untuk tempat tinggal manusia Memiliki jalan masuk dan jalan keluar terbatas yang dirancang sesuai lokasi, ukuran, dan peralatan tertentu.
keselamatan bagi siapa saja yang memasukinya, dikarenakan satu atau lebih dari factor-faktor berikut ini:
Desain, konstruksi, lokasi, atau pada atmosfirnya Material atau zat di dalamnya, Kegiatan kerja yang dilakukan di dalamnya, atau Adanya bahaya keselamatan, proses dan mekanik.
tidaklah harus betul-betul kecil. Contoh: silo (gudang makanan hewan/tempat peluncuran peluru (kendali di bawah tanah), vat (sebuah vessel besar yang terbuka untuk menahan atau menyimpan liquid), hopper (container berbentuk corong), kubah, pipa pembuang air, shaft, truk, dan sayap pesawat. Parit atau selokan bisa jadi juga merupakan confined space apabila jalan masuk atau jalan keluarnya terbatas.
cukup bagi pekerja untuk bernapas. Atmosfir di dalamya mungkin mengandung zat berbahaya yang bisa membuat pekerja sakit atau bahkan kehilangan kesadaran. Ventilasi alami sendiripun sering tidak cukup untuk menjaga kualitas udara agar bisa bernapas. Paparan zat kimia karena kontak dengan kulit atau tercerna ke dalam tubuh, juga menghirup udara yang buruk.
Bahaya kebakaran : Kemungkinan adanya ledakan/atmosfir yang
dapat terbakar karena liquid, debu dan gas yang dapat terbakar yang jika menyala akan menyebabkan kebakaran atau ledakan.
Bahaya-bahaya yang berhubungan dengan proses seperti residu
Kontrol administratif.
Sistem izin masuk (Entry Permit system)
kontak
PPE seperti helmet, respirator, gloves, dan ear
plugs
TERIMAKASIH