Pengkayaan Zat-Zat Gizi Dalam Telur

Dengan Ekstrak Daun Katuk Dan

Minyak Ikan Lemuru Plus Vitamin E

Urip Santoso, Johan Setianto dan Yosi Fenita

Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu

1
PENDAHULUAN

 Permintaan telur: rendah kolesterol,

warna yolk cerah, tinggi PUFA, enak,
kurang amis, kaya mineral.
 Daun katuk kaya: mineral, β-karotin,
asam glutamat & piroglutamat, vitamin
C & senyawa metabolik sekunder.

2
Tujuan Penelitian

 Menghasilkan telur kaya kalsium,

fosfor, kalium, besi, β-karotin, protein
dan asam amino tetapi rendah
kolesterol serta mempunyai efisiensi
produksi yang lebih baik.

3
Materi dan Metode

RAL dengan 6 perlakuan sbb:

 Kontrol yaitu ayam petelur yang yang diberi pakan
tanpa ekstrak daun katuk.
 Ayam petelur diberi pakan mengandung ekstrak
katuk sebesar 9 g/kg ransum.
 Ayam petelur yang diberi pakan mengandung
ekstrak katuk sebesar 18 g/kg ransum.
 Ayam petelur yang diberi pakan mengandung
ekstrak katuk sebesar 27 g/kg ransum.
 Ayam petelur yang diberi pakan mengandung 36 g
ekstrak katuk /kg ransum.
 Ayam petelur yang diberi pakan mengandung 45g
ekstrak katuk /kg ransum
4
Pengaruh ekstrak daun katuk terhadap
performans ayam petelur

Variabel Po P1 P2 P3 P4 P5

Produksi telur 21,4 22,3 22,1 23,8 20,8 22,1

(butir/ekor
Produksi telur 1424,5 1485,0 1477,7 1539,6 1375,3 1454,6
(g/ekor)
Konsumsi pakan 3594,9 3596.8 3598,4 3598,1 3599,1 3599,6
(g/ekor)
Konversi pakan 2,57 2,45 2,44 2,35 2,65 2,49

5
Pengaruh Ekstrak Daun Katuk terhadap Kualitas Telur Segar

Variabel Po P1 P2 P3 P4 P5
Berat telur (g) 66,57 67,39 66,97 64,98 66,25 65,90

Berat yolk (% BT) 23,38 24,51 25,18 24,57 25 23,33

Berat albumen (% BT) 12,80 12,84 12,78 11,80 12,59 12,41

Berat kerabang (% BT) 63,83 62,65 62,04 63,64 62,41 64,26

Indeks telur 0,71 0,77 0,72 0,74 0,75 0,75

Tebal kerabang (mm) 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5 0,5
HU 68,24 59,82 82,83 64,03 70,96 84,11*

Indeks albumen 0,058 0,045 0,095 0,057 0,065 0,092*

Indeks yolk 0,418 0,43 0,455 0,439 0,423 0,439

Warna yolk 5,62 6,93 7,56 8,0 8,56 9,06**

Kedalaman rongga udara (mm) 2,61 3,14 2,76 2,77 3,31 2,72

6
Uji organoleptik pada telur rebus

Variabel Po P1 P2 P3 P4 P5
Bau telur utuh 2,4 2,3 2,4 1,7 1,3 1,45*
Bau telur setelah 3,6 3,4 3,2 2,45 2,3 2,0*
dikupas
Bau telur setelah 3,45 3,05 3,05 2,7 2,3 2,25*
dibelah
Rasa telur 2,5 2,95 3,05 3,15 3,75 4,35*
Warna yolk 1,875 2,06 2,94 4 4,375 4,813**

7
Uji Organoleptik pada Telur Goreng

Variabel Po P1 P2 P3 P4 P5

Telur dadar
- bau harum 2,83 3,03 2,63 4 3,53 3,57*
- rasa 3,13 2,63 2,65 3,5 3,38 2,75
Telur mata sapi
- bau amis 3,33 2,67 2,17 1,75 1,17 2,0*
- rasa 3,33 3,33 4 4 4,17 3,61*
- warna yolk 2,17 2,83 3,83 4,17 3,61 4,67*

8
Pengaruh ekstrak daun katuk terhadap kadar protein
dan lemak telur

Variabel Po P1 P2 P3 P4 P5

Protein (% BK) 16,60 16,52 16,63 16,69 16,76 16,69

Lemak (% BK) 31,90 31,85 31,89 31,85 31,86 31,86

9
Yang dalam Proses Analisis
 Analisis kolesterol, karotin, asam
lemak, asam amino, vitamin A, mineral
(Ca, K, Fe, P) dalam telur.
 Analisis EDK tentang karotin, asam
lemak, asam amino, protein, lemak
serta mineral (Ca, K, Fe, P).

10
Simpulan

 EDK meningkatkan kualitas telur.

 EDK meningkatkan rasa tetapi
menurunkan bau amis telur.
 Pemberian EDK 27 g/kg pakan
meningkatkan produksi telur (dalam
butir) sebanyak 11,2%, atau sebanyak
8,1% (dalam berat).
 EDK tidak mampu memodifikasi kadar
protein dan lemak dalam telur.
11