Anda di halaman 1dari 2

Penggunaan strategi empatik, dengan cara menggunakan kata-kata, tagline sesuai dengan karakteristik fakultas.

Dimana dalam hal ini konsep yang berada di pusat di break dawn ke Fakultas sesuai dengan ciri2 masing Fakultas. Jadi antar fakultas harus berbeda dan menyanjung tiap fakultas.

Foto besar dengan dua kepribadian Foto ribuan ekspresi mahasiswa, yang membentuk wajah Foto bersama berbagai suku bangsa bercampur. Masuk kelas, harus selalu membicarakan masalah jurusan, kemauan mereka dsb. Endorsmen dengan tokoh nasional atau artis sekalian. Solusi konkrit untuk Brawijaya yang menggemparkan, disusun dengan kreatif, pasti akan dilihat mahasiswa, penasaran, menarik ??? (Salah satu cara menggunakan visualiasi seperti teaser film).

Balon udara, layangan gaplangan yang benangnya dipasang dengan nomor dan foto bendera calon. Salaman dengan seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya. Ngeprint gratis di stan kampanye calon untuk seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya di beberapa fakultas besar atau di perpustakaa Brawijaya. Komik-komik strip lelucon yang menyentil Brawijaya dan permasalahannya. Ngopi gratis bareng bersama seluruh mahasiswa Brawijaya Calon update twitter dan RT seluruh kader internal Calon presiden EM sudah terjun ke masyarakat dimana sudah menyelesaikan 2 permasalahan besar di Brawijaya. Lalu hal yang sudah dilakukan tersebut diinformasikan dengan jelas di banner2 pada waktu kampanye. Dimana sudah membuktikan bahwa presiden sebelum menjabat sudah memberikan aksi nyata.

Ide gila: konser mendatangkan artis nasional dan gratis masuknya.

Anda mungkin juga menyukai