dan tidak memudar atau mengubah warna bila ditekan dengan segelas slide. Hal ini tidak selalu hadir - ruam sangat sugestif dari meningococcal septicaemia dan harus mengarah pada pengobatan mendesak dan rujukan Kernig's tanda mengacu pada rasa sakit dan perlawanan pada meluruskan lutut dengan pinggul dilipat - ini mendeteksi kembali kekakuan dan karakteristik meningitis Brudzinski's tanda mengacu pada rasa sakit dan perlawanan pada membungkuk kepala ke depan dengan pinggul dilipat fokus kelumpuhan dan defisit neurologis dan abnormal murid Bakteri meningitis gejala pada anak-anak Anak-anak dan bayi memiliki beberapa gejala yang berbeda yang menunjukkan meningitis. Ini termasuk: gejala awal yang lekas marah dan penolakan diadakan atau makan menjadi floppy dan tidak responsif bayi mungkin kaku dengan gerakan mengocok tidak biasa menangis, menangis melengking atau tidak biasa mengerang

muntah dan menolak feed kulit pucat dan jerawat ekspresi menatap sangat mengantuk atau mengantuk dengan keengganan untuk bangun pembengkakan lembut bagian di atas kepalanya disebut fontanelle Gejala virus meningitis Virus meningitis lebih umum daripada bakteri meningitis. Penyakit muncul banyak seperti flu dan mungkin memiliki gejala yang lebih ringan. Gejala umum Gejala virus meningitis meliputi: sakit kepala demam umumnya tidak merasa sangat baik Gejala yang lebih parah Dalam kasus-kasus yang lebih parah virus meningitis gejala mungkin: mual dan muntah kekakuan leher nyeri otot atau joint diare ketakutan dipotret (kepekaan terhadap cahaya) Meningitis meningitis Meningitis ialah radang pada bahagian meninges iaitu selaput otak dan saraf tunjang. Penyakit ini disebabkan oleh jangkitan virus atau juga bakteria. Meningitis yang disebabkan oleh virus lazimnya kurang teruk dan boleh pulih tanpa rawatan yang spesifik. Meningitis yang disebabkan oleh bakteria pula adalah agak serius dan mungkin membawa kepada kerosakan otak, hilang pendengaran, kurang upaya pembelajaran dan membawa maut. Meningitis merupakan satu keadaan kecemasan perubatan. Pada permulaan penyakit dikalangan kanak-kanak, anak akan cuma mengadu demam dan sakit kepala. Anak berumur kurang pada setahun hanya menangis berlebihan, demam dan enggan minum. Semua tandatanda awal bagi anak berumur kurang daripada setahun sama dengan tanda tanda penyakit lain seperti pneumonia, jangkitan telinga, bronkiolitis dan jangkitan air kencing Oleh itu, hanya apabila doktor berpendapat yang seseorang anak mengidap meningitis beliau akan meminta agar "lumbar puncture" dilakukan. "Lumbar puncture" adalah prosedur memeriksa cecair selaput otak, dengan memasukkan jarum halus ke dalam tulang belakang pesakit. Pemeriksaan ini hanya akan dilakukan apabila keadaan tidak membahayakan anak. Doktor dapat membezakan dan menentukan sekiranya anak menghidap meningitis dan bukan penyakit lain setelah pemeriksaan cecair selaput otak dilakukan. Rawatan yang tepat dapat dimulakan menggunakan maklumat daripada ujian "lumbar puncture". Tanpa rawatan, meningitis bolch mengakibatkan kesan buruk seperti lumpuh, cacat, kerencatan akal dan pekak, bisu. Kini pelalian Hib boleh diberi kepada anak kurang daripada 4 tahun untuk mengelakkan meningitis jenis kuman Hib. (Hib=Kuman Haemophilus influenzae B)

Penyebab penyakit meningitis ialah Enteroviruses, Kumpulan coxsackie A & B, Poliovirus, Mumps, Measles, Herps simplex, varicella, streptococcus piieumoniae, pneumokokus, neisseria meningitides atau meningokokus. Meningitis bakteria yang paling merbahaya adalah disebabkan oleh neisseria meningitides atau meningokokus. Kedua-dua bakteria ini tersebar melalui udara atau sentuhan langsung dengan pembawa atau pengidapnya. Dari saluran penafasan ia memasuki saluran darah dan menyebabkan septisemia (keracunan darah) yang teruk dan terus ke otak lalu rnenyebabkan meningitis. Keadaan yang bersesak-sesak memudahkan lagi penyebaran penyakit ini. Meningitis meningokokus ialah satu penyakit serius dan boleh menyebabkan kematian. Sebelum ini, vaksin bivalent meningococcal yang mengandungi kumpulan meningokokus A dan C telah digunakan. Namun demikian sejak tahun 2000, wabak meningitis disebabkan oleh kumpulan meningococcus W135 telah merebak dengan meluasnya. Oleh itu, vaksin Quadrivalent Meningococcal yang mengandungi kumpulan meningokokus A,C,Y dan W135 telah disyorkan. Vaksin ini haruslah diambil sekurang-kurangnya dua minggu sebelum mengembara ketempat yang diketahui ada wabak meningitis. Pelalian Hib pula boleh mengelakkan jangkitan meningitis yang disebabkan oleh bakteria Haemophilus influenzae. Imunisasi meningococcus untuk jemaah haji boleh mencegah daripada meningitis disebabkan oleh bakteria Neisseria meniningitis. Tanda-tanda awal serangan Meningitis: Demam Kurang selesa. Enggan minum. Sakit kepala. Menangis berterusan. Bunyi tangisan berubah - tangisan bernada tinggi. ("High pitch cry.") Tanda akhir serangan Meningitis: Muntah. Sawan. Menjauhkan diri daripada suluhan lampu atau cahaya terang. Lemah. Ruam seperti lebam-lebam. Tidak sedar. Ibu bapa perlu merujuk kepada doktor pakar jika mendapati tanda-tanda seperti di atas pada anak.

Terdapat individu yang mempunyai bakteria ini dalam tekak mereka tetapi tidak menunjukkan gejala penyakit. Golongan ini di kenali sebagai pembawa bakteria (carrier). Mereka ini mungkin menjadi punca jangkitan kepada individu lain. Apabila seseorang itu dijangkiti bakteria Neisseria meningitides, ini menunjukkan bahawa bakteria telah merebak dan ia meningkatkan risiko jangkitan kepada orang yang berdekatan dengan pesakit (ibu-bapa, keluarga dan jika di kampus ialah rakan sebilik dan kawan-kawan rapat). Bakteria Neisseria meningitides terbahagi kepada beberapa jenis atau serotype. Serotype yang sering menjangkiti manusia ialah dari serotype A, B, C, Y dan W135. Di seluruh dunia, termasuk

United Kingdom dan Amerika Syarikat serotype yang sering menjangkiti manusia ialah dari serotype B dan C. Di Asia, ialah serotype A dan C manakala serotype W135 ialah jenis yang sering ditemui di kalangan jemaah haji. Serotype Y pula dikatakan semakin meningkat di Amerika Syarikat. CARA JANGKITAN Bakteria Neisseria meningitides boleh menjangkiti seseorang melalui titisan pernafaan iaitu bersin, batuk, berkongsi gelas, straw, rokok, bercium dan resusitasi mulut ke mulut (mouth to mouth resuscitation). MEREKA YANG BERISIKO - Jangkitan mudah merebak di kalangan: - Mereka yang tinggal di tempat sesak seperti asrama, kem tentera dan jemaah haji. Risiko jangkitan lebih tinggi pada mereka yang paling rapat dengan pesakit. - Mereka yang mempunyai sistem daya pertahanan yang rendah. GEJALA Masa pengeraman bakteria dalam tubuh manusia ialah antara 2 hingga 10 hari. Kebanyakkan pesakit menunjukkan gejala penyakit selepas terdedah dalam masa antara tiga hingga lima hari. Tanda penyakit ialah: - Demam dengan suhu yang tinggi - Loya dan muntah - Sakit kepala - Kekejangan pada leher - Kekeliruan - Mengantuk - Ruam/bintat merah (petecheal rash) pada peringkat awal dan kemudian pendarahan bawah kulit. Gejala ini membezakan meningococcal meningitis dari meningitis yang lain. Walaubagaimanapun adakalanya penyakit silap didiagnosa oleh pakar perubatan kerana menyangka ia demam denggi kerana denggi lebih kerap berlaku di negara ini. DIAGNOSA Meningococcal meningitis boleh didiagnosa melalui: - ujian mikroskopik - ujian biokimia - ujian kultur ke atas cecair serebrospina yang diambil melalui lumbar puncture (lihat gambar 3). Lain-lain ujian yang dijalankan ialah - ujian darah - CT-scan. RAWATAN Pengawalan suhu badan, sawan dan yang paling utama ialah rawatan antibiotik yang diberi secara intravena. PENCEGAHAN Terdapat dua cara mencegah meningococcal meningitis: 1 Kemoprofilaksis. Rawatan ini khas untuk mereka yang rapat dengan pesakit. Ia bertujuan menghalang jangkitan terutama kepada mereka yang berisiko. Individu ini diberi antibiotik RIFAMPICIN (10mg/kg atau dos maksimum 600mg untuk ditelan sebanyak dua kali sehari selama dua hari atau CIPROFLOXACIN 500 mg satu dos atau

OFLOXACIN 400mg untuk satu dos. 2. Imunisasi. Imunisasi merupakan kaedah pencegahan jangka panjang. Kesan diperolehi selepas dua minggu imunisasi diambil. Ia biasanya diberi kepada bakal-bakal haji. Terdapat tiga jenis vaksin iaitu: - Vaksin quadivalent: untuk serotype A, C, Y dan W135. - Vaksin bivalent untuk serotype A dan C - Vaksin conjugate untuk serotype C. Para jemaah haji diberi vaksin quadrivalent. Sehingga kini belum ada vaksin yang dihasilkan bagi serotype B. KOMPLIKASI - Kecacatan otak - Hilang pendengaran - Kegagalan organ penting seperti buah pinggang dan hati. - Kematian.

Anda mungkin juga menyukai